Share

35. Musuh Dalam Selimut

Perjalanan yang cukup jauh membuat Betty mengantuk. Dia tidak tahu di mana tempat adik Aldric berada saat ini. Awalnya dia merasa semangat untuk bertemu Abigail, tapi setelah melihat perjalanan yang cukup lama membuat Betty sedikit lelah. Hari ini begitu banyak hal yang dia lalui, termasuk menghangatkan kembali ranjang Aldric sebelum berangkat.

"Apa ini jalan yang benar, Al?"

Aldric melirik sebentar, "Kau bisa tidur jika lelah."

"Aku sudah tidur." Betty mengerucutkan bibirnya dan mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya. Hawa yang dingin tidak membuat Aldric memanjakannya. Dari sekian banyaknya mobil mewah yang dia punya, pria itu malah membawa mobil yang bisa Betty sebut sebagai rongsokan.

"Maaf."

Betty mengerutkan dahinya bingung.

"Maaf sudah membuatmu melakukan banyak hal hari ini."

Betty mengangguk paham, "Tidak masalah. Selama itu bersamamu aku senang."

Aldric melirik Betty yang tersenyum lebar. Mau tidak mau dia juga ikut tersenyum mendengarnya. Perlahan Aldric bisa merasakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status