Beranda / Romansa / Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore / 164. Perintah Freyaa Untuk Zeze

Share

164. Perintah Freyaa Untuk Zeze

Penulis: Lucy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-06 16:21:13
Melihat Zetha keluar dari kediaman, terdengar suara berkata lantang menggunakan pengeras suara di udara, "Tangkap hidup atau mati semua wanita keluarga Salvatore!"

Sinar bulat menyilaukan menyinari Zetha dan Luca dari jet pemburu di udara setelah perintah diucapkan lantang.

Para pemburu bayaran yang berada di halaman depan kediaman dan para prajurit mengarahkan tembakan beruntun ke arah Zetha dan Luca yang bergerak lincah menghindari hujan peluru menggunakan papan baja pagar samping pintu masuk kediaman, yang dicabut Zetha.

"Knox tak akan bisa bertahan lama, bawa Zeze dan Freyaa ke halaman samping." Zetha berbisik pada Luca sembari melindungi adik lelakinya itu agar bisa pergi ke tempat Zeze yang masih terbaring lemah di atas rumput dan kepalanya pada pelukan Freyaa.

Luca melirik ke arah Zeze dan Freyaa. Ada Luciano, Jonathan dan Dominic serta Ubba juga Megan melindungi keduanya selain Knox.

Felix bertarung mati-matian melawan sekelompok prajurit bersama Keanu dan anak buah Owen.

L
Lucy

Oke baru satu bab.

| 6
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
ryzlnn
semua kekuatan ada di tangan tuan muda freyaa kayaknya
goodnovel comment avatar
senja_awan
lagi kk......buruan up.lahhhh
goodnovel comment avatar
senja_awan
aku ngerasa,Felix akan dalam bahaya nantinya....ayangggg oh noooo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   165.

    Zeze yang sudah kehilangan berat badan, bisa berlari cepat dan kini melentingkan tubuhnya seperti pegas untuk meloncat meraih jaring tali yang masih tergantung dari jet pemburu.Tetapi jet pemburu tentu tahu niat Zeze, sang pilot segera berputar balik, hanya saja karena sudah terlalu rendah, pilot kesulitan untuk naik apalagi bagian ekor ditembaki Jonathan, Luciano dan Dominic.Jet terpaksa berbelok menuju hutan. Saat itulah Zetha mengayun dan melontarkan tubuhnya sekuat tenaga untuk menjangkau jaring tali."Mummaaa ...!" Zeze memekik pilu.Jarak jaring semakin jauh, Zetha akan jatuh dari ketinggian, dipastikan mendarat pada halaman belakang. Sudah sangat terlambat bagi Zeze untuk meloncat menyelamatkan Zetha.Semuanya syok mendengar teriakan Zeze. Luciano menggemeretakkan rahang, menembaki prajurit di depannya. Pun juga Jonathan, Dominic yang menguarkan aura dingin layaknya pemimpin, kini ia bergerak melindungi Lucian

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   166. Kloning

    Tubuh Zeze mematung dan tangannya masih terulur ke depan, pupilnya melebar melihat tubuh pria yang meledak di depannya.'Bunuh dan darah' Apakah ini maksud dari telepati Selena yang dihembuskan ke benak Zeze?Felix yang menyanggah tubuh Zeze dari belakang tidak kalah syok dari keponakannya. Meskipun Knox adalah pengawalnya, Felix menyayangi Knox, Hansel dan Quince sudah seperti saudara, sama dengan perasaannya terhadap Hvitserk, John, Jose juga para anak buahnya yang setia lainnya. Setelah tubuh pria meledak, suasana menjadi hening selama beberapa saat. Sampai mereka dikejutkan oleh teriakan Hansel dari arah jalanan. Quince mengemudi kemudi sedangkan Hansel duduk di atas atap mobil jenis hardtop. Hansel mengacungkan sesuatu di tangannya, jemarinya terlihat seperti mencengkeram rambut pada kepala. Kelompok Randall bersama anak buahnya mengikuti mobil yang dikemudikan Quince dari belakang, mengendarai mobil sejenis juga ada sedan dan kendaraan roda dua. "Kenapa kalian lambat sekali?

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   167.

    "Young Lady, kita tak bisa menunda, Pamanmu darurat." Zetha mendesah lirih memandang Zeze yang menatapnya dingin. Zetha benar-benar tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali, hanya berdiri tegak, memandang pilu ke arah Luca, Zeze dan Felix. Zeze bukan hanya melakukan totokan pada pangkal lengan Zetha, tetapi juga pundak dan punggung wanita yang ia pikir bukan Mummanya tersebut. "Kau bukan Zetha, Mummaku!" Zeze mencengkeram kuat dagu Zetha, sedangkan Luca berteriak pada siapapun untuk memanggil Simon datang. "Simon ada di ruangan bawah tanah ..." Zetha memaksakan dirinya berkata meskipun dagunya dijepit kuat jemari Zeze dan bibir seksinya menjadi terbuka sedikit perih.Beberapa orang berlari, mendorong tong berisi asinan dan menarik besi pengait pada pintu kokoh penutup ruang bawah tanah.Zetha kembali berteriak memberitahu nomor kode kunci panel pintu yang ditutupi hiasan. Jika bukan Zetha asli, apakah yang palsu bisa mengetahui sampai ke nomor kunci panel? "Aku melihat kau jatuh

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-08
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   168.

    Tubuh Felix terluka parah, organ-organ dalamnya mengalami cidera dan persentase dirinya bisa hidup jika ditangani dengan cara biasa tak mencapai 1%. Pun keadaan yang sama dengan Knox dan Russo. Kedua orang itu mengalami cidera parah, juga kehilangan banyak.Zetha dan Simon memutuskan menggunakan pengobatan 'terlarang' di dunia medis karena sangat berbahaya, yaitu menghentikan sementara fungsi organ-organ dalam tubuh Felix, Knox dan Russo. Sekilas mirip dengan terapi hipotermia, namun ini jauh lebih berisiko tinggi. Tapi Zetha tidak punya pilihan lain selain melakukan pengobatan terlarang ini. Dimitri Severe pernah melakukan terapi yang sama dan berhasil pada Jonathan juga Gerardo, masih hidup juga sehat serta membuat kekebalan tubuh alami tidak mudah terserang penyakit. Zetha tidak ingin merahasiakan apapun, terutama pada Veronica yang walaupun tak banyak bicara atau bertanya keadaan Felix, tetapi tatapan mata adik iparnya tersebut seakan menyimpan ribuan kesedihan. Setelah memasti

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-09
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   169.

    Veronica meletakkan stetoskop, perlahan mulai melakukan CPR untuk Zeze yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Zetha tetapi tidak berhasil mengembalikan denyut nadi Zeze. "Biarkan aku yang melakukannya, kau sedang hamil." Luca sependapat dengan Veronica untuk tidak menyerah menyelamatkan Zeze. Bukannya Zetha dan Simon menyerah, tetapi kedua dokter hebat itu merasa sangat syok.Sehebat apapun seseorang, jika diterjang gelombang syok, tetap akan sulit berpikir jernih. Apalagi pasiennya adalah anak sendiri. Veronica menyingkir, membiarkan Luca melakukan CPR untuk Zeze. Veronica duduk pada tepian ranjang, memejamkan kelopak matanya, mencoba berkonsentrasi pada denyut nadi di pergelangan tangan Zeze. Tiba-tiba suatu bayangan melintas masuk ke dalam pikiran Veronica. Ia menoleh pada Zetha yang meringkuk dalam pelukan Jonathan. Kemudian melirik Simon yang kini berjalan mendekati Veronica. "Bolehkan aku mengiris sedikit pergelangan tangannya?" Veronica berbisik bertanya hati-hati pada Simon.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   170. Provokasi ala Luca Salvatore

    Sudah pagi kedua, Felix pindah dirawat dalam kamar Veronica, namun masih belum siuman. Zetha dan Simon mengawasi ketat keadaan Felix, sedangkan Veronica merangsang kedekatan hubungan mereka untuk menstimulasi alam bawah sadar Felix. Knox dan Russo sudah siuman, mereka berdua dirawat di ruang tengah kediaman bersama yang lainnya agar team medis memudahkan memberikan pantauan 24 jam. Keadaan yang sama juga terjadi pada Zeze yang masih tetap tertidur cantik di ranjangnya dalam kamar. Pagi ini setelah sarapan, Luca seperti biasa akan mendatangi Zeze beberapa kali dalam sehari semalam untuk 'mengajak' Zeze bercerita. "Paman Felixmu belum siuman. Ini sudah pagi kedua dia dipindahkan ke luar dari kamar dingin." Luca berbicara, sembari tangannya merapikan rambut pirang panjang Zeze menjadi satu ke sisi bahu. "Kandungan Veronica tidak baik-baik saja. Dia stress juga sangat tertekan ..." Lanjut Luca, mendaratkan kecupan dalam ke kening Zeze dan membelai pipinya yang hangat, "Michele, Mumma

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   171. Siuman

    Biasanya sebelum makan malam, Zetha atau Simon akan datang memeriksa keadaan Felix, Russo juga Knox.Veronica tahu, terkadang dirinya tidak mengerti harus bertanya apa pada Zetha dan Simon, sehingga sejak pagi ia mengelap tubuh Felix dengan air hangat, memperhatikan setiap detail dari tubuh suaminya, termasuk warna kulitnya yang sudah tidak terlalu pucat.Kali ini mumpung Zetha atau Simon belum datang, Veronica menaikkan perlahan baju kaus Felix, memperhatikan area sekitar dada dan perut.Perlahan wajah Veronica semakin merunduk dan merunduk ...memberikan kecupan sangat lembut juga terkesan tergesa-gesa pada atas perban yang membebat cidera Felix."Kenapa kau membuatku seperti tak punya harga diri?" cicit Veronica sedih yang terus memandang lurus ke arah dada Felix."Kau membuatku jatuh cinta, kau membuatku berharap, kau memanjakanku seakan aku benar-benar merasakan kau juga mencintaiku ..." Veronica sedikit terisak, "Tapi a

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   172. Kecemasan Luca

    Zetha memeriksa intensif keadaan tubuh Felix, kemudian Simon mengkonfirmasi melakukan pemeriksaan setelah Mumma cantiknya itu. "Detak jantung normal, suhu tubuh juga sudah normal, tidak ada gejala kekurangan cairan ...hanya saja harus banyak minum vitamin tambah darah serta mengkonsumsi makanan yang bisa menstimulasi darah." tutur Simon profesional juga dengan wajah serius memandang Felix setelah ia memperhatikan seksama kulit Pamannya tersebut. Segera Felix menjepit ujung hidung keponakannya seraya tertawa kecil, "Kau terlihat sangat pro dan jenius jika seperti itu, pertahankan!" ucapnya dicebikkan Simon balas tertawa. Simon sudah terbiasa iseng senang mengganggu kesabaran Felix bersama Zeze dengan memanfaatkan Freyaa, adik kecil mereka. Bibir Simon tertawa kecil, tetapi sorotnya sama sekali tidak terlihat gembira melihat Felix siuman.Felix mengedarkan pandangan ke semua orang dalam ruangan, ada Papanya, Susie yang pundaknya dipeluk Luca, dan disebelahnya ada Michele yang mengge

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13

Bab terbaru

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   22.

    Walaupun ada pertanyaan besar dalam benak Gerardo, ia menahan diri untuk tidak bertanya apapun pada Zeze ataupun Zetha juga Luciano. Kini, Gerardo berhadapan dengan Pierre yang sudah disetujui oleh Jonathan, Luciano serta Luca untuk bertunangan dengan Zeze, gadis kesayangan mereka. Marcio Lamparska duduk tegak di sebelah Pierre, satu maju dengan Gerardo, Luciano, Jonathan, Timothy dan Markus. "Mulai sekarang, aku dan Anne adalah keluargamu. Ku harap kau tidak mengecewakan kami. Karena bagaimanapun Zee adalah putri angkat kami." tutur Marcio dengan suaranya yang terdengar berat sangat berwibawa. Gerardo menatap lekat ke arah Pierre yang mengangguk mantap menanggapi perkataan Marcio. "Meskipun kami baru bertemu di sini, rasanya hati ini telah lama mengenalnya. Aku berjanji dengan nyawaku, tak akan membuatnya kecewa sedikitpun." "Akan ku ingat perkataanmu, Pie! Sekali kau membuat keponakanku kecewa, maka akan ku minum darah dari jantungmu!" Luca berkata ketus, baru saja datang lang

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   21.

    Tatapan mata Pierre sesekali masih memperhatikan punggung Zeze dan Luca yang berjalan semakin menjauh. "Hubungan mereka sangat dekat." Jonathan berkata di sebelah PIerre yang mengangguk dan pria itu bisa melihat sendiri keakraban Zeze dengan Luca."Luca bisa di sebut orang yang paling memanjakan Zeze sejak kecil. Meskipun Luca sebenarnya cemburu, ku harap kau tak masukkan hati." tambah Jonathan yang percaya pada pilihan Zeze dan bisa merasakan jika cucu perempuannya itu tidak sedang bersandiwara menyukai Pierre. Pierre memberikan tanggapan senyuman tipis akan perkataan Jonathan. Ia hanya merasa sedikit tidak percaya diri setelah kini mengetahui Zeze adalah keponakan kandung Luca Salvatore. Siapa yang berani mencari masalah dengan keluarga Salvatore? Terutama Luca si jenius hacker yang akan bersukacita melenyapkan siapapun yang menyakiti orang-orang kesayangannya. Terlebih lagi, ada ancaman tersembunyi yang diucapkan Luca sewaktu di penginapan Anne pada Pierre sebelum ini. Jonatha

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   20. Membalas Keisengan Luca

    Setelah beberapa hari tubuh Knox dibuat 'tertidur' di laboratorium, kini pria itu terbangun dalam kamar berpemandangan pohon cemara yang pucuk-pucuknya masih diselimuti salju memutih. "Kau sudah bangun?" seorang wanita berpenampilan modis, cantik dan berambut pirang sebahu masuk ke dalam ruangan, menyapa Knox, lembut. Bola mata Knox berpendar tak berkedip menatap wanita yang kini melangkah semakin mendekat ke arahnya. Knox sudah duduk pada tepi ranjang dan pandangan matanya masih terus mengunci pada sang wanita yang terlihat kedua matanya berlinang, kemudian melingkarkan kedua lengan ke lehernya. "Aku merindukanmu, Knox. Syukurlah, akhirnya kau bangun." Knox menghirup aroma tubuh dan mencoba mencari memori familiar dalam benaknya akan wanita yang sedang memeluknya ini, tiba-tiba telapak tangan Knox mencengkeram tengkuk sang wanita dan menariknya agar berjarak dari depan wajahnya. "Siapa kau?" Knox menatap lekat ke netra sang wanita yang hanya berjarak beberapa inchi saja di depa

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   19.

    "Bagaimana perasaanmu? Apakah ada seperti ledakan adrenalin? Apakah kepalamu pusing, mual atau ingin muntah?" Zetha bertanya bertubi-tubi pada Zeze yang pinggangnya masih dilingkari lengan Luciano tersebut, seraya memeluk kepala putri mereka itu untuk ia hujani dengan kecupan. "Aku baik-baik aja. Maaf sudah membuat Mumma, Didi dan yang lainnya menjadi kuatir." Zeze menjawab lalu melabuhkan wajahnya ke atas dada Zetha, mumma cantiknya. Anne membantu membalut pergelangan tangan Luciano agar tidak infeksi setelah ia 'menyerahkan' Zeze pada Zetha. Marcio bertanya dalam tatapan pada Luciano apakah mereka tetap akan pergi ke Nyaksimvol atau bagaimana. Serentak Zetha yang sedang memeluk Zeze juga Luciano di depan Anne, serempak menggelengkan kepala mereka. Freyaa datang lalu menyarukkan wajahnya ke depan perut Zeze, tanpa kata tetapi airmata yang sejak tadi ia tahan mati-matian akhirnya jatuh membanjiri wajah montoknya. "Maaf. Maafkan aku." bisik Zeze mengangkat Freyaa ke atas paha dan

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   18. Genetik Spesial

    Sebagai dokter yang dikenal di dunia medis dengan sebutan dokter tangan Tuhan, Zetha sebenarnya sangat tersiksa karena ia gagal membuat Zeze sembuh total. Zetha menyadari, selain kemampuan dokter yang mumpuni menangani pasien, ada kekuatan Tuhan dalam menyelamatkan nyawa dan menyembuhkan penyakit. Juga ada keinginan dari pasien itu sendiri, apakah dia akan berjuang untuk sembuh atau memilih menyerah. Zeze mungkin tidak menyerah dalam hidupnya, tetapi perjuangannya tidaklah mudah. "Aku tau, Zee bukan tipikal gadis yang mudah menyerah. Jika bukan kita yang bersemangat mensupportnya, siapa lagi?" Anne sangat paham ketika melihat kerutan samar di kening Zetha serta helaan napas beratnya. "Aku tak ingin menjalani profesi ini lagi, aku gagal ...""Hussttt ...Markus sudah memberikan dosis kedua ramuanku, tunggu setengah jam untuk kita putuskan lakukan tindakan darurat." Anne tidak terlalu pandai membujuk, tetapi ia menggenggam kedua telapak tangan Zetha dengan penuh ketulusan. "Para nin

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   17. Firasat

    Malam telah turun, tetapi halaman luas depan kediaman Anne dan Marcio terang benderang oleh cahaya lampu. Suara denting baja dari pedang beradu, diiringi teriakan, pekikan serta desisan napas tertahan melihat Anne dan Zeze berlatih tarian pedang di halaman. Wusshhhh ...!Ujung pedang ninja yang pernah membuat Felix sekarat, terayun cepat dari tangan Zeze ke arah leher Anne.Marcio, Markus, Zetha dan Luciano terkesiap memperhatikan gerakan berbahaya Zeze tersebut. Hanya Freyaa yang terlihat sangat menikmati dengan wajah ceria dan tatapan berbinar melihat latihan ekstrem Zeze dan Anne. Belum sempat ujung pedang menyentuh kulit Anne, istrinya Marcio itu sudah lebih dulu merunduk, berguling ke samping lalu mengayunkan pedang panjang di tangannya ke arah kaki Zeze. Zeze menghindar meloncat mundur dan tergelak, "Ayo Mom, keluarkan kemampuanmu!" serunya disambut senyuman pada bibir Anne. Anne memberikan serangan bertubi-tubi hingga Zeze kesulitan untuk memberikan balasan. Wanita awet m

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   16. Pesan Dari Knox

    "Kau benar-benar menyukainya? Menyukai Pierre?" tanya Freyaa setelah ia dan Zeze kembali ke mobil menuju kediaman Anne. "Bagaimana menurutmu? Bukankah pria itu istimewa? Dominic tidak bisa berciuman denganku, sedangkan Pierre terlihat biasa-biasa saja, uhm ...maksudku dia menyukaiku." Zeze menoleh sekejap dari menatap lurus jalanan di depannya. "Apakah kau ingin aku melakukan sesuatu padanya? Mengambil darahnya untuk diperiksa Mumma dan Simon?" Kali ini Zeze memperlambat laju mobil, tersenyum cerah membelai puncak kepala Freyaa, "Ingat, kau tidak boleh cepat dewasa, cukup otakmu saja yang tumbuh semakin jenius, oke?" tanggapnya tentu saja setuju akan ide Freyaa."Tapi, paman Luca tak suka kau berhubungan dengan Pierre ..." "Jangan kuatir. paman Luca hanya ingin aku bahagia." tukas Zeze cepat, kembali melajukan mobil dengan kecepatan sedang. "Bagaimana denganmu? Apakah kau juga tak menyukai Pierre?" Zeze ingin tahu pendapat Freyaa mengenai Pierre. "Pierre terlihat tenang juga lem

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   15. Awas Hot, baca malam saja

    Setelah makan malam bersama di istana, Felix permisi membawa Veronica kembali pulang ke mansion. Ia harus bekerja dan melacak keberadaan Knox, jika benar pengawalnya tersebut diculik. "Kabari aku lebih dulu jika kau akan melahirkan, jangan Mike!" ucap Felix di depan Lucy seraya melempar senyum pada Mike yang tertawa cengengesan. "Lebih dulu satu menit, tak masalah. Tetap aku dan Mawar juga yang akan tiba lebih dulu ke sini." tukas Mike tak mau kalah dari Felix. "Apakah mereka berdua sering merepotkanmu?" Felix puira-pura mengabaikan perkataan Mike, "Tugas kegiatan sosialmu sudah diserahkan pada Mawar dan Zahra 'kan? Kau sudah tidak boleh sibuk, pun setelah melahirkan." Lucy tergelak manis sedangkan Ibrahim mengusap ujung hidung mancungnya yang tak gatal, melihat Felix masih memanjakan istrinya seperti gadis kecil. Mereka bahkan sudah memilki delapan anak, jelang ke sembilan. "Cepatlah pulang. Veronica sedang hamil, tak baik terpapar angin malam Dubai. Tadi bukannya paman bilang ad

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   14. Gadis Tomboi

    Zeze bergaya tengil, menjalin jari jemarinya di belakang kepala, berkata santai, "Sekarang semua orang sudah menikah, sepertinya aku juga mau menikah ahh ..." "Tidak!" Luca menjawab cepat perkataan Zeze. "Me-nikah?" Luciano dan Simon berkata serempak dengan kening berkerut dalam. Tetapi Jonathan menatap Zeze dengan pandangan antusias, "Benarkah?" Zeze menggerakkan dagunya maju mundur ke arah Jonathan, "Papa setuju?" tanyanya riang, tak mempedulikan wajah Luca yang memandangnya masam. "Aish ...kenapa paman tampanku berwajah kecut begini? Apakah cemburu jika aku akan menikahi seorang pra yang jauh lebih tampan darimu?" kekeh Zeze melingkarkan sebelah lengan ke pundak Luca. "Kau masih terlalu kecil, tunggu sepuluh tahun lagi, baru boleh menikah!" "Apa?!" bukan Zeze yang menjawab melainkan Aghna, Anjo, Deristi, Ariana dan Susie histeris berkata serempak. Zetha hanya bisa berdecih melihat sifat over protektif adik lelakinya terlihat jauh melebihi Luciano Sky. Tetapi sebenarnya Lucia

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status