Share

167.

Penulis: Lucy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-08 18:57:52

"Young Lady, kita tak bisa menunda, Pamanmu darurat." Zetha mendesah lirih memandang Zeze yang menatapnya dingin.

Zetha benar-benar tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali, hanya berdiri tegak, memandang pilu ke arah Luca, Zeze dan Felix. Zeze bukan hanya melakukan totokan pada pangkal lengan Zetha, tetapi juga pundak dan punggung wanita yang ia pikir bukan Mummanya tersebut.

"Kau bukan Zetha, Mummaku!" Zeze mencengkeram kuat dagu Zetha, sedangkan Luca berteriak pada siapapun untuk memanggil Simon datang.

"Simon ada di ruangan bawah tanah ..." Zetha memaksakan dirinya berkata meskipun dagunya dijepit kuat jemari Zeze dan bibir seksinya menjadi terbuka sedikit perih.

Beberapa orang berlari, mendorong tong berisi asinan dan menarik besi pengait pada pintu kokoh penutup ruang bawah tanah.

Zetha kembali berteriak memberitahu nomor kode kunci panel pintu yang ditutupi hiasan. Jika bukan Zetha asli, apakah yang palsu bisa mengetahui sampai ke nomor kunci panel?

"Aku melihat kau jatuh
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (8)
goodnovel comment avatar
senja_awan
oh ayanggg....kuatlah kau disana
goodnovel comment avatar
senja_awan
aku tau sesakit apa diragukan anak sendiri zetha...tapi itupun bukan salah Zee,karna didepan matanya banyak kloningan...bukan ga mungkin zetha juga dikloning....akupun meragu hahahhaah
goodnovel comment avatar
Ulyana
Kak Liana yang tinggalin bawang bombay haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   168.

    Tubuh Felix terluka parah, organ-organ dalamnya mengalami cidera dan persentase dirinya bisa hidup jika ditangani dengan cara biasa tak mencapai 1%. Pun keadaan yang sama dengan Knox dan Russo. Kedua orang itu mengalami cidera parah, juga kehilangan banyak.Zetha dan Simon memutuskan menggunakan pengobatan 'terlarang' di dunia medis karena sangat berbahaya, yaitu menghentikan sementara fungsi organ-organ dalam tubuh Felix, Knox dan Russo. Sekilas mirip dengan terapi hipotermia, namun ini jauh lebih berisiko tinggi. Tapi Zetha tidak punya pilihan lain selain melakukan pengobatan terlarang ini. Dimitri Severe pernah melakukan terapi yang sama dan berhasil pada Jonathan juga Gerardo, masih hidup juga sehat serta membuat kekebalan tubuh alami tidak mudah terserang penyakit. Zetha tidak ingin merahasiakan apapun, terutama pada Veronica yang walaupun tak banyak bicara atau bertanya keadaan Felix, tetapi tatapan mata adik iparnya tersebut seakan menyimpan ribuan kesedihan. Setelah memasti

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-09
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   169.

    Veronica meletakkan stetoskop, perlahan mulai melakukan CPR untuk Zeze yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Zetha tetapi tidak berhasil mengembalikan denyut nadi Zeze. "Biarkan aku yang melakukannya, kau sedang hamil." Luca sependapat dengan Veronica untuk tidak menyerah menyelamatkan Zeze. Bukannya Zetha dan Simon menyerah, tetapi kedua dokter hebat itu merasa sangat syok.Sehebat apapun seseorang, jika diterjang gelombang syok, tetap akan sulit berpikir jernih. Apalagi pasiennya adalah anak sendiri. Veronica menyingkir, membiarkan Luca melakukan CPR untuk Zeze. Veronica duduk pada tepian ranjang, memejamkan kelopak matanya, mencoba berkonsentrasi pada denyut nadi di pergelangan tangan Zeze. Tiba-tiba suatu bayangan melintas masuk ke dalam pikiran Veronica. Ia menoleh pada Zetha yang meringkuk dalam pelukan Jonathan. Kemudian melirik Simon yang kini berjalan mendekati Veronica. "Bolehkan aku mengiris sedikit pergelangan tangannya?" Veronica berbisik bertanya hati-hati pada Simon.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   170. Provokasi ala Luca Salvatore

    Sudah pagi kedua, Felix pindah dirawat dalam kamar Veronica, namun masih belum siuman. Zetha dan Simon mengawasi ketat keadaan Felix, sedangkan Veronica merangsang kedekatan hubungan mereka untuk menstimulasi alam bawah sadar Felix. Knox dan Russo sudah siuman, mereka berdua dirawat di ruang tengah kediaman bersama yang lainnya agar team medis memudahkan memberikan pantauan 24 jam. Keadaan yang sama juga terjadi pada Zeze yang masih tetap tertidur cantik di ranjangnya dalam kamar. Pagi ini setelah sarapan, Luca seperti biasa akan mendatangi Zeze beberapa kali dalam sehari semalam untuk 'mengajak' Zeze bercerita. "Paman Felixmu belum siuman. Ini sudah pagi kedua dia dipindahkan ke luar dari kamar dingin." Luca berbicara, sembari tangannya merapikan rambut pirang panjang Zeze menjadi satu ke sisi bahu. "Kandungan Veronica tidak baik-baik saja. Dia stress juga sangat tertekan ..." Lanjut Luca, mendaratkan kecupan dalam ke kening Zeze dan membelai pipinya yang hangat, "Michele, Mumma

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   171. Siuman

    Biasanya sebelum makan malam, Zetha atau Simon akan datang memeriksa keadaan Felix, Russo juga Knox.Veronica tahu, terkadang dirinya tidak mengerti harus bertanya apa pada Zetha dan Simon, sehingga sejak pagi ia mengelap tubuh Felix dengan air hangat, memperhatikan setiap detail dari tubuh suaminya, termasuk warna kulitnya yang sudah tidak terlalu pucat.Kali ini mumpung Zetha atau Simon belum datang, Veronica menaikkan perlahan baju kaus Felix, memperhatikan area sekitar dada dan perut.Perlahan wajah Veronica semakin merunduk dan merunduk ...memberikan kecupan sangat lembut juga terkesan tergesa-gesa pada atas perban yang membebat cidera Felix."Kenapa kau membuatku seperti tak punya harga diri?" cicit Veronica sedih yang terus memandang lurus ke arah dada Felix."Kau membuatku jatuh cinta, kau membuatku berharap, kau memanjakanku seakan aku benar-benar merasakan kau juga mencintaiku ..." Veronica sedikit terisak, "Tapi a

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   172. Kecemasan Luca

    Zetha memeriksa intensif keadaan tubuh Felix, kemudian Simon mengkonfirmasi melakukan pemeriksaan setelah Mumma cantiknya itu. "Detak jantung normal, suhu tubuh juga sudah normal, tidak ada gejala kekurangan cairan ...hanya saja harus banyak minum vitamin tambah darah serta mengkonsumsi makanan yang bisa menstimulasi darah." tutur Simon profesional juga dengan wajah serius memandang Felix setelah ia memperhatikan seksama kulit Pamannya tersebut. Segera Felix menjepit ujung hidung keponakannya seraya tertawa kecil, "Kau terlihat sangat pro dan jenius jika seperti itu, pertahankan!" ucapnya dicebikkan Simon balas tertawa. Simon sudah terbiasa iseng senang mengganggu kesabaran Felix bersama Zeze dengan memanfaatkan Freyaa, adik kecil mereka. Bibir Simon tertawa kecil, tetapi sorotnya sama sekali tidak terlihat gembira melihat Felix siuman.Felix mengedarkan pandangan ke semua orang dalam ruangan, ada Papanya, Susie yang pundaknya dipeluk Luca, dan disebelahnya ada Michele yang mengge

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   173. Gadis Kecil Pembuat Ulah

    Luca dan Simon bekerja bersama, meretas alat komunikasi yang Luciano dan Jonathan serta yang lainnya dapatkan dari para prajurt juga pasukan ninja. Selain menjadi murid Zetha di bidang medis, Simon juga mahir mengendarai jet tempur sama seperti kedua orangtuanya, Zetha dan Luciano Sky, yang bahkan lisensi terbangnya dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan terkenal di Jerman. Sejak kecil Simon juga telah diajarkan ilmu coding dan meretas oleh Luca, dimana target pertama yang diajarkan Luca ke Simon adalah membuat kekacauan pada sistim protokol Dimitri-guru Zetha di bidang medis juga sekaligus orang yang sangat menyayangi Simon seperti cucunya. "Mereka menggunakan alat komunikasi sekali pakai dan tidak ada jejak berhubungan dengan orang di belakang." Simon melemparkan alat komunikasi ke lantai yang telah menggunung sudah ia dan Luca periksa. Luca menoleh, juga melemparkan alat komunikasi ke lantai yang ia tak mendapatkan informasi apapun mengenai orang yang memerintahkan prajurit dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   174. Pengakuan Freyaa

    Freyaa menggoyangkan pundak Luciano, dirinya didudukkan pada atas meja depan Didinya tersebut, "Didi ...Didi marah?" Freyaa bertanya takut-takut, airmata tergenang dan siap membanjir pipi montoknya. "Kau mau mandi atau sarapan dulu?" Luciano bertanya lembut, menghapus airmata yang belum jatuh dari netra putrinya. Mendengar pengakuan Freyaa yang menyuntikkan darah serigala ke jantung Zeze sewaktu putri tertuanya itu tidak berdaya di atas tanah setelah dihantam prajurit saat malam tragedi, Luciano tercenung dan terkejut selama beberapa saat. Luciano tak menyangka jika putri kecilnya bisa mengambil darah blacky-serigala hitam dengan jarum suntik. Tapi, apa yang tak bisa dilakukan oleh Freyaa? Blacky, Sim-sim dan binatang jenis apapun bisa patuh menurut tunduk pada Freyaa. "Aku tidak mau sarapan, Didi diam bearti marah padaku." Freyaa berkata dalam satu tarikan napasnya, lalu turun melompat dari atas meja ke lantai dan berlari cepat masuk ke dalam kamar mandi. "Oh, Sayang ..." Luc

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   175. Zetha dan Freyaa

    Ketika dunia luar heboh dan ketakutan akan ada ledakan bom pada gedung-gedung lain oleh teroris, di kediaman Johnson justru sedang terjadi kesibukan yang tak biasa. Zetha dan Simon sudah memberikan bantuan pertolongan pertama pada keempat pria 'tamunya' Luca, seharusnya team medis bisa melanjutkan memberikan perawatan terbaik untuk mereka. Zetha memeriksa isi semua ransel yang dibawa oleh para pria dengan susah payah, hampir kehilangan nyawa tersebut, dan sekali lagi dia terkesiap melihatnya. "Apa ini? Tanaman beracun?" Zetha menoleh pada Luca yang ada di sebelahnya. Akar sukulen ...nelumbo lutea atau teratai kuning amerika, teratai salju dan berbagai macam jenis tanaman beracun terbungkus dalam plastik bercampur salju sehingga masih tetap segar. "Waktu itu Bonnie menyentuh kepala Veronica dan mengatakan semua tanaman ini. Lalu, aku meminta mereka untuk mendapatkan dan mengantarkannya kemari secepat mungkin." Luca meraih pundak Zetha, membawanya duduk ke kursi, menjelask

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15

Bab terbaru

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   44.

    "Hai, tadi kau tak ada di makan malam. Kau baik-baik aja?" Luca membawa nampan berisi makanan ke dalam kamar Jonathan dimana Zeze sedang duduk sendiri pada sofa. Luca menjentikkan jemarinya dan ruangan kamar Jonathan yang sebelumnya gelap, hanya mendapat terang dari lampu teras, kini menyala dengan cahaya redup. Zeze bergeming dari pandangannya menatap keluar jendela, duduk dengan menumpu memeluk kedua lututnya di sofa. Setelah meletakkan nampan di atas meja, Luca menghenyakkan tubuhnya duduk pada samping Zeze. Lalu meraih samping kepala keponakannya itu untuk ia sandarkan ke depan dada. "Apakah ada masalah dengan Pierre? Kau ingin berubah pikiran? Belum terlambat jika kau ingin membatalkannya meskipun esok Marcio dan Anne secara resmi datang melamarmu untuk Pierre." "Aku rindu Papa juga Mommy Cella dan Daddy Michael." lirih Zeze hampir seperti desahan. "Paman juga rindu. Kita semua rindu Papa dan Mommy juga Daddy." Luca melingkarkan lengannya ke depan dada Zeze, memeluk keponaka

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   43.

    Senyum di bibir Pierre semakin merekah lebar, kepalanya mengangguk beberapa kali, lalu seutas tali bening sangat tipis terentang diantara jemari kedua tangannya. "Aku bekerja untuk mereka? Yayasan sosial penderita ODHA, hem?" cetus Pierre sembari menaikkan kedua alis tebalnya dan menatap lekat ke netra pria di depannya yang balas menyeringaikan senyuman sinis. Tanpa jawaban dari Mister Walikota, Pierre sudah bisa menduga siapa 'mereka' yang pria tua itu maksud. "Jika Anda memang benar mengenalku, Anda pastinya tahu apa yang bisa ku lakukan dengan tali ini bukan?" Dari tempat tersembunyi, Zeze bisa mendengarkan pembicaraan Pierre dengan Mister Walikota di dalam ruangan. Pengaruh hipnotis Zeze pada kedua orang penjaga yang ada depan pintu ruangan private Mister Walikota masih belum hilang. "Kau tak akan membunuhku, aku tau itu." ucap Mister Walikota sangat percaya diri. Pierre mendengkuskan tawa rendah, "Jika begitu, Anda tidak akan tetap berada di sini bukan?" Pierre bangkit berd

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   42. Kerjasama?

    Pelayan baru saja keluar dari ruangan private tempat Mister Walikota, ketika Zeze mengintip dari kejauhan. Di depan pintu ruangan private Mister Walikota berdiri tegak dua orang penjaga bertubuh besar seperti tukang pukul dan Zeze menduga jika sang Walikota sedang ada janji temu dengan seseorang di dalam ruangannya. Zeze mengedarkan pandangannya ke sekeliling, memeriksa titik-titik kamera CCTV terpasang dalam ruangan restoran dan ia menemukan jika ruangan tempat Mister Walikota berada, terhalang pilar besar. "Menarik!" gumam Zeze menyunggingkan senyuman tipis sangat sinis. Tepat ketika Zeze hendak bergerak pergi menuju ruangan sang Walikota, tiba-tiba pergelangan tangannya dicekal kuat. "Libatkan aku." bisik Pierre lembut, sudah menarik pinggang ramping Zeze dengan lengannya yang lain. "Aku sudah lama tidak olah tubuh, sedikit peregangan sepertinya menyenangkan." lanjut Pierre, kini berkata di depan wajah Zeze yang sedikit terdongak dengan bibir merekah menggoda dan sinar matany

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   41.

    Bertahun-tahun Pierre menutup diri serta menjaga jarak dari para wanita yang mendekatinya, tetapi kini benteng pertahanannya benar-benar hancur di hadapan Zeze yang blak-blakan, sangat ekspresif juga membuat jantungnya menggelepar riang hendak meloncat keluar. "Wajah Daddy Pierre memerah, apakah Daddy juga terangsang sama sepertiku?" Zeze membelai rahang berbulu maskulin Pierre, lalu mengecup sangat lembut daun telinga tunangannya itu yang bisa ia rasakan sedikit tersentak dan pelukan lengan Pierre semakin posesif menahan pinggangnya. "Jangan menggoda lagi. Aku benar-benar bisa membawamu ke hotel, Baby." Pierre berkata seakan seperti desahan ke depan wajah Zeze, lalu mengecup serta menggigit gemas bibir gadis mudanya itu. "Aku tak keberatan ..." Pierre langsung melumat gemas bibir Zeze yang akhirnya tak bisa melanjutkan perkataannya. Pasangan itu saling memagut, meluahkan semua rasa yang mengganjal di dalam hati dengan ciuman hingga akhirnya terlepas karena pernapasan semakin

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   40.

    "Kau baik-baik aja?" Felix menghampiri Zeze yang berdiri di teras, melihat pemandangan lautan luas dari jauh, terlihat berkilau seperti karpet berlian terkena sinar terik matahari menjelang siang. "Paman ..." Zeze menoleh dan memberikan senyuman tipis pada Felix. "Mari duduk, kau baru siuman. Kakimu pasti lelah." Felix meraih pundak Zeze, mengajaknya duduk pada sofa di belakang mereka. "Mungkin karena di tubuhku mengalir darah serigala, jadi pemulihannya sangat cepat. Kakiku tidak apa-apa, tidak ada kaku atau stress syaraf."Dimitri sudah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada Zeze dan tak menemukan satu pun keluhan pada tubuh gadis muda yang baru siuman setelah sepuluh hari tertidur tersebut. Zeze bangun dan beraktifitas layaknya orang normal yang tak pernah tertidur berhari-hari. Hal yang paling menggembirakan adalah pertumbuhan racun dalam darah Zeze seolah terhenti begitu saja.Anne memang tak menyebutkan jenis campuran pada ramuan yang dibantu Dimitri suntikkan ke pembuluh dar

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   39.

    Sekarang giliran tubuh Zetha yang berguncang hebat mendengar cerita Zeze di alam kabut mimpi. "A-apakah mereka semua baik-baik aja? A-apakah mereka bahagia?" cicit Zetha berurai airmata yang kini Zeze balas memeluk pundak Mumma cantiknya itu dan mengecup kelopak matanya sangat lembut. Seperti tindakan Jonathan sewaktu Zetha kecil jika menenangkan putrinya itu ketika menangis sedih. Pun Michael melakukan hal yang sama dahulunya pada Zetha. Dua orang kesayangan yang jiwa mereka telah melebur menjadi satu di alam kabut mimpi Zeze."Mereka semuanya baik dan bahagia." jawab Zeze pelan dan ia teringat kelembutan juga sikap Michael dan Marcella yang sangat memanjakannya. Zeze tak menceritakan pada Mummanya jika jiwa Jonathan dan Michael menyatu di alam keabadian. "Apakah Papa dan Daddy sudah menyatu?" Zetha malah bertanya hal yang disembunyikan oleh Zeze. Zeze merenggangkan pelukannya, menatap lekat ke netra Zetha, lalu menganggukkan kepala, "Ya. Aku melihat Papa dan Daddy menjadi satu.

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   38.

    Tubuh Zeze semakin gemetar menangis terisak-isak di pelukan Zetha, ia teringat saat terjun ke dalam laut beberapa menit lalu, merasakan ada kekuatan sangat besar mendorong tubuhnya naik ke permukaan yang kemudian ombak menghempaskannya tapi tubuhnya mendarat dengan sangat lembut di batuan karang. "A-aku membunuh Papa ...a-aku bukan manusia lagi, please Mum, bunuh aku." cicit Zeze pilu di pelukan Zetha. Zetha semakin mengeratkan pelukannya ke Zeze dan serigala di sebelahnya. Zetha kedinginan, tetapi ada kehangatan yang mengaliri dirinya dari tubuh Zeze dan Blacky-serigala hitam. "Kau tak membunuh Papa, Sayang. Mari pulang dulu, Mumma akan jelaskan semuanya ...tubuh Mumma dingin di sini ..." gigi Zetha bahkan bergemelatukan saat ia berbicara karena suhu udara memang sangat dingin, apalagi masih di musim dingin hendak memasuki awal musim semi. Menyadari Mummanya kedinginan, Zeze segera memeluk pinggang Zetha, lalu dengan tangkas ia membawa wanita yang telah melahirkannya itu berusaha

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   37. Emosi Zeze

    Tanpa menunggu Zetha dan Sarah menjawab, Zeze telah menghilang seperti kelebatan angin pergi keluar dari ruangan menuju kamar tidur Jonathan. "Papa ..." Zeze merasakan jantungnya berhenti berdebar, tenggorokan tercekat dan udara di sekitarnya seolah tak bertiup, dimana ia hanya bisa mencium samar aroma dari tubuh Jonathan di seantero kamar tidur kakeknya tersebut. Di kamar Zeze, Zetha turut berlari mengejar, sehingga Sarah hanya mampu menggelengkan kepala pada para lelaki di ruangan tamu kamar yang sebelumnya sama-sama merasakan hembusan angin lembut melewati mereka saat Zeze pergi keluar secepat kilat. "Zeze ...mencari Jonathan." ucap Sarah yang bahunya segera di peluk Dimitri, mengajaknya duduk pada sofa. Freyaa semakin menyusupkan wajah ke ceruk leher Luciano yang juga semakin memeluk tubuh bergetar putrinya tersebut karena kembali terisak menangis. Simon dan Pierre gegas menyusul Zetha yang gagal menemukan Zeze dalam ruangan tidur Jonathan. "Mum, biarkan kami yang mencari Ze

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   36.

    Malam begitu sangat hening, hanya terdengar suara deburan ombak yang bagaikan musik alami dari kejauhan.Biasanya akan selalu ada orang berjaga dalam kamar Zeze dan malam ini Simon bersama Pierre di sana sementara Freyaa tidur di sebelah Zeze di atas ranjang. Namun entah kenapa, semakin malam, Pierre dan Simon tak bisa menahan kantuk yang datang tiba-tiba seiring malam semakin bertambah sunyi. Bukan hanya Simon dan Pierre yang terlelap pulas, Zetha dan Luciano yang terbiasa bangun di sepertiga malam untuk berdoa pun nyenyak dalam tidur. Bahkan bayi Lula sama sekali tidak terbangun untuk menyusu atau rewel karena pampersnya penuh. Begitu juga dua ekor serigala di kandang samping kediaman Salvatore, ikut merasakan angin kedamaian, membuat mereka sangat tenang. **Bahu Freyaa berguncang, menahan isak tangis tapi airmatanya mengalir turun ke wajah Zeze yang ia peluk erat di pangkuan. "Freyaa ..." Zeze bergumam, membuka kelopak mata, menatap Freyaa yang memeluk kepalanya sambil menangi

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status