Beranda / Rumah Tangga / Jerat Cinta Sang Milyarder / Bertindak Egois Sekali Saja

Share

Bertindak Egois Sekali Saja

Penulis: Koran Meikarta
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-23 12:43:58

Dominic menatap pemandangan malam dari lantai apartemennya. Seluruh kota tampak gemerlap seperti biasanya. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain saat dia akhirnya bisa kembali pulang. Meski adu mulut kembali terjadi dengan sang mama. Dominic mendesis dan meraba kembali luka di tubuhnya. Dia sudah lebih baik sekarang. Dominic bukan orang lemah. Walaupun dia masih terluka karena tindakan yang dilakukan Jared. Entah bagaimana sekarang nasib lelaki itu. Dia harap, papanya tidak bertindak tanpa sepengetahuannya. Jika Jared memiliki masalah dengannya, maka hanya dia yang harus menyelesaikan semuanya. Kali ini, Dominic tidak akan tinggal diam seperti sebelumnya lagi.

Seseorang telah dia tugaskan untuk menyelediki di mana Jared tinggal sekaligus membawa rekaman, dan apa pun yang dimiliki lelaki itu mengenai bukti perselingkuhannya. Dia tidak akan membiarkan Jared menyentuh Celine apa pun yang terjadi. Tidak akan.

Teringat wanita itu, Dominic sontak mengalihkan pandangannya dan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Haryanto Laguna
celine udh berubah jd pelacur yg munafik, di dunia ini tdk ada wanita yg sehina itu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Tidak Ada yang Tahu Masa Depan

    Pintu rumah terbuka, bersamaan itu pula Dominic segera mendorong tubuh Celine ke dinding. Bibirnya mendekat dan tanpa aba-aba memagut mesra bibir wanitanya. Sementara tangannya sudah menjelajah entah ke mana. Namun Celine yang tidak berniat melakukan itu, berusaha mencegah dan menghalangi tangan Dominic. Sialnya, tenaganya tidak sekuat Dominic. Lelaki itu tidak bisa langsung menjauh dan melepaskan ciumannya. Alhasil, Celine tidak punya pilihan lain selain menginjak keras kaki Dominic dengan sepatu heels-nya."Aww ...."Suara ringis kesakitan spontan terdengar dan Dominic segera menjauhinya. Membiarkan Celine bisa bernapas lega. Bibirnya tersenyum tipis, sembari menyeka bekas ciuman di bibirnya."Apa yang baru saja kaulakukan?""Apalagi? Menghentikan apa yang kaulakukan." Celine memalingkan wajahnya dengan kesal dan berjalan meninggalkan Dominic. Namun lelaki itu mengejarnya dan menarik tubuhnya hingga Celine nyaris terjatuh."Huh, kau jual mahal? B

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-23
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Rahasia yang Terungkap

    "Terima kasih, aku merasa lebih baik sekarang," ucap Celine sembari menyeruput teh yang Dominic berikan. Bibirnya mengulas senyum tipis saat melihat langit yang tampak cerah. Hari sudah beranjak siang dan dia meninggalkan rumah terlalu lama. "Tunggu, hanya terima kasih? Aku ingin imbalan." Dominic yang melihat Celine berdiri, seolah berniat meninggalkannya, dengan sigap menahan lengan wanita itu. Tatapan tidak percaya terlihat di matanya. Apa Celine main-main dengannya? Mereka tidak mungkin kembali tanpa melakukan apa pun di sini. Dia tidak mau hanya menjadi pendengar saja atau menghibur ketika wanita itu memiliki masalah. "Imbalan? Kau meminta imbalan?" "Kau sudah tahu apa yang kuinginkan." Senyum miring tersungging di bibirnya. Dominic menarik dagu Celine dan membuat hidung mereka harus bersentuhan. "Ini masih terlalu pagi untuk kembali dan mendapat omelan mertuamu. Kita bisa melanjutkan kesenangan yang tertunda." C

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-24
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kebenaran yang Disembunyikan

    Atmosfer ruangan terasa sangat tegang, saat seorang wanita paruh baya tengah duduk sembari menyilangkan kedua kaki. Mata tuanya menatap tajam sang anak dan wanita yang dia temui berada di rumah anaknya. "Bisa kalian jelaskan, apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian? Terutama kamu, Dominic! Jelaskan semuanya pada Mama."Dominic masih terlihat santai. Perhatiannya terus tertuju pada Celine. Tidak menghiraukan keberadaan sang mama, dia justru mengusap lembut wajah wanitanya. Sayangnya, semua itu berlawanan dengan Celine yang ketakutan."Dominic! Jawab Mama!""Ma, Celine sedang sakit. Tidak bisakah kita membahasnya nanti?" tegurnya. Dominic merasakan Celine tengah ketakutan. Dulu dia pun begitu ketika Jerry berkata akan mengatakan ini pada orang tuanya, tapi sekarang ... dia sudah tidak peduli. Meski dia akan dibuang dan namanya dicoret dari daftar keluarga sekali pun."Karena itu, cepat jelaskan semuanya kalau kamu tidak mau Celine kenapa-kenapa!" desak D

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-25
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Tidak Bisa Membenci

    Daisy dan Dominic terdiam melihat kemunculan Celine dari balik pintu. Wanita itu tidak benar-benar masuk dan beristirahat. Namun diam-diam mendengarkan. Suara Daisy yang terlampau keras saat berucap, tentu bisa sangat mudah didengar oleh Celine. Semua perkataannya tanpa terkecuali."Kau ... apa kau yang melakukannya?"Pertanyaan kembali berulang saat tidak ada jawaban yang keluar dari bibir keduanya. Matanya mulai berkaca-kaca. Namun tak sedikit pun, Celine bergerak dari tempatnya. Dia masih diam dan memandang lekat keduanya. Kenyataan ini, Celine harap tidaklah benar. Dia harap, Dominic tidak melakukannya. Bagaimana mungkin lelaki itu penyebab suaminya celaka?"Katakanlah sekarang. Celine harus tahu semuanya, apa yang terjadi satu tahun lalu dan apa yang terjadi beberapa bulan lalu. Mama tidak mau menyembunyikannya lagi."Dominic menatap ragu mamanya. Kedua tangannya mengepal erat. Sesaat, dia memejamkan matanya dan mengingat kembali peristiwa satu tahun lalu di

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-26
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Aku Menyayangimu

    "Lepaskan Celine.""Tidak akan."Dominic menggelengkan kepalanya dengan tegas. Setelah mengantar Celine pulang ke rumahnya, kini dia harus kembali berhadapan dengan Daisy yang masih belum menentukan hukumannya. Sayangnya, Dominic tidak peduli dengan apa yang akan dilakukan mamanya. Asal itu tidak menghalanginya untuk bersama Celine."Sebenarnya apa yang kamu inginkan? Dia wanita yang sudah menikah!""Aku menginginkannya. Aku ingin membuat dia jadi menantu Mama."Daisy terkejut dan tanpa sadar menggebrak meja dengan keras. "KAMU GILA! Itu tidak bisa terjadi, dia memiliki suami!"Dominic tidak terusik sama sekali oleh perkataan Daisy. Dia justru bersandar sembari menyilangkan kedua kakinya. "Mama menginginkan dia jadi istriku 'kan? Aku akan mengabulkannya, tapi Mama harus membantuku untuk membuat Celine bercerai dengan suaminya."Daisy hampir tertawa mendengar perkataan anaknya. Dulu dia memang berpikir seperti itu, tapi merusak k

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-26
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Merasa Dicampakkan

    Dominic menatap kumpulan orang-orang yang menari di bawah lampu yang berkelap-kelip. Musik DJ menambah suasana di area dance floor semakin semarak. Namun tidak sedikit pun dia tertarik untuk ikut bercampur baur dengan mereka. Dia ke sini untuk melupakan patah hatinya karena seorang wanita. Meski tentu itu sulit. Sangat sulit.Sudah dua hari semenjak hubungannya dengan Celine ketahuan mamanya dan sejak itu pula, Celine menghindarinya. Dua hari, wanita itu selalu menghindar saat bertemu. Tidak menyapa dan pergi terburu-buru setelah memberikan berkas di kantor. Menyelesaikan tugas dengan cepat, lalu pulang lebih awal. Itu membuat hubungan mereka menjadi canggung. Mungkin lebih baik jika Celine marah dari pada mendiamkannya.Ini memang kesalahannya. Dia menutupi semuanya. Kecelakaan yang menimpa Rayyan dan keegoisannya yang menginginkan wanita itu ada di dekatnya. Ini salahnya, tapi Dominic tidak bisa mengatakan kalau dia menyesal. Kenyataannya, dia sangat menikmati

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-26
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kehamilan Celine

    Dominic memasuki kantor dengan ekspresi tanpa semangat. Kepalanya masih berdenyut sakit karena dia minum terlalu banyak. Rasanya dia ingin tidur sepanjang hari, tapi pekerjaan hari ini begitu banyak. Dia juga ingin berbicara dengan Celine. Tentu setelah dirinya pulang dari klub, dia dimarahi habis-habisan. Dominic merasa seperti kembali menjadi anak kecil yang dimarahi orang tuanya karena melakukan kesalahan. Walau pun papanya hanya menegur tindakannya. Tidak seperti mamanya yang membuat gendang telinganya serasa ingin pecah."Pagi, Pak."Beberapa karyawan menyapa saat Dominic berjalan menuju lorong ke arah ruanganya. Namun hanya balasan dingin yang diterima. Bahkan lelaki itu tidak melirik dan hanya fokus menatap ke depan. Dominic terus berjalan seperti orang yang linglung. Tujuannya hanya satu, cepat sampai di ruangannya.Hingga akhirnya, dia berdiri tepat di ruangannya. Sebelum masuk, Dominic menghembuskan napas kasar. Setiap pagi, Celine biasanya sudah duduk

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-27
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Itu Anakku

    "Selamat, Nyonya, Anda sedang mengandung. Usia janin masih sekitar tiga minggu," ucap dokter wanita yang baru saja selesai memeriksa Celine. Menguatkan perkataan dokter sebelumnya yang mengatakan Celine tengah mengandung. Tentu saja bukan bahagia yang wanita itu rasakan, tapi rasa bingung.Sama halnya seperti apa yang dirasakan oleh Dominic. Lelaki itu bergeming di sebelahnya dan menatap Celine lekat. Sampai tiga menit berlalu, barulah Dominic mengalihkan pandangannya pada sang dokter. "Apa itu benar? Ini ... tidak salah 'kan?""Tidak, Tuan. Istri Anda sedang hamil," jawabnya dengan senyum lebar.Dominic melirik kembali ke arah Celine. Dia merasa canggung ketika sang dokter menyangka mereka suami-istri. "Hmm, baiklah. Terima kasih, Dok.""Sama-sama. Tolong perhatikan kondisi istri Anda. Nyonya Celine butuh asupan nutrisi dan pola makah yang teratur."Dominic tidak membalas. Dia hanya mengangguk sembari membawa Celine keluar dari ruangan. Wani

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-27

Bab terbaru

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kejutan Terindah (End)

    Cup.Sebuah kecupan lembut menyentak kesadaran Celine dari lamunannya. Dia menoleh ke arah suaminya yang kini memeluk erat tubuhnya. Bibirnya mengukir senyum manis ketika Dominic mencuri satu ciuman di sana. Sungguh, Celine tidak percaya dengan kenyataan bahwa kini dia menikah dengan lelaki licik yang menjeratnya.Pernikahan yang melelahkan tadi pagi, membuat Celine akhirnya bisa beristirahat sejenak setelah pesta resepsi dan segala adat istiadatnya. Meski sekarang, dia tentu akan melaksanakan kewajibannya sebagai istri Dominic. Melayani suaminya."Kenapa kau belum tidur? Apa ada yang mengganggumu?" tanya Dominic sambil meletakkan kepalanya di pundak Celine. Dia meraih tangan istrinya, namun Dominic mengernyit bingung menyadari ada sesuatu yang dipegang oleh Celine. Dia menarik benda itu dan melihatnya. Membuat Celine mau tak mau ikut berbalik. "Apa ini?""Itu—""Rayyan?"Dominic menatap benda yang ternyata adalah foto Rayyan dan Celine dengan Arion. Ke

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Menjadi Suami-istri

    Celine terdiam menatap pantulan dirinya depan cermin. Dia tengah mencocokkan gaun pernikahannya dengan Dominic. Setelah lebih dari tiga bulan sejak kematian Rayyan dan persiapan pernikahan, dia akhirnya akan segera menyandang status sebagai istri dari Dominic. Lelaki yang dia cintai sekaligus ayah dari anaknya.Pandangan Celine kemudian terpaku pada perutnya yang membesar. Dia mengusap lembut calon anaknya. Gaun pengantin itu sengaja dibuat besar di bagian perut dan tidak terlalu ketat agar dia tidak terlalu sesak karena perutnya yang buncit. Celine harap dia tidak akan menyesal dengan pilihannya. Dia juga berharap Dominic mengubah sikap buruknya. Meski memang, lelaki itu menjadi lebih perhatian padanya. Namun kadang kala, Dominic keras kepala dan masih tidak mau mengalah dalam beberapa hal. Terutama masalah Dominic yang berubah menjadi sangat overprotektif. Baik padanya atau pada Arion. Dia kadang harus memasang ekspresi marah dulu agar Dominic mengalah.Celine

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Rencana Pernikahan

    Celine tersenyum menatap anaknya yang tidur nyenyak bersama Dominic. Arion benar-benar tampak sangat akrab dengan lelaki itu. Celine tidak percaya, hubungan Dominic dengan Arion bisa sedekat ini. Haruskah dia menikah dengan Dominic? Tapi Celine belum melupakan Rayyan, suaminya yang meninggal karena menyelamatkannya. Semua itu membuatnya kembali sedih.Air mata tanpa sadar kembali menetes. Celine mengusapnya kasar dan berbalik untuk pergi. Namun saat dia akan menutup pintu, terlihat Dominic yang terbangun. Lelaki itu mengusap matanya dan menoleh. Lalu bangkit dan menghampirinya."Celine?""Maaf, apa aku membangunkanmu?" tanyanya dengan wajah tidak enak ketika Dominic berjalan mendekat. Celine bisa melihat wajah lelaki itu yang tampak mengantuk. Dia merasa bersalah karena mengganggunya."Tidak, maaf aku ketiduran. Aku tidak sengaja." Dominic tersenyum seraya menutup pintu kamar dan membiarkan Arion sendiri."Kenapa minta maaf? Tidurlah kembali, seperti yang ka

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Beri Aku Kesempatan Membahagiakanmu

    Celine menatap kejauhan rumah milik Dominic. Dia merasa gelisah dan tidak tenang. Celine penasaran, tapi dia ragu untuk mendekat. Ada banyak rasa takut yang menguasainya. Setelah satu minggu lalu berbincang ringan dengan mantan managernya, Celine memutuskan untuk melihat keadaan Dominic dari jauh. Sayangnya, dari jarak seperti ini, dia tidak menemukan siapa pun dan tidak tahu keadaan Dominic.Haruskah dia melangkah lebih dekat?Tidak, Celine merasa bersalah. Dia payah. Dia sudah berjanji untuk pergi dan tidak berhubungan lagi dengan Dominic. Lelaki itu juga pasti sudah membaca surat yang dia titipkan pada Marta. Bagaimana mungkin dia membatalkan niatnya dan menjilat ludahnya sendiri? Jangan konyol! Dia tidak boleh kembali kembali pada Dominic.Kepalanya terus berusaha menahannya dan memintanya untuk berbalik pergi meninggalkan rumah yang ada di seberang jalan. Namun hatinya menyuruhnya tetap melangkah. Pergi menemui Dominic dan memastikan keadaannya. Kepalanya terasa

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Aku Mencintaimu

    Dominic keluar dari ruang meeting dengan dibantu Jerry. Dia akhirnya harus turun dari posisinya sebagai CEO dan menerima surat pengunduran diri dari Celine. Dominic bisa menerima dia diturunkan, tapi dia tidak bisa menerima saat mengetahui fakta bahwa Celine pergi darinya. Wanita itu meninggalkan rumah lama dan entah pergi ke mana. Itu membuat hatinya kacau. Dominic merasakan sakit di dadanya. Dia ingin mencari keberadaan Celine dan mendapatkan wanita itu kembali. Dominic sudah berjanji pada Rayyan dan dirinya yang akan menjaga mereka. "Jerry, apa Celine sudah ditemukan?" "Belum, Tuan. Kami masih mencarinya," ucap Jerry sambil membawa turun Dominic menuju mobil di area basement. "Apa tidak ada yang tahu, dia pergi ke mana?" "Tidak, tapi saya diberikan sebuah surat dari seorang wanita tua bernama Marta. Beliau bilang, itu dari Nyonya Celine untuk Anda." Jerry membantu Dominic masuk ke dalam mobil dengan susah payah. Hingga kemudian dia segera berjalan kembali menuju kemudinya. Sebel

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Menghapus Kenangan

    Setelah seminggu lebih berada di dalam rumah sakit dan tidak bisa ke mana-mana, akhirnya sekarang Dominic sudah diizinkan untuk pulang, meski itu atas dasar pemaksaan. Dia bisa istirahat di rumah. Sayangnya, seolah baru usai masalah yang dia hadapi, Dominic menerima kabar dari ayahnya yang cukup buruk. Scandal yang menjeratnya enam tahun lalu dan perselingkuhannya terungkap. Beberapa investor ada yang menarik diri dari proyek baru mereka dan saham perusahaan turun drastis. Para pemegang saham pun menuntut diadakan rapat.Dominic tahu pada akhirnya ini akan terjadi. Dia mau tak mau harus mengakui kesalahannya dan menerima konsekuensi atas perbuatannya. Mungkin dia akan diturunkan secara tidak hormat atau bahkan dipenjara. Namun untuk yang kedua, dia tidak mendengar adanya tuntutan, Celine tidak menuntutnya. Apa orang tuanya sudah mengantisipasi hal ini?"Kamu tenang saja. Jangan terlalu memikirkan itu. Tugasmu adalah menyembuhkan diri," ucap Daisy seolah tahu apa yang

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Pesan Terakhir

    Di dalam sebuah padang rumput yang luas, Dominic berdiri kebingungan. Dia tidak tahu di mana dia berada saat ini. Hanya desiran angin yang terdengar. Dia bergeming untuk sejenak. Sampai rasa takut mulai menguasainya. Tidak ada Celine, Arion atau orang tuanya. Tidak ada jalan keluar yang terlihat dan tidak ada seorang pun di sini.Apa dia sudah mati?Pertanyaan itu memenuhi isi kepalanya. Membuatnya ketakutan dan tanpa sadar berlari ke depan. Namun sayangnya, dia tidak melihat jalan keluar. Semuanya hanya padang rumput. Dia yang berlari tanpa alas kaki, tentu saja membuat duri-duri melukai kakinya, hingga mengeluarkan darah. Meski hal tersebut sama sekali tidak membuatnya memelankan langkah kakinya.Sayangnya, di sana Dominic seolah berputar-putar dan hanya rasa lelah yang dia dapat. Suara napasnya yang saling memburu terdengar jelas. Sampai akhirnya, Dominic memutuskan untuk berhenti. Dia jatuh terduduk di antara rerumputan itu. Satu persatu, air matanya berjatu

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Seribu Penyesalan

    Pandangan Celine mulai buram oleh air mata. Hatinya hancur saat melihat orang yang dia cintai telah pergi meninggalkannya. Bukan tempat atau waktu yang menjadi pembatas, tapi alam lain. Dia tidak kuasa untuk menahan tangisnya dan jatuh di atas makam itu. Beribu penyesalan atas pengkhianatan yang dia lakukan, kini membuat dadanya terasa amat sangat sakit. Pedang berkarat seolah menembus dan mengoyak tubuhnya menjadi serpihan kecil. Beberapa orang yang datang untuk mendoakan, mulai pergi perlahan dan meninggalkannya yang kini merasakan kehilangan.Penyesalannya terlambat. Celine tidak bisa meminta maaf pada sosok yang dia sakiti. Orang yang selalu menjaganya selama ini dan melindunginya saat dia jatuh. Rayyan telah menghukumnya dengan penyesalan yang begitu dalam. Lelaki itu pada akhirnya telah pergi membawa separuh hatinya. Celine menyesal, tapi dia terlambat untuk mengungkapkan penyesalannya."Ra-rayyan maafkan aku. A-aku bukan istri yang b-baik untukmu. Maafkan aku,"

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kehilangan

    "Lepaskan Dominic, atau aku akan menembakmu," ancam Celine sambil menodongkan senjata tepat ke arah Jared. Namun lelaki itu terlalu cerdik, hingga menarik tubuh Dominic dan membuatnya sebagai tameng.Celine menelan ludahnya kasar. Air mata lagi-lagi menetes tanpa dikomando. Kondisi Dominic yang dalam keadaan memperihatinkan, membuat hatinya teriris. Lelaki itu menggeleng dan memerintahkan untuk dia pergi. Akan tetapi, Celine tidak mengindahkan. Dia tetap berdiri pada posisinya. Meski pegangan tangannya pada pistol terlihat gemetar, tapi itu tidak menyurutkannya untuk meninggalkan lelaki itu begitu saja."Dia lelaki yang membuat hidupmu menderita. Dia meniduri dan menghamilimu begitu saja. Bukankah seharusnya kau membunuhnya?" ucap Jared sambil mengangkat dagu Dominic dan membuat wajah lelaki itu terlihat oleh Celine.Pandangannya berubah gemetar. Dia tidak suka situasi ini. Celine membencinya. Dominic memang bersalah, tapi saat ini lelaki itu sudah mengakui semu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status