Share

Kehamilan Celine

Dominic memasuki kantor dengan ekspresi tanpa semangat. Kepalanya masih berdenyut sakit karena dia minum terlalu banyak. Rasanya dia ingin tidur sepanjang hari, tapi pekerjaan hari ini begitu banyak. Dia juga ingin berbicara dengan Celine. Tentu setelah dirinya pulang dari klub, dia dimarahi habis-habisan. Dominic merasa seperti kembali menjadi anak kecil yang dimarahi orang tuanya karena melakukan kesalahan. Walau pun papanya hanya menegur tindakannya. Tidak seperti mamanya yang membuat gendang telinganya serasa ingin pecah.

"Pagi, Pak."

Beberapa karyawan menyapa saat Dominic berjalan menuju lorong ke arah ruanganya. Namun hanya balasan dingin yang diterima. Bahkan lelaki itu tidak melirik dan hanya fokus menatap ke depan. Dominic terus berjalan seperti orang yang linglung. Tujuannya hanya satu, cepat sampai di ruangannya.

Hingga akhirnya, dia berdiri tepat di ruangannya. Sebelum masuk, Dominic menghembuskan napas kasar. Setiap pagi, Celine biasanya sudah duduk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Haryanto Laguna
pelacur yg munafik, bangsat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status