Share

Surat Perceraian

Penulis: Koran Meikarta
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-29 15:44:33

"Tolong ajukan perceraian untuk suamimu."

Celine baru saja selesai makan ketika Dominic memberikan selembar kertas ke hadapannya. Dia tidak langsung mengambilnya dan malah menatap Dominic dengan kening berkerut. Celine bingung mendengar kata 'perceraian' dalam kalimat yang terlontar dari mulut lelaki itu. Namun begitu dia melihat kertas yang diberikan Dominic, Celine akhirnya paham apa maksud perkataannya. "Kenapa? Untuk apa kau melakukan ini? Kenapa kau mengaturku?"

Dominic terlihat menghembuskan napas kasar dan duduk di sampingnya. Sorot tegas terlihat di matanya. "Kau hamil anakku. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk mempertahankan rumah tanggamu. Kalau tidak sekarang, kau juga akan bercerai dengan Rayyan saat dia tahu kau hamil anakku."

Kedua alis tebal Celine berkerut. Dia tidak setuju dengan cara pandang Dominic dan perintah lelaki itu yang menyuruhnya bercerai. "Aku tidak mau."

"Celine, bercerailah dari Rayyan, karena aku akan menikahimu."

"A-APA?"
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Perubahan Suasana Hati yang Tiba-tiba

    "Celine, kau harus ingat kata-kataku, orang yang harus kaujauhi selain Jared adalah Tiffany. Jangan dekati dia."Dominic berucap dengan pandangan yang lurus ke depan. Menatap jalanan yang terlihat ramai begitu mereka pulang. Untung saja dia tadi melihat Celine dan bisa membawa wanita itu pergi sebelum Tiffany membawanya. Dominic tidak tahu apa yang akan terjadi seandainya dia terlambat."Kenapa memangnya? Apa karena dia mantanmu? Kau takut?" desak Celine sembari mendekatkan dirinya. Dia menatap Dominic tajam. Jangan katakan, lelaki itu masih memiliki perasaan untuk Tiffany?"Aku tidak bisa menjelaskannya. Ini terlalu rumit, aku tidak mau dia menyakitimu.""Dia hanya sakit hati karena kau memutuskan pertunangan begitu saja. Kau memang berengsek."Mendengar kata 'berengsek', Dominic spontan melirik ke arah Celine dengan bingung. Dia bisa melihat tatapan kesal di mata wanita itu. "Kenapa aku yang berengsek? Wanita itu yang mengkhianatiku. Dia membuatk

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-30
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Memanfaatkanmu

    Celine berdiri di depan pintu kamar sang anak. Dia berpikir sesaat, sebelum kemudian membuka pintu dengan pelan. Di meja belajar, terlihat Arion tengah sibuk mengerjakan tugas dan kedatangannya jelas mengganggu kegiatan sang anak."Mama, ada apa? Al lagi ngerjain tugas."Senyum lebar membingkai wajah cantik Celine. Dia dengan pelan melangkah mendekati putranya dan duduk tepat di samping Arion. Tangannya terulur menyentuh kepala anaknya dan memerhatikan apa yang ditulis. Sayangnya, saat dia hendak membacanya, Arion sudah lebih dulu menutup bukunya dengan cemas."Kenapa ditutup? Mama mau lihat, Al nulis apa.""Bukan apa-apa, Ma. Al mau ngerjain matematika dulu." Arion segera memasukkan buku yang tadi dia tutup ke mejanya dan kembali menulis tugas lain.Celine penasaran, tapi dia memilih tidak bertanya lebih lanjut. Ada hal lain yang lebih penting dari itu. "Al, kata Papa, Al berkelahi, ya? Kenapa Al melakukan itu? Mama dan Papa nggak pernah ngajari

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-30
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Keputusan di Tangan Rayyan

    "Jadi, apa yang kalian lakukan sekarang?"Daisy menatap lekat Dominic dan Celine bergantian yang kini duduk di hadapannya. Pertemuan tak terduga saat makan siang, membuatnya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Tentu saja kemunculannya yang mendadak seperti ini berhasil membuat anaknya serta Celine kaget."Apa yang Mama lakukan sekarang?" Dominic balik bertanya."Mama sedang bertanya, bisa kamu serius?"Dominic seketika memutar bola matanya dan mendesah kasar. "Kami sedang makan, sampai Mama datang dan mengganggu.""Di ruangan private seperti ini?" Daisy mencondongkan tubuhnya dan menatap penuh selidik pada Dominic. Dia mencium niat busuk sang anak. Lalu pandangannya kemudian beralih pada Celine. Tatapannya terlihat datar, tidak seperti sebelumnya yang penuh senyum. "Kamu, kenapa kamu bersedia pergi dengannya? Kenapa tidak menolak? Bagaimana jika Dominic melakukan sesuatu yang buruk padamu?"Celine tergagap. "I-itu—""Ma, berhenti me

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-30
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Sebuah Tragedi

    "Kau sekarang puas?" Celine mendelik tajam ke arah Dominic. Dia keluar dari restoran dalam keadaan kalut setengah bingung. Perkataan Daisy membuatnya merasa terusik. Dia terganggu dan tidak bisa berhenti memikirkannya. Bercerai dan menikah dengan Dominic atau berpisah dengan anak yang bahkan belum dia lihat."Tidak. Aku belum puas sebelum kau menjadi milikku."Tempat parkir yang cukup sepi, membuat Dominic tidak ragu untuk merangkul pinggang ramping wanitanya. Dia berniat mencuri ciuman di bibir Celine, sayangnya secepat kilat wanita itu menghindarinya."Berhenti melakukannya di tempat umum." Celine menutup wajah Dominic dengan salah satu tangannya, namun lelaki itu tanpa diduga malah menjilat tangannya dan membuat Celine kembali menariknya. Dia sampai harus mengeluarkan tisu basah untuk membersihkannya. "Itu sangat menjijikkan.""Apa pun tentangmu, tidak ada yang menjijikkan bagiku."Celine hanya bisa mendengkus kasar. Dia tidak percaya dengan ucapan

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-01
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Bukan Salahmu

    Isak tangis memenuhi area pemakaman. Celine bersimpuh di pusara sang mertua bersama suaminya. Tragedi kecelakaan itu telah menjadi akhir bagi kehidupan Mira. Celine tidak menyangka jika mertuanya akan pergi meninggalkannya begitu saja. Menyisakan luka mendalam bagi dia dan suaminya. Beberapa dari keluarga Rayyan turut hadir dan juga ikut bersedih. Meski tidak ada yang bisa merasakan kesedihan mendalam seperti apa yang dirasakan sang suami.Celine merasa bersalah dan hanya bisa menyalahkan dirinya atas meninggalnya Mira. Ini salahnya yang tidak bisa menahan mertuanya lebih kuat atau mungkin, ini salahnya karena dia menarik Mira yang ingin pergi. Hanya karena dia takut Mira akan mengadukan perbuatannya pada Rayyan, dia telah bertindak egois dan menyebabkan mertuanya meregang nyawa.'Bu, maafkan aku,' sesal Celine dalam hati.Suasana di pemakaman itu mendung dan kini awan hitam sudah berkumpul. Membuat satu persatu orang-orang di pemakaman mulai beranjak dan pergi.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-02
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Katakan Kau Mencintaiku

    "Aku tidak tahan lagi, tolong biarkan aku hidup bersama Rayyan. Tolong biarkan aku bebas. Ini terlalu menyakitkan, Dominic. Aku akan membayar uangnya," ucap Celine dengan suara tersendat-sendat. Matanya berkaca-kaca. Dia sudah sangat lelah menanggung rasa sakit dari hubungan gelapnya. Rasa takut, rasa bersalah dan depresi, sangat mengganggu dan membuat Celine takut dia menjadi gila. Melihat suaminya masih diam-diam menangis setelah lima hari kematian mertuanya, membuat Celine tersiksa.Semua ini tidak akan terjadi seandainya hubungannya dengan Dominic tidak pernah ada. Mereka telah melukai banyak hati. Celine takut, akan ada hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Dia ingin memutus karma buruknya sebelum terlambat. Namun sayangnya, Dominic masih saja keras kepala dan malah memeluk erat tubuhnya."Tidak, aku tidak mau melepasmu. Aku sudah bilang, ceraikan suamimu. Itu adalah jalan satu-satunya yang kuberikan. Itu juga solusi untuk semua masalahmu. Kau itu milikku, Ce

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-03
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Pengakuan Dosa

    Celine membuka pintu rumahnya dengan pelan. Dia tidak mau kedatangannya membangunkan sang suami. Namun sialnya, begitu pintu terbuka, justru Celine harus mendapati keberadaan Rayyan yang duduk melamun di kursi. Kedatangannya seketika mengalihkan perhatian sang suami yang menoleh."Dari mana saja kamu, Celine?"Pertanyaan dengan nada suara yang sedikit berbeda, terdengar di telinganya. Itu membuat Celine mengernyit bingung. Meski begitu, dia berusaha tersenyum dan berjalan mendekati suaminya. Celine duduk di samping Rayyan dan berniat menyentuh suaminya. Sayangnya, reaksi yang Rayyan perlihatkan, justru membuat Celine keheranan. Suaminya menghindar ketika dia hendak menyentuhnya."R-rayyan, ada apa? Kenapa kamu menghindariku?" Celine tergagap. Dia kembali berusaha menyentuh lengan suaminya, tapi lagi-lagi Rayyan menghindar dan membuang muka. Sikap tersebut, menimbulkan tanda tanya besar untuknya."Jawab pertanyaanku, habis dari mana kamu?"Celine

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-04
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Masih Bisakah Diperbaiki?

    Celine meringkuk di atas ranjang sendirian. Tidak ada Rayyan di sebelahnya. Suaminya tidak tidur di sampingnya dan dia hanya bisa meratapi semuanya sambil menangis. Dari semalam, sampai fajar menyingsing, tak sedikit pun Celine bisa memejamkan mata. Dia hanya berbaring dan menyesali semuanya yang terlampau terlambat. Matanya mungkin memerah dan bengkak, tapi hatinya jauh lebih dari itu.Rumah tangannya juga tidak akan mungkin bisa terselamatkan. Celine ragu kalau Rayyan akan memaafkannya. Meski lelaki itu meminta waktu untuk berpikir. Rayyan pasti sangat sakit hati dengan semua ini. Celine benar-benar sangat bodoh. Dia juga tidak bisa mengatakan sejujurnya. Alasan kenapa dia tidur dengan Dominic. Celine takut Rayyan akan terluka karena dia melakukan ini untuk melunasi utang mertuanya.Sambil menghapus kesedihannya, Celine terduduk. Dia perlahan bangkit dan berjalan keluar kamar untuk menyiapkan sarapan seperti biasa. Namun sebelum itu, Celine berjalan ke arah kamar anaknya

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-05

Bab terbaru

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kejutan Terindah (End)

    Cup.Sebuah kecupan lembut menyentak kesadaran Celine dari lamunannya. Dia menoleh ke arah suaminya yang kini memeluk erat tubuhnya. Bibirnya mengukir senyum manis ketika Dominic mencuri satu ciuman di sana. Sungguh, Celine tidak percaya dengan kenyataan bahwa kini dia menikah dengan lelaki licik yang menjeratnya.Pernikahan yang melelahkan tadi pagi, membuat Celine akhirnya bisa beristirahat sejenak setelah pesta resepsi dan segala adat istiadatnya. Meski sekarang, dia tentu akan melaksanakan kewajibannya sebagai istri Dominic. Melayani suaminya."Kenapa kau belum tidur? Apa ada yang mengganggumu?" tanya Dominic sambil meletakkan kepalanya di pundak Celine. Dia meraih tangan istrinya, namun Dominic mengernyit bingung menyadari ada sesuatu yang dipegang oleh Celine. Dia menarik benda itu dan melihatnya. Membuat Celine mau tak mau ikut berbalik. "Apa ini?""Itu—""Rayyan?"Dominic menatap benda yang ternyata adalah foto Rayyan dan Celine dengan Arion. Ke

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Menjadi Suami-istri

    Celine terdiam menatap pantulan dirinya depan cermin. Dia tengah mencocokkan gaun pernikahannya dengan Dominic. Setelah lebih dari tiga bulan sejak kematian Rayyan dan persiapan pernikahan, dia akhirnya akan segera menyandang status sebagai istri dari Dominic. Lelaki yang dia cintai sekaligus ayah dari anaknya.Pandangan Celine kemudian terpaku pada perutnya yang membesar. Dia mengusap lembut calon anaknya. Gaun pengantin itu sengaja dibuat besar di bagian perut dan tidak terlalu ketat agar dia tidak terlalu sesak karena perutnya yang buncit. Celine harap dia tidak akan menyesal dengan pilihannya. Dia juga berharap Dominic mengubah sikap buruknya. Meski memang, lelaki itu menjadi lebih perhatian padanya. Namun kadang kala, Dominic keras kepala dan masih tidak mau mengalah dalam beberapa hal. Terutama masalah Dominic yang berubah menjadi sangat overprotektif. Baik padanya atau pada Arion. Dia kadang harus memasang ekspresi marah dulu agar Dominic mengalah.Celine

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Rencana Pernikahan

    Celine tersenyum menatap anaknya yang tidur nyenyak bersama Dominic. Arion benar-benar tampak sangat akrab dengan lelaki itu. Celine tidak percaya, hubungan Dominic dengan Arion bisa sedekat ini. Haruskah dia menikah dengan Dominic? Tapi Celine belum melupakan Rayyan, suaminya yang meninggal karena menyelamatkannya. Semua itu membuatnya kembali sedih.Air mata tanpa sadar kembali menetes. Celine mengusapnya kasar dan berbalik untuk pergi. Namun saat dia akan menutup pintu, terlihat Dominic yang terbangun. Lelaki itu mengusap matanya dan menoleh. Lalu bangkit dan menghampirinya."Celine?""Maaf, apa aku membangunkanmu?" tanyanya dengan wajah tidak enak ketika Dominic berjalan mendekat. Celine bisa melihat wajah lelaki itu yang tampak mengantuk. Dia merasa bersalah karena mengganggunya."Tidak, maaf aku ketiduran. Aku tidak sengaja." Dominic tersenyum seraya menutup pintu kamar dan membiarkan Arion sendiri."Kenapa minta maaf? Tidurlah kembali, seperti yang ka

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Beri Aku Kesempatan Membahagiakanmu

    Celine menatap kejauhan rumah milik Dominic. Dia merasa gelisah dan tidak tenang. Celine penasaran, tapi dia ragu untuk mendekat. Ada banyak rasa takut yang menguasainya. Setelah satu minggu lalu berbincang ringan dengan mantan managernya, Celine memutuskan untuk melihat keadaan Dominic dari jauh. Sayangnya, dari jarak seperti ini, dia tidak menemukan siapa pun dan tidak tahu keadaan Dominic.Haruskah dia melangkah lebih dekat?Tidak, Celine merasa bersalah. Dia payah. Dia sudah berjanji untuk pergi dan tidak berhubungan lagi dengan Dominic. Lelaki itu juga pasti sudah membaca surat yang dia titipkan pada Marta. Bagaimana mungkin dia membatalkan niatnya dan menjilat ludahnya sendiri? Jangan konyol! Dia tidak boleh kembali kembali pada Dominic.Kepalanya terus berusaha menahannya dan memintanya untuk berbalik pergi meninggalkan rumah yang ada di seberang jalan. Namun hatinya menyuruhnya tetap melangkah. Pergi menemui Dominic dan memastikan keadaannya. Kepalanya terasa

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Aku Mencintaimu

    Dominic keluar dari ruang meeting dengan dibantu Jerry. Dia akhirnya harus turun dari posisinya sebagai CEO dan menerima surat pengunduran diri dari Celine. Dominic bisa menerima dia diturunkan, tapi dia tidak bisa menerima saat mengetahui fakta bahwa Celine pergi darinya. Wanita itu meninggalkan rumah lama dan entah pergi ke mana. Itu membuat hatinya kacau. Dominic merasakan sakit di dadanya. Dia ingin mencari keberadaan Celine dan mendapatkan wanita itu kembali. Dominic sudah berjanji pada Rayyan dan dirinya yang akan menjaga mereka. "Jerry, apa Celine sudah ditemukan?" "Belum, Tuan. Kami masih mencarinya," ucap Jerry sambil membawa turun Dominic menuju mobil di area basement. "Apa tidak ada yang tahu, dia pergi ke mana?" "Tidak, tapi saya diberikan sebuah surat dari seorang wanita tua bernama Marta. Beliau bilang, itu dari Nyonya Celine untuk Anda." Jerry membantu Dominic masuk ke dalam mobil dengan susah payah. Hingga kemudian dia segera berjalan kembali menuju kemudinya. Sebel

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Menghapus Kenangan

    Setelah seminggu lebih berada di dalam rumah sakit dan tidak bisa ke mana-mana, akhirnya sekarang Dominic sudah diizinkan untuk pulang, meski itu atas dasar pemaksaan. Dia bisa istirahat di rumah. Sayangnya, seolah baru usai masalah yang dia hadapi, Dominic menerima kabar dari ayahnya yang cukup buruk. Scandal yang menjeratnya enam tahun lalu dan perselingkuhannya terungkap. Beberapa investor ada yang menarik diri dari proyek baru mereka dan saham perusahaan turun drastis. Para pemegang saham pun menuntut diadakan rapat.Dominic tahu pada akhirnya ini akan terjadi. Dia mau tak mau harus mengakui kesalahannya dan menerima konsekuensi atas perbuatannya. Mungkin dia akan diturunkan secara tidak hormat atau bahkan dipenjara. Namun untuk yang kedua, dia tidak mendengar adanya tuntutan, Celine tidak menuntutnya. Apa orang tuanya sudah mengantisipasi hal ini?"Kamu tenang saja. Jangan terlalu memikirkan itu. Tugasmu adalah menyembuhkan diri," ucap Daisy seolah tahu apa yang

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Pesan Terakhir

    Di dalam sebuah padang rumput yang luas, Dominic berdiri kebingungan. Dia tidak tahu di mana dia berada saat ini. Hanya desiran angin yang terdengar. Dia bergeming untuk sejenak. Sampai rasa takut mulai menguasainya. Tidak ada Celine, Arion atau orang tuanya. Tidak ada jalan keluar yang terlihat dan tidak ada seorang pun di sini.Apa dia sudah mati?Pertanyaan itu memenuhi isi kepalanya. Membuatnya ketakutan dan tanpa sadar berlari ke depan. Namun sayangnya, dia tidak melihat jalan keluar. Semuanya hanya padang rumput. Dia yang berlari tanpa alas kaki, tentu saja membuat duri-duri melukai kakinya, hingga mengeluarkan darah. Meski hal tersebut sama sekali tidak membuatnya memelankan langkah kakinya.Sayangnya, di sana Dominic seolah berputar-putar dan hanya rasa lelah yang dia dapat. Suara napasnya yang saling memburu terdengar jelas. Sampai akhirnya, Dominic memutuskan untuk berhenti. Dia jatuh terduduk di antara rerumputan itu. Satu persatu, air matanya berjatu

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Seribu Penyesalan

    Pandangan Celine mulai buram oleh air mata. Hatinya hancur saat melihat orang yang dia cintai telah pergi meninggalkannya. Bukan tempat atau waktu yang menjadi pembatas, tapi alam lain. Dia tidak kuasa untuk menahan tangisnya dan jatuh di atas makam itu. Beribu penyesalan atas pengkhianatan yang dia lakukan, kini membuat dadanya terasa amat sangat sakit. Pedang berkarat seolah menembus dan mengoyak tubuhnya menjadi serpihan kecil. Beberapa orang yang datang untuk mendoakan, mulai pergi perlahan dan meninggalkannya yang kini merasakan kehilangan.Penyesalannya terlambat. Celine tidak bisa meminta maaf pada sosok yang dia sakiti. Orang yang selalu menjaganya selama ini dan melindunginya saat dia jatuh. Rayyan telah menghukumnya dengan penyesalan yang begitu dalam. Lelaki itu pada akhirnya telah pergi membawa separuh hatinya. Celine menyesal, tapi dia terlambat untuk mengungkapkan penyesalannya."Ra-rayyan maafkan aku. A-aku bukan istri yang b-baik untukmu. Maafkan aku,"

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kehilangan

    "Lepaskan Dominic, atau aku akan menembakmu," ancam Celine sambil menodongkan senjata tepat ke arah Jared. Namun lelaki itu terlalu cerdik, hingga menarik tubuh Dominic dan membuatnya sebagai tameng.Celine menelan ludahnya kasar. Air mata lagi-lagi menetes tanpa dikomando. Kondisi Dominic yang dalam keadaan memperihatinkan, membuat hatinya teriris. Lelaki itu menggeleng dan memerintahkan untuk dia pergi. Akan tetapi, Celine tidak mengindahkan. Dia tetap berdiri pada posisinya. Meski pegangan tangannya pada pistol terlihat gemetar, tapi itu tidak menyurutkannya untuk meninggalkan lelaki itu begitu saja."Dia lelaki yang membuat hidupmu menderita. Dia meniduri dan menghamilimu begitu saja. Bukankah seharusnya kau membunuhnya?" ucap Jared sambil mengangkat dagu Dominic dan membuat wajah lelaki itu terlihat oleh Celine.Pandangannya berubah gemetar. Dia tidak suka situasi ini. Celine membencinya. Dominic memang bersalah, tapi saat ini lelaki itu sudah mengakui semu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status