Share

Bab 56 Nona Masih Perawan.

Nyonya Handoko tersenyum, dia langsung mengambil ponselnya untuk segera mendatangkan Dokter langganan.

"Tunggulah di sini, Dokter akan segera datang," ucap Nyonya Handoko.

"Dokter untuk apa?" tanya Sela.

"Kamu cantik dan dari keluarga kaya tapi kenapa bodoh," jawab Nyonya Handoko.

Sela kesal dikatai bodoh bahkan dia menyindir kalau Nyonya Handoko dulu senang dengannya karena dari keluarga kaya. Dia yang menjodohkan kenapa sekarang ada orang baru dia mencemoohnya.

"Nenek lampir tidak tahu diri. Kamu menjodohkan anakmu denganku waktu itu karena hartaku banyak 'kan?" ucapnya kesal.

"Itu dulu, sebelum aku tahu dirimu yang sebenarnya!" seru Nyonya Handoko.

Sela mengepalkan tangannya kesal dia menatap Nyonya Handoko penuh kebencian.

"Ingat Sela setelah Dokter memeriksaku. Kamu harus menepati janjimu," ucap Dara.

"Aku tidak akan lupa janjiku. Tapi aku tak percaya kamu dan Rizal belum pernah melakukan itu," balas Sela.

Sela melengos lalu duduk di sofa memainkan ponselnya. Dia tak sabar menun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status