Share

BAB 73 Apa Ayah dan Tante Berpacaran

Dara melihat paper bagnya, lalu dia menenteng ke atas agar terlihat jelas. Tas itu berisi kain flannel dan peralatan kerajinan tangan.

“Untuk apa semua itu?” tanya Nyonya Handoko.

“Ah ini untuk mengisi waktu sengganggku. Aku membuat kerajinan tangan dan aku jual online,” jawab Dara.

“Memangnya gaji kamu tak cukup?” tanya Nyonya Handoko lalu menoleh ke Bima.

Nyonya Handoko melotot ke Bima, “Kamu naikkan gajinya, sudah capek menjaga anakmu kenapa kamu kasih gaji kecil,” ucapnya kemudian.

Nyonya Handoko marah sekali sama Bima, dia ini kenapa tidak peka dengan apa yang dilakukan oleh Dara. Dia bertindak seperti itu karena kekurangan uang. Dara menjadi tidak enak karena Bima menjadi kena marah oleh Nyonya Handoko. Lalu dia duduk di samping orang tua itu untuk menjelaskan.

“Aku sudah menawarkan naik gaji,” ucap Bima.

“Tapi dia tetap tidak mau,” imbuh Bima.

“Tante, aku tidak kekurangan gaji. Sebagai wanita aku harus produktif dan tidak sekedar mengandalkan uang suami kelak. Aku harus menyiap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status