Share

Bab 42 Tak Terima

Ketika Rafka yang merasa terpuruk itu terlihat bersimpuh dan menunduk sambil terus menjambaki rambutnya, tiba-tiba seseorang menarik kerah bajunya. Cengkraman orang itu pada baju Rafka mampu membuat tubuh Rafka berdiri seketika. Anehnya Rafka hanya diam saja dan tak marah ketika melihat siapa yang melakukan ini padanya.

“Sialan! Enggak cukup lo bikin gue marah dengan memacari Mama gue?! Sekarang saat lo udah jadi pacarnya, lo malah bikin dia kecewa! Mau lo apa, sih, bangsat?! Kalau dari awal lo cuma main-main sama Mama gue, lebih baik enggak usah bertingkah sok tulus, bajingan keparat!” damprat Leo sambil melayangkan pukulan ke perut Rafka.

Tak puas hanya memberikan pukulan pada perut Rafka, Leo pun mengarahkan serangan ke wajah Rafka bertubi-tubi dan berkali-kali. Untung saja, tadi ia mengikuti Rafka yang ia lihat ada di depan gerbang rumahnya.

Dengan sengaja, Leo mengabaikan dan tak membukakan pintu gerbang untuk Rafka, meski lelaki yang berusia 5 tahun lebih tua darinya itu telah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status