Share

Bab 101 Syok

“Dari mana saja kamu, Sonia? Berganti pakaian saja lama sekali! Kami sudah dari tadi menunggu. Kalau bukan karena Ervan yang menyuruh menunggumu, pasti Mama sudah memulai acara puncaknya dari tadi!” dengus Maya dengan sinis.

Entah mengapa hawanya Maya selalu saja sinis kepada menantu pertamanya ini. Kalau tidak sensi, ia seperti malas menganggap keberadaan Sonia karena ia selalu merasakan suasana panas tiap kali terlibat pembicaraan dengan menantu pertamanya itu.

Ingin rasanya Sonia memutar mata karena lagi-lagi ia harus berhadapan dengan kata-kata pedas nan ketus dari mertuanya. Tapi, membayangkan rencana yang sebentar lagi akan terlaksana membuat Sonia terpaksa menunjukkan sikap santai saja dalam menghadapi Omelan mertuanya ini.

“Maaf atas keterlambat Sonia, Ma. Habisnya saya kan harus memilih gaun pengganti yang bagus agar tidak mempermalukan keluarga ini. Jadi, mohon kemaklumannya tas keterlmat Sonia kali ini,” sahut Sonia mencoba membuat nada sesopan mungkin.

Mendapati nada sopa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status