Share

Bab 343

Penulis: Angin
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-21 19:00:00
"Aku benar-benar bertemu Naga Hitam!" Andri menarik napas panjang. "Kamu nggak lihat betapa kuatnya Jenderal Naga Hitam. Jenderal Fayne yang paling kuat pun dikalahkan hanya dengan satu jurus saja!" Setiap mengingat pertarungan tadi, darah Andri terasa mendidih.

Setelah mendengar jawaban Andri, Helen yakin bahwa Andri sudah bertemu Chandra.

Huh .... Helen menghela napas panjang. Selama beberapa waktu ini, Helen merasa sangat tersiksa karena harus menjaga rahasia Chandra. Helen tidak punya teman untuk menceritakan kegelisahannya.

Helen mengetahui identitas Chandra, tetapi dia harus merahasiakannya.

Untungnya, ada orang lain yang juga mengetahui identitas Chandra. Jadi, setidaknya Helen ada tempat untuk bercerita.

"Kak Andri, sebenarnya aku sudah tahu identitas Chandra. Selain adalah Jenderal Naga Hitam Gurun Selatan, Chandra juga bos besarnya Perusahaan New Era. Aku bisa bekerja di sana berkat Chandra," Helen menjelaskan.

"Apa?" Andri membelalak. "Kamu ... kamu sudah tahu sejak awal?"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chandra Tandiyo
ayo update yg cepat mumpung liburan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 344

    Chandra tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Nova. Jangan-jangan ... apakah Nova menyukai si "Pangeran Misterius"?Jika Nova benar-benar menyukai sisi Chandra yang lain, apa yang harus dilakukannya?Untuk memastikan tebakannya, Chandra pun memutuskan untuk mengetes Nova. Chandra akan menggunakan identitas Pangeran Misterius untuk berinteraksi dengan Nova. Chandra ingin mengetahui isi pikirannya Nova.Chandra tidak ingin menjelaskan terlalu banyak, dia langsung menutup panggilan Paul.Sembari menunggu malam tiba, Chandra bersantai dan menunggu Paul menyiapkan semuanya.Nova meninggalkan Atma Group dengan kecewa. Tak disangka, di tengah perjalanan pulang, Nova mendapatkan kabar dari Kusuma.Kusuma menelepon Nova dan memberitahunya, "Nona Nova, Pak Presdir bisa menemuimu malam ini. Untuk jelasnya, Pak Presdir akan menghubungimu secara langsung."Nova sangat senang mendengarnya. Akhirnya, saat yang ditunggu-tunggu datang juga!Nova sangat menantikan malam ini ....Sesampainya di rumah,

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-22
  • Jenderal Naga   Bab 345

    "Kak Chandra." Seorang gadis muda berusia dua puluhan tahun menyapa Chandra. Gadis itu mengenakan kaos tipis yang terawang, celana jeans, dan mengikat rambutnya ke belakang.Gadis ini adalah Senny, dia sudah beberapa hari bermalam di kliniknya Paul. Selain itu, Senny juga menyaksikan saat Chandra mengutus orang untuk menghancurkan Niroga Farma.Setelah beberapa hari memperhatikannya, Senny sudah bisa menebak identitas Chandra."Em." Chandra hanya mengangguk kecil."Kak Chandra," Paul keluar dan bergegas menyapa Chandra."Mana barang yang aku mau? Sudah siap?" tanya Chandra.Paul menunjuk sebuah kotak yang ada di atas meja dan menjawab, "Itu, baru diantar."Chandra langsung mengambil kotak itu, lalu masuk ke dalam kamar dan bersiap-siap.Sembari menunggu Chandra, Senny bersandar di bahu Paul dan bertanya, "Kak Paul, Kak Chandra mau ngapain?"Paul mengangkat kedua bahunya dan berkata, "Aku nggak tahu."Di dalam kamar, Chandra sedang sibuk membuat topeng manusia. Chandra memiliki keteramp

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-22
  • Jenderal Naga   Bab 346

    Kusuma bergegas menyiapkan mobil yang diminta oleh Chandra.Kusuma membeli semua aset Empat Keluarga Besar dan mendirikan Atma Group. Sekarang, Atma Group sudah memiliki aset senilai puluhan triliun.Bagi mereka, tidak ada mobil yang terlalu mahal ....Kusuma segera menyiapkan sebuah Rolls Royce Silver Phantom yang bernilai 1,8 miliar. Mobil ini tidak bisa dibeli oleh orang sembarang. Selain ada uang, pembeli juga harus memiliki relasi yang sangat bagus.Relasi yang dibangun oleh Atma Group sangatlah mengerikan.Empat Keluarga Besar menjual aset mereka dengan sukarela. Selain Keluarga Sinaga yang sudah bangkrut, ketiga keluarga lain masih memiliki posisi yang kuat di Rivera.Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Chandra mengeluarkan ponsel dan mengirimkan pesan kepada Nova.[ Mau ketemu jam berapa?" ]Nova pergi ke Wasa Group. Sejak tadi, dia tidak bisa fokus bekerja. Setiap beberapa menit sekali, Nova selalu mengecek ponselnya.Setelah beberapa jam, akhirnya Nova menerima p

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-22
  • Jenderal Naga   Bab 347

    Chandra berjalan sambil merangkul pundak Nova.Para wartawan yang bersembunyi langsung mengabadikan momen tersebut.Sandra yang berada di kejauhan pun tampak tercengang. Kemudian, dia bergegas menyusul Chandan Nova, lalu melepaskan kacamatanya dan berkata, "Nova ...."Sandra memelototi Chandra, matanya memancarkan aura kebencian yang sangat kuat.Chandra mengerutkan alis, kenapa Sandra berada di sini?Sandra merasa marah sekaligus sedih. Perlahan-lahan, mata Sandra terlihat berkaca-kaca."Em?" Chandra menatap Sandra dan bertanya, "Ngapain kamu di sini?"Nova yang berada di samping Chandra juga terlihat canggung. Bagaimanapun, si Pangeran Misterius adalah mantan kekasihnya Sandra. Selain itu, Nova dan Sandra juga bersahabat."Sandra ...." Nova tidak enak dengan Sandra. Seketika, wajah Nova memerah dan malu."Chandra, kamu tahu aku sudah menunggumu selama 10 tahun, 'kan?" Sandra mengucapkannya sambil terisak. "Aku tahu kamu nggak mati, aku bisa merasakannya. Selama ini aku terus menunggu

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-22
  • Jenderal Naga   Bab 348

    "Aku ...." Nova terlihat ragu-ragu.Sebenarnya Nova ingin mengatakan bahwa dia sudah punya suami dan tidak akan bercerai, tetapi entah kenapa dia tidak sanggup mengucapkannya."Aku dan Chandra tidak ada perasaan apa-apa. Kakek yang menjodohkan kami," jawab Nova.Setelah mendengar jawaban Nova, akhirnya Chandra mengerti seperti apa sosok Chandra di mata istrinya. Bagi Nova, Chandra bukanlah siapa-siapa, pernikahan hanyalah formalitas semata.Selanjutnya, Nova berterima kasih kepada Chandra atas semua bantuannya selama ini.Namun, Chandra sudah tidak fokus mendengarkan Nova. Setelah selesai makan malam, Chandra bertanya kepada Nova, "Mau aku antar pulang?""Nggak perlu." Nova menolak dengan tegas. "Aku ... aku akan mempertimbangkan untuk bercerai."Nova berdiri, lalu mengambil tasnya dan pergi meninggalkan Chandra.Chandra mengusap hidungnya sambil memandang Nova yang pergi. "Bercerai ...."Chandra hanya tersenyum kecil, dia tidak tahu harus merespons seperti apa.Chandra meninggalkan re

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-23
  • Jenderal Naga   Bab 349

    Teuku, Teuku yang merupakan salah satu dari Lima Jenderal? Teuku yang paling berkuasa di antara Lima Jenderal dan menduduki posisi paling stabil di ibu kota?"Lalu? Ada informasi apa lagi?" tanya Chandra sambil mengerutkan alis.Filbert menjawab, "Saat menelusuri keberadaan kotak kuno, aku mendapatkan sebuah informasi mengenai sekelompok perampok makan. Kelompok perampok makam itu dibayar oleh seorang sosok misterius, lalu sosok itu memberikan peta makam Raja Januar kepada para perampok makam. Setelah mendapatkan kotak kuno, seseorang malah merebut kotak kuno dari tangan para perampok, sedangkan kuncinya jatuh ke tangan Mawar."Chandra melirik Filbert dan bertanya dengan serius, "Intinya, siapa yang merampas kotak kuno itu? Terus siapa sosok misterius yang membayar para perampok makam?""Berdasarkan informasi, orang yang merampas kotak kuno bernama Windu. Windu adalah orang yang terkenal, dia juga yang membawa kotak kuno ke Rivera. Yang lebih mengejutkan, Windu adalah tangan kanannya T

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-23
  • Jenderal Naga   Bab 350

    Ibu kota Someria adalah Sato.Di sebuah paviliun yang terletak di tengah ibu kota.Di halaman paviliun, tampak beberapa pengawal berjas hitam yang sedang berjaga. Tak berapa lama, terlihat seorang pria yang mengenakan jubah berjalan mendekat.Sesaat melihat pria berjubah, sekelompok pengawal langsung maju dan mengadangnya."Tidak ada yang boleh mendekati kediaman Jenderal Teuku. Cepat pergi! Kalau nggak, kami akan menghabisimu!" kata salah seorang pengawal.Pria berjubah adalah Chandra yang datang jauh-jauh dari Rivera.Setelah mendapatkan petunjuk, Chandra langsung datang ke ibu kota untuk menemui Teuku. Ada beberapa hal yang ingin Chandra tanyakan kepada Teuku.Jika Teuku memang terlibat, semua pasti kacau."Aku adalah Naga Hitam, aku ingin menemui Jenderal Teuku. Tolong beri tahu padanya," kata Chandra.Begitu mendengar nama Naga Hitam, sekelompok pengawal langsung menciut dan mundur."Cepat, cepat beri tahu Jenderal.""Baik."Beberapa pengawal segera berlari ke dalam paviliun, seda

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-23
  • Jenderal Naga   Bab 351

    "Hmm?" Chandra terkejut. "Apa maksudmu?""Hah?" Teuku balik bertanya, "Kayaknya kamu nggak tahu, ya?""Aku nggak tahu apa-apa. Coba jelaskan!" Chandra memerintahkan."Sebenarnya ini rahasia, sebaiknya kamu nggak perlu tahu. Mengetahuinya pun nggak ada untungnya. Waktu itu Robi meninggalkan Keluarga Atmaja, maka kamu juga sudah bukan bagian Keluarga Atmaja. Otomatis juga nggak ada hubungannya lagi sama Empat Keluarga Besar. Sebaiknya kamu nggak tahu dan jangan ukut campur," Teuku menjelaskan.Chandra menatap Teuku dengan tajam. Meskipun bukan Teuku yang menghancurkan Keluarga Atmaja, Teuku pasti banyak mengetahui informasi.Seketika, Chandra berpindah ke hadapan Teuku, lalu mengarahkan sebuah pisau ke lehernya.Teuku sadar, ini adalah sebuah ancaman, tetapi dia sama sekali tidak takut. Sebaliknya, Teuku malah tersenyum dingin. "Chandra, kamu mau ngapain? Membunuh aku? Setelah membunuhku, memangnya kamu bisa keluar dari paviliun ini?""Katakan! Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Chandra

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-23

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 1973

    Chandra, setelah berhasil menembus Alam Mahasakti, meninggalkan Gunung Langit dan tiba-tiba muncul di istana Negara Naga. Kehadirannya disambut oleh Maggie yang segera muncul di hadapannya.“Kak Chandra, sudah berhasil menembus batas? Kok cepat sekali keluar dari pengasingan?” tanya Maggie dengan nada terkejut.“Hmm,” Chandra mengangguk ringan. “Aku sudah menembus Alam Mahasakti.”“Ha?!” Maggie terbelalak kaget. “Baru … baru Alam Mahasakti?”Chandra mengangguk sekali lagi, lalu bertanya, “Iya, memangnya kenapa?”Maggie tampak bingung sekaligus heran. “Tapi, Kak … bukankah sebelumnya Kakak berhasil mengalahkan seorang pesilat dengan empat segel kekuatan? Bagaimana mungkin Kakak baru sekarang menembus Alam Mahasakti?”Maggie merasa sulit menerima kenyataan ini. Jika apa yang dikatakan Chandra benar, maka sebelum menembus Alam Mahasakti pun, Chandra sudah memiliki kekuatan luar biasa untuk mengalahkan lawannya. Jadi, seberapa besar sebenarnya kekuatan Chandra? Chandra hanya tersenyum tip

  • Jenderal Naga   Bab 1972

    Energi spiritual dari alam terus mengalir masuk ke tubuh Chandra, diserap dan dimurnikan menjadi energi sejati. Tubuhnya mengalami perubahan signifikan, dan kecepatan kultivasinya meningkat berkali-kali lipat. Kini, dia mampu menyerap energi spiritual sepuluh hingga seratus kali lebih cepat dibanding sebelumnya. Energi sejati-nya terus berkembang tanpa henti. Waktu berlalu tanpa terasa. Dalam sekejap, Chandra telah berlatih di Gunung Langit selama setengah bulan. Setelah setengah bulan, dia merasakan batas dari kekuatannya. Energi sejati-nya tidak lagi bisa bertambah, seperti terbentur tembok tak terlihat. Di atas kepalanya, dia dapat merasakan adanya penghalang tak kasat mata—sebuah dinding yang membatasi kultivasinya, menahan energi sejati-nya untuk terus berkembang. “Pecah!” Chandra mengerahkan seluruh kekuatannya. Dengan tinju yang dipenuhi energi sejati, dia menghantam penghalang itu dengan keras. Tubuh barunya memiliki kekuatan luar biasa, bahkan lebih besar daripada

  • Jenderal Naga   Bab 1971

    Enam tahun ke depan akan menjadi masa terakhir bumi menikmati kedamaian. Chandra bertekad untuk memastikan bahwa selama waktu ini, makhluk dari Alam Niskala tidak semena-mena mengganggu bumi. Namun, Chandra tahu dirinya belum cukup kuat untuk sepenuhnya menghabisi para makhluk dari Alam Niskala. Setelah diskusi singkat dengan para pemimpin Negara Naga, Chandra meninggalkan istana. “Kak Chandra,” Maggie memanggilnya sambil menyusul dari belakang. “Tiga tahun lalu, tempat tinggalmu sudah dirobohkan, tapi aku menyimpan buah ungu yang kamu letakkan di dalam brankas dengan baik.” Tiga tahun lalu, Chandra mendapatkan sebuah buah misterius berwarna ungu. Namun, karena dia saat itu sedang fokus menyerap energi Feng Yuan, buah itu tidak sempat dikonsumsinya. Hingga kini, buah itu masih tersimpan dengan aman. “Ambilkan untukku,” perintah Chandra. Maggie mengangguk. “Baik, tunggu sebentar.” Tidak butuh waktu lama, sekitar sepuluh menit, Maggie kembali dengan membawa buah ungu itu. Mes

  • Jenderal Naga   Bab 1970

    Sandra berusaha menenangkan emosinya. Setelah melepaskan pelukannya, dia berdiri di samping Chandra. Meski air mata masih membekas di wajah Sandra, senyum bahagia mulai merekah. “Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah kamu sudah mati tiga tahun lalu? Sekarang, kenapa kamu bisa hidup kembali? Dan kekuatanmu ... bahkan Yamesa pun bukan tandinganmu,” tanya Sandra penuh rasa ingin tahu. “Benar,” Maggie menimpali. “Yamesa itu pesilat kuat dari Alam Niskala, berada di Alam Mahasakti, dan telah membuka empat segel tubuh manusia. Tapi dia kalah begitu mudah darimu. Bahkan, kau membunuhnya tanpa kesulitan.” “Empat segel tubuh manusia, ya?” Chandra bergumam pelan, tampak berpikir. Chandra tidak terlalu tahu detail kekuatan Yamesa. Tapi, dalam pertarungan tadi, dia benar-benar menghancurkan Yamesa dengan mudah. Bahkan, dia hanya menggunakan sebagian kecil dari kekuatan tubuh barunya. Dia sendiri tidak tahu seberapa kuat tubuhnya jika menggunakan seluruh kekuatannya. Juga, dia masih bertan

  • Jenderal Naga   Bab 1969

    Yamesa adalah sosok yang sangat kuat. Dia telah mencapai Alam Mahasakti dan berhasil membuka empat segel tubuh manusia. Dengan kekuatan ini, di bumi, dia hampir tak tertandingi. Yamesa selalu berpikir bahwa di bumi, tempat seni bela diri sudah mulai memudar, dia bisa bertindak semaunya. Dia bahkan berambisi untuk merebut Negara Naga dan menjadi rajanya. Namun, ambisi itu hancur ketika dia bertemu seorang pemuda bernama Chandra. Hanya dengan satu serangan, Chandra menghancurkan Yamesa. Tulang di lengan Yamesa hancur berkeping-keping. Dia jatuh ke tanah dengan keras, mencoba bangkit dengan susah payah. Wajahnya dipenuhi ketakutan saat menatap Chandra. "Kamu ... kamu siapa sebenarnya?" Yamesa bertanya dengan suara bergetar. "Dari aliran mana asalmu? Bahkan di Alam Niskala, aku belum pernah mendengar tentangmu. Apa kamu juga berasal dari Alam Niskala?!" Sebagai pendekar hebat dari Alam Niskala, Yamesa telah bertemu dengan banyak talenta muda di sana. Jikapun dia belum bertemu la

  • Jenderal Naga   Bab 1968

    Saat seorang murid dari Paviliun Pedang melancarkan serangannya dengan kekuatan penuh, kecepatannya begitu luar biasa hingga Paul dan yang lainnya hanya bisa tertegun, wajah mereka dipenuhi keterkejutan. Namun, di tengah situasi genting itu, Chandra mengangkat tangannya. Dengan dua jari, ia menjepit pedang panjang yang diarahkan padanya. Murid Paviliun Pedang itu terhenti. Ia baru saja melangkah ke Alam Mahasakti, mengerahkan seluruh kekuatannya. Tapi serangannya bahkan tidak membuat Chandra, pria berbaju hitam di depannya, mundur sedikit pun. Siapa sebenarnya orang ini? pikirnya, kebingungan. Ekspresi Chandra tetap datar. Ia menekan pedang itu dengan sedikit kekuatan. Krek! Pedang itu patah, dan dalam sekejap, energi dahsyat dari Chandra menghantam tubuh murid Paviliun Pedang, membuatnya terpental beberapa langkah ke belakang. "Apa-apaan ini?" Yamesa berseru, wajahnya penuh keterkejutan. Yamesa sangat mengenal kekuatan adik seperguruannya, seorang yang baru saja menembus A

  • Jenderal Naga   Bab 1967

    Chandra merasakan sesuatu dari dalam istana. Seketika itu juga, amarahnya meluap. Dengan langkah berat penuh kemarahan, dia berjalan masuk ke dalam istana. Di pelataran luas di depan aula utama istana, tergeletak puluhan mayat di atas tanah. Semua mayat itu memiliki luka tusukan tepat di jantung, mati dalam satu serangan. Sementara itu, Paul, Maggie, Sandra, Arya, dan yang lainnya berdiri dengan ekspresi tegang, memandangi Yamesa beserta rombongannya. Yamesa, dengan tatapan penuh kesombongan, menatap ke arah Sandra. Mata hitam legamnya bergerak-gerak, memindai tubuh Sandra dari atas ke bawah. Dia tersenyum puas, melihat lekuk tubuh Sandra yang anggun dan wajahnya yang cantik. “Bagus sekali. Kamu jadi yang pertama,” ucap Yamesa sambil melangkah mendekat. Dia mengulurkan tangannya, mengangkat dagu Sandra. Sandra ingin melawan, tapi tubuhnya tak bisa bergerak. Titik-titik vitalnya telah ditutup rapat oleh Yamesa. “Bajingan! Apa yang ingin kau lakukan?” Sandra berteriak marah

  • Jenderal Naga   Bab 1966

    Wajah mereka semua tampak penuh ketegangan. "Bagaimana, tidak ada yang mau bicara?" Pria yang memimpin, Yamesa, berkata dengan nada dingin, "Kalau tidak ada yang bicara, maka aku hanya punya satu pilihan: membunuh." Srett! Dia tiba-tiba menghunus pedangnya. Tidak ada yang bisa melihat gerakannya dengan jelas. Hanya ada kilatan cahaya pedang, dan seketika itu juga, para prajurit bersenjata yang berada di sekitarnya roboh dalam genangan darah. Semua tewas dengan satu tebasan. Melihat prajurit mereka dibantai, para petinggi Negara Naga dipenuhi amarah. Paul berbicara dengan suara dingin, "Jangan terlalu memandang rendah kami." Namun, seorang pria di belakang Yamesa tiba-tiba mengayunkan tangannya. Dengan tenaga besar yang menyapu udara, tubuh Paul ditarik paksa ke arahnya. Pria itu mencengkeram rambut Paul dan menampar wajahnya dengan keras. Wajah Paul yang gelap langsung memerah dengan bekas tamparan. Dalam hitungan detik, wajahnya bengkak, dan darah mengalir dari sudut

  • Jenderal Naga   Bab 1965

    Waktu yang tersisa untuk bumi kini hanya tinggal enam tahun. Enam tahun lagi, kiamat akan datang. Saat ini, manusia di bumi sama sekali belum memiliki kemampuan untuk menghadapi akhir dunia. Satu Alam Niskala saja sudah membuat manusia di bumi berada di ambang keputusasaan. Jika segel itu terbuka, dunia-dunia lain seperti Alam Niskala akan menyatu dengan bumi, dan itulah saat yang benar-benar menjadi akhir bagi umat manusia. Apalagi, makhluk-makhluk Alam Niskala yang muncul sekarang hanyalah yang terlemah. Para makhluk terkuat tidak bisa melewati segel untuk muncul di bumi. “Hal yang paling mendesak sekarang adalah membereskan makhluk-makhluk Alam Niskala yang sudah muncul di bumi, demi memberi waktu bagi umat manusia untuk berkembang,” pikir Chandra dalam hati. Dia sudah memiliki rencana. Namun, untuk mewujudkan semua itu terasa seperti tugas yang mustahil. Satu Jayhan dan satu Jaymin saja sudah sangat merepotkan, belum lagi, berdasarkan informasi yang dia dapatkan, sekar

DMCA.com Protection Status