Share

Bab 328

Penulis: Angin
Chandra tidak akan menjelaskan apa pun.

Karena, tidak ada yang perlu dijelaskan.

Karena dia tidak menjelaskan, orang-orang dari keluarga Sinjaya jadi semakin yakin bahwa Raja Ginseng itu palsu.

Nova dikelilingi oleh para tetua di keluarga Sinjaya. Mereka mengata-ngatainya dengan buruk.

Yani juga sangat malu.

Padahal bisa memberi apa saja, tapi malah membeli barang palsu.

Baginya, Nova memberikan barang palsu itu pasti karena dorongan dari Chandra.

Dia berdiri dan berkata marah, “Chandra, kenapa kamu mendorong Nova untuk memberikan barang palsu?”

Setelah mengatakan itu, dia menampar Chandra.

Chandra refleks langsung menghindar dan menjelaskan, “Ma, apa maksud Mama? Orang-orang nggak percaya dengan Nova, apa Mama juga nggak percaya?”

“Ma, jangan membuat keributan.” Nova cepat-cepat menarik Yani.

Charles berdiri, “Nenek, ini seharusnya bukan barang palsu, kan?”

Tadi malam, dia melihat kepala keluarga dari keluarga Kosasih berlutut di depan Nova. Bagaimana mungkin orang dengan pengaruh seb
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 329

    Semua orang mendengar suara itu dan menoleh.Seorang wanita tinggi dan anggun, yang memakai gaun putih, berjalan mendekat.“Hm?” Semua orang terkejut.Siapa wanita itu?Markus, kepala keluarga dari keluarga Sinjaya, berdiri untuk menyambut wanita itu secara pribadi, dan bertanya, “Nak, namamu?”Orang yang datang adalah Nurul.Dia melihat Raja Ginseng yang telah dibuang ke lantai, berjalan mendekat dan memungutnya.“Aku Nurul, cucu dari Cakra yang berasal dari Rivera, juga penanggung jawab Medika Gria. Ginseng ini memang Raja Ginseng dari Medika Gria. Aku yang memberikannya kepada Bu Nova. Harga ginseng ini setidaknya ada 300 miliar. Kalian bilang ini palsu?”Dia memandang yang lain.Ada puluhan orang di tempat itu, tapi suasana di sana sangat hening.Penanggung jawab Medika Gria, bagaimana wanita ini bisa datang ke rumah keluarga Sinjaya?Chandra juga sedikit kaget saat melihat Nurul. Dia baru saja menelpon, tapi orangnya sudah datang.Cepat sekali.Apa wanita itu terbang kemari?Nurul

  • Jenderal Naga   Bab 330

    Orang yang datang itu adalah Barry.Chandra mengabaikan pria itu di acara pelelangan, bersaing untuk mendapatkan Raja Ginseng dengan pria itu.Raja Ginseng berhubungan dengan konferensi medis yang akan diadakan di Rivera berikutnya. Dia harus mengandalkan Raja Ginseng ini apabila ingin mengalahkan Cakra dan memenangkan gelar Dokter Sakti.Dia menemui keluarga Caraka di Rivera Utara.Keluarga Caraka adalah keluarga yang pengaruhnya terbesar kedua setelah keluarga Kosasih di Rivera Utara. Mereka juga keluarga yang sangat besar.Barry sendiri juga adalah seorang dokter jenius dan pernah menyelamatkan nyawa kepala keluarga dari keluarga Caraka.Dia pergi ke kediaman keluarga Caraka kemarin dan menceritakan tentang Raja Ginseng.Keluarga Caraka sangat mendukungnya untuk mendapatkan Raja Ginseng kembali.Jason, putra tertua dari keluarga Caraka secara pribadi ikut pergi ke kediaman keluarga Sinjaya bersama Barry. Selain itu, ada juga bos preman yang ditemui Barry dalam perjalanan.Bos preman

  • Jenderal Naga   Bab 331

    Sebelum Barry dan yang lainnya sempat berbicara, Yani datang dan memukul Chandra."Nggak berguna! Kamu ngapain saja? Kenapa kamu memprovokasi begitu banyak orang penting?" tanya Yani sambil memukuli Chandra.Chandra refleks menghindari pukulan Yani.Kemudian, Nova mendekat dan menarik Yani sambil membujuknya, "Bu, nggak ada hubungannya sama Chandra. Barry mereka mau Raja Ginseng, tapi Nurul memberikannya padaku. Barry, dia yang nggak tahu diri!""Hahaha." Barry tertawa terbahak-bahak."Memangnya kenapa kalau aku nggak tahu diri? Serahkan Raja Ginsengnya, aku akan mematahkan kaki pemuda itu! Oh iya, kamu juga harus ikut aku, temani aku 3 bulan, aku baru mengampunimu. Kalau nggak ...."Barry menatap semua orang yang ada di tempat, lalu mendengus dingin, "Kalau nggak, tamatlah riwayat Keluarga Sinjaya."Jason maju dan berkata, "Aku setuju sama Tuan Barry. Kalau kamu nggak melakukan sesuai perintah Tuan Barry, aku sebagai anggota Keluarga Caraka yang akan menghancurkan Keluarga Sinjaya! Ak

  • Jenderal Naga   Bab 332

    Ketika mendengar suara itu, semua orang sontak menoleh ke luar. Dari kejauhan, tampak sekelompok orang yang berjalan mendekat.Kelompok itu dipimpin oleh seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan jas hitam.Gusti? Ternyata Gusti yang datang!Di belakang Gusti, tampak seorang pria yang mengenakan singlet, berambut panjang, dan tatoan mengikutinya. Pria bertato itu adalah Agus. Agus membawa anak buahnya yang berjumlah lebih dari 20 orang.Anak buahnya Agus membawa beberapa tandu. Di atas tandu, tergeletak orang-orang yang memar, babak belur, dan menjerut kesakitan."Siapa mereka?" Keluarga Sinjaya kebingungan.Sebagai kepala keluarga, Markus keluar dan mengklarifikasi identitas mereka. Sesaat melihat wajah Gusti yang masam, Markus pun bertanya dengan hati-hati, "Maaf, siapa kalian?""Di mana Chandra?" Agus mengacuhkan Markus, lalu berteriak memanggil Chandra.Semua orang langsung menatap ke arah Chandra.Nova juga keheranan, masalah apa lagi ini? Nova merasa familier dengan wajah A

  • Jenderal Naga   Bab 333

    Chandra terlihat tenang, semua orang ini tidak ada apa-apanya di mata Chandra.Barry dan Gusti memandang Chandra sambil mengerutkan alis. Sebenarnya mereka juga bertanya-tanya, kenapa pemuda itu tidak terlihat ketakutan?"Chandra, jangan berlagak! Cepat, bersujud! Aku akan mematahkan kakimu dan istrimu harus ikut aku. Sebelum kamu melakukannya, masalah ini nggak akan selesai," kata Barry sambil menunjuk Chandra.Kemudian, Gusti menunjuk beberapa anak buahnya yang babak belur sambil berkata dengan dingin, "Kamu menghajar anak buahku sampai babak belur, aku harus jadi harus menanggung biaya pengobatan mereka. Ganti rugi, Semuanya 200 miliar! Aku nggak peduli, kalau Keluarga Kurniawan nggak ada uang, Keluarga Sinjaya yang bayar. Kalau nggak bayar, aku juga nggak bakal sungkan-sungkan."Semua anggota Keluarga Sinjaya tercengang. Para bos besar ini datang untuk mencari Chandra, Markus hanya bisa menghela napas kesal.“Lancang!” Markus maju dan memarahi mereka, “Di sini adalah rumah Keluarga

  • Jenderal Naga   Bab 334

    Dalam sekejap, semua anggota Keluarga Sinjaya pun diberhentikan dari pekerjaan mereka.Karena panik, Keluarga Sinjaya tak sungkan untuk memaki-maki Keluarga Kurniawan.Wajah Nova terlihat masam, kenapa pesta ulang tahun yang seharusnya meriah malah menjadi bencana?Nova agak bingung, dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah beberapa saat, Nova berpikir untuk menelepon "Pangeran Misterius", tetapi dia tidak memiliki nomor kontaknya."Seret Chandra ke sini!" Barry memerintahkan.Seketika, anggota Keluarga Sinjaya pun panik dan semua orang melangkah mundur. Boni, Hendro, dan yang lainnya ikut melipir.Nova ingin menarik lengan Chandra, tetapi Yani menghalanginya.Belasan pria berpakaian hitam maju dan mengepung Chandra. Melihat sekelompok orang yang mengelilinginya, Chandra malah berkata dengan santai, "Masih sempat kalau mau pergi, takutnya nanti kalian nggak bisa bangun lagi. Istriku dilindungi orang penting, namanya Pangeran Misterius. Kalian nggak tahu, 'kan? Beliau adalah orang yang

  • Jenderal Naga   Bab 335

    Tak peduli seberapa keras Jason memohon, Alfonso sama sekali tidak memedulikannya.Alfonso mengalihkan pandangannya kepada Saleh, lalu melirik kecil ke arah Chandra.Chandra memahami maksud Alfonso dan berkata, "Jenderal, kayaknya dia ada perusahaan keamanan. Katanya dia punya 30.000 orang pengawal, itu dia membawa orang-orangnya untuk mengancam Keluarga Sinjaya.""Oh?" Raut wajah Alfonso terlihat masam. "Nggak nyangka, ternyata ada perusahaan keamanan seperti ini di Rivera? Perusahaan keamanan, tapi kok nggak melindungi? Kayaknya juga banyak korupsi, harus diperiksa."Wajah Saleh memucat dan kedua kakinya terasa lemas. Dia juga berlutut, lalu memohon kepada Alfonso, "Jenderal, maafkan aku. Aku nggak melakukan apa-apa ...."Alfonso mengacuhkan Saleh, lalu memerintahkan pengawal yang ada di sampingnya, "Hubungi departemen terkait, tangkap semua orang yang membuat onar di rumah Keluarga Sinjaya.""Baik."Seluruh anggota Keluarga Sinjaya tercengang. Mereka bertanya-tanya, siapa pria paruh

  • Jenderal Naga   Bab 336

    Alfonso tidak langsung pergi, dia mengobrol cukup lama dengan Markus.Beberapa anggota Keluarga Sinjaya mengelilingi Nova dan berusaha untuk menyanjungnya.Setelah satu jam, ratusan mobil militer berhenti di halaman rumah Keluarga Sinjaya.Beberapa tentara bersenjata muncul, lalu Alfonso pun bangkit berdiri dan menghampiri mereka.Sesaat berhadapan dengan Alfonso, beberapa tentara langsung menegakkan tubuh dan memberikan hormat. "Jenderal Alfonso."Suara mereka terdengar sangat lantang ....Alfonso menunjuk semua orang yang berlutut dan memerintahkan, "Bawa mereka semua!""Baik.""Bawa pergi."Barry, Gusti, Saleh, Agus, dan yang lainnya pun diseret pergi.Setelah para bajingan itu diurus, Alfonso mengeluarkan selusin rokok mewah yang telah disiapkan dan memberikannya kepada Markus."Pak Markus, tenang, keluargamu tidak akan dipecat begitu saja. Aku akan menghukum orang-orang itu seberat-beratnya," kata Alfonso.Markus menjabat tangan Alfonso dan berterima kasih, "Jenderal Alfonso, teri

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2056

    Mereka menganggap manusia bumi sebagai pengkhianat yang pantas mati dan selalu memandang manusia bumi sebelah mata, tapi sejauh ini mereka belum pernah melakukan pembantaian. Karena masih ada manusia bumi yang sangat kuat, yaitu Basita. Walaupun kekuatan Basita sedikit di bawah Dusky, bukan berarti Basita adalah lawan yang mudah dikalahkan. Chandra langsung naik pitam ketika mendengar kata pembantaian. Dia menatap ke arah Anak Dewa sambil mengepalkan tinjunya. “Lihat saja nanti, apa kamu benar-benar berani melakukan pembantaian. Lagi pula, kamu pasti sudah mati di tanganku sebelum kamu berhasil melakukannya,” ujar Chandra tanpa bercanda sedikit pun. “Ayo,” ujar Chandra yang tidak ingin berlama-lama di Kota Dusky. Dia pergi meninggalkan Kota Dusky bersama tiga mahasiswi itu. Chandra mengawal mereka sampai keluar dari area Gunung Bushu dan muncul di sebuah pinggiran kota manusia bumi. Di sebuah pinggiran kota. Chandra menatap ketiga mahasiswi yang tampak kotor itu lalu berkata, “Ke

  • Jenderal Naga   Bab 2055

    Sebenarnya, dendam di antara Chandra dan Anak Dewa tidaklah dalam. Chandra sudah mengecohnya ketika mereka berada di level enam Rumah Abadi, sampai akhirnya dia tidak bisa menghindari serangan Chandra yang berhasil membuatnya terluka parah. Karena alasan inilah, Anak Dewa sudah lama ingin membunuh Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba menghilang setelah keluar dari Rumah Abadi. Sekarang, Chandra tiba-tiba muncul di hadapannya dan membuat onar di Kota Dusky. Bagaimana mungkin Anak Dewa bisa tinggal diam sebagai seorang Wakil Penguasa Kota?Lurca menghampiri Chandra setelah mendengar perintah Anak Dewa. Ketiga mahasiswi bergegas bersembunyi di belakang tubuh Chandra dengan raut wajah ketakutan. Chandra menatap Lurca yang berjalan mendekatinya. Dua tahun lalu di Gunung Bushu, Lurca pernah cukup merugikan Chandra. Oleh karena itu, Chandra tidak memiliki kesan baik kepada manusia yang datang dari dunia lain. “Kenapa? Kamu mau menyerangku?” tanya Chandra sambil menatap Lurca tenang dan tanpa

  • Jenderal Naga   Bab 2054

    Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra

  • Jenderal Naga   Bab 2053

    “Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin

  • Jenderal Naga   Bab 2052

    Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat

  • Jenderal Naga   Bab 2051

    Chandra sudah berlatih di medan perang kuno selama dua tahun. Dia juga tidak tahu, apakah sudah ada prajurit kuat yang berhasil mengalahkan penjaga level sembilan dan menjadi pemilik Rumah Abadi selanjutnya? Oleh karena itu, Chandra bergegas meninggalkan tempat ini dan muncul di luar dengan cepat. Dia bergegas pergi menuju pangkalan militer terdekat tanpa berhenti di mana pun. Kemudian dia naik pesawat khusus untuk menuju Gunung Bushu. Akhirnya, dia tiba di Gunung Bushu setelah menumpang pesawat cukup lama. Wilayah Gunung Bushu tampak lebih luas setelah dua tahun berlalu. Ada banyak daerah baru yang muncul di sana, sampai Chandra hampir tidak mengenali Gunung Bushu. Namun, Chandra bisa melihat cahaya keemasan di kejauhan yang menandakan Rumah Abadi masih berdiri di sana dan belum menemukan pemilik barunya. Chandra langsung bernapas lega dan memilih untuk berjalan perlahan masuk ke dalam area Gunung Bushu. Chandra menemukan banyak prajurit ketika Chandra berjalan semakin dalam. Bahk

  • Jenderal Naga   Bab 2050

    Chandra tampak gembira. Akhirnya, dia hampir berhasil mencapai kekuatan magis segel kedelapan setelah berlatih cukup keras sekian lamanya. Sekarang, dia hanya perlu meningkatkan kekuatannya sampai puncak agar bisa membuka segel kedelapan. Setelah itu, barulah dia akan melawan penjaga Rumah Abadi di level sembilan. Chandra bergegas berdiri lalu berjalan menghampiri si penjaga. Si penjaga berbalik dan menyerahkan pakaian kepada Chandra yang baru menyadari kalau pakaiannya sudah habis terbakar. Chandra menerima pakaian itu dari tangan si penjaga dengan raut wajah malu seraya berkata, “Terima kasih, Kak.”Chandra buru-buru mengenakan pakaian itu yang ternyata adalah sebuah jubah antik yang sangat pas di badannya. Si penjaga berbalik dan menatap Chandra dengan puas lalu mengangguk seraya berkata, “Bagus sekali! Kecepatanmu dalam belajar, jauh lebih cepat dari dugaanku.”“Kak, sudah berapa lama aku berada di sini?” tanya Chandra penasaran. Chandra berlatih dengan sangat keras di tempat i

  • Jenderal Naga   Bab 2049

    Chandra tidak tahu, apa yang akan dilakukan si penjaga. Namun, dia tetap berdiri lalu mengikuti si penjaga. Si penjaga melangkah lambat dalam kehampaan. Karena dia takut Chandra tidak bisa mengimbangi kecepatannya. Chandra terus mengikutnya dari belakang. Sampai akhirnya, seberkas cahaya muncul di depan mereka setelah mereka berjalan melewati banyak gunung dan sungai yang sudah hancur. Cahaya itu semakin lama semakin terang. Sampai akhirnya, Chandra menyadari ada lautan api di depannya.Di depan mereka saat ini tampak sebuah pegunungan yang dikelilingi oleh kobaran api yang berwarna putih. Api itu sungguh tampak aneh dan menakutkan. Si penjaga berhenti di luar gunung yang terbakar itu dan Chandra juga ikut berhenti. Chandra sudah bisa merasakan hawa panas dari tempat dia berhenti sampai keringat bercucuran di dahinya. Dia benar-benar terkejut. Biasanya, tidak ada api yang bisa membuatnya kepanasan setelah dirinya berada di tingkatnya saat ini. “Kak, apa ini?” tanya Chandra. Si pen

  • Jenderal Naga   Bab 2048

    Si penjaga berkata, “Sekarang, kamu harus menekan energi sejatimu dan membuatnya lebih murni dan lebih kuat. Kekuatanmu akan semakin kuat seiring dengan semakin murninya energi sejatimu.”“Bagaimana cara menekannya?” tanya Chandra bingung. “Aku akan mengajarkanmu beberapa keterampilan,” ujar si penjaga lalu mengulurkan jari rampingnya dan menyentuh dahi Chandra. Dengan cepat, beberapa informasi masuk ke dalam otak Chandra. Kemudian dia duduk bersila dan menyerap semua informasi yang masuk ke dalam pikirannya. Chandra seketika menyadari bahwa informasi ini adalah suatu bentuk ilmu kultivasi mental untuk menekan energi sejati di dalam tubuhnya. Ilmu kultivasi mental ini tidak terlalu mendalam, tapi tetap saja ada beberapa bagian yang tidak Chandra mengerti. Akhirnya, Chandra menanyakan berbagai macam hal yang tidak dimengertinya tanpa rasa malu kepada si penjaga. Chandra dengan cepat bisa mengerti tentang semua ini di bawah bimbingan si penjaga. Kemudian, Chandra bergegas menggunakan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status