Imperial Residences memiliki reputasi yang sangat bagus di Kota Rivera. Tidak semua konglomerat diizinkan untuk mengunjunginya.Toni mengundang banyak tokoh penting di Kota Rivera, mereka sangat penasaran dan tidak sabar untuk mengunjungi Imperial Residences. Mereka ingin lihat seperti apa Imperial Residences yang banyak dibicarakan.Demi kesuksesan pesta kali ini, Toni menghabiskan uang dalam jumlah yang fantastis. Awalnya, dia hanya memberikan anggaran sebesar 60 miliar, tapi karena tidak cukup, akhirnya dia menghabiskan total 160 miliar untuk mempersiapkan pestanya.Sebuah panggung besar dibangun di halaman Imperial Residences dan beberapa penyanyi papan atas gantian bernyanyi. Orang yang tidak tahu mungkin akan menyangka bahwa pertunjukan itu adalah konser malam tahun baru.Toni berdiri di depan vila seluas puluhan ribu meter persegi. Dia mengenakan setelan batik berwarna merah sambil memegang tongkat berkepala naga. Raut wajahnya terlihat sangat bangga.Seluruh anggota Keluarga Ku
Doddy adalah penanggung jawab Fiveprov Group.Sebagai salah satu anggota Fiveprov Group, Jerry telah menyinggung Toni. Begitu mendengar kabar itu, Ichsan pun marah besar. Dia langsung menelepon Doddy dan memarahinya habis-habisan.Ichsan langsung memerintahkan Doddy untuk meminta maaf kepada Keluarga Kurniawan. Doddy tahu, Keluarga Kurniawan pasti mengenal salah satu jenderal besar. Demi menghindari masalah, Doddy terpaksa menahan malu dan datang menghadiri pesta ulang tahun Toni.Doddy adalah orang yang sangat rendah hati, dia sangat jarang menghadiri pesta seperti ini. Melihat kedatangan Doddy, banyak keluarga yang langsung merasa iri."Pak Doddy, tidak perlu memberikan hadiah sebanyak ini. Aku sudah senang melihat kedatanganmu. Maaf, aku tidak bisa menerima hadiah-hadiah ini ....""Pak Toni, tidak perlu sungkan. Hanya hadiah kecil, kok. Semoga kamu suka."Ketika menghadapi Toni, Doddy tidak berani bertindak sembarangan. Melihat sikap Doddy yang begitu menghormati Toni, semua orang m
Paul sibuk memperhatikan para tamu yang mendekati Nova.Di aula Imperial Residences.Toni sibuk menyapa para tamu undangan."Pak Alfonso, Jenderal Rivera Utara tiba. Pak Alfonso memberikan selusin arak dan rokok berkualitas tinggi."Setelah mendengarnya, para tamu undangan sontak terdiam dan melihat ke arah pintu.Dua orang pria yang mengenakan seragam militer tampak berjalan masuk."Datang, datang, pamanku datang!" Baim sangat bersemangat. Dia segera menghampiri Alfonso, lalu memberikan hormat. "Selamat datang, Paman.""Em." Alfonso menganggukkan kepala sambil menepuk pundak Baim. "Em, pintar juga kamu. Setelah mendapatkan hati Keluarga Kurniawan, masa depanmu pasti cerah."Baim agak kebingungan. Mendapatkan hati Keluarga Kurniawan? Apa maksudnya?Kemudian, Alfonso menghampiri Toni dan menjabat tangannya. "Pak Toni."Toni segera memberikan tongkatnya kepada Listya, lalu menjabat tangan Alfonso dengan menggunakan kedua tangan. Toni sangat terharu, dia hampir meneteskan air mata. "Jen,
Helen? Wanita yang berusaha menggoda Chandra?Helen datang bersama siapa? Bersama Mawar? Orang yang membeli Gedung New Era?Dalam sekejap, ruangan pun menjadi hening. Sejak membeli Kota New Era, nama Mawar telah tersebar ke seluruh penjuru kota. Belakangan ini, nama Mawar sangat sering dibicarakan. Melihat kehebatannya, semua orang penasaran dengan latar belakang yang dimilikinya.Di hadapan Mawar, para konglomerat Kota Rivera menjadi tidak ada nilainya."Kak, kok bisa?" bisik Hendro. "Itu Helen, 'kan? Kok dia bisa datang bersama Mawar? Bagaimana dia bisa mengenal CEO Perusahaan New Era?""Mana aku tahu," jawab Mawar sambil menggelengkan kepala.Kecantikan Mawar sontak membuat semua orang terpesona. Selain terpesona, beberapa orang sampai bertanya-tanya, bagaimana Keluarga Kurniawan bisa mengenal tokoh-tokoh yang berpengaruh?"Bagaimana Keluarga Kurniawan bisa mengenal Mawar?""Wah, mereka sampai bisa mengundang CEO Perusahaan New Era.""Wah, aku nggak nyangka, Mawar cantik banget, ya
Kemudian, Toni menatap ke arah Baim.Baim pun maju dan berkata, "Paman, kemarin aku sudah menelepon dan memberitahumu.""Oh ya? Em, baiklah." Alfonso menganggukkan kepala.Baim memang telah menelepon, tapi Alfonso terlalu sibuk dan hanya menjawab sebagai bentuk formalitas."Pak Doddy saja sampai datang meminta maaf, Beliau juga mengizinkan kita untuk mengadakan pesta di sini.""Hmm?" Mawar menatap Doddy.Doddy tidak tahu menahu, apa yang sedang terjadi? Ichsan meneleponnya dan mengatakan bahwa Jenderal marah. Saat melihat kedatangan Alfonso, Doddy mengira kalau Alfonso adalah jenderal yang dimaksud.Hah? Bukan Jenderal Alfonso?!Perlahan-lahan, wajah Mawar menjadi sangat masam. Dia mengamati dekorasi pesta, lalu memandang Toni dan berkata, "Pak Toni, anggap saja aku menyewakannya kepadamu. Total semuanya 600 miliar. Besok aku akan datang menagihnya."Setelah selesai bicara, Mawar berbalik dan pergi meninggalkan pesta. Helen tidak mengucapkan sepatah kata pun, dia mengikuti Mawar dari b
Yvone adalah sekretaris Alfonso, dia turut ambil andil dalam masalah ini.Walaupun pingsan, Yvone tidak bisa menghindari hukuman yang harus diterimanya.Ratusan orang berkumpul di Imperial Residences, tetapi suasana terasa sangat sunyi. Tak ada seorang pun yang berani bersuara. Sayang, pesta yang meriah malah berakhir canggung."Tak, tak, tak." Dua tentara bersenjata lengkap maju dan membawa Yvone pergi.Sebagai jenderal bintang satu, Alfonso ketakutan sampai wajahnya memucat dan keningnya berkeringatan. Hingga saat ini, Alfonso masih tidak tahu apa yang terjadi.Begitu tiba di Kota Rivera, Alfonso langsung menghadap Arya. Ketika mengunjungi Arya, semua masih baik-baik saja. Kenapa tiba-tiba Arya datang dan menangkap Yvone?Arya menatap Baim dengan sinis. Dalam sekejap, kedua kaki Baim langsung terasa lemas, seluruh tubuhnya bergetar dan jatuh ke lantai."Kamu ... Baim?" tanya Arya sambil berjalan ke depan.Baim tersungkur di lantai. Dia benar-benar ketakutan, keringat dingin mengalir
Toni pikir, hari ini akan menjadi hari yang terindah di dalam hidupnya. Siapa sangka, hari ini justru menjadi hari yang paling memalukan di hidupnya.Ditambah, Mawar selaku CEO Perusahaan New Era juga meminta uang sewa sebesar 600 miliar.Enam ratus miliar? Keluarga Kurniawan tidak memiliki uang sebanyak itu."Kenapa berakhir seperti ini?" Toni meraung sambil memecahkan beberapa porselen.Belasan orang berkumpul di ruang utama, tapi tidak ada seorang pun yang berani menjawab pertanyaan Toni. Menjawab Toni sama saja dengan cari mati.Setelah puas melampiaskan amarahnya, Toni duduk di sofa dan menenangkan diri. Kemudian, dia memandang Yani dengan ekspresi memohon. "Yani, hanya kamu yang bisa menyelamatkan Keluarga Kurniawan. Keponakanmu bekerja di New Era, 'kan? Dia dan Mawar terlihat akrab, kamu harus membujuknya ....""Aku ...." Yani merasa serba salah.Sebelum Yani menyelesaikan ucapannya, Nova bangkit berdiri dan berkata, "Kakek, dia berusaha menggoda Chandra.""Plak!" Toni memukul m
Chandra pergi ke vila Keluarga Kurniawan dengan mengendarai motornya.Sesampainya di vila, Chandra memarkir motornya, lalu beranjak masuk ke ruang utama. Begitu membuka pintu, Chandra melihat pecahan beling serta barang-barang berantakan."Wah, ada apa ini? Kok berantakan?" Chandra masuk dengan ekspresi terkejut. Kemudian, dia melihat Listya yang menangis tersedu-sedu, lalu bertanya, "Listya, kamu nangis? Kenapa? Di mana suamimu?"Chandra bertanya sambil melihat ke sekeliling, sedangkan raut wajah anggota Keluarga Kurniawan pun terlihat makin masam. Sikap Chandra sangat menyebalkan, tetapi Keluarga Kurniawan tidak berani marah, mereka membutuhkan bantuan pecundang ini."Chandra, kamu dan Helen akrab, 'kan? Sekarang, dia bekerja di Perusahaan New Era. Minta Helen untuk membujuk Mawar, Keluarga Kurniawan tidak sanggup membayarnya," ujar Leon."Hah?" Chandra duduk di samping Nova.Sesaat Chandra duduk, Nova langsung bergeser ke samping dan menjaga jarak."Ada apa?" tanya Chandra sambil me
Bagi Haraza, manusia bumi adalah pendosa dan budak. Mereka tidak pantas untuk disambut di aula suku Tantra. Raut wajah Jayhan tampak tidak berdaya. Bagaimana mungkin dia tidak tahu akan hal seperti ini? Namun, Chandra sangatlah kuat. Jayhan bisa saja menang menghadapi Chandra dengan mengerahkan seluruh kekuatannya, tapi kemungkinan besar Jayhan juga akan menderita cedera yang sangat parah setelahnya. “Kak Jayhan, apa semua latihanmu selama ini tidak berarti sampai kamu melakukan hal hina seperti ini?” ujar Haraza dengan tatapan jijik. Sebelumnya, kelompok Haraza adalah musuh dari suku Tantra. Namun, kelompoknya bisa ditekan oleh Jayhan, jadi dia mengambil setiap kesempatan untuk mengkritik semua yang dilakukan oleh Jayhan. Biasanya, Jayhan akan marah ketika mendengar kritikan seperti itu. Namun sekarang, dia tidak bisa marah. Jayhan hanya tersenyum lalu berkata, “Berhak atau tidaknya, tidaklah penting sekarang. Mungkin kamu bisa mencoba untuk mengusirnya dari sini kalau memang kam
“Apa kamu tahu tentang peperangan di zaman kuno?” lanjut Jayhan. “Apa?” tanya Chandra yang tiba-tiba tertarik. Chandra sama sekali tidak tahu tentang peperangan zaman kuno. Namun, dia bisa menebak, peperangan itu pasti memiliki hubungan dengan iblis. “Aku mau mengetahuinya secara detail,” ujar Chandra sambil menatap Jayhan. Kemudian Jayhan mulai bercerita, “Pada zaman kuno, invasi iblis di dunia luar sudah memakan ribuan korban. Umat manusia bekerja sangat keras untuk mengusir dan membunuh mereka semua. Sampai akhirnya, perdamaian pun tercapai.”Chandra langsung mengerutkan keningnya lalu bertanya, “Lalu apa hubungannya dengan segel bumi?”Jayhan berpikir sejenak lalu berkata, “Aku juga kurang tahu detailnya dan hanya tahu gambaran kasarnya saja.”“Kalau begitu, ceritakan padaku,” ujar Chandra sambil menatap Jayhan. Jayhan termenung dan berusaha mengingat semuanya lalu berkata, “Bumi adalah dunia yang cerah ribuan tahun yang lalu. Sampai akhirnya, iblis dari luar berniat untuk men
Pedang itu dibawa Jayhan dari Alam Niskala dan dibuat oleh seorang ahli pedang. Pedang itu sangat kuat, bahkan orang-orang dari Alam Trasenden tidak bisa menghancurkannya. Namun sekarang, pedang itu justru ditelan oleh energi iblis. Jayhan mulai ketakutan. Walaupun dia tidak terluka dalam pertarungan ini, kekuatan teratai hitam itu sungguh jahat dan menakutkan. Kemungkinan besar, dirinya tidak akan bisa melepaskan diri jika teratai hitam itu berhasil menyentuhnya. “Chandra, kekuatan iblis apa yang kamu latih? Kamu adalah manusia, tapi kamu berlatih kekuatan iblis dan mempraktikkannya. Kamu sungguh memalukan,” ujar Jayhan ketus. Chandra menatap Jayhan tajam. Laki-laki itu sama sekali tidak terluka, sekalipun pedangnya sudah hancur. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya sosok Jayhan. Sepertinya, Chandra tidak akan mampu membunuh laki-laki itu sekarang. Selain itu, ada makhluk lainnya yang memiliki kekuatan setara dengan Jayhan di Alam Niskala. Kematian Jayhan pastinya akan membuat makhlu
Namun, Chandra menahan darah itu keluar dari mulutnya dan menelannya kembali. “Benar-benar kekuatan yang luar biasa dan sudah melampaui Segel Kesembilan. Sosok makhluk yang hampir mencapai kesempurnaan,” ujar Chandra terkejut. Energi sejati Chandra masih tertinggal jauh dari Jayhan. Sekarang, Chandra hanya bisa mengandalkan tubuh dan teratai hitam untuk menghadapi Jayhan. Bahkan bisa dibilang Chandra bukanlah tandingan Jayhan jika hanya mengandalkan energi sejati Chandra semata. Jayhan tiba-tiba saja muncul di hadapan Chandra. Laki-laki itu mengepalkan tinjunya dan langsung melayangkannya ke arah Chandra. Tinju itu sangat kuat dan bisa menghancurkan apa pun yang dikenainya. Sayangnya, Chandra sedang lengah, sehingga pukulan mengerikan itu berhasil mengenai tubuhnya. Bunyi retakan terdengar dari tubuh Chandra dan langsung menghempaskan tubuh Chandra ribuan meter jauhnya. Chandra bisa merasakan ada beberapa retakan yang muncul di tubuhnya layaknya kaca yang retak. “Kekuatan yang lua
Semua orang terkejut ketika teratai hitam yang mengandung kekuatan iblis muncul di hadapan mereka. Mustahil ada manusia di bumi yang memiliki kekuatan iblis sekuat itu. Chandra pasti bukan manusia, melainkan iblis.Manusia di bumi pastinya tidak mengetahui tentang iblis. Namun, Jayhan dan yang lainnya berasal dari Alam Niskala, jadi mereka tahu kalau iblis itu benar-benar ada. Bahkan Segel yang ada di bumi ini memiliki hubungan dengan iblis. Jaymin tidak kalah terkejutnya. Kesombongan di wajahnya perlahan memudar dan berubah menjadi kepanikan. Dia perlahan mulai melangkah mundur. “Mati kamu!” seru Chandra sambil menunjuk ke arah Jaymin. Kemudian Teratai hitam itu bergerak dengan sangat cepat sambil membawa energi iblis yang menakutkan. Dalam sekejap mata, tubuh Jaymin diselimuti oleh energi iblis yang membuatnya tidak bisa bergerak. Ekspresi wajahnya tampak kesakitan yang disertai dengan ketakutan. “Aaaa!”Energi Iblis yang menyelimutinya benar-benar terasa sangat menyakitkan. Dia
Kekuatan Chandra sangatlah besar sampai mampu membuat jantungnya berdebar-debar. Jaymin bisa merasakan aura dingin dan jahat yang memancar dari tubuh Chandra, seperti yang dikatakan Jayhan padanya. Namun, dia sama sekali tidak takut karena ada banyak orang kuat yang berada di pihaknya. Jayhan bergegas berdiri di depan Jayhan untuk mencegahnya bertindak ceroboh. Bagaimanapun juga, dia tahu bagaimana sifat seorang Jaymin. Kemudian dia menatap Chandra seraya bertanya, “Kenapa kamu mencariku?”“Kita akan membahasnya setelah aku membunuh Jaymin,” jawab Chandra santai. “Haha!”Jaymin tertawa keras lalu berkata, “Anak muda, kamu seorang diri mau membunuhku?”“Benar, aku sendiri yang akan membunuhmu!”Kemudian Chandra menggertakkan giginya seraya berkata, “Kamu pernah datang ke Dinasti Atmaja dan membantai orang-orang di sana. Apa kamu tahu, siapa Raja Dinasti Atmaja? Orang itu adalah kakekku.”“Orang-orang yang kamu bunuh adalah orang-orang kakekku!” seru Chandra penuh amarah.Aura di tub
Tiga tahun lalu, Chandra melukai Jayhan dengan parah. Pada saat itu, kekuatan Chandra bahkan belum mencapai Alam Mahasakti. Dengan kekuatan yang begitu rendah, Chandra mampu melukai Jayhan dengan serius hingga kehilangan kemampuan bertarungnya.Jayhan tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika Chandra terus berkembang. Ia berpikir Chandra telah mati, tetapi kini, setelah tiga tahun berlalu, Chandra muncul kembali dan bahkan mencarinya.Ekspresi Jayhan menjadi serius. “Aku akan menemuinya sendiri.”Di sampingnya, Canrag menatap Jayhan dengan rasa penasaran. “Siapa sebenarnya Chandra ini sampai kau mau repot-repot menemuinya langsung?”Jayhan, dengan wajah yang suram, menjawab, “Jangan pernah meremehkan Chandra, pesilat dari Bumi ini. Tiga tahun lalu, ketika aku baru tiba di Bumi, dia bahkan belum mencapai Alam Mahasakti, hanya membuka tiga segel kekuatan.”“Tapi dengan kekuatan itu, dia bisa melukai aku yang sudah mencapai tingkat puncak. Aku terluka parah, kehilangan kemampuan
“Dasar bocah, merangkak ke sini! Aku akan memotong kedua kakimu. Kalau kau menurut, kau bisa hidup hari ini. Kalau tidak, bahkan raja langit sekalipun tak bisa menyelamatkanmu. Ingat itu!” Salah satu murid Suku Tantra berbicara dengan nada sombong.Chandra menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan dirinya. Dengan suara datar, ia menjawab, “Aku sudah bilang, aku ingin bertemu Jayhan. Cepat laporkan, bilang bahwa Chandra datang.”“Hah, masih berani bicara soal bertemu pemimpin kami?” Ekspresi murid itu berubah dingin, lalu ia langsung menyerang Chandra.Awalnya, Chandra tidak ingin bertarung karena tujuannya datang ke sini hanyalah untuk mencari benda suci. Namun, ia sadar, jika ia tidak melawan, maka ia tidak akan bisa masuk ke Gunung Bushu hari ini.Saat pedang murid itu hampir mengenai tubuhnya, Chandra mengangkat tangannya dan menjepit pedang itu dengan dua jari.“Apa?” Ekspresi murid Suku Tantra itu langsung berubah.Ia sudah mengerahkan seluruh kekuatannya, tetapi pedang di t
Setelah memberikan beberapa instruksi singkat kepada Maggie, Chandra meninggalkan Gunung Langit di Gurun Selatan. Tujuannya kali ini adalah Gunung Bushu.Ibunya, Xena, mengatakan bahwa dalam waktu satu minggu, sebuah benda suci luar biasa akan muncul di Gunung Bushu. Mungkin yang paling misterius di antara semua benda suci yang pernah ada di Bumi. Namun, apa sebenarnya benda itu, bahkan Xena pun belum mengetahuinya.Setelah meninggalkan Gunung Langit, Chandra menuju Negara Naga. Dengan bantuan Paul, ia naik pesawat khusus menuju Gunung Bushu. Setengah hari kemudian, ia tiba di Someria, di dekat Gunung Bushu. Tempat ini kini menjadi pusat berkumpulnya para pesilat dari Alam Niskala.Dalam tiga tahun terakhir, semua pesilat yang muncul dari Alam Niskala berkumpul di Gunung Bushu. Dulu, ketika Bumi masih damai, para pesilat dari Bumi masih bisa datang ke tempat ini.Namun, sejak jumlah ahli Alam Niskala semakin banyak, Gunung Bushu menjadi zona terlarang bagi pesilat Bumi. Siapa pun pesil