Share

Bab 136

Penulis: Angin
"Kok mereka datang?"

"Hah? Yura mengundang mereka?"

"Mustahil, Toni membuat keributan yang sangat besar sampai diusir Komandan Militer. Tindakan Toni sangat memalukan, bagaimana mungkin Yura mengundangnya?"

"Terus? Masa Toni datang tanpa diundang?"

Seiring kedatangan Toni, banyak orang yang membicarakannya. Mereka berusaha untuk menghindari Keluarga Kurniawan.

Namun, Leon masih bersikap arogan, dia berkata dengan sombong, "Kakek, reputasi Anda sangat tinggi. Begitu melihatmu, mereka langsung mundur dan menghormatimu."

Toni langsung besar kepala. Dia tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya.

Ketika melihat Yura, Toni mengangkat tongkatnya dan berjalan menghampiri. "Yura, kami sangat terhormat menerima undanganmu. Terima kasih telah mengundang Keluarga Kurniawan ke pesta semewah ini."

Yura mengerutkan alis. Bagaimanapun, Toni adalah kakeknya Nova, sedang Nova adalah istrinya Chandra. Yura hanya mengangguk ramah sebagai bentuk menghormati Keluarga Kurniawan.

"Yura, selamat ulang tahun. Ini
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ellen Manik
bagus n good
goodnovel comment avatar
Putri Haura
Apalah kau tulis, bikin muak aja baca nya, bkn semakin bagus malah makin ogah utk baca. Apa penulis di GN semua kek gini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 137

    Gosip beredar sangat cepat.Menyadari tatapan orang-orang, Toni langsung merasa sangat malu. Toni sendiri bahkan memercayai kalau Nova memang menemani Ihsan tidur.Berkat Nova, Keluarga Kurniawan memang bisa bekerja sama dengan Arthur Group, tapi Toni lebih memedulikan nama baik keluarga."Tidak, tidak tahu malu!" Ekspresi Toni terlihat muram."Kakek, aku tidak berbuat hal seperti itu." Nova sangat sedih menghadapi tuduhan ini.Leon bangkit berdiri dan berteriak, "Kalau bukan menemani Ihsan tidur, dari mana kamu mendapatkan uang untuk membeli gaun semahal ini?""Aku, aku ...." Nova hampir menangis. Dia sungguh tidak melakukan hal tercela itu.Hanya saja, Nova tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. Chandra yang membelikannya semua ini, dia menggunakan uang Chandra.Masalahnya, Nova juga tidak tahu bagaimana Chandra bisa mendapatkan uang sebanyak ini. Kalau sampai tersebar, Chandra bisa dituduh dan dipenjara.Sejak tadi, Chandra duduk di sofa sambil memainkan ponsel. Begitu mendengar

  • Jenderal Naga   Bab 138

    Semua orang melihat ke arah pintu masuk.Ada Ihsan, Direktur Utama Arthur Group; Harion, pemilik Restoran Sentosa; Cakra, Ketua Asosiasi Pengobatan Tradisional, yang juga terkenal sebagai dokter genius.Mereka bertiga memiliki reputasi dan kekuasaan yang besar di Kota Rivera.Hanya dengan satu kata, Ihsan bisa menghancurkan keempat bisnis keluarga besar yang ada di kota ini.Meskipun rendah hati, Harion memiliki kemampuan yang sangat hebat.Kalau Cakra ... sepertinya tidak perlu dibahas lagi, kehebatannya tidak perlu diragukan. Kota Rivera adalah pusat pengobatan, sedangkan Cakra dijuluki dokter genius.Biasanya, makin kaya, orang makin takut mati. Meskipun kemampuan semua orang digabungkan, belum tentu bisa mengalahkan Cakra seorang.Kedatangan mereka bertiga langsung menjadi pusat perhatian."Siapa yang berani omong kosong?""Siapa yang merendahkan Nona Nova?""Siapa yang menyebarkan fitnah?"Dalam sekejap, suasana pesta langsung menjadi hening. Ada apa ini? Kenapa ketiga orang penti

  • Jenderal Naga   Bab 139

    Yura mendekati Nova, lalu menarik tangannya dan berkata, "Nova adalah sahabatku. Berani-beraninya kalian mempermalukan Nova di pesta ulang tahunku. Apakah kalian tidak menganggapku? Di tempat ini ada CCTV. Kalau tidak berani mengaku, aku akan memeriksanya sekarang juga. Kalian tanggung sendiri akibatnya."Beberapa orang yang merendahkan Nova tadi pun langsung ketakutan."Boom!" Menghadapi tekanan sebesar ini, salah seorang bos besar dari perusahaan ternama langsung berlutut dan bersujud di hadapan Nova.Melihat ada yang mengaku, beberapa orang lainnya pun menyusul dan meminta maaf. Sebenarnya, mereka semua bukanlah orang sembarangan. Namun, mereka tidak berdaya menghadapi Ihsan, Harion, Cakra, dan Yura yang memiliki pengaruh besar di Kota Rivera.Nova tercengang, dia langsung menggenggam erat tangan Chandra dan Yura.Nova menatap Chandra yang berada di sisi kiri, lalu menatap Yura yang berada di sisi kanan.Nova terlihat ragu, jangan-jangan ini ulah pria bertopeng itu?Ihsan, Harion, d

  • Jenderal Naga   Bab 140

    Mana mungkin Nova berani menyuruh Toni berlutut di hadapannya. Bagaimanapun, Toni adalah kakeknya.Kemudian, Nova bergegas memapah Leon dan Linda sambil berkata, "Kak Leon, bangun. Linda, kamu juga bangun."Setelah disuruh Nova, Leon dan Linda baru berani bangkit berdiri. Sayangnya, hanya kedua orang itu yang diperbolehkan berdiri, yang lainnya tetap harus berlutut."Nona Nova, hukuman apa yang akan kamu berikan?" tanya Ihsan."Aku? Menghukum mereka?" Nova kebingungan.Sebelumnya, Nova tidak pernah mengalami hal seperti ini. Semua orang yang berlutut di hadapannya adalah orang-orang penting. Bahkan ada yang jauh lebih berkuasa daripada Keluarga Kurniawan.Ihsan memberikan masukan, "Bagaimana kalau suruh mereka menampar diri sendiri? Hari ini adalah ulang tahun Nona Yura, tidak boleh ada pertumpahan darah di sini."Ihsan menatap Nova, lalu melirik ke arah Chandra.Nova tidak tahu harus berbuat apa. Dia menatap Chandra dan bertanya, "Sayang, bagaimana ini?"Chandra merentangkan kedua tan

  • Jenderal Naga   Bab 141

    Nova menatap mereka, lalu bertanya dengan kebingungan, “Aku … aku nggak kenal sama kalian. Kenapa kalian bisa membantuku? Bagaimana kalau kalian jelaskan dulu? Aku takut orang-orang akan menyebar gosip.”Jika masalah ini sampai tersebar ke luar sana, entah bagaimana orang-orang memandang Nova. Sepertinya mereka akan mengira Nova pernah tidur dengan ketiga lelaki ini.Ucapan Nova membuat mereka terbengong. Jelaskan? Bagaimana menjelaskannya?Apa mereka mengatakan bahwa Nova punya seorang suami yang hebat?Mereka juga tidak berani.Chandra memang sudah lama tinggal di Rivera, tapi dia tidak pernah mengekspos identitasnya. Jika mereka membocorkannya, bukankah riwayat mereka akan berakhir?Seketika aula menjadi sangat hening.Tatapan semua hadirin langsung tertuju pada diri ketiga lelaki. Mereka semua sangat penasaran, kenapa ketiga tokoh besar ini bisa begitu hormat terhadap Nova.Di sisi lain, Chandra yang berada di sebelah pun tersenyum sinis melihat mereka bertiga. Ekspresi itu seolah

  • Jenderal Naga   Bab 142

    “Ternyata karena dia.” Setelah mengetahui alasannya, Nova malah merasa agak kecewa.Sebab anggota Keluarga Atmaja yang Nova selamatkan yang mana juga merupakan lelaki bertopeng yang menyelamatkannya itu, sudah dibunuh oleh Arya.Nova selamanya tidak akan mengetahui identitas orang itu. Dia bahkan tidak punya kesempatan untuk bertemu dengan orang yang selalu membantunya dengan diam-diam. Itulah sebabnya Nova merasa kecewa.Pada saat ini, kedatangan seorang tokoh besar lagi.Ketika orang itu melihat Chandra, dia pun langsung merinding, dan bahkan kakinya juga terasa lemas hingga hampir terjatuh.Dia segera berjalan mendekati mereka dan menyapa, “Tuan Chandra, Nona Nova.”“Ayah.”Begitu Eko datang, Wahyu pun merasa lebih tenang. Dia lalu berkata, “Ayah, mereka suruh aku bersujud.”Sebelumnya lantaran dalam kondisi terpaksa, Wahyu pun memaksakan diri untuk bersujud.Tapi sekarang ayahnya sudah datang.Keluarga Sutijo tidak termasuk dalam Empat Keluarga Kaya, tapi dia lebih kuat daripada Em

  • Jenderal Naga   Bab 143

    Hanya karena menyelamatkan orang itu, para tetua ini malah jadi bersikap begitu sopan terhadap Nova. Hanya saja, sebenarnya siapa orang yang sudah diselamatkan Nova?Padahal dia sudah mati, kenapa tokoh-tokoh besar ini masih bersikap hormat pada orang itu? Setelah para tokoh besar membantu Nova, mereka pun tidak lagi mengganggu Nova.Jangan-jangan mereka berutang budi terhadap si lelaki bertopeng?Sekarang budi sudah dibalas, apa mereka tidak akan menggubris Nova lagi?Emm, pasti seperti ini.Para hadirin pada menebak-nebak.Ketika memikirkan hal ini, semua orang tidak pergi menjilat Nova lagi. Daripada menjilat Nova, lebih baik mereka menjilat para tokoh besar itu.Di ujung ruangan.Nova sedang terbengong. Chandra pun duduk di sampingnya, lalu berlagak kesal. “Nova, jujurlah padaku. Apa yang sudah terjadi?”“Hah?” Nova baru merespons. Ketika melihat wajah emosi Chandra, dia segera meminta maaf, “Suamiku, maaf, ya. Aku benar-benar minta maaf. Aku sendiri bahkan masih bingung dengan mas

  • Jenderal Naga   Bab 144

    Nova sungguh terkejut. Dia hanyalah seorang rakyat biasa, tidak pernah bertransaksi dengan uang yang nilainya sebesar itu. Uang triliun adalah jumlah yang sangat besar baginya. Keluarga Kurniawan memang memiliki aset senilai triliunan, tapi itu adalah nilai dari perusahaannya. Sudah lumayan apabila keluarga seperti Keluarga Kurniawan bisa memiliki uang tunai sebesar ratusan miliar.Sementara perusahaan seperti Arthur Group memang memiliki nilai pasar ratusan triliun, tapi nilai ratusan triliun hanyalah aset maya saja.Apabila terjadi sesuatu terhadap Arthur Group, misalnya perputaran dana terputus atau perusahaan tidak bisa beroperasional dengan normal, hal ini akan mengakibatkan penurunan nilai pasar perusahaan.Ratusan triliun ini bisa jadi berubah menjadi puluhan triliun, miliaran atau tidak bernilai, dan bahkan bisa minus.Sekelompok bos sedang berkumpul. Mereka sedang membahas masalah investasi mereka terhadap pusat bisnis itu.Mengenai semua ini, Nova tidak begitu memahaminya. D

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2054

    Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra

  • Jenderal Naga   Bab 2053

    “Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin

  • Jenderal Naga   Bab 2052

    Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat

  • Jenderal Naga   Bab 2051

    Chandra sudah berlatih di medan perang kuno selama dua tahun. Dia juga tidak tahu, apakah sudah ada prajurit kuat yang berhasil mengalahkan penjaga level sembilan dan menjadi pemilik Rumah Abadi selanjutnya? Oleh karena itu, Chandra bergegas meninggalkan tempat ini dan muncul di luar dengan cepat. Dia bergegas pergi menuju pangkalan militer terdekat tanpa berhenti di mana pun. Kemudian dia naik pesawat khusus untuk menuju Gunung Bushu. Akhirnya, dia tiba di Gunung Bushu setelah menumpang pesawat cukup lama. Wilayah Gunung Bushu tampak lebih luas setelah dua tahun berlalu. Ada banyak daerah baru yang muncul di sana, sampai Chandra hampir tidak mengenali Gunung Bushu. Namun, Chandra bisa melihat cahaya keemasan di kejauhan yang menandakan Rumah Abadi masih berdiri di sana dan belum menemukan pemilik barunya. Chandra langsung bernapas lega dan memilih untuk berjalan perlahan masuk ke dalam area Gunung Bushu. Chandra menemukan banyak prajurit ketika Chandra berjalan semakin dalam. Bahk

  • Jenderal Naga   Bab 2050

    Chandra tampak gembira. Akhirnya, dia hampir berhasil mencapai kekuatan magis segel kedelapan setelah berlatih cukup keras sekian lamanya. Sekarang, dia hanya perlu meningkatkan kekuatannya sampai puncak agar bisa membuka segel kedelapan. Setelah itu, barulah dia akan melawan penjaga Rumah Abadi di level sembilan. Chandra bergegas berdiri lalu berjalan menghampiri si penjaga. Si penjaga berbalik dan menyerahkan pakaian kepada Chandra yang baru menyadari kalau pakaiannya sudah habis terbakar. Chandra menerima pakaian itu dari tangan si penjaga dengan raut wajah malu seraya berkata, “Terima kasih, Kak.”Chandra buru-buru mengenakan pakaian itu yang ternyata adalah sebuah jubah antik yang sangat pas di badannya. Si penjaga berbalik dan menatap Chandra dengan puas lalu mengangguk seraya berkata, “Bagus sekali! Kecepatanmu dalam belajar, jauh lebih cepat dari dugaanku.”“Kak, sudah berapa lama aku berada di sini?” tanya Chandra penasaran. Chandra berlatih dengan sangat keras di tempat i

  • Jenderal Naga   Bab 2049

    Chandra tidak tahu, apa yang akan dilakukan si penjaga. Namun, dia tetap berdiri lalu mengikuti si penjaga. Si penjaga melangkah lambat dalam kehampaan. Karena dia takut Chandra tidak bisa mengimbangi kecepatannya. Chandra terus mengikutnya dari belakang. Sampai akhirnya, seberkas cahaya muncul di depan mereka setelah mereka berjalan melewati banyak gunung dan sungai yang sudah hancur. Cahaya itu semakin lama semakin terang. Sampai akhirnya, Chandra menyadari ada lautan api di depannya.Di depan mereka saat ini tampak sebuah pegunungan yang dikelilingi oleh kobaran api yang berwarna putih. Api itu sungguh tampak aneh dan menakutkan. Si penjaga berhenti di luar gunung yang terbakar itu dan Chandra juga ikut berhenti. Chandra sudah bisa merasakan hawa panas dari tempat dia berhenti sampai keringat bercucuran di dahinya. Dia benar-benar terkejut. Biasanya, tidak ada api yang bisa membuatnya kepanasan setelah dirinya berada di tingkatnya saat ini. “Kak, apa ini?” tanya Chandra. Si pen

  • Jenderal Naga   Bab 2048

    Si penjaga berkata, “Sekarang, kamu harus menekan energi sejatimu dan membuatnya lebih murni dan lebih kuat. Kekuatanmu akan semakin kuat seiring dengan semakin murninya energi sejatimu.”“Bagaimana cara menekannya?” tanya Chandra bingung. “Aku akan mengajarkanmu beberapa keterampilan,” ujar si penjaga lalu mengulurkan jari rampingnya dan menyentuh dahi Chandra. Dengan cepat, beberapa informasi masuk ke dalam otak Chandra. Kemudian dia duduk bersila dan menyerap semua informasi yang masuk ke dalam pikirannya. Chandra seketika menyadari bahwa informasi ini adalah suatu bentuk ilmu kultivasi mental untuk menekan energi sejati di dalam tubuhnya. Ilmu kultivasi mental ini tidak terlalu mendalam, tapi tetap saja ada beberapa bagian yang tidak Chandra mengerti. Akhirnya, Chandra menanyakan berbagai macam hal yang tidak dimengertinya tanpa rasa malu kepada si penjaga. Chandra dengan cepat bisa mengerti tentang semua ini di bawah bimbingan si penjaga. Kemudian, Chandra bergegas menggunakan

  • Jenderal Naga   Bab 2047

    Chandra menelan dua butir buah perak itu. Tidak lama kemudian, aroma yang luar biasa menyebar di tenggorokannya dan energi yang sangat kuat juga menyebar di seluruh tubuhnya. Seluruh pori-pori tubuhnya melebar dan memancarkan cahaya keperakan. Tubuhnya terasa ringan dan mulai melayang di udara. “Sungguh kekuatan yang dahsyat,” gumam Chandra terkejut. Chandra bergegas menutup pori-pori di tubuhnya agar kekuatan itu tidak cepat menghilang. Kemudian Chandra mulai mengaktifkan metode semesta untuk menyerap energi dan memurnikannya lalu mengubahnya menjadi energi sejati. Energi sejatinya semakin meningkat. Akhirnya, Chandra merasakan segel di dalam tubuhnya. Sudah lama dia tidak merasakan kekuatan seperti ini sejak dia mulai mempelajari kekuatan magis. Dia terus menyerap energi ke dalam tubuhnya, sampai akhirnya dia tidak lagi mampu menyerap apa pun. Hal ini bisa terjadi karena ada segel di dalam tubuhnya yang menghalangi dirinya untuk menyerap lebih banyak lagi. Chandra sadar kalau seg

  • Jenderal Naga   Bab 2046

    Chandra mengangguk lalu kembali berjalan ke depan. Sebuah gerbang ilusi tiba-tiba muncul setelah mereka berjalan selama 5 menit. Gerbang itu terbentuk dari aura kabut berwarna hitam setinggi lebih dari 5 meter. “Ayo.”Si penjaga melambaikan tangannya lalu sebuah kekuatan dahsyat muncul di telapak tangannya dan menyelimuti tubuh Chandra. Kemudian dia menarik tangan Chandra lalu berjalan melewati gerbang ilusi di depan mereka. Seketika, Chandra merasakan kekuatan yang sangat dahsyat menghancurkannya ketika dia melewati gerbang hitam, sekalipun tubuhnya sudah dilindungi oleh kekuatan si penjaga. Dia merasa semua tulangnya remuk dan dia kehabisan napas. Untung saja, hal itu hanya berlangsung sesaat dan tiba-tiba saja mereka muncul di sebuah tempat aneh. Tempat itu memiliki langit kelabu dengan keheningan yang tak berujung. Tanahnya dipenuhi dengan lubang dan aura hitam yang terus meluap di bawahnya. Chandra bisa melihat ada banyak gunung hancur di kejauhan. Tempat ini bagaikan reruntuha

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status