Share

Lembaran Baru Jelita

Tiga bulan telah berlalu semenjak kejadian di apartemen Enrico yang cukup mencekam itu. Hingga detik ini, tidak ada pembicaraan yang berarti antara Jelita dan Arina. Pernah pada suatu sore di sebuah acara malam keakraban fakultas mereka, Jelita mencoba menegur Arina yang tengah duduk seorang diri menikmati hidangan malam. Ketika Jelita mendekat ke arahnya, Arina nampak sedikit gusar dan tidak nyaman, jelas sekali bahwa Arina berusaha menghindar dari segala bentuk interaksi dengan Jelita. Tetapi saat itu semuanya telah terlambat bagi Arina. Duduk seorang diri jelas menimbulkan celah bagi Jelita untuk mendekat.

“Hai, Rin. Kamu sendirian saja?” tanya Jelita menghampiri Arina yang tengah duduk dan sibuk mengunyah makanannya. Disapa secara spontan begitu, Arina hanya mengangguk cepat lalu tersenyum.

“Boleh aku duduk di sini?” tanya Jelita lagi. Arina kembali mengangguk. Mendapat persetujuan dari Arina, Jelitapun ikut makan bersamanya di meja yang sama.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status