Share

Bab 37

"Ardia ..., dia ...." Cukup lama Anton menjeda ucapannya, hatinya masih ragu. Pantaskah menyampaikan kabar buruk, sedangkan Ramon sendiri tengah bersedih? Ramon begitu menyayangi Ardi, Anton tahu itu. Bahkan beberapa minggu terakhir ini, mereka sudah seperti amplop dan perangko. Tak terpisahkan. Ramon pasti terpukul mendengar kabar ini, tapi dia harus tahu.

"Ardia ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di basement kantor, Ram." Akhirnya Anton berhasil menyampaikan kabar itu, meski dengan berat hati.

Lutut Ramon lemas seketika, seperti dicabut semua tulangnya mendengar ucapan Anton sahabatnya. "Dia babak belur, seperti habis dihajar. Tidak hanya hanya itu, bajunya koyak sana-sini, kemungkinan besar dia mengalami pelecehan seksual. Dan belum diketahui siapa pelakunya." Pelan suara Anton saat bercerita, tapi terdengar menggelegar bagai suara petir di telinga Ramon.

Baru dua hari dia absen menjaga Ardia, gadis itu sudah mendapat bencana. Ramon jadi merasa berdosa. Padahal kemarin s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Semarkembar
update nya kurang banyak...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status