Share

Rasanya Sakit

Keesokan paginya, Eve sudah berangkat bekerja meski sebelumnya izin cuti beberapa hari. Saat baru saja masuk lobby, Eve bertemu dengan Grisel.

Eve berjalan untuk mengabaikan Grisel, tapi Grisel langsung mensejajari langkahnya ketika menuju lift.

“Bagaimana kondisimu? Kamu sudah sembuh?” tanya Grisel seolah begitu peduli dengan Eve.

“Ya,” jawab Eve singkat karena tak bisa mengabaikan Grisel begitu saja.

“Syukurlah,” ucap Grisel.

Mereka berdua menunggu di depan lift. Eve memilih diam sampai pintu lift terbuka. Dia masuk begitu juga dengan Grisel.

“Kamu sakit apa?” tanya Grisel saat mereka berada di lift.

Eve ingin sekali menghela napas kasar, tapi dia menahan diri untuk tak terlalu mencolok jika terganggu dengan keberadaan Grisel di sampingnya.

“Hanya demam karena kelelahan banyak pekerjaan,” jawab Eve tanpa menoleh Grisel.

Sikap sok peduli Grisel kepadanya benar-benar membuat Eve risih, tapi Eve tak bisa menghindari itu.

“Kamu benar-benar akan ikut makan malam nanti, kan?” tanya Grisel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Adeena
jangan sampai Dania baik sama Eve karna di suruh sama dedemit Grisel buat ngorek informasi....
goodnovel comment avatar
puji amriani
kapan terbongkar nya sih huh nyebelin si nenek lampir
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status