Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah One Night Stand / 99. Kecemburuanku yang Tak Terkendalikan

Share

99. Kecemburuanku yang Tak Terkendalikan

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2025-04-06 21:18:06

"Kalian jangan memfitnah. Aku tidak bersekongkol dengannya!" ucap Nicolas marah, tak terima dikatai bersekongkol dengan Clarissa untuk menjatuhkan Carmen.

"Kami tidak bersekongkol. Tapi apa yang kukatakan tadi itu fakta. Aku dan Nicolas bercerai karna Nicolas masih memikirkan Carmen." Clarissa memutar bola mata jengah, bersedekap angkuh, "tapi sekarang, aku sudah move on. Kalau kamu mau Nicolas, ambil saja. Kalian memang cocok," lanjutnya, berkata remeh pada Carmen.

"Idih!" Carmen menatap julid ke arah Clarissa, "siapa juga yang mau sama mantan suami kamu?! Aku punya suami, dan aku cocoknya yah dengan suamiku. Buktinya kami jodoh."

"Iya, Kak Nicolas mah terlalu murah untuk Carmen," timpal teman-teman Carmen.

"Diam kalian semua!" Nicolas membentak marah.

"Diam katanya. Ahahaha …."

Alih-alih diam, Carmen dan yang lainnya malah tertawa kencang.

"Dasar kekanak-kanakan!" komentar Clarissa dan taman temannya.

"Aih, dasar nenek-nenek." Carmen membalas.

"Carmen, tobatlah! Cla
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Belum saatnya, Kakku. (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Efek dorongan anak dalam perut, Kak. (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
goodnovel comment avatar
n0na_Ria
Carmen makin berani ngerayu ya hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   100. Carmen yang dianggap Sampah

    "Hehehe …." Carmen mengambil posisi duduk–di atas perut suaminya. Dia kemudian memegang perut, menatap sejenak ke arah perut lalu kembali menatap Raymond, "aku sangat lapar. Aku ingin sup yang seperti waktu itu, Mas Kaizer.""Humm." Raymond berdehem, memberi isyarat supaya Carmen bangkit dari atas tubuhnya. Raymond turun dari ranjang lalu keluar dari kamar, di mana Carmen mengikutinya. Saat di dapur dan saat Raymon sedang memasak, Carmen memperhatikan kegiatan suaminya. Carmen tak hanya diam, dia mengikuti langkah suaminya. Jika Raymond pergi ke lemari pendingin untuk mengambil sebuah bahan, maka Carmen akan ikut ke sana. Jika suaminya melangkah ke arah wastafel untuk mencuci bahan, Carmen juga ikut ke sana. Begitu hingga seterusnya. Raymond menatap ke arah Carmen yang saat ini berdiri di sebelahnya–Carmen tengah menatap sup yang sedang dimasak."Ke meja makan dan duduk diam di sana," titah Raymond, membuat Carmen segera beranjak dari sana. Sebetulnya Carmen masih ingin di sana kar

    Last Updated : 2025-04-07
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   101. Carmen yang dianggap Sampah (2)

    "Ouh, si anak sampah tengah menikmati sepotong kue, dan dia merasa jika dia adalah pemeran utama di pesta ini," ucap seseorang dengan nada sarkas, membuat Carmen yang sedang asyik menikmati kue langsung mendongak pada sosok tersebut. Mata Carmen melebar persekian detik, cukup kaget melihat orang yang berbicara tadi. Namun, Carmen langsung mengatur ekspresi. Dia berusaha tetap tenang dan santai meskipun hatinya tiba-tiba terasa sakit saat melihat orang-orang ini. Mereka adalah paman, bibi, dan kakak sepupunya. Dulu, orang-orang ini menyayangi dan melindungi Carmen. Akan tetapi setelah perempuan di sebelah kakak sepupunya muncul, mereka berubah membenci Carmen. Parahnya, sesuatu yang seharunya menjadi milik Carmen, mereka berikan pada Clarissa dan ibunya.Selain rasa sakit, ada dendam serta kemarahan yang menyelingkup di hati Carmen. Raut wajah yang selalu ceria seketika berubah dingin, tatapan mata yang selalu memancar bahagia langsung berganti dengan sorot penuh kebencian. Dendam m

    Last Updated : 2025-04-07
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   102. Keberuntungan Wijaya?

    Namun, sebelum tangannya menyentuh kulit wajah Carmen, tiba-tiba sebuah tinju keras dan kuat-- lebih dulu menyapa pipinya. Bug' "Argkk." Armen berteriak kesakitan, tubuhnya terpental ke arah putranya. Akan tetapi, Arjuna tidak bisa menopang tubuhnya dan ayahnya hingga ayahnya serta ia sendiri berakhir terjatuh kasar ke lantai. "Jangan mencoba-coba menyentuh istriku dengan tangan kotor, Tua Bangka sialan!" geram Raymond, melayangkan tatapan membunuh ke arah Armen yang masih berbaring di lantai. Armen melebarkan mata, begitu terkejut ketika melihat Raymond berdiri tepat di depannya. Rasa takut dan panik perlahan menyelimuti dirinya, suara Raymond menusuk dan aura pria ini sangat menyeramkan. Dia dan putranya mencoba berdiri, akan tetapi Raymond menendang pundaknya sehingga dia dan putranya kembali tersungkur kasar. "Sebelum kau berdiri, berlutut dan meminta maaf pada istriku," dingin Raymond, berkata dengan geraman halus, penuh aura mengancam sehingga membuat Armen semakin takut p

    Last Updated : 2025-04-08
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   103. Hal yang disayangkan dari Seorang Ayah

    "Bagaimana dengan putraku tadi? Apa bertemu dengannya adalah sebuah keberuntungan juga?" tanya Lennon dengan nada datar. Armen menatap panik pada Lennon, dia mulai gugup karena pertanyaan tersebut. Entah apa maksud Lennon menyinggung Raymond serta masalah tadi. "Ah, Tuan Lennon, tentu kami merasa senang bertemu dengan Tuan Raymond," ucap Clarissa–angkat bicara, "akan tetapi ada sedikit kesalah pahaman sehingga hal tak mengenakkan terjadi, Tuan. Kami menyesali hal tersebut dan kami berharap Tuan Raymond dapat memaafkan kesalahan kami." "Humm." Lennon berdehem singkat. "Oh iya, Tuan. Keluargaku ingin mengundang anda makan malam bersama. Kami … ingin membicarakan hal penting pada anda, Tuan." Clarissa yang merasa didengarkan oleh Lennon, segera to the point, "keluarga kami akan merasa jauh lebih beruntung apabila anda bersedia datang." "Yah, kebetulan aku juga ingin berkunjung ke keluarga Wijaya. Kebetulan menantuku–Carmen bagian dari kalian, jadi … baiklah," jawab Lennon den

    Last Updated : 2025-04-08
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   104. Jangan Mengikuti Ku Ura!

    Akan tetapi, untuk makan hari ini dan esok, anak itu harus bekerja sangat keras. "Oleh sebab itu, Nona sangat senang bertemu dengan anda, Tuan. Nona kekurangan kasih sayang seorang ayah dan dia bisa merasakannya lagi setelah bertemu dengan anda." "Dia anak yang baik, Vior. Putraku sangat beruntung mendapatkannya." "Benar, Tuan." Selama obrolan itu, Selin hanya diam di sebelah Lennon. Carmen pernah menceritakan bagian hidupnya yang menyedihkan namun dia tetap sedih saat mendengar cerita yang sama dari Vior. Entahlah, akan tetapi Selin merasa hidup Carmen jauh lebih berat. Sebab-- Selin sendiri hanya anak angkat yang mengharapkan cinta dari orangtua angkatnya. Sedangkan Carmen, dia anak kandung yang kehilangan seluruh cinta keluarganya–kalah oleh seorang anak tiri yang licik. Namun, Selin sedikitnya bersyukur. Sekarang hidupnya jauh lebih baik, bahkan dia merasa cukup senang karena tadi-- Lennon memperkenalkannya sebagai istri. Ini pertama kalinya Lennon membawanya ke sebu

    Last Updated : 2025-04-08
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   105. Teka Teki Pemupuk Hati

    "Awas saja jika kau bergerak!" peringat Raymond pada istrinya–Carmen menganggukkan kepala, memperlihatkan cengiran lebar pada sang suami. Sedangkan Raymond, dia mulai memasak makan malam untuk istrinya. Dia memulai dengan mengambil bahan. Saat dia menoleh ke arah Carmen untuk memastikan keadaan perempuan itu, entah kenapa Raymond merasa posisi Carmen sedikit lebih dekat. Namun, sepertinya Raymond salah sebab istrinya terlihat sangat anteng di tempatnya–tengah memperhatikan kalung di lehernya. Raymond menghela napas pelan, memilih melanjutkan aktivitas. Dia mencuci bahan, setelahnya lagi-lagi menoleh pada istrinya untuk memeriksa. Kembali lagi dia merasa jika Carmen bergeser, duduk semakin dekat ke tempatnya. Namun, Raymond memilih mengabaikan. Dia lanjut memasak. Hingga tiba-tiba saja saat dia ingin mengambil wadah berisi potongan tomat, sebuah tangan lebih dulu meraihnya. "Ini, Mas Kaizer," ucap Carmen, menyerahkan potongan tomat pada suaminya. Tak lupa dia memperlihatkan ceng

    Last Updated : 2025-04-09
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   106. Hadiah Jebakan

    "Umm … kenapa perempuan suka berbelanja?" tanya Carmen pada Raymond. "Karena dia punya uang?" jawab Raymond tak yakin. "Salah." Carmen menyalahkan dengan antusias. Seperti sebelumnya, dia suka saat Raymond tidak bisa menjawab. "Jadi, apa jawabannya?" Raymond menaikkan sebelah alis, wajahnya masih datar karena tak ingin memperlihatkan antusiasnya pada sang istri. "Perempuan suka berbelanja karna … kalau yang suka Mas Kaizer itu aku," jawab Carmen, setelah itu langsung merapatkan bibir agar tak tersenyum lalu menutup wajah dengan tangan. Astaga! Carmen sangat malu dan lagi-lagi dia salah tingkah meski dia yang menggombal. "Cih." Raymond langsung berdecih pelan, berakhir terkekeh geli karena merasa lucu pada jawaban istrinya. Raymond mengulurkan tangan, mengacak rambut di pucuk kepala Carmen. "Besok pagi, aku akan menagih lagi, Wifey," ucap Raymond, mencium kening istrinya setelah itu beranjak dari sana dengan perasaan senang. Raymond kembali ke kamar dengan bibir yang terus

    Last Updated : 2025-04-10
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   107. Carmen dianggap Tak Menghargai

    Clarissa memasuki ruang makan kemudian langsung menyerahkan sebuah paper bag pada Carmen. Dia memperlihatkan senyuman lembut dan ekspresi senang agar semua orang percaya kalau Clarissa tulus memberikan hadiah tersebut pada Carmen. "Semoga kamu suka dengan kado pemberianku, Carmen," ucap Clarissa dengan nada lembut dan manis. Jika mungkin ada orang baru di sini, orang tersebut pasti mengira kalau Clarissa adalah perempuan baik hati, lemah lembut, dan penyayang. Saking manisnya sikap yang. Clarissa tunjukkan. Sebetulnya, orang jahat dan berbahaya-- kerap kali ditemukan pada orang yang dari luar kelihatan baik. Orang tersebut kerap kali suka berkata manis, lembut, dan ramah. Carmen membuktikan itu, karena dia menghadapinya secara langsung. Clarissa orang seperti itu. Orang seperti Clarissa berbahaya karena kejahatan serta keburukannya sulit diungkap, meskipun diungkap dengan bukti sekalipun, orang-orang yang terlanjut senang pada sikap baiknya, akan menyangkal dan tak percay

    Last Updated : 2025-04-10

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   145. Lennon Mendapatkan Talita

    Lennon mengangkat pandangan, menatap putranya dengan tatapan kagum bercampur tak percaya. Yah, pria yang sering diteriaki iblis tak berhati itu adalah putranya. Dia orang yang sama dengan anak kecil yang melihat ayahnya membunuh ibunya yang sedang hamil besar. Dia anak yang tumbuh dengan kasih sayang yang sangat kurang, dan mental yang terluka. Namun, kenapa dalam hal ini, putranya terlihat seperti seseorang yang tumbuh tanpa luka?! Lennon tahu Raymond sangat ingin punya adik, dan dulu-- dia sangat menunggu kelahiran adiknya. Lennon juga tahu Raymond melindungi Talita karena gadis kecil itu adiknya. Hanya saja, Lennon tetap tak percaya bahwa putranya bisa melakukan hal ini; membuat adiknya percaya pada hari baik, menjaganya, dan menjamin kehidupan bagi adiknya. Lennon tak menyangka kalau Raymond sangat tulus pada Talita. Ketulusan anak itu sampai di titik-- membuat Talita lebih memilih kakaknya dibandingkan ibu ataupun ayahnya. "Kemari," panggil Raymond pelan pada Talita. Anak

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   144. Seseorang Yang Menginginkan Adik Kecil

    "Kak Lemon," jawab Talita dengan nada takut bercampur gugup. Jawabannya tersebut membuat orang-orang menatap terkejut pada Talita, merasa aneh ataupun heran. Sebab, kenapa Talita malah memilih Raymond? Bukankah seharunya Talita memilih salah satu dari orang tuanya? Bukan Raymond. "Sayang, Tuan Raymond bukan pilihan," ucap Laudia lembut pada cucunya. Hanya pura-pura karena dia juga tak menyukai Talita, anak ini akan menjadi beban di keluarga Klopper. Yah, kecuali Siran menikah dengan Lennon, mungkin anak ini akan menjadi cucu kesayangannya. Talita melepas pelukan Siran dari tubuh kecilnya. Dia berdiri ditengah dengan tubuh kecil yang ketakutan. Talita menatap satu per satu orang-orang di sana, memperhatikan wajah mereka yang terlihat menakutkan bagi Talita. Meski masih kecil, tapi Talita tahu mereka semua tak menginginkan Talita. Tapi …-Talita menatap ke arah Raymond yang menampilkan air muka datar. Kemudian dia menatap ayah dan berakhir pada mamanya. "Talita tidak menyayangi Mam

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   143. Tata Memilih ….

    "Tetapi Ayah tidak mau menikah dengan Mama, jadi kamu harus memilih salah satunya," ujar Siran lagi dengan nada sendu supaya mendapat simpati dari yang lainnya. Dia sengaja mengatakan hal itu, agar Talita memaksa Lennon untuk menikahinya. Secara ragu, Talita menatap ke arah Lennon, akan tetapi anak itu langsung menunduk takut karena melihat wajah marah ayahnya. Dia tidak berani! "Jadi Talita ingin bersama Ayah atau Mama?" tanya Siran kembali dengan nada rendah, sengaja membelai rambut Talita agar dia terlihat lembut dan menyayangi anak itu. "Bukankah dulu Kak Lennon tidak ingin Talita? Jadi biarkan saja Talita ikut dengan Siran. Toh, status Talita juga bukan anak sah keluarga Abraham," ucap Rihana dengan nada tegas, memberi tanggapan pada Lennon. Memang benar, Rihana ingin Lennon menikahi Siran, karena dengan begitu nama baik Lennon perlahan akan pudar. Selain itu, dia ingin balas dendam pada Selin. Sebab jika Lennon menikah dengan Siran, maka posisi Selin akan semakin rendah. Itu

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   142. Ketika Harus Memilih

    "Aku hanya ingin anakku kembali padaku. Aku yang membesarkan Talita dengan segenap jiwa. Sedangkan kalian semua, dulu kalian ingin melenyapkannya kan?" ucap Siran dengan sedih, duduk di lantai sebagai hukuman dari ayahnya. Sebelumnya, dia mendapat tamparan di wajahnya dari Lennon. Itu sangat sakit! Untungnya ayahnya memohon supaya Lennon berhenti menamparnya. Mantan suami dan mertuanya juga datang ke sini. Mereka ingin mengetahui apa sebenarnya terjadi, dan seperti apa selanjutnya. Selain itu, mereka datang untuk menuntut Raymond pada Lennon karena Raymond menendang perut Harlen. Perut Harlen lebam dan sakit, dan itu perbuatan kejam Raymond. "Itu karena kami tidak tahu kalau anak yang kau kandung, itu anak Kak Lennon," ucap Rihana dengan nada lembut, tetapi terkesan menyindir–seperti menggiring orang-orang supaya berpikir kalau Lennon adalah pria bejad. Padahal semua sudah tahu jika Lennon adalah korban kelicikan Siran. Lennon dijebak oleh wanita menjijikan ini! "Apa mak

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   141. Mengerjai Suami

    Carmen langsung melebarkan senyuman pada Raymond, melambaikan tangan pada suaminya tersebut. Namun, dia tetap berdiri di kaku di tempatnya. Faktanya, bukan hanya chef lain yang takut Raymond di sini. Carmen juga sangat takut karena dia yang akan menjadi bulan-bulanan suaminya di sini. Melihat Vincen tak jauh darinya, Carmen mendekati pria itu lalu berbisik padanya. "Kepala Chef yang memanggilnya ke sini yah?" bisik Carmen pelan. "Menjauh, Carmen. Saya dalam masalah besar," balas Vincen, sudah berkeringat dingin sambil menatap panik pada Raymond. Tiba-tiba Carmen mendekatinya dan Raymond yang ada di depan sana langsung melayangkan tatapan membunuh padanya. "Makanya jawab, Kepala Chef." Carmen berbisik lagi. Vincen menganggukkan kepala. "Saya takut Tuan Harlen melukaimu, Carmen. Oleh sebab itu saya menghubungi Tuan Raymond.""Hehehe … terimakasih, Kepala Chef. Kamu membuat kita semua dalam bahaya," cengenges Carmen, menatap tertekan pada Vincen. Astaga! Kenapa atasannya ini harus

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   140. Andai Dia Lumpuh

    "Hah?" Carmen melongo kaget mendengar penuturan Harlen. Menurut Carmen, pria ini sangat tidak sopan dan keterlaluan karena membahas hal seperti itu pada Carmen. Pertama, mereka tak sedekat itu dan yang kedua, apa hak nya membongkar masalah 'itu seseorang? 'Kupikir Abraham paling tak sopan itu Mas Kaizer, ternyata masih ada Fir'aun satu ini.' batin Carmen, menatap malu bercampur meringis mendengar ucapan Harlen barusan. Namun, Carmen mencoba tenang dan tak terpancing kemarahan. "Yah, suamimu seorang hyper. Dan suatu saat, setelah kau tidak bisa memuaskannya lagi, kau akan dicampakkan. Lebih baik sekarang minta cerai lah padanya, Carmen, sebelum kau dicampakkan," lanjut Harlen, menyunggingkan smirk tipis karena merasa Carmen terhasut oleh ucapannya. Lihatlah! Raut muka Carmen seperti menahan jijik. Tentu saja! Perempuan baik-baik seperti Carmen akan sangat menghindari pria hyper. Karena itu dianggap tidak benar. "Sok tahu! Orang Mas Kaizer tank kok," ucap Carmen tiba-tiba. R

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   139. Hasutan Harlen

    "Pipiku sudah tidak apa-apa, Mas," ucap Carmen, di mana saat ini dia dan suaminya telah di rumah mereka. Raymond tengah mengompres pipinya, padahal sebelumnya pria ini juga sudah mengobatinya. "Syuttt." Raymond memberi isyarat supaya Carmen diam, "pipimu merah karena wanita gila itu. Apa masih sakit, Sweetheart?" tanya Raymond kemudian, menyentuh pipi istrinya dengan lembut pada pelan. Dia sangat berhati-hati karena takut menyakiti istrinya. Carmen menggelengkan kepala. "Ini tidak sakit, Mas. Percaya deh padaku," ucapnya pelan, berusaha meyakinkan suaminya yang terlihat masih sangat khawatir. "Seharusnya aku tidak membawamu ke sana." Raymond menarik Carmen dalam pelukannya, mendekap istrinya secara hangat, "maaf," lanjutnya. "Ti-tidak perlu meminta maaf, Mas Kaizer," cicit Carmen, merasa tak enak pada Raymond. Suaminya tidak salah sama sekali dan Carmen juga tak punya pikiran untuk menyalahkan Raymond. Malah, dia sangat senang! Karena ketika dia mendapat masalah di keluarga

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   138. Berbicara dengan Pelan-Pelan

    "Mama, ada Ayah," ucap Carmen, setelah membawa Lennon masuk dalam kamar tersebut. Selin mendongak, memasang wajah kaget bercampur gugup. Matanya membulat, menatap panik bercampur malu pada Lennon. Sedangkan pria itu, terlihat memasang muka datar. Sehingga Selin sulit menebak apa yang pria pikirkan. "Oh." Selin buru-buru duduk, membungkuk pada suaminya untuk memberi hormat, "a-ada apa Tuan? Kenapa anda datang ke sini? Apa Tuan butuh sesuatu?" tanya Selin dengan bahasa yang begitu formal. Carmen menggaruk pipi, memperhatikan mertuanya yang berbicara sangat formal. Dia ingin mengatakan aneh, tetapi bukankah dulu dia juga berbicara formal pada Raymond?! "Tidak ada." Lennon menjawab santai, berjalan ke kasur lalu duduk di pinggir. Dia menepuk tempat di sebelahnya, isyarat supaya Selin duduk di sana. Selin menurut, mendekat pada suaminya lalu duduk di sebelah Lennon. "Apa Tuan ingin membicarakan sesuatu?" tanya Selin kembali. "Humm." Lennon berdehem singkat, dia menoleh sejenak

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   137. Tiga Wanita Hebat

    "Chestnut, Ayah tidak …-" "Cukup tahu, Ayah!" ucap Carmen dengan nada ketus, meraih pergelangan Selin lalu menariknya supaya pergi dari sana. "Ayo, Mama, kita pergi dari sini. Aku akan membantu Mama mengemasi barang, Mama minggat dari rumah ini supaya Ayah senang. Aku juga akan membantu Mama mengurus surat perceraian dengan Ayah," ucap Carmen dengan nada lantang, bergegas masuk sambil menarik paksa Selin. Raymond menghadang saat di pintu, dia berniat marah karena Carmen kabur. Namun, mengejutkannya, Carmen mendorongnya cukup kuat lalu menyenggol lengan Raymond secara sengaja–saat dia melewati Raymond. "Damn!" umpat Raymond pelan, berkacak pinggang sambil memperhatikan punggung istrinya yang kian menjauh. Kening Raymond mengerut karena bingung. Apa dia melakukan kesalahan? Di sisi lain, Lennon terdiam dan membeku mendengar ucapan Carmen tadi. Hell! Kenapa anak kecil dengan cengiran manis itu mendadak menyeramkan?! 'Mama minggat dari rumah ini supaya Ayah senang. Aku ju

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status