Share

Bab 978

Author: Musim Gugur
Saat ini, Jason sedang mengendarai mobil ke Kediaman Herdian.

Begitu pintu dibuka, Tandy segera keluar untuk menyambutnya. Namun, dia merasa terkejut. “Paman Jason!”

“Sonia yang suruh aku ke sini. Gimana kondisi pamanmu?” Jason menepuk-nepuk pundak Tandy berusaha untuk menenangkannya.

Tandy menjawab, “Paman masih nggak mau makan obat.”

Dokter pribadi juga sudah datang. Dia menunjukkan ekspresi serbasalah. “Ini pertama kalinya aku melihat Tuan Reza begitu keras kepala.”

“Tidak apa-apa, biar aku saja.” Jason tersenyum lembut, lalu melangkahkan kakinya ke dalam kamar.

Saat ini, hanya dinyalakan satu lampu di atas nakas. Reza telungkup di atas ranjang, memamerkan punggung yang kekar. Ketika mendengar suara langkah kaki, dia memalingkan kepala untuk melihat. Keningnya spontan dikerutkan. Kemudian, dia kembali menunduk.

Raut wajahnya terlihat merona. Dapat diketahui bahwa Reza sedang demam tinggi. Tatapan yang biasanya tajam itu kelihatan agak capek.

“Apa kamu merasa kecewa?” tanya Jason den
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Etha
Mulai merajuk dech Reza, kecewa dia krn Sonia tdk datang...cinta antara mereka masih sangat kuat tapi terhalang oleh gengsi dan keras kepala...Thor, tolong bikin semakin dekat hubungan Reza dan Sonia dong, sebel banget dgn ulah Thalia tuuu...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 979

    Jason menunggu sekitar satu jam. Setelah melihat Reza tidur dengan lelap, dia mengukur suhu badan Reza, baru meninggalkan rumah setelah demamnya turun.Tandy dan dokter pribadi masih menunggu di luar sana. Setelah mengetahui demam Reza sudah turun, mereka pun menghela napas panjang.Sekarang sudah larut malam. Jason menyuruh sopir untuk mengantar dokter pulang, lalu menyuruh Tandy untuk tidur.Mereka berdua berjalan keluar rumah. Jason bertanya, “Kenapa cuma kalian berdua di rumah?”Tandy menjawab, “Kakek pergi rapat di ibu kota. Jadi, Kakek bawa Nenek ke sana. Orang tuaku juga lagi dinas, sedangkan kakakku ada kegiatan di sekolah. Jadi, dia tinggal di sekolah.”“Pamanmu sudah baik-baik saja. Kamu tidak usah mengkhawatirkannya,” ucap Jason dengan tersenyum.“Kamu bisa hubungi aku kalau ada apa-apa.”“Emm!”Setelah mengantar kepergian Jason, Tandy kembali ke lantai tiga untuk melihat Reza sekilas. Menyadari Reza sedang tidur dengan lelap, Tandy baru kembali ke kamarnya.Tandy berpikir s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 980

    Tiga hari kemudian, Thalia baru kembali bekerja di lokasi syuting. Sementara, paparazi menemukan Reza juga telah kembali bekerja di perusahaan. Semuanya membuktikan bahwa mereka sedang bersama selama beberapa hari ini.Sonia pergi ke ruang rias untuk membereskan busana. Di balik sebuah tirai, Thalia dan Liana sedang mengobrol.“Thalia, sudah lama aku nggak ketemu sama kamu. Aku kangen banget sama kamu,” bicara Liana dengan nada menjilat.Thalia pun tersenyum lembut. “Beberapa hari ini aku ada sedikit masalah. Jadinya mengganggu jadwal syuting. Maaf, ya.”“Nggak ada yang salahin kamu, kok!” balas Liana, “Kenapa kamu masih rahasiain aku, ayo cepat jujur! Beberapa hari ini, kamu lagi temani Tuan Reza, ‘kan?”Thalia melirik tirai biru sekilas, lalu membalas dengan nada manja, “Aku juga nggak berdaya. Kalau aku nggak temani dia, dia nggak mau makan obat. Dia seperti anak-anak saja!”Liana menutup bibirnya. “Kurasa Tuan Reza sengaja cari alasan biar kamu bisa temani dia. Masa kamu nggak nger

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 981

    Teddy khawatir ada salah paham di antara Thalia dengan Sonia, dia pun menenangkan Thalia. Setelah itu, Teddy menyuruh wakil sutradara untuk menenangkan Sonia. Dia berharap masalah pribadi mereka tidak berpengaruh terhadap pekerjaan mereka.Wakil sutradara bernama Hardy. Dia berumur 30-an tahun, masih belum menikah. Setelah berkali-kali mencari Sonia, dia malah memendam maksud lain.Hari ini Hardy datang mencari Sonia untuk membahas masalah pekerjaan. Ketika menyadari tidak ada orang di sekeliling, dia tiba-tiba mendekati Sonia, lalu berbicara dengan menatap wajahnya, “Sonia, kamu cantik sekali, apa kamu pernah kepikiran untuk menjadi artis?”Ekspresi Sonia sangat datar. “Nggak pernah.”Hardy pun tersenyum. “Sayang sekali wajah secantik ini nggak jadi artis. Serius! Dunia hiburan ini kurang wanita seperti kamu.”Sonia masih tidak tertarik. “Aku nggak berbakat dalam akting.”Hardy segera berkata, “Nggak masalah kalau kamu nggak berbakat! Bakat bisa dibimbing! Mungkin kamu nggak tahu, ada

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 982

    Liana mendorong kacamatanya ke atas, lalu melanjutkan, “Kelihatan sekali gaun itu dirusak oleh seseorang. Semua orang juga tahu, gaun itu sangat mahal, bahkan ada berlian asli di atasnya. Jangan-jangan ada yang sengaja ingin mengambil manik-manik emas dan berlian di atas gaun itu?”Thalia mengedipkan matanya, lalu berkata dengan menggeleng, “Nggak mungkin, deh. Meskipun perhiasan itu lepas, semuanya masih ada di sini!”Liana berkata dengan tersenyum sinis, “Bukannya akan sangat mencolok kalau dicuri semuanya? Ada yang sengaja melepaskan perhiasannya, saat gaun dikeluarkan dari kotak, perhiasan itu akan jatuh ke lantai. Nantinya semua berlian itu belum pasti bisa ditemukan. Alasannya nyangkut di dalam semak-semak atau lubang.”Thalia pun mengangguk, lalu bertanya pada Caroline, “Di mana kamu taruh gaun ini tadi?”Caroline melirik Sonia sekilas, lalu menunduk dan tidak berbicara.Sonia mengangkat kepalanya, lalu berkata, “Taruh di laciku.”Liana pun mengangkat-angkat alisnya dan tidak be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 983

    Tatapan Thalia menjadi berkilauan. Dia sedang menebak siapa yang sedang membantu Sonia?Jason atau Bondan?Hanya saja, Thalia berani memastikan Sonia tidak mungkin akan mencari Reza!Saat ini Darren yang sudah mendengar kabar itu pun berlari ke sisi Sonia. Dia bertanya apa yang terjadi.Sonia menjawab, “Gaun sudah dirusak. Jadi, perlu diganti yang baru.”Darren melirik sekilas gaun yang dirusak, lalu berkata dengan mengerutkan keningnya, “Kerjaan siapa?”Liana sedang menggesek kukunya sambil berkata, “Siapa lagi kalau bukan orang dalam?”“Nggak apa-apa!” Sonia berkata dengan tenang, “Ada kamera CCTV di dalam ruangan itu. Semuanya akan terjawab setelah memeriksa rekaman CCTV.”Begitu ucapan dilontarkan, raut wajah beberapa orang di dalam kerumunan langsung berubah.Hardy bertanya dengan ragu, “CCTV? Sepertinya ruangan itu nggak ada kamera CCTV?”“Aku pasang sendiri. Gimanapun, gaun ini terlalu mahal. Aku takut akan terjadi sesuatu. Jadi, aku pasang CCTV di tempat tersembunyi tanpa beri

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 984

    Jeremy yang merupakan tokoh utama dalam sinetron kali ini berjalan mendekati. “Cantik sekali gaunnya!”Darren mengacungkan jempol ke sisi Sonia. “Sonia, kamu hebat sekali! Tak disangka kamu benar-benar bisa meminta gaun baru!”Hardy masih merasa bingung. “Gimana caranya kamu bisa melakukannya?”Sonia berkata, “Aku sudah berhasil mendapatkan gaun. Apa syuting sudah bisa dilanjutkan?”“Nggak usah buru-buru!” Hardy memalingkan kepalanya menatap Thalia. “Thalia, apa kamu ingin mencoba gaunnya dulu?”“Nggak usah dicoba lagi!” Thalia berdiri, lalu berjalan ke hadapan gaun baru. Dia tampak mengerutkan keningnya. “Aku nggak suka sama gaun ini. Aku lebih suka yang sebelumnya.”Tatapan Sonia seketika menjadi dingin. Darren yang tidak bisa bersabar itu pun langsung memaki, “Thalia, kamu jangan keterlaluan, ya. Kalau berani, kamu lawan aku saja!”Thalia memalingkan kepalanya, lalu berkata dengan berlagak lugu, “Sejak kapan aku keterlaluan? Gaun sebelumnya dirancang khusus buat aku. Aku merasa gaun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 985

    Hardy mendengus dingin. “Hari ini jadwalnya syuting adegan ini. Kalau ada yang nggak ingin kerja lagi, segera tinggalkan tempat ini!”Raut wajah Darren berubah muram. Dia menarik pergelangan tangan Sonia hendak membawanya pergi. Tiba-tiba terdengar suara dingin dari belakang. “Ada apa ini?”Setelah mendengar suara itu, sekujur tubuh Sonia menjadi tegang.Thalia memalingkan kepalanya, lalu muncul senyuman manis di wajahnya. “Reza!”Hardy juga spontan membalikkan kepalanya. Seketika senyuman di wajahnya menjadi semakin lebar. “Tuan Reza, kenapa kamu bisa ke sini?”Sepertinya karena ada banyak orang di sekeliling, Thalia tidak berani terlalu dekat dengan Reza. Dia hanya bertanya dengan penuh perhatian, “Gimana lukamu?”“Tidak apa-apa!” balas Reza dengan tersenyum tipis. Tatapannya seketika tertuju pada gaun di tangan asisten Sonia. Dia pun bertanya, “Apa yang terjadi?”Hardy segera menambahkan minyak di atas kobaran api. Dia mendorong semua tanggung jawab ke diri Sonia. Dia mengatakan se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 986

    Tak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka dalam ruangan yang kosong itu. Ada yang berjalan ke depan laptop, lalu mengutak-atiknya mencari data penyimpanan rekaman CCTV.Ketika semua orang melihat bayangan tubuh orang di dalam laptop, mereka terkejut hingga kedua mata terbelalak. Mereka semua spontan melihat ke sisi belakang Liana.Orang yang tertangkap kamera adalah seorang wanita. Dia mengenakan kemeja garis-garis biru putih dengan cat kuku berwarna merah tua, tampak juga cincin model hati di jari manisnya.Wanita itu tak lain adalah asistennya Liana, Haven.Haven spontan melangkah mundur seraya menggeleng dengan ketakutan. “Masalah ini nggak ada hubungannya sama aku! Bukan urusanku!”Tatapan sinis Reza dilayangkan ke diri wanita itu. “Tidak ada hubungannya sama kamu? Jadi, kenapa kamu buka laptop Sonia?”“Aku … aku ….” Haven terkejut terus mengalihkan pandangannya. Ucapannya juga menjadi terbata-bata. Beberapa saat kemudian, Haven baru menjelaskan, “Aku hanya penasaran siapa y

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2005

    Tadinya Sonia mengira, seiring berjalannya waktu, efek samping dari obat itu akan berkurang. Namun setelah dilihat sekarang, sepertinya tidak demikian.“Jangan! Aku yang menyebabkanmu menjadi seperti ini!” Terlintas rasa sakit hati dan bersalah di dalam mata Kase. Dia menatap Sonia dalam-dalam, lalu membuka pintu berjalan meninggalkan tempat.Setelah Kase pergi, Sonia kembali mengenang kembali mimpi semalam. Dia tetap saja tidak bisa kepikiran apa pun. Hanya saja, seharusnya Sonia telah mimpi semalam.Sampai saat ini, rasa gelisah dan sakit masih terbayang di dalam benak Sonia. Rasa pesimis yang tidak terdeskripsikan telah menguasai benaknya saat ini. Tiba-tiba Sonia kepikiran kenapa Rayden bisa melepaskannya dengan semudah ini? Apa benar hanya karena Kase dan Bondala? Apa Rayden masih sedang mengontrol dirinya?Sonia kembali berbaring di atas ranjang. Dia meringkuk, tidak bisa meluapkan rasa lara di hatinya. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya keluar dari perasaan ini? Dia hanya mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2004

    Sebentar lagi sudah subuh, Reza membuka ponselnya. Dia sedang melihat jam, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu membuka sistem yang terhubung dengan kalung Sonia. Suhu tubuh dan detak jantung Sonia tidak berada di kondisi normal.Kening Reza sedikit berkerut. Apa Sonia melepaskan kalungnya lagi?Sebelumnya Reza menyadari Sonia akan melepaskan kalung itu saat sedang tidur. Reza juga pernah mempertanyakan masalah itu. Sonia mengatakan tidaklah nyaman untuk mengenakan sesuatu di saat sedang tidur.Hanya saja, meski Sonia sedang tidur, Reza juga bisa merasakan detak jantungnya. Siapa suruh saat ini Sonia tidak berada di dalam pelukannya.Reza mengendus ringan. Setelah waktu menunjukkan pukul 12, dia mengirim pesan kepada Sonia.[ Istriku, selamat ulang tahun! ]…Keesokan harinya, sama seperti biasanya, saat hampir mendekati pukul sembilan pagi, Sonia dibangunkan oleh Kase.Kali ini, agak sulit untuk membangunkan Sonia daripada biasanya. Saat Sonia bangun, dia malah kelihatan linglung.“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2003

    “Bondan!” balas Reza dengan suara datar, “Ada urusan?”“Iya, sudah terjadi sesuatu!” Bondan segera memberi tahu masalah Sonia dihujat kepada Reza. “Sekarang masalah ini sangat heboh. Keluarga Dikara sendiri yang merusak nama Sonia. Sekarang Sonia lagi dihujat habis-habisan sama warganet. Bahkan, Arkava Studio dan GK Jewelry juga terkena imbasnya.”Suara Reza bagai suara halilintar yang terdengar menggelegar. “Mereka memang cari mati!”“Kapan kalian kembalinya? Apa yang bisa aku lakukan untuk Sonia?” tanya Bondan, “Kak Jason lagi tidak di sini. Nona Ranty dan Matias juga belum kembali dari bulan madu. Keluarga Tamara memang pintar dalam mencari kesempatan.”Sepertinya anggota Keluarga Tamara yakin Sonia tidak akan menampakkan diri, itulah sebabnya mereka bisa bersikap semena-mena. Sekarang kondisi Sonia tidaklah bagus. Semua skandalnya tampaknya sudah memiliki bukti kuat. Bahkan jika suatu hari nanti dia kembali dan mencoba untuk menjelaskan, kemungkinan besar warganet juga tidak akan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2002

    Ketika melihat ayahnya juga melihat dengan penasaran, Cindy memutar bola matanya dan mendengus dingin. “Tebakanku!”“Kalau kamu bisa menghubungi Sonia, kamu telepon dia, suruh dia sementara ini untuk jangan kembali ke Jembara. Sembunyi di luar saja.” Hani menghela napas. Dia kelihatan sangat cemas. “Mengenai masalah kita, pasti kita akan ditekan oleh Keluarga Dikara dan juga Keluarga Tamara. Lebih baik kita banyak berdoa saja. Semoga Ayah tidak sadis memperlakukan kita seperti dia memperlakukan Sonia!”Ferdi berkata, “Jangan takut. Masih ada aku dan juga Kak Cindy!”Cindy berucap, “Ibu, kamu dan Ayah pasti mesti tetap berpihak sama Sonia. Kalian percaya sama aku. Keputusan kalian hari ini sudah benar.”Hani tahu Cindy sangat mengagumi Sonia, juga tidak memasukkan ucapannya ke dalam hati. Dia berpikir sejenak, kemudian berkata, “Aku akan telepon Tuan Bondan untuk beri tahu masalah ini.”Harun berdiri. “Biar aku saja!”Setelah anggota Keluarga Tamara meninggalkan rumah Harun, dia segera

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2001

    Hani menatap putrinya sendiri dengan ekspresi serbasalah.Hani tahu dirinya tidak seharusnya bersikap seperti anggota Keluarga Dikara lainnya untuk menjebak Sonia. Namun, seandainya mereka tidak mengikuti perkataan Keluarga Tamara, kelak, tidak peduli di Kota Jembara maupun di Kota Kibau, mereka pun tidak memiliki tempat untuk berdiri lagi.Nama Sonia memang sangat terkenal di dalam negeri. Dia juga memiliki banyak koneksi dengan orang kaya, tetapi dia hanyalah seorang desainer yang tidak memiliki kekuasaan apa pun. Apalagi dengan kondisi sekarang, sepertinya akan sulit baginya untuk bisa bangkit dari dunia desainer.Jika ingin berpikir panjang, demi masa depan putra-putrinya, mereka terpaksa melakukan hal yang melawan hati nurani mereka. “Cindy, keluar!” ucap Harun dengan nada serius.“Nggak mau!” Cindy menggeleng sembari berlinangkan air mata. “Meskipun kalian nggak membantu Sonia, kalian juga jangan menambah masalah. Aku mohon sama kalian!”Saat ini, Ferdi juga membuka pintu ruanga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2000

    Hani tersenyum dingin. “Ayah ingin bersikap tidak sungkan seperti bagaimana?”Nada bicara Tobias terdengar gusar. “Kalian akan segera tahu!”Panggilan diakhiri. Hani menatap Harun dengan tidak tenang. “Suamiku, apa kita sudah menyinggung Ayah? Apa akan terjadi sesuatu?”Harun berkata dengan serius, “Masalah sudah berkembang menjadi seperti ini. Terserah saja!”Hani duduk di bangku. “Kita bisa membantu Sonia untuk melakukan klarifikasi karena permintaan Bondan dan juga kasihan terhadap Sonia. Kenapa dia sial sekali? Malah bisa punya orang tua seperti Kak Hendri dan Kak Reviana!”Harun merenung sembari berkata, “Apa kamu tidak merasa masalah ini sangat aneh? Pertama-tama, ada yang mengekspos Sonia menerima sogokan, sengaja mengalah terhadap negara lain. Disusul, aib buruk King terbongkar. Setelah itu, Kak Hendri dan Kak Reviana segera mengunggah pernyataan. Kenapa semuanya seolah-olah sudah direncanakan saja? Menurutmu, kenapa mereka berbuat seperti ini?”Setelah mendengar ucapan Harun,

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status