Melvin tersenyum sinis. “Apa kita perlu takut sama Reza?”“Bukan masalah takut, tapi kita tidak boleh bertentangan dengannya!” Ayah Melvin sungguh kehabisan kata-kata. “Aku bahkan tidak bisa menghubungi Reza. Aku hanya bisa menyampaikan apa yang ingin aku katakan kepada Jason. Dia suruh aku beri tahu kamu untuk segera jauhi Sonia!”Terlukis senyuman sinis di wajah Melvin. “Apa Reza mengira dirinya bisa mengendalikan hidup semua orang? Ayah beri tahu dia saja, Sonia tidak ada hubungannya lagi sama dia. Jadi, dia tidak berhak ikut campur dengan masalah pribadi Sonia!”Selesai berbicara, Melvin langsung mengakhiri panggilan.Martin kembali menelepon, tetapi Melvin langsung memutuskannya dan menonaktifkan ponselnya.Tatapan Melvin menjadi muram. Terlintas senyum sinis di wajahnya. Apa Reza merasa sangat kesal? Dia akan lebih kesal lagi!Melvin membalikkan tubuhnya kembali mencari Sonia. Dari belakang pohon, tampak Frida dan Johan sedang menemani Sonia. Ketika melihat senyuman santai di waj
Tak lama kemudian, Reza menyadari bahwa keluarganya Ranty, Matias, dan bahkan Juno juga mendukung Santoso Group dari belakang.Namun Reza juga tidak menghiraukannya. Amarahnya malah semakin membara. Dia semakin mempersulit Santoso Group.Bagaimanapun, Reza memiliki kekuasaan tinggi di Jembara. Jadi, meski Melvin memiliki begitu banyak pendukung, Santoso Group mulai masuk ke masa krisis.Martin sungguh kewalahan. Melvin masih bersikeras tidak ingin melepaskan Sonia. Mereka berdua bahkan hampir berjalan ke tahap memutuskan hubungan!Malam harinya.Saat Reza kembali ke rumah, hari sudah sangat malam. Dia membasuh tubuhnya, lalu terdengar suara getar ponselnya.Reza mengambil ponselnya, lalu mengangkat panggilan sambil berjalan ke balkon. “Halo?”“Ini aku, Sonia.”Reza tersenyum sinis. “Aku sungguh merasa terhormat. Ternyata kamu masih ingat sama aku!”Nada bicara Sonia sangatlah datar. “Reza, masalah kita nggak ada hubungannya sama Melvin. Aku mohon jangan persulit Keluarga Santoso lagi.”
Dua hari kemudian.Hari ini adalah hari ulang tahun Reza. Pagi-paginya, Gina menelepon Reza untuk memberi ucapan selamat ulang tahun dan mengajaknya untuk berkumpul nanti malam.Jason sudah memesan ruangan VIP di Kasen. Mereka akan merayakan ulang tahun Reza di sana.Kepulangan Jeff dan juga berita yang diekspos Ranty telah menciptakan pukulan yang cukup besar bagi keluarga dan karier Gina. Perusahaan memutuskan untuk menghentikan semua pekerjaan Gina dalam sementara waktu ini.Gina sudah putus asa selama beberapa hari ini. Namun sekarang, dia berencana untuk melupakan masalah pekerjaan, lalu memusatkan perhatiannya untuk mengejar Reza saja.Jadi, pada hari ulang tahun Reza, Gina pun sibuk dalam memilih hadiah, mendekorasi ruangan, dan memilih pakaian yang akan dikenakannya nanti malam.Memangnya kenapa kalau kehilangan karier? Seandainya Gina bisa menjadi istri dari Bos Reza, semua orang pasti akan iri terhadapnya!…Pada saat yang sama, di bandara Jembara.Di landasan pesawat pribadi
“Bisa karena apa lagi?” Ranty tersenyum dingin. “Waktu itu, saat aku pergi mengetes gaun pengantin, dia bilang dia nggak ada waktu buat temani aku. Saat itu, aku merasa ada yang aneh sama dia. Jadi, aku diam-diam pergi ke perusahaannya. Alhasil, aku nampak ada artis yang baru dikontraknya sedang duduk di atas pangkuannya. Mereka berdua saling tersenyum dengan mesranya, bahkan nggak menyadari keberadaanku.”Ranty pun mentertawakan dirinya sendiri. “Sayangku, benar apa katamu. Hubungan yang hanya bertepuk sebelah tangan itu sangat melelahkan! Jadi, kami sudah putus dan nggak ada pernikahan lagi.”Kening Sonia masih berkerut. “Masalah kapan?”“Sebelum kamu ke Kota Mika. Setelah itu, terjadi begitu banyak masalah. Jadi, aku nggak sempat beri tahu kamu.” Suara Ranty terdengar sangat serius. Dia lalu melanjutkan omongannya dengan berlagak santai, “Hatiku sungguh penat. Aku ingin sekali jalan-jalan untuk menenangkan hatiku. Hanya saja, aku nggak bisa melepaskanmu. Kebetulan kamu mau pergi, ja
Reza menyipitkan matanya sambil melihat kotak biru di tangannya, lalu bertanya, “Kapan dia memberikannya kepadamu?”Tandy berpikir sejenak. “Sekitar sepuluh hari lalu. Dia bilang dia akan pergi jauh. Dia takut dia nggak sempat untuk kembali. Jadi, dia titip hadiah ini kepadaku!”Jantung Reza spontan berdetak kencang. Dia mengulurkan tangan untuk mengambil hadiah itu.Kotak itu sangatlah ringan, tetapi hati Reza terasa semakin kacau. Apa maksud Sonia?Dengan sikap Sonia, dia tidak mungkin menghadiahkan apa-apa kepada Reza setelah mereka putus.Sepuluh hari lalu?Sonia hendak ke mana?Hati Reza semakin kalut. Dia tidak melanjutkan langkahnya untuk menuruni tangga, melainkan membawa hadiah ke lantai atas.Setelah kembali ke kamar, Reza mengunci pintunya dan duduk di atas sofa. Reza melihat kotak di tangannya. Beberapa saat kemudian, dia baru membuka pita yang mengikat kotak tersebut. Saat membuka kotak, dia merasa agak gugup. Apa yang akan diberikan Sonia kepadanya? Apa Sonia sedang menga
Di jalan raya yang luas ini, mobil mengebut dengan kencang.Jantung Reza juga berdegup semakin kencang saja. Ada banyak masalah yang terlintas di benaknya saat ini. Reza berusaha untuk memendam rasa takut. Namun, rasa takut itu telah menjalar ke seluruh tubuhnya.Sejak Reza melihat sertifikat pernikahannya, dia tahu bahwa semua ini di luar bayangannya. Dia harus menemukan Sonia. Dia ingin mendengar semuanya dari mulut Sona!Reza terus menelepon Sonia, tetapi ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Sementara itu, ponsel Melvin juga tidak bisa dihubungi sejak mereka berdua bertelepon tadi.Kota Jembara yang sangat besar ini seakan-akan berubah menjadi sebuah kurungan. Kabut mengepul di sekeliling. Sementara, Reza bagai binatang buas yang terkurung di dalam, tidak bisa menemukan jalan keluar.Pada akhirnya, mobilnya berhenti di Vila Green Garden. Vila ini didesain langsung oleh Reza. Sejak dia menikah dengan Sonia, dia tidak pernah datang ke vila ini lagi.Hanya saja, Reza tahu istri yang t
Perasaan Reza sungguh kacau saat ini.“Kamu keluar dulu. Aku ingin tinggal di sini sebentar,” ucap Reza.“Baik, Tuan. Kalau ada apa-apa, Tuan bisa panggil saya,” pesan Bibi Rati, lalu meninggalkan ruangan.Reza duduk di atas sofa memaksa dirinya untuk menenangkan diri. Dia berusaha mengenang kembali semua yang terjadi dari awal.Hendri mengatakan Sonia pernah mencarinya di hotel. Sepertinya maksud Hendri adalah malam di Celestial Hotel, pertama kali mereka.Jadi, orang yang dicari Sonia waktu itu sebenarnya adalah … Reza!Saat itu, Reza sedang mengalami kondisi istimewa. Setelah Robi masuk, Sonia mendengar percakapannya dengan Reza dan juga mendengar dirinya sedang mentertawakan Hendri. Itulah sebabnya Sonia kabur dari jendela.Keesokan harinya, mereka kembali bertemu di Jembara University. Waktu itu, dia sudah tahu identitas Reza, dia hanya berlagak tidak mengetahuinya saja.Ketiga kalinya mereka bertemu, saat itu sedang turun hujan. Sonia berjalan keluar dari dalam kompleks. Sebenarn
Reza terlihat sangat panik saat ini. Dia merasa setiap detik dilaluinya dengan sangat menderita!Beberapa menit kemudian, terdengar suara datar Indra. “Maaf sekali, Pak Jemmy tidak bersedia untuk bertemu denganmu! Tapi, Tuan Muda telah kembali. Dia bilang dia bisa bertemu dengan kamu.”Morgan?Reza menyipitkan matanya. “Mohon bawakan jalan.”Indra membawa Reza ke halaman belakang. Ketika melihat pemandangan yang familier itu, Reza teringat dirinya pernah kemari ketika bersama dengan Sonia waktu itu. Tiba-tiba Reza sudah mengerti.Kenapa Sonia tahu giok kuno berada di Kediaman Bina?Kenapa Pak Jemmy memaksa Sonia tinggal di rumah ini?Kenapa Pak Jemmy memberikan Sonia giok kuno itu secara cuma-cuma?Saat ini, akhirnya Reza telah mengerti!Setibanya di halaman belakang, Morgan sedang duduk di teras kayu sembari memberi makan kepada ikan. Melihat Reza berjalan ke sisinya, dia pun mengangguk dengan perlahan. “Duduklah!”Reza langsung bertanya, “Di mana Sonia?”Tatapan Morgan menjadi dingin
Sebentar lagi sudah subuh, Reza membuka ponselnya. Dia sedang melihat jam, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu membuka sistem yang terhubung dengan kalung Sonia. Suhu tubuh dan detak jantung Sonia tidak berada di kondisi normal.Kening Reza sedikit berkerut. Apa Sonia melepaskan kalungnya lagi?Sebelumnya Reza menyadari Sonia akan melepaskan kalung itu saat sedang tidur. Reza juga pernah mempertanyakan masalah itu. Sonia mengatakan tidaklah nyaman untuk mengenakan sesuatu di saat sedang tidur.Hanya saja, meski Sonia sedang tidur, Reza juga bisa merasakan detak jantungnya. Siapa suruh saat ini Sonia tidak berada di dalam pelukannya.Reza mengendus ringan. Setelah waktu menunjukkan pukul 12, dia mengirim pesan kepada Sonia.[ Istriku, selamat ulang tahun! ]…Keesokan harinya, sama seperti biasanya, saat hampir mendekati pukul sembilan pagi, Sonia dibangunkan oleh Kase.Kali ini, agak sulit untuk membangunkan Sonia daripada biasanya. Saat Sonia bangun, dia malah kelihatan linglung.“
“Bondan!” balas Reza dengan suara datar, “Ada urusan?”“Iya, sudah terjadi sesuatu!” Bondan segera memberi tahu masalah Sonia dihujat kepada Reza. “Sekarang masalah ini sangat heboh. Keluarga Dikara sendiri yang merusak nama Sonia. Sekarang Sonia lagi dihujat habis-habisan sama warganet. Bahkan, Arkava Studio dan GK Jewelry juga terkena imbasnya.”Suara Reza bagai suara halilintar yang terdengar menggelegar. “Mereka memang cari mati!”“Kapan kalian kembalinya? Apa yang bisa aku lakukan untuk Sonia?” tanya Bondan, “Kak Jason lagi tidak di sini. Nona Ranty dan Matias juga belum kembali dari bulan madu. Keluarga Tamara memang pintar dalam mencari kesempatan.”Sepertinya anggota Keluarga Tamara yakin Sonia tidak akan menampakkan diri, itulah sebabnya mereka bisa bersikap semena-mena. Sekarang kondisi Sonia tidaklah bagus. Semua skandalnya tampaknya sudah memiliki bukti kuat. Bahkan jika suatu hari nanti dia kembali dan mencoba untuk menjelaskan, kemungkinan besar warganet juga tidak akan m
Ketika melihat ayahnya juga melihat dengan penasaran, Cindy memutar bola matanya dan mendengus dingin. “Tebakanku!”“Kalau kamu bisa menghubungi Sonia, kamu telepon dia, suruh dia sementara ini untuk jangan kembali ke Jembara. Sembunyi di luar saja.” Hani menghela napas. Dia kelihatan sangat cemas. “Mengenai masalah kita, pasti kita akan ditekan oleh Keluarga Dikara dan juga Keluarga Tamara. Lebih baik kita banyak berdoa saja. Semoga Ayah tidak sadis memperlakukan kita seperti dia memperlakukan Sonia!”Ferdi berkata, “Jangan takut. Masih ada aku dan juga Kak Cindy!”Cindy berucap, “Ibu, kamu dan Ayah pasti mesti tetap berpihak sama Sonia. Kalian percaya sama aku. Keputusan kalian hari ini sudah benar.”Hani tahu Cindy sangat mengagumi Sonia, juga tidak memasukkan ucapannya ke dalam hati. Dia berpikir sejenak, kemudian berkata, “Aku akan telepon Tuan Bondan untuk beri tahu masalah ini.”Harun berdiri. “Biar aku saja!”Setelah anggota Keluarga Tamara meninggalkan rumah Harun, dia segera
Hani menatap putrinya sendiri dengan ekspresi serbasalah.Hani tahu dirinya tidak seharusnya bersikap seperti anggota Keluarga Dikara lainnya untuk menjebak Sonia. Namun, seandainya mereka tidak mengikuti perkataan Keluarga Tamara, kelak, tidak peduli di Kota Jembara maupun di Kota Kibau, mereka pun tidak memiliki tempat untuk berdiri lagi.Nama Sonia memang sangat terkenal di dalam negeri. Dia juga memiliki banyak koneksi dengan orang kaya, tetapi dia hanyalah seorang desainer yang tidak memiliki kekuasaan apa pun. Apalagi dengan kondisi sekarang, sepertinya akan sulit baginya untuk bisa bangkit dari dunia desainer.Jika ingin berpikir panjang, demi masa depan putra-putrinya, mereka terpaksa melakukan hal yang melawan hati nurani mereka. “Cindy, keluar!” ucap Harun dengan nada serius.“Nggak mau!” Cindy menggeleng sembari berlinangkan air mata. “Meskipun kalian nggak membantu Sonia, kalian juga jangan menambah masalah. Aku mohon sama kalian!”Saat ini, Ferdi juga membuka pintu ruanga
Hani tersenyum dingin. “Ayah ingin bersikap tidak sungkan seperti bagaimana?”Nada bicara Tobias terdengar gusar. “Kalian akan segera tahu!”Panggilan diakhiri. Hani menatap Harun dengan tidak tenang. “Suamiku, apa kita sudah menyinggung Ayah? Apa akan terjadi sesuatu?”Harun berkata dengan serius, “Masalah sudah berkembang menjadi seperti ini. Terserah saja!”Hani duduk di bangku. “Kita bisa membantu Sonia untuk melakukan klarifikasi karena permintaan Bondan dan juga kasihan terhadap Sonia. Kenapa dia sial sekali? Malah bisa punya orang tua seperti Kak Hendri dan Kak Reviana!”Harun merenung sembari berkata, “Apa kamu tidak merasa masalah ini sangat aneh? Pertama-tama, ada yang mengekspos Sonia menerima sogokan, sengaja mengalah terhadap negara lain. Disusul, aib buruk King terbongkar. Setelah itu, Kak Hendri dan Kak Reviana segera mengunggah pernyataan. Kenapa semuanya seolah-olah sudah direncanakan saja? Menurutmu, kenapa mereka berbuat seperti ini?”Setelah mendengar ucapan Harun,
Tiffany sangat optimis. “Pasti bisa!”Bondan memutar bola matanya melirik Tiffany sekilas. Ketika melihat ekspresi gembira di wajah Tiffany, hatinya spontan merasa lega.“Kita makan dulu. Mereka juga butuh waktu untuk menulis surat pernyataan!” ujar Bondan.“Oke!”Bondan memilih sebuah restoran barat. Dia memarkirkan mobil, lalu membawa Tiffany untuk makan.Lingkungan restoran barat sangat elegan. Mereka berdua memilih tempat yang hening. Setelah memesan makanan, mereka menunggu datangnya pesanan sembari mengamati masalah di internet.Bondan pergi ke toilet, sekalian menghubungi asistennya. Dia menghubungi perusahaan pemasaran yang sering bekerja sama dengan mereka untuk bersiap-siap membeli trending topic.Setelah berpesan, Bondan mengangkat alisnya, kemudian berpesan lagi, “Coba kamu cari tahu, belakangan ini proyek apa yang sulit diambil alih Keluarga Anggara.”Asisten mengiakan, lalu mengakhiri panggilan.Bondan kembali ke restoran. Saat pelayan mengantar makanan, Bondan dengan pen
Bondan langsung menghubungi Harun. Tentu saja Harun tidak berani menolak ajakan Bondan. Dia membawa istrinya, Hani, untuk bertemu dengan Bondan.Ketika Bondan dan Tiffany tiba, selain Harun dan Hani, mereka juga membawa putri mereka, Cindy.Setelah mereka bertemu dan saling memperkenalkan diri, Bondan langsung berterus terang. “Kami mengajak kalian ketemuan demi masalah Sonia. Sekarang Sonia sedang dihujat habis-habisan. Bahkan, anggota Keluarga Dikara juga maju untuk merusak namanya. Seharusnya kalian sudah tahu masalah ini. Sekarang Sonia lagi tidak di Jembara. Aku harap kalian bisa maju untuk membelanya!”Cindy segera berkata, “Apa yang bisa kami lakukan untuknya? Asalkan kamu mengatakannya, kami pasti akan menjalankannya!”Belakangan ini Cindy sedang mengikuti program acara fesyen. Dia tergolong sudah memulai debutnya. Berhubung masalah King berhubungan dengan Arkava Studio, Cindy juga dihentikan dari acara. Selama dua hari ini, dia sedang tinggal di rumah.Cindy sempat bersuara un
Bondan melepaskannya. “Aku minta maaf sama kamu.”“Tadi aku juga nggak sengaja marah-marah sama kamu. Anggap saja kita impas!” Tiffany kembali duduk di bangkunya. “Kita bicara masalah serius dulu. Sonia dan Tuan Reza memang lagi nggak di tempat, tapi kita nggak boleh tinggal diam saja. Kita mesti berbuat sesuatu untuk Sonia, jangan sampai rencana orang jahat itu kesampaian!”Bondan berpikir sejenak, kemudian berkata, “Orang tua Sonia mengecamnya secara terbuka, memperkuat banyak rumor negatif sebelumnya. Masalah ini sulit untuk diatasi lagi.”Kening Tiffany berkerut. “Apa Sonia benar-benar adalah anak angkat Keluarga Dikara? Apa benar Sonia dibesarkan oleh mereka? Aku nggak percaya.”Bondan membalas dengan mengernyitkan keningnya, “Sepertinya latar belakang Sonia agak rumit. Berhubung dia adalah anggota Kak Reza, Kak Reza pun melindunginya dengan sangat baik. Aku juga tidak bisa tahu cerita lebih detail.”“Pokoknya, aku nggak percaya Sonia seperti yang mereka katakan. Sonia itu orangny
Teddy mengepal erat tangannya. Sikapnya kelihatan tegas. “Terserah kalian!”“Tuan Teddy, kamu akan segera tahu kalau kamu sudah membuat sebuah keputusan yang salah.”“Aku sudah lama bergumul di lingkaran ini. Aku juga sudah pernah mengalami banyak hal. Paling-paling aku akan keluar dari dunia perfilman. Sampai jumpa!” ucap Teddy, lalu membalikkan tubuhnya berjalan pergi.Setelah Teddy meninggalkan tempat, pria itu menghubungi Erwin. Dia melaporkan kondisi di Jembara.Erwin memerintah dengan dingin, “Coba kamu korek aib King lagi. Manfaatkan semua orang yang bisa dimanfaatkan. Pastikan dia diinjak mati-matian. Jangan beri dia sedikit pun kesempatan untuk bangkit kembali.”Sekarang Reza sedang tidak berada di dalam negeri. Ini adalah satu-satunya kesempatan. Setelah Reza pulang nanti, reputasi King sudah hancur. Meski Reza ingin membantunya, semuanya juga sudah tidak memungkinkan lagi!…Tiffany dinas selama dua hari. Setelah kembali, dia baru melihat berita King di internet. Dia berpiki