Share

Bab 923

Penulis: Musim Gugur
Luka yang diderita Sonia sangatlah parah. Kedua saraf kakinya putus, tetapi telah dilakukan operasi penyambungan saraf. Hanya saja, dia masih butuh waktu untuk memulihkan kondisinya. Jadi, saat ini Sonia hanya bisa duduk di kursi roda saja.

Saat waktu menunjukkan pukul sepuluh pagi, matahari sangatlah terik. Saat keluar taman, Melvin bertanya, “Sayang, apa kamu bisa merasakan ada cahaya?”

Sonia melebarkan kedua matanya dan tidak berkata apa-apa.

Melvin segera berkata, “Tidak apa-apa. Pelan-pelan saja. Dokter juga sudah bilang kamu akan segera pulih.”

Sonia tersenyum tipis. “Kamu nggak usah hibur aku. Aku sudah menerima kenyataan untuk hidup di dalam kegelapan.”

Tiba-tiba ucapan tersendat di tenggorokan Melvin. Ketika Sonia tahu dirinya telah kehilangan penglihatannya, dia hanya terbengong sejenak saja. Dia tidak menangis dan juga tidak beronar. Namun sikap tenang Sonia malah membuat hati Melvin terasa sangat tidak nyaman.

Melvin menggenggam tangan Sonia, lalu berkata dengan tersenyum
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Woro Murtirahayu
aku harap saat reza tahu siapa sonia sebenarnya dan siapa yg di kepung brown reza akan menyesal dan di saat reza ingin kembali pada sonia, sonia tdk akan menerima dg mudah
goodnovel comment avatar
Evelyn Jeffery
Sedihnya dengan kondisi Sonia..ayuh Thor..lama nya Reza tahu tentang Sonia... ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 924

    Menyadari tidak ada suara, Sonia pun bertanya, “Di mana Frida? Apa dia datang bersamamu?”Johan menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan suara rendah, “Dia sudah datang. Dia pergi mencari dokter. Sebentar lagi dia juga akan ke sini.”“Dia nggak usah selalu cari dokter. Aku ada di sini, dia bisa langsung bertanya padaku,” ucap Sonia dengan nada bercanda.Johan tidak berbicara. Dia tidak tahu dirinya harus meminta maaf atau menjelaskan semua yang terjadi sebelumnya.Sepertinya semua penjelasan itu juga tidak berguna bagi Sonia yang sudah kehilangan penglihatannya sekarang!Setelah terdiam beberapa saat, Sonia memutar kursi rodanya menghadap Johan. “Johan, aku nggak salahin kami. Serius!”“Sebelumnya kamu menentangku karena Gina, itu karena kamu setia kawan. Kamu nggak tahu sebenarnya kita itu juga adalah teman. Jadi, aku nggak salahin kamu!”“Aku malah ingin terima kasih kamu mengenai masalah Brown. Kamu tahu sendiri betapa inginnya aku membunuh Brown ….” Belum sempat Sonia menyele

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 925

    Melvin tersenyum sinis. “Apa kita perlu takut sama Reza?”“Bukan masalah takut, tapi kita tidak boleh bertentangan dengannya!” Ayah Melvin sungguh kehabisan kata-kata. “Aku bahkan tidak bisa menghubungi Reza. Aku hanya bisa menyampaikan apa yang ingin aku katakan kepada Jason. Dia suruh aku beri tahu kamu untuk segera jauhi Sonia!”Terlukis senyuman sinis di wajah Melvin. “Apa Reza mengira dirinya bisa mengendalikan hidup semua orang? Ayah beri tahu dia saja, Sonia tidak ada hubungannya lagi sama dia. Jadi, dia tidak berhak ikut campur dengan masalah pribadi Sonia!”Selesai berbicara, Melvin langsung mengakhiri panggilan.Martin kembali menelepon, tetapi Melvin langsung memutuskannya dan menonaktifkan ponselnya.Tatapan Melvin menjadi muram. Terlintas senyum sinis di wajahnya. Apa Reza merasa sangat kesal? Dia akan lebih kesal lagi!Melvin membalikkan tubuhnya kembali mencari Sonia. Dari belakang pohon, tampak Frida dan Johan sedang menemani Sonia. Ketika melihat senyuman santai di waj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 926

    Tak lama kemudian, Reza menyadari bahwa keluarganya Ranty, Matias, dan bahkan Juno juga mendukung Santoso Group dari belakang.Namun Reza juga tidak menghiraukannya. Amarahnya malah semakin membara. Dia semakin mempersulit Santoso Group.Bagaimanapun, Reza memiliki kekuasaan tinggi di Jembara. Jadi, meski Melvin memiliki begitu banyak pendukung, Santoso Group mulai masuk ke masa krisis.Martin sungguh kewalahan. Melvin masih bersikeras tidak ingin melepaskan Sonia. Mereka berdua bahkan hampir berjalan ke tahap memutuskan hubungan!Malam harinya.Saat Reza kembali ke rumah, hari sudah sangat malam. Dia membasuh tubuhnya, lalu terdengar suara getar ponselnya.Reza mengambil ponselnya, lalu mengangkat panggilan sambil berjalan ke balkon. “Halo?”“Ini aku, Sonia.”Reza tersenyum sinis. “Aku sungguh merasa terhormat. Ternyata kamu masih ingat sama aku!”Nada bicara Sonia sangatlah datar. “Reza, masalah kita nggak ada hubungannya sama Melvin. Aku mohon jangan persulit Keluarga Santoso lagi.”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 927

    Dua hari kemudian.Hari ini adalah hari ulang tahun Reza. Pagi-paginya, Gina menelepon Reza untuk memberi ucapan selamat ulang tahun dan mengajaknya untuk berkumpul nanti malam.Jason sudah memesan ruangan VIP di Kasen. Mereka akan merayakan ulang tahun Reza di sana.Kepulangan Jeff dan juga berita yang diekspos Ranty telah menciptakan pukulan yang cukup besar bagi keluarga dan karier Gina. Perusahaan memutuskan untuk menghentikan semua pekerjaan Gina dalam sementara waktu ini.Gina sudah putus asa selama beberapa hari ini. Namun sekarang, dia berencana untuk melupakan masalah pekerjaan, lalu memusatkan perhatiannya untuk mengejar Reza saja.Jadi, pada hari ulang tahun Reza, Gina pun sibuk dalam memilih hadiah, mendekorasi ruangan, dan memilih pakaian yang akan dikenakannya nanti malam.Memangnya kenapa kalau kehilangan karier? Seandainya Gina bisa menjadi istri dari Bos Reza, semua orang pasti akan iri terhadapnya!…Pada saat yang sama, di bandara Jembara.Di landasan pesawat pribadi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 928

    “Bisa karena apa lagi?” Ranty tersenyum dingin. “Waktu itu, saat aku pergi mengetes gaun pengantin, dia bilang dia nggak ada waktu buat temani aku. Saat itu, aku merasa ada yang aneh sama dia. Jadi, aku diam-diam pergi ke perusahaannya. Alhasil, aku nampak ada artis yang baru dikontraknya sedang duduk di atas pangkuannya. Mereka berdua saling tersenyum dengan mesranya, bahkan nggak menyadari keberadaanku.”Ranty pun mentertawakan dirinya sendiri. “Sayangku, benar apa katamu. Hubungan yang hanya bertepuk sebelah tangan itu sangat melelahkan! Jadi, kami sudah putus dan nggak ada pernikahan lagi.”Kening Sonia masih berkerut. “Masalah kapan?”“Sebelum kamu ke Kota Mika. Setelah itu, terjadi begitu banyak masalah. Jadi, aku nggak sempat beri tahu kamu.” Suara Ranty terdengar sangat serius. Dia lalu melanjutkan omongannya dengan berlagak santai, “Hatiku sungguh penat. Aku ingin sekali jalan-jalan untuk menenangkan hatiku. Hanya saja, aku nggak bisa melepaskanmu. Kebetulan kamu mau pergi, ja

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 929

    Reza menyipitkan matanya sambil melihat kotak biru di tangannya, lalu bertanya, “Kapan dia memberikannya kepadamu?”Tandy berpikir sejenak. “Sekitar sepuluh hari lalu. Dia bilang dia akan pergi jauh. Dia takut dia nggak sempat untuk kembali. Jadi, dia titip hadiah ini kepadaku!”Jantung Reza spontan berdetak kencang. Dia mengulurkan tangan untuk mengambil hadiah itu.Kotak itu sangatlah ringan, tetapi hati Reza terasa semakin kacau. Apa maksud Sonia?Dengan sikap Sonia, dia tidak mungkin menghadiahkan apa-apa kepada Reza setelah mereka putus.Sepuluh hari lalu?Sonia hendak ke mana?Hati Reza semakin kalut. Dia tidak melanjutkan langkahnya untuk menuruni tangga, melainkan membawa hadiah ke lantai atas.Setelah kembali ke kamar, Reza mengunci pintunya dan duduk di atas sofa. Reza melihat kotak di tangannya. Beberapa saat kemudian, dia baru membuka pita yang mengikat kotak tersebut. Saat membuka kotak, dia merasa agak gugup. Apa yang akan diberikan Sonia kepadanya? Apa Sonia sedang menga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 930

    Di jalan raya yang luas ini, mobil mengebut dengan kencang.Jantung Reza juga berdegup semakin kencang saja. Ada banyak masalah yang terlintas di benaknya saat ini. Reza berusaha untuk memendam rasa takut. Namun, rasa takut itu telah menjalar ke seluruh tubuhnya.Sejak Reza melihat sertifikat pernikahannya, dia tahu bahwa semua ini di luar bayangannya. Dia harus menemukan Sonia. Dia ingin mendengar semuanya dari mulut Sona!Reza terus menelepon Sonia, tetapi ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Sementara itu, ponsel Melvin juga tidak bisa dihubungi sejak mereka berdua bertelepon tadi.Kota Jembara yang sangat besar ini seakan-akan berubah menjadi sebuah kurungan. Kabut mengepul di sekeliling. Sementara, Reza bagai binatang buas yang terkurung di dalam, tidak bisa menemukan jalan keluar.Pada akhirnya, mobilnya berhenti di Vila Green Garden. Vila ini didesain langsung oleh Reza. Sejak dia menikah dengan Sonia, dia tidak pernah datang ke vila ini lagi.Hanya saja, Reza tahu istri yang t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 931

    Perasaan Reza sungguh kacau saat ini.“Kamu keluar dulu. Aku ingin tinggal di sini sebentar,” ucap Reza.“Baik, Tuan. Kalau ada apa-apa, Tuan bisa panggil saya,” pesan Bibi Rati, lalu meninggalkan ruangan.Reza duduk di atas sofa memaksa dirinya untuk menenangkan diri. Dia berusaha mengenang kembali semua yang terjadi dari awal.Hendri mengatakan Sonia pernah mencarinya di hotel. Sepertinya maksud Hendri adalah malam di Celestial Hotel, pertama kali mereka.Jadi, orang yang dicari Sonia waktu itu sebenarnya adalah … Reza!Saat itu, Reza sedang mengalami kondisi istimewa. Setelah Robi masuk, Sonia mendengar percakapannya dengan Reza dan juga mendengar dirinya sedang mentertawakan Hendri. Itulah sebabnya Sonia kabur dari jendela.Keesokan harinya, mereka kembali bertemu di Jembara University. Waktu itu, dia sudah tahu identitas Reza, dia hanya berlagak tidak mengetahuinya saja.Ketiga kalinya mereka bertemu, saat itu sedang turun hujan. Sonia berjalan keluar dari dalam kompleks. Sebenarn

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1914

    Kase tertegun sejenak. Namun, Sonia sudah berbalik dan naik ke lantai atas. Sambil minum isi gelasnya, pria itu merasa sedikit kesal. Dalam pikirannya, adakah orang di dunia ini yang lebih hebat darinya?Kase meremehkan pernyataan Sonia. Dia meyakini bahwa gadis itu sebenarnya hanya bucin. Hanya orang yang terlalu memuja cinta yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fakta.Bahkan, Kase sempat tergoda untuk meminta Sonia memanggil pacarnya agar mereka bisa membuktikan siapa yang lebih unggul.....Keesokan harinya, pagi-pagi sekali seseorang dari pihak Winston datang menemui Kase dengan pesan bahwa Rayden telah kembali dan ingin bertemu dengannya untuk berdiskusi.Kali ini, Kase tidak lagi menolak. Dia mengajak Sonia untuk ikut bersamanya. Setibanya di sana, Sonia tetap menunggu di kafe yang sama seperti sebelumnya, sementara Kase mengikuti Winston melewati pintu putih besar hingga menghilang di dalamnya.Sonia sebenarnya penasaran ingin melihat seperti apa sosok Rayden yang mis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1913

    Jelas sekali, Kase sudah tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Winston. Setiap malam, Sonia mengantar camilan tetapi dia belum berhasil menemukan orang yang dia cari. Apakah mungkin orang itu begitu disiplin hingga bahkan tidak makan camilan?Sonia juga sudah mencoba pergi ke lantai bawah tanah ke-11, tetapi tetap tidak mendapatkan hasil apa pun. Namun, tidak menemukan apa pun juga merupakan kabar baik. Setidaknya itu berarti kakaknya tidak termasuk dalam kelompok orang yang dijadikan subjek eksperimen.Sonia memutuskan untuk beristirahat selama dua hari. Bagaimanapun, pelayan yang setiap hari dia samarkan identitasnya itu, sering bangun dengan keluhan leher yang sakit dan bahkan sudah memutuskan untuk pergi ke dokter.Malam itu, Sonia dan Kase duduk berdampingan di bar. Mereka mengobrol santai sambil menikmati suasana.Hallie datang mengenakan seragam pelayan yang dirancang khusus untuk bar itu. Dia menyerahkan dua gelas minuman pada Sonia dan Kase, lalu berujar sambil tersenyum

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1912

    Begitu pintu lift terbuka, Sonia melangkah keluar. Di hadapannya, terbentang lorong panjang dengan lampu neon putih yang dingin dan suram menggantung di atas kepala.Sonia keluar dari lift dan melangkah ke koridor. Di kedua sisi koridor, terdapat laboratorium dan ruang penyimpanan. Melalui pintu-pintu kaca, dia bisa melihat berbagai macam alat yang aneh dan rumit. Dia terus berjalan lebih dalam.Suasana di sekitarnya begitu sunyi hingga terasa mencekam. Tiba-tiba, telinganya menangkap suara aneh, seperti kuku yang menggores kaca, bercampur dengan suara geraman liar yang menyerupai auman binatang buas.Sonia mengikuti arah suara itu. Tak jauh di depan, sebuah pintu besar terlihat berdiri kokoh. Pintu itu terlihat sangat kuat dan dilengkapi dengan sistem pengamanan berbasis sandi. Dia segera mengirim perintah ke Frida.Dalam waktu 30 detik, Frida berhasil membobol sistem pengamanan tersebut. Setelah memasukkan kode yang diberikan, pintu itu perlahan terbuka secara otomatis. Ketika Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1911

    Sonia menggigit kue cokelat di depannya, lalu bertanya, "Apa kamu sudah tanya, kapan Rayden akan kembali?"Kase menatapnya tajam sembari balik bertanya, "Kamu sangat suka cokelat?"Sonia mengangkat alis dengan tenang. Dia membalas, "Hampir semua wanita menyukainya."Senyum Kase penuh pesona ketika menimpali, "Kupikir, kamu berbeda dari yang lain."Sonia mengulang pertanyaannya, "Jadi, kapan Rayden akan kembali?"Kase mendekatkan tubuhnya ke arah Sonia, menatap matanya dengan intens, lalu berucap pelan, "Aku curiga Rayden sebenarnya masih ada di Istana Fers.""Lho?" Sonia mengangkat kepala. Dia jelas sangat terkejut.Mata Kase bertemu langsung dengan tatapan Sonia dan memancarkan kesan yang menggoda. Dia menjelaskan, "Winston adalah perwakilan Rayden, tapi untuk proyek sebesar ini, dia nggak mungkin mengambil keputusan sendiri.""Aku rasa Rayden sebenarnya nggak meninggalkan Istana Fers. Dia cuma nggak mau menemui orang." Dugaan Kase memang sangat sesuai dengan karakter Rayden yang dike

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1910

    Kase mengangkat lengannya dan menoleh ke arah Sonia. Di balik kerudung sutra tipis itu, Sonia mengangkat tangan dan merangkul lengan Kase, lalu berjalan bersamanya menuju ruangan.Saat mereka masuk, di balik meja kerja besar, duduk seorang pria yang bukan Rayden. Melihat hal ini, Kase bertanya sambil tersenyum. "Kenapa bukan Rayden?"Pria di belakang meja itu berdiri. Dia terlihat seperti penduduk asli Benua Delta, dengan rambut agak keriting dan mengenakan setelan jas hitam. Dia menjawab dengan sopan, "Maaf sekali, Pak Rayden menerima pesan yang sangat mendesak pagi ini.""Satu jam yang lalu, dia sudah meninggalkan Istana Fers. Dia memintaku untuk menyambut Pak Kase dan melanjutkan pembahasan kerja sama. Perkenalkan, aku adalah sekretaris Pak Rayden. Namaku Winston," lanjut pria itu.Sonia merasa sedikit kecewa. Dia sempat berharap bisa bertemu Rayden secara langsung dan mungkin bisa mengenali suaranya atau postur tubuhnya untuk memastikan apakah dia adalah orang yang dia kenal. Namun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1909

    Hallie harus mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan Regan di tempat ini. Itu adalah urusan pribadi Hallie. Sonia tentu saja tidak bisa mencampuri.Apalagi, meski saat ini belum ada kepastian apakah Hallie adalah cucu dari gurunya, sekalipun sudah pasti, Sonia tetap tidak akan mengambil keputusan untuk gadis itu.Sonia membalas sambil mengangguk. "Apa pun yang ingin kamu lakukan, keputusan ada di tanganmu. Tapi, tempat ini sangat berbahaya. Aku yakin kamu sudah merasakannya semalam."Hallie menjawab dengan tegas, "Aku akan mencari cara untuk melindungi diriku sendiri."Kase mengeluarkan suara tawa kecil yang mencemooh. Ketika dia mendapati Hallie menatapnya dengan kening berkerut, dia segera berucap sambil tersenyum, "Jangan salah paham, Nona. Aku bukan lagi mengejekmu. Aku cuma tiba-tiba merasa ingin tertawa."Hallie merasa canggung mendengar itu. Sonia melirik sekilas ke arah Kase, lalu berucap, "Bantu dia."Kase mengangkat alis dan tersenyum penuh arti. Dia bertanya, "Apa keuntun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1908

    Kase balik bertanya sambil tersenyum, "Kamu bahkan nggak mengenali penyelamatmu?"Hallie tertegun menatapnya dan terlihat bingung. Di sisi lain, Sonia berucap, "Masih ada beberapa jam sebelum matahari terbit. Lebih baik kamu naik ke atas dan beristirahat dulu. Kita bicarakan hal lainnya besok."Hallie mengangguk dengan cemas, lalu mengikuti Sonia menuju lantai atas. Sonia menunjukkan kamar di sebelah kamarnya sendiri, lalu berucap, "Di dalam lemari, ada piama dan baju ganti. Kamu bisa memakainya sesukamu."Hallie memandang Sonia dengan penuh rasa terima kasih, lalu berujar, "Makasih banyak. Kamu sudah menyelamatkanku dua kali!""Jangan berterima kasih padaku. Kali ini, orang yang menyelamatkanmu adalah pria yang tadi di bawah," ujar Sonia.Hallie tertegun sebelum bertanya, "Dia yang menyelamatkanku? Apa tadi aku bersikap nggak sopan?"Suasana di bar tadi terlalu kacau. Hallie begitu ketakutan hingga tak tahu apa yang terjadi. Saat dibawa ke vila ini, dia masih merasa ketakutan bahkan s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1907

    Sonia menoleh ke arah Kase, lalu bertanya, "Bisakah kamu membantuku?""Kamu berbicara padaku sambil mengenakan baju seperti itu, tentu saja aku nggak akan menolak." Kase menyerahkan gelas minuman yang dipegangnya kepada Sonia, lalu menambahkan, "Minum ini dulu!"Sonia mengambilnya dan langsung menghabiskannya dalam satu tegukan. Mata Kase yang indah makin bersinar. Dia pun bertanya, "Katakan, apa yang harus aku lakukan untuk membantumu?""Tolong bantu aku menyelamatkan gadis itu. Bisakah kamu melakukannya?" tanya Sonia.Kase melirik ke arah panggung, lalu bertanya, "Itu gadis yang kamu selamatkan kemarin?" Dia mengernyit sebelum menambahkan, "Biar kuperingatkan, kamu sudah menyelamatkannya sekali."Bagi Kase, menyelamatkan seseorang untuk pertama kalinya masih bisa dimaklumi sebagai bentuk belas kasihan. Namun jika orang tersebut kembali terjebak dalam bahaya, itu berarti dia bodoh dan tak perlu diselamatkan lagi.Kase mengangkat alis, lalu menatap Sonia sambil melanjutkan, "Aku nggak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status