Share

Bab 789

Penulis: Musim Gugur
“Nggak, dia nggak ngomong apa-apa sama aku,” ucap Johan. Dia langsung berjalan ke lantai atas.

Sore harinya, Sonia bersama Indra menempel ornamen di depan halaman. Pelayan rumah yang ingin pulang kampung telah diliburkan, hanya tersisa seorang koki, sopir, dan Indra saja.

Indra masih melajang. Jemmy sudah menganggapnya sebagai anggota keluarganya. Jadi, setiap tahunnya Indra tidak akan meninggalkan Kediaman Bina.

Indra juga telah berumur. Sonia tidak mengizinkannya untuk memanjat. Dia pun mengambil bangku, memanjat, lalu menempel pajangan di atas sana.

Ponsel Sonia diletakkan di dalam kamar. Setelah dia kembali ke kamar, dia menyadari Reza mengirim banyak pesan dan juga ada tiga panggilan tidak terjawab.

Baru saja Sonia ingin membalas pesan Reza, dia menerima panggilan dari Reza.

Begitu panggilan diangkat, terdengar suara panik lelaki dari ujung telepon. “Kamu ke mana saja? Kenapa kamu tidak angkat telepon?”

Sonia menjelaskan, “Tadi aku pergi dekor halaman. Aku nggak bawa ponsel.”

Re
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ari Ani
bagus ceritanya, seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 790

    Makan besar hari ini disajikan di ruang makan yang luas dengan suasana yang klasik. Tercium aroma bunga plum bercampur dengan wangi kayu cendana yang sangat menyegarkan hati dari ruangan terang benderang ini.Namun, tak lama kemudian aroma lembut ini tertutupi oleh aroma harum dari hidangan makan malam.Indra membawa hidangan Buddha Jump Over the Wall dan meletakkannya di atas meja sambil tersenyum. “Sup ini dimasak selama enam jam. Coba Pak Jemmy cicipi bagaimana rasanya?”Jemmy mencicipi dengan perlahan, lalu mengangguk dengan perlahan, “Kuahnya cukup kental!”“Nona paling suka makan daging di dalam sup ini. Aku ambilkan satu mangkuk untuk dia.”Jemmy pun tersenyum. “Kamu tidak perlu menghiraukan dia. Biarkan dia ambil sendiri saja. Lagi pula dia juga bukan anak kecil.”Indra pun tersenyum. “Sudah bertahun-tahun Nona tidak merayakan hari raya di rumah. Biarkan aku menganggapnya sebagai anak kecil, ya.”Sonia membawa alkohol ke dalam ruang tamu, lalu berkata dengan tersenyum, “Anak ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 791

    Pesan ucapan selamat hari raya dikirim dari Thalia, Darren, Jason, dan yang lain. Tak peduli pesan itu dikirim secara pribadi atau di grup, Sonia membalas satu per satu. Kemudian, dia menduplikat salah satu ucapan selamat yang lumayan panjang, lalu mengirimkannya kepada Reza.Reza membalas pesan dengan cepat. [ Apa kamu sedang mewakili Tere untuk mengucapkan selamat hari raya kepadaku? ]Sonia terbengong sejenak. Kemudian, dia membaca kembali pesan yang dikirimnya kepada Reza tadi. Memang ada nama Tere di bagian bawah.Ucapan selamat hari raya itu sangat panjang. Sonia tidak membacanya hingga selesai. Jadi, dia tidak sadar dengan nama yang dibubuhkan di baris paling bawah.Reza mengetik.[ Awalnya aku sungguh terharu melihatmu mengirim ucapan selamat yang begitu panjang. Sekarang aku malah merasa sakit hati. ]Sonia membalas. [ Maaf, aku akan copy ulang dan revisi bagian nama pengirimnya. ]Reza pun tidak tahu harus berkata apa lagi.Saat ini, mereka sedang mengirim hadiah angpau di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 792

    Gina berdiri, lalu berjalan keluar dari pintu samping. Dia berjalan beberapa saat, baru menemukan ternyata Reza sedang duduk di bangku panjang.Si lelaki mengenakan pakaian berwarna putih dipadukan dengan celana panjang berwarna krim. Dia bersandar di bangku dengan menyilangkan kakinya. Di bawah pancaran cahaya lampu, si lelaki terlihat semakin tampan lagi.Pose duduk yang sangat biasa malah terasa sangat memesona. Gina memperlambat langkahnya sembari menatap lelaki yang sedang duduk di kejauhan.Pria itu telah menyingkirkan sifat angkuhnya di saat masih muda dulu. Dia kelihatan lebih stabil saat ini. Seiring berjalannya waktu, dapat terasa aura dewasa dari diri lelaki itu. Bahkan hanya dengan menunjukkan ekspresi tenangnya, dia masih bisa membuat orang-orang tidak berani mendekatinya.Sebelumnya Gina hanya merasa tertarik pada pemuda itu. Namun sekarang, dia telah sepenuhnya jatuh cinta pada pria itu.Gina semakin yakin kelak dia tidak akan bertemu dengan pria yang lebih luar biasa di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 793

    Sonia langsung membalas. [ Nggak bisa, aku mau nonton acara. ]Reza malah mengatakan. [ Lebih enak lihat aku atau nonton acara? ]Sonia mengetik. [ Acara ini hanya bisa ditonton di saat malam hari raya. Sementara, aku bisa melihatmu setiap hari. ]Reza tidak tahu harus berkata apa lagi.Mereka mengobrol sambil menonton acara televisi. Saat waktu menunjukkan pukul sebelas malam, Sonia pergi menemani Kakek Jemmy yang masih belum tidur. Dia pun menyuruh Reza untuk tidur dulu.Reza membalas.[ Aku belum ngantuk. Nanti kita tidur bersamaan saja. ]Reza mendengar suara obrolan dari lantai bawah, sepertinya anggota Keluarga Tanadi sedang berpamitan.Saat waktu menunjukkan tepat pukul 12, Indra menyalakan petasan. Pembawa acara di dalam televisi juga sedang hitung mundur untuk menyambut hari raya tahun baru.Suara petasan yang keras ditambah lagi dengan suara sorakan dari dalam televisi. Mereka sama-sama hitung mundur, satu, nol! Pada saat ini, Sonia menerima angpau kiriman Reza. Kedua mata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 794

    Pagi harinya, Sonia dibangunkan oleh suara petasan yang memekakkan telinga. Semalam dirinya dipaksa Reza untuk mengobrol hingga jam dua subuh. Saat ini, langit pun masih belum terang. Sonia merasa sangat ngantuk dan tidak bisa melebarkan matanya. Dia memaksakan dirinya untuk tidur di dalam suara yang keras ini.Setelah bangun dari tidurnya, matahari pun telah terbit. Sinar matahari menyinari ke dalam jendela. Ponsel yang diletakkan di atas meja pun berdering. Sonia melihatnya dan semuanya adalah ucapan selamat hari raya.Bondan mengirim angpau ke dalam grup. Kemudian, ada sebuah grup asing yang bernama “Pelaut Kuat” juga mengirim banyak pesan.Seingat Sonia, dia tidak pernah bergabung dengan grup itu. Dia membukanya, baru menyadari ternyata isinya adalah anggota dari Restoran Steamboat Kuat. Grup itu dibuat oleh Tasya. Dia pun sekalian memasukkan Sonia ke dalam grup.Awalnya di dalamnya berisi ucapan selamat hari raya. Grup yang awalnya sangat tenang itu jadi heboh akibat angpau yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 795

    “Bagaimana dengan kamu? Apa kamu merindukanku?” tanya Reza dengan suara rendah. “Apa kita boleh video call?”“Kakek sudah memanggilku!” Sonia membenamkan kepalanya di atas bantal.Reza terdiam beberapa saat, baru membalas dengan tersenyum, “Apa perlu aku telepon Kakek untuk ucapin selamat hari raya!”“Nggak usah, deh! Aku takut dia jantungan di hari pertama hari raya!” balas Sonia dengan lembut.“Tahun depan, aku akan pergi mengunjungi Kakek,” ucap Reza.“Oke,” balas Sonia. Dia terdiam sejenak, lalu berkata, “Aku tutup dulu.”“Emm.” Nada bicara Reza sangatlah lembut. “Sayangku, aku mencintaimu!”Detak jantung Sonia langsung berdegup kencang. Dia mengiakan dan terdiam beberapa saat, baru bersedia mengakhiri panggilan.Setelah panggilan diakhiri, Sonia baru menyadari, sebenarnya dalam beberapa detik keheningan itu, Reza sedang menunggu balasannya.Sonia sungguh menyesal langsung mengakhiri panggilannya. Dia berbaring di atas ranjang memandang ke luar jendela. Matahari di luar sana sangat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 796

    Sonia menyimpan sertifikat itu. Pangsit yang dimasak koki juga sudah matang. Sonia mengambil dua mangkuk cuka, lalu menyerahkan satu mangkuk kepada Jemmy. “Kakek temani aku makan pangsit, ya.”Jemmy mencicipi cuka, lalu berkata dengan tersenyum, “Kelak setiap tahun kita rayakan hari raya seperti ini saja, lebih tenang.” Selesai Jemmy berbicara, dia kepikiran sesuatu, lalu berkata dengan menggeleng, “Belum tentu, bisa jadi tahun depan kamu akan rayain hari raya di Kediaman Herdian!”Sonia mengangkat kepalanya. “Tenang saja! Nggak peduli aku menikah dengan Reza atau tidak, setiap tahunnya aku tetap akan merayakan hari raya bersama Kakek.”“Semua wanita juga berkata seperti itu sebelum menikah. Hanya saja, setelah menikah, ada banyak hal yang tidak bisa diputuskan olehmu. Kamu juga tidak akan bisa menepati janjimu!”Kening Sonia berkerut. “Jangan-jangan Kakek nggak kenal sama aku? Aku nggak bakal memungkiri ucapanku!”Jemmy berkata dengan tersenyum, “Baik, Kakek akan mengingatnya!”Saat S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 797

    Jemmy melihat Sonia menunduk dan tidak berbicara. Sepertinya dia tahu apa yang sedang dipikirkan wanita muda ini. Dia pun berkata dengan acuh tak acuh, “Dulu sewaktu kamu pergi, kamu juga tidak bersikap seperti ini. Sekarang kamu semakin manja saja! Lakukan saja apa yang seharusnya kalian lakukan. Kalian tidak perlu memikirkanku. Aku sangat senang di rumah. Lagi pula, beberapa hari ini, rumah kita akan kebanjiran tamu lagi. Meski kamu di rumah, Kakek juga tidak bisa menemanimu!”Sonia mengangguk. “Seminggu lagi syuting akan kembali dimulai. Nanti aku akan sering-sering telepon Kakek.”“Iya!”Malam harinya Sonia menemani Jemmy untuk mengobrol dan bermain catur. Saat waktu hampir menunjukkan pukul sepuluh malam, Sonia menyuruh Jemmy untuk tidur. Kemudian, dia kembali ke kamarnya sendiri.Indra mengantar Sonia kembali ke kamarnya sambil berkata dengan tersenyum, “Nona tidak perlu khawatir. Ada saya yang akan menemani Pak Jemmy. Nona bisa menyibukkan diri seperti biasa!”Sonia tersenyum ti

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status