Share

Bab 796

Penulis: Musim Gugur
Sonia menyimpan sertifikat itu. Pangsit yang dimasak koki juga sudah matang. Sonia mengambil dua mangkuk cuka, lalu menyerahkan satu mangkuk kepada Jemmy. “Kakek temani aku makan pangsit, ya.”

Jemmy mencicipi cuka, lalu berkata dengan tersenyum, “Kelak setiap tahun kita rayakan hari raya seperti ini saja, lebih tenang.” Selesai Jemmy berbicara, dia kepikiran sesuatu, lalu berkata dengan menggeleng, “Belum tentu, bisa jadi tahun depan kamu akan rayain hari raya di Kediaman Herdian!”

Sonia mengangkat kepalanya. “Tenang saja! Nggak peduli aku menikah dengan Reza atau tidak, setiap tahunnya aku tetap akan merayakan hari raya bersama Kakek.”

“Semua wanita juga berkata seperti itu sebelum menikah. Hanya saja, setelah menikah, ada banyak hal yang tidak bisa diputuskan olehmu. Kamu juga tidak akan bisa menepati janjimu!”

Kening Sonia berkerut. “Jangan-jangan Kakek nggak kenal sama aku? Aku nggak bakal memungkiri ucapanku!”

Jemmy berkata dengan tersenyum, “Baik, Kakek akan mengingatnya!”

Saat S
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 797

    Jemmy melihat Sonia menunduk dan tidak berbicara. Sepertinya dia tahu apa yang sedang dipikirkan wanita muda ini. Dia pun berkata dengan acuh tak acuh, “Dulu sewaktu kamu pergi, kamu juga tidak bersikap seperti ini. Sekarang kamu semakin manja saja! Lakukan saja apa yang seharusnya kalian lakukan. Kalian tidak perlu memikirkanku. Aku sangat senang di rumah. Lagi pula, beberapa hari ini, rumah kita akan kebanjiran tamu lagi. Meski kamu di rumah, Kakek juga tidak bisa menemanimu!”Sonia mengangguk. “Seminggu lagi syuting akan kembali dimulai. Nanti aku akan sering-sering telepon Kakek.”“Iya!”Malam harinya Sonia menemani Jemmy untuk mengobrol dan bermain catur. Saat waktu hampir menunjukkan pukul sepuluh malam, Sonia menyuruh Jemmy untuk tidur. Kemudian, dia kembali ke kamarnya sendiri.Indra mengantar Sonia kembali ke kamarnya sambil berkata dengan tersenyum, “Nona tidak perlu khawatir. Ada saya yang akan menemani Pak Jemmy. Nona bisa menyibukkan diri seperti biasa!”Sonia tersenyum ti

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 798

    Keesokan paginya, Sonia berpamitan dengan Kakek Jemmy dan Kakek Indra. Sopir mengendarai mobil mengantarnya ke bandara.Saat tepat jam sembilan pagi. Sonia melihat Reza berjalan keluar dari jalur VIP. Dia mengenakan jaket berwarna hitam. Lelaki bertubuh tinggi dan berwajah tampan segera berjalan ke sisinya.Sudah beberapa hari mereka tidak bertemu. Namun, rasanya bagai telah berabad-abad saja. Tatapan Reza terus tertuju ke diri Sonia, bagai tidak ada orang di sekitarnya. Dia melebarkan kedua tangannya untuk memeluk Sonia dalam waktu lama.Sonia melihat banyak pejalan kaki yang terus mengintip ke sisi mereka. Dia pun mengangkat kepalanya, lalu bertanya, “Kapan kita berangkat?”“Awalnya pesawat jam sepuluh. Tapi sekarang aku tidak bisa pergi lagi. “Si lelaki mengelus alis si wanita. Suaranya terdengar sangat serak. “Ke hotel waktu itu?”Telinga Sonia semakin memerah. Bahkan, lehernya juga memerah. Tatapan lembut Reza membuat Sonia tidak bisa menolaknya.Masih di hotel waktu itu dan di ka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 799

    Reza membawa Sonia ke kamar di lantai tiga. Di dalam ruangan kamar terdapat sebuah balkon yang sangat besar. Saat berdiri di depan balkon, dapat dilihat pemandangan kota Wharis yang sangat indah.Tiba-tiba Reza memeluk Sonia dari belakang. “Mau mandi dulu?”Sonia membalikkan tubuhnya untuk memeluk Reza. Kemudian, dia menjinjit ujung kakinya untuk mengecup bibir Reza.Tentu saja Reza langsung mengambil kendali. Dia menggendong Sonia, membawanya ke kamar mandi.Dari kamar mandi sampai ke atas ranjang, Sonia merasa bahwa dirinya bagai sedang di hotel kota Atria saja. Meskipun mereka telah melewati penerbangan selama belasan jam dan berada di belahan dunia yang lain, mereka pun bagai sedang pindah hotel saja.Sonia spontan ingin tertawa. Reza menahan lengan Sonia menindihnya di atas ranjang mulai menciumnya. “Kenapa kamu ketawa?”Sonia menggeleng sambil melihatnya.“Beri tahu aku, biar kita tersenyum bersama.”Suara si lelaki terdengar serak. Dia kembali mencium bibir wanitanya dan memulai

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 800

    Si lelaki menatap Sonia dengan gugup. Dia pun menjelaskan dengan perlahan, “Dia kekasihku, aku sangat mencintainya! Aku ingin melewati kehidupan seperti manusia normal. Aku berharap kamu bisa melepaskanku!”Sonia membalikkan kepalanya melihat wanita berambut pirang. Menyadari si wanita menatapnya dengan gugup dan takut, sepertinya dia telah menyadari sesuatu. Air mata membasahi mata si wanita. Sepertinya dia sangat peduli terhadap lelaki itu!Dulu, Sonia pasti tidak akan melepaskan satu pun anggota yang pernah mengabdi terhadap Brown. Namun sekarang ….“Sheila!” Si lelaki memanggil nama Sonia sewaktu menjadi mata-mata. “Aku sudah meninggalkan Brown. Aku berani bersumpah, aku harap kamu bisa memercayaiku!”Sonia menatap Bach dengan dingin, lalu membalasnya dengan bahasa asing, “Lupakan kalau kamu pernah bertemu aku di sini. Kalau nggak ….”Kemudian, tatapan Sonia tertuju pada wanita berambut pirang. Dia berkata dengan dingin, “Aku akan menghilang bersamamu!”Bach mengangguk. “Tenang saj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 801

    Rumah kontrakan Kelly adalah apartemen dua lantai. Wanita tua itu tinggal di lantai bawah, sedangkan Kelly tinggal di lantai atas. Berhubung Kelly pintar dalam memasak, pemilik rumah sengaja menggratiskan biaya sewa rumah Kelly. Jadi, mereka hidup dengan saling menjaga satu sama lain. Hubungan kedua orang juga boleh dikatakan sangat harmonis.Saat Sonia dan Reza datang, si wanita tua menyambut mereka dengan ramah. Dia juga menyediakan banyak permen untuk menyambut mereka.Begitu melihat kedatangan Sonia dan Reza, Kelly pun merasa sangat gembira. Dia menggenggam tangan Sonia, tidak bersedia untuk melepaskannya.Ada banyak yang ingin Kelly katakan kepada Sonia. Jadi, mereka berdua tidur bersama malam ini. Reza pun disuruh untuk tidur di kamar sebelah.Kelly mengatakan kondisi dirinya di sini. Saat Kelly baru datang, berhubung tidak begitu menguasai bahasa negara ini, dia pun sering dipermalukan. Dia bahkan sering menangis lantaran merasa kesepian di negara yang asing baginya.Namun, semu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 802

    Di kota Jembara.Pada hari ketiga hari raya, toko kue mulai beroperasional kembali. Berhubung masih liburan hari raya, toko kue pun dibanjiri oleh banyak pelanggan. Frida sering lembur hingga jam sepuluh malam.Malam hari ini, saat Frida tiba di rumah, waktu pun telah menunjukkan pukul sebelas malam. Pintu dibuka, lampu di ruang makan dan dapur malah dalam keadaan terbuka.Frida melepaskan jaketnya berjalan ke dalam. Tampak Johan sedang memasak di dapur. Dia mengenakan pakaian putih dengan rambut pendeknya. Johan kelihatan bersih dan juga sedikit nakal.Setelah mendengar langkah kaki, Johan tetap membelakangi Frida untuk memotong sayuran. Dia tidak menoleh, melainkan mengerjakan pekerjaannya dengan serius.Frida berdiri di depan pintu melihatnya sejenak, lalu kembali ke kamarnya untuk mengganti pakaian.Selesai mandi, Frida mengganti pakaian rumah. Saat dia keluar kamar, makanan sudah dipajang di atas meja dan Johan sudah pergi.Segelas susu hangat, semangkuk telur kukus udang, dan sem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 803

    Hati Frida semakin kalut lagi. Dia pun berjalan mundur hingga punggungnya menempel ke belakang dinding. Dia berusaha menenangkan pikirannya, lalu berkata, “Aku sudah bilang, aku nggak suka dengan pernikahan bisnis. Aku hanya ingin menikah dengan orang yang menyukaiku.”“Apa rasa sukaku kepadamu masih belum cukup?” Johan terus menatap Frida. “Aku tahu kamu sangat sibuk dan pemilih soal makanan. Itulah sebabnya aku datang memasak untukmu. Apa kamu kira aku nggak ada kerjaan? Kalau semua ini bukan suka, jadi apa yang dinamakan suka? Kalau No Word bisa melakukannya, aku juga bisa melakukannya. Kamu tinggal katakan saja!”Frida mengangkat kepalanya melihat Johan dengan terkejut. Apa dia sedang mengutarakan perasaannya?Tiba-tiba Johan menjilat gigit gerahamnya, lalu tersenyum menyeringai. “Jujur saja, aku nggak sanggup melihat kamu bersama dengan No Word. Aku nggak bisa nggak melihatmu dalam satu hari!”Ujung mata Johan mulai basah. “Aku nggak pernah mencium orang lain sebelumnya. Kamu itu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 804

    Frida mengerutkan keningnya. “Duduk yang bagus!”Johan sangat penurut. Dia duduk di samping sembari mengintip ke sisi Frida.Frida yang ditatap terus merasa deg-degan. Keningnya juga semakin berkerut. Beberapa saat kemudian, dia baru bertanya, “Apa benar kita akan pacaran?”“Tentu saja!” Johan segera mengangguk.Frida membalikkan kepalanya menghadap pemandangan malam di luar jendela. Dia menunduk beberapa saat, baru berkata, “Kita ngomong di awal dulu. Aku ini orangnya sangat membosankan. Berpacaran samaku pasti berbeda dengan berpacaran sama cewek lain. Apa kamu yakin?”Frida tidak pernah berpacaran sebelumnya. Hanya saja, dia pernah melihat sepasang kekasih yang menonton bioskop bersama, jalan-jalan bersama, atau melakukan hal-hal romantis lainnya.Namun, Frida tidak tertarik dengan semua itu. Dia hanya tertarik dengan mencari uang dan bermain gim saja!Mungkin semuanya bukan masalah di awal. Namun seiring berjalannya waktu, Frida tidak yakin Johan bisa menerimanya.“Aku yakin!” jawa

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status