Share

Bab 799

Author: Musim Gugur
Reza membawa Sonia ke kamar di lantai tiga. Di dalam ruangan kamar terdapat sebuah balkon yang sangat besar. Saat berdiri di depan balkon, dapat dilihat pemandangan kota Wharis yang sangat indah.

Tiba-tiba Reza memeluk Sonia dari belakang. “Mau mandi dulu?”

Sonia membalikkan tubuhnya untuk memeluk Reza. Kemudian, dia menjinjit ujung kakinya untuk mengecup bibir Reza.

Tentu saja Reza langsung mengambil kendali. Dia menggendong Sonia, membawanya ke kamar mandi.

Dari kamar mandi sampai ke atas ranjang, Sonia merasa bahwa dirinya bagai sedang di hotel kota Atria saja. Meskipun mereka telah melewati penerbangan selama belasan jam dan berada di belahan dunia yang lain, mereka pun bagai sedang pindah hotel saja.

Sonia spontan ingin tertawa. Reza menahan lengan Sonia menindihnya di atas ranjang mulai menciumnya. “Kenapa kamu ketawa?”

Sonia menggeleng sambil melihatnya.

“Beri tahu aku, biar kita tersenyum bersama.”

Suara si lelaki terdengar serak. Dia kembali mencium bibir wanitanya dan memulai
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aku Siapa
ayo Sonia tunjukin siapa dirimu... dimana suami hebat mu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 800

    Si lelaki menatap Sonia dengan gugup. Dia pun menjelaskan dengan perlahan, “Dia kekasihku, aku sangat mencintainya! Aku ingin melewati kehidupan seperti manusia normal. Aku berharap kamu bisa melepaskanku!”Sonia membalikkan kepalanya melihat wanita berambut pirang. Menyadari si wanita menatapnya dengan gugup dan takut, sepertinya dia telah menyadari sesuatu. Air mata membasahi mata si wanita. Sepertinya dia sangat peduli terhadap lelaki itu!Dulu, Sonia pasti tidak akan melepaskan satu pun anggota yang pernah mengabdi terhadap Brown. Namun sekarang ….“Sheila!” Si lelaki memanggil nama Sonia sewaktu menjadi mata-mata. “Aku sudah meninggalkan Brown. Aku berani bersumpah, aku harap kamu bisa memercayaiku!”Sonia menatap Bach dengan dingin, lalu membalasnya dengan bahasa asing, “Lupakan kalau kamu pernah bertemu aku di sini. Kalau nggak ….”Kemudian, tatapan Sonia tertuju pada wanita berambut pirang. Dia berkata dengan dingin, “Aku akan menghilang bersamamu!”Bach mengangguk. “Tenang saj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 801

    Rumah kontrakan Kelly adalah apartemen dua lantai. Wanita tua itu tinggal di lantai bawah, sedangkan Kelly tinggal di lantai atas. Berhubung Kelly pintar dalam memasak, pemilik rumah sengaja menggratiskan biaya sewa rumah Kelly. Jadi, mereka hidup dengan saling menjaga satu sama lain. Hubungan kedua orang juga boleh dikatakan sangat harmonis.Saat Sonia dan Reza datang, si wanita tua menyambut mereka dengan ramah. Dia juga menyediakan banyak permen untuk menyambut mereka.Begitu melihat kedatangan Sonia dan Reza, Kelly pun merasa sangat gembira. Dia menggenggam tangan Sonia, tidak bersedia untuk melepaskannya.Ada banyak yang ingin Kelly katakan kepada Sonia. Jadi, mereka berdua tidur bersama malam ini. Reza pun disuruh untuk tidur di kamar sebelah.Kelly mengatakan kondisi dirinya di sini. Saat Kelly baru datang, berhubung tidak begitu menguasai bahasa negara ini, dia pun sering dipermalukan. Dia bahkan sering menangis lantaran merasa kesepian di negara yang asing baginya.Namun, semu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 802

    Di kota Jembara.Pada hari ketiga hari raya, toko kue mulai beroperasional kembali. Berhubung masih liburan hari raya, toko kue pun dibanjiri oleh banyak pelanggan. Frida sering lembur hingga jam sepuluh malam.Malam hari ini, saat Frida tiba di rumah, waktu pun telah menunjukkan pukul sebelas malam. Pintu dibuka, lampu di ruang makan dan dapur malah dalam keadaan terbuka.Frida melepaskan jaketnya berjalan ke dalam. Tampak Johan sedang memasak di dapur. Dia mengenakan pakaian putih dengan rambut pendeknya. Johan kelihatan bersih dan juga sedikit nakal.Setelah mendengar langkah kaki, Johan tetap membelakangi Frida untuk memotong sayuran. Dia tidak menoleh, melainkan mengerjakan pekerjaannya dengan serius.Frida berdiri di depan pintu melihatnya sejenak, lalu kembali ke kamarnya untuk mengganti pakaian.Selesai mandi, Frida mengganti pakaian rumah. Saat dia keluar kamar, makanan sudah dipajang di atas meja dan Johan sudah pergi.Segelas susu hangat, semangkuk telur kukus udang, dan sem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 803

    Hati Frida semakin kalut lagi. Dia pun berjalan mundur hingga punggungnya menempel ke belakang dinding. Dia berusaha menenangkan pikirannya, lalu berkata, “Aku sudah bilang, aku nggak suka dengan pernikahan bisnis. Aku hanya ingin menikah dengan orang yang menyukaiku.”“Apa rasa sukaku kepadamu masih belum cukup?” Johan terus menatap Frida. “Aku tahu kamu sangat sibuk dan pemilih soal makanan. Itulah sebabnya aku datang memasak untukmu. Apa kamu kira aku nggak ada kerjaan? Kalau semua ini bukan suka, jadi apa yang dinamakan suka? Kalau No Word bisa melakukannya, aku juga bisa melakukannya. Kamu tinggal katakan saja!”Frida mengangkat kepalanya melihat Johan dengan terkejut. Apa dia sedang mengutarakan perasaannya?Tiba-tiba Johan menjilat gigit gerahamnya, lalu tersenyum menyeringai. “Jujur saja, aku nggak sanggup melihat kamu bersama dengan No Word. Aku nggak bisa nggak melihatmu dalam satu hari!”Ujung mata Johan mulai basah. “Aku nggak pernah mencium orang lain sebelumnya. Kamu itu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 804

    Frida mengerutkan keningnya. “Duduk yang bagus!”Johan sangat penurut. Dia duduk di samping sembari mengintip ke sisi Frida.Frida yang ditatap terus merasa deg-degan. Keningnya juga semakin berkerut. Beberapa saat kemudian, dia baru bertanya, “Apa benar kita akan pacaran?”“Tentu saja!” Johan segera mengangguk.Frida membalikkan kepalanya menghadap pemandangan malam di luar jendela. Dia menunduk beberapa saat, baru berkata, “Kita ngomong di awal dulu. Aku ini orangnya sangat membosankan. Berpacaran samaku pasti berbeda dengan berpacaran sama cewek lain. Apa kamu yakin?”Frida tidak pernah berpacaran sebelumnya. Hanya saja, dia pernah melihat sepasang kekasih yang menonton bioskop bersama, jalan-jalan bersama, atau melakukan hal-hal romantis lainnya.Namun, Frida tidak tertarik dengan semua itu. Dia hanya tertarik dengan mencari uang dan bermain gim saja!Mungkin semuanya bukan masalah di awal. Namun seiring berjalannya waktu, Frida tidak yakin Johan bisa menerimanya.“Aku yakin!” jawa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 805

    Johan mendekatkan bibirnya ke sisi Frida dengan perlahan. “Frida, ciuman, ya.”Awalnya Frida ingin menolak, tapi ketika melihat penampilan menggoda si lelaki, jantungnya berdegup kencang. Dia tidak bisa berbicara sama sekali.Melihat Frida tidak bersuara, Johan pun semakin berani lagi. Si lelaki mencoba mencium ujung bibirnya. Berhubung Frida tidak marah, Johan pun kembali menciumnya lagi sambil menahan kedua pundaknya, lalu menindihnya di atas sofa.“Johan,” jerit Frida. Namun, si lelaki langsung menyumpal mulutnya.Frida kembali berkata, “Dasar manja.”Kedua lengan Frida ditahan. Bibir dan lidahnya dikuasai oleh Johan. Samar-samar tercium aroma wangi dari tubuh lelaki. Sebelumnya mereka berdua juga pernah berciuman. Entah karena hubungan mereka telah berubah atau bagaimana, ciuman mereka hari ini terasa berbeda.Mereka dalam merasakan napas hangat masing-masing. Sekujur tubuh seketika merinding. Entah sudah berapa lama, Johan baru menghentikan aksinya. Dia membenamkan kepalanya di b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 806

    Sonia dan Reza tinggal di tempat Kelly selama satu malam. Keesokan harinya, mereka langsung menaiki pesawat kembali ke kota Jembara.Saat menuruni pesawat, hari pun telah malam. Sonia sedang duduk di mobil dengan mengantuk. Tiba-tiba dia menerima notifikasi dari aplikasi Aquila.[ Eka: Bos, Ariel, aku sudah berpacaran! Kali ini, aku benar-benar sudah punya pacar. Cepat beri doa restu kepadaku! ][ Sonia: Sama siapa? ][ Eka: Sama pacarku! ][ Sonia: Bukannya sudah putus? ][ Eka: Dia nggak merelakanku. Dia menangis minta balikan. Jadi, aku pun berbaik hati memaafkannya. Wanita memang lain di mulut, lain di hati! ][ Sonia: @Ariel Ternyata seperti itu, ya? ][ Ariel: Hehe! ][ Eka: @Ariel Kamu pasti iri sama aku. Pasti! ][ Sonia: Ariel sedang beri doa restu kepadamu! ][ Eka: Bos, tiba-tiba aku kepikiran satu ide. Setelah aku menikah nanti, kamu dan Ariel hadiri resepsi pernikahanku, ya? Kita ketemuan! Kalau kalian semua itu cowok, kalian bisa jadi pendampingku. Tapi kalau kalian semua

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 807

    Sonia tersenyum tipis. “Terima kasih, Mandy!”“Nggak usah sungkan! Semuanya juga berkat kemampuanmu sendiri!” Mandy membalas dengan tersenyum, “Aku merasa kemungkinan besar kamu akan menjadi desainer kelas A!”Desainer di studio dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas S, kelas A, dan kelas B. Selain Juno, hanya Rose yang berada di Amwrika yang merupakan desainer kelas S. Mandy adalah desainer kelas A. Dulunya, Mandy, Mellie, dan Silvia pun merupakan desainer kelas B. Berhubung dia pernah mengikuti desain dari syuting film, sekarang Mandy pun telah dipromosikan menjadi desainer kelas A.Masalah ini membuat Mellie merasa sangat menyesal. Seandainya waktu itu dia memilih Sonia untuk menjadi asistennya, bisa jadi yang dipromosikan menjadi desainer kelas A itu adalah Mellie.Mereka berdua mengobrol beberapa saat. Saat ini, asisten Juno datang untuk memberi tahu bosnya memanggil Sonia ke ruangan.Mandy berkata dengan tersenyum, “Cepat pergi sana! Bisa jadi Pak Juno ingin beri kamu hadiah hari

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1925

    Hati Tasya terasa sesak. Dia merasa ragu sejenak, baru mengangguk. Pada akhirnya, Tasya membawa kue ke lantai atas.Saat tiba di lantai atas, sebelum Tasya memasuki kamar, dia menjerit, “Bos.” Namun, tidak ada respons dari dalam kamar.Tidak ada juga orang di ruang tamu. Tasya berjalan ke kamarnya. Pintu tidak ditutup dengan rapat. Setelah pintu diketuk berkali-kali, tetap tidak ada sahutan dari dalam sana.Tasya mendorong pintu kamar dengan perlahan. Tidak terlihat siapa pun di dalam sana. Ada beberapa potong pakaian diletakkan di atas ranjang dan ada juga sebuah tas ransel di sampingnya. Tasya terbengong sejenak. Apa Yandi hendak bepergian?Tasya berjalan ke dalam sembari melihat koper di atas ranjang. Tiba-tiba dia mulai merasa panik. Yandi mau ke mana? Apa dia masih akan kembali?Tasya duduk di samping ranjang. Beberapa saat kemudian, dia meletakkan kue di samping, lalu membantu Yandi untuk melipat pakaiannya.Dua potong kemeja itu sudah dicuci hingga warnanya memudar. Salah satuny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1924

    Di Kota Jembara.Makanan pesanan Frida sudah tiba. Dia menatap Johan yang sedang duduk di balkon sembari menjerit, “Makan!”Johan duduk di lantai sembari menatap kepingan salju yang bertebaran di luar. Raut wajahnya juga kelihatan dingin.Frida mendekatinya, lalu berhenti di belakangnya. “Makan!”Johan menggeleng. “Aku tidak ada selera makan. Kamu makan sendiri saja!”Frida berkata dengan suara datar, “Makan sedikit, ya. Setelah kenyang, kamu baru punya tenaga untuk membantu Bos.”Johan tertegun sejenak, lalu menoleh melihat ke sisi Frida.Frida mengangguk. “Aku sudah selidiki. Kalau mau pergi Hondura, mesti transit dua kali. Aku sudah beli tiket pesawat. Kalau cuaca besok cerah, kita bisa berangkat bersama besok pagi. Aku akan pergi bersamamu!”Johan langsung berdiri. Tatapannya tertuju pada diri Frida. “Frida ….”Frida berkata, “Tapi setelah sampai di sana, kamu jangan bertindak gegabah. Kamu mesti dengar apa kataku!”“Oke!” balas Johan dengan langsung.Kening Frida berkerut. “Sekara

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1923

    Reza menatap bangku kosong dengan raut pucat. Dia berjalan menuju meja, melihat sebuah tablet di atasnya. Lampu di tablet itu berkedap-kedip, samar-samar memancarkan bayangan ke dinding. Ribuan gambar melintas dengan kecepatan tinggi.Jadi, gambar-gambar dalam video bersamanya sudah direkam sebelumnya. Percakapan berganti dengan sangat cepat sesuai konteks, begitu cepat hingga tidak bisa dilihat dengan kasat mata!Di layar ponsel, Sonia tersenyum tipis. “Reza, kenapa kamu diam saja?”Reza menunduk melihat Sonia di dalam layar ponsel. Kedua matanya seketika memerah. “Sonia, kenapa kamu membohongiku dengan cara seperti ini?”Sonia yang berada di dalam layar menatap Reza dengan terbengong.Reza mengakhiri video, lalu bergegas berjalan keluar.“Tuan Reza, ada yang terjadi?” tanya Indra dengan panik.Aura Reza sangat dingin. Dia melangkah dengan cepat. Saat dia hendak keluar, Jemmy bergegas ke dalam kamar. “Reza!”Langkah kaki Reza berhenti. Raut wajahnya kelihatan sangat muram. Dia menundu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1922

    Reza mengangkat ponselnya untuk menghubungi Robi. Suaranya terdengar buru-buru. “Apa Yandi sedang di Kota Jembara?”Robi segera membalas, “Iya, dia masih di sana.”“Emm.”Panggilan diakhiri. Namun, hati Reza tetap terasa tidak tenang. Rasa tidak tenang itu tidak berhenti menjalar di hatinya. Tidak!Reza harus segera menemui Sonia! Dia baru akan merasa tenang setelah bertemu langsung dengan Sonia!Salju di Kota Jembara semakin lebat saja. Pesawat pribadi tidak bisa beroperasi. Reza terpaksa mengendarai mobil ke Kota Atria.…Sore harinya, Johan telah kembali dari pelabuhan. Dia bergegas ke rumah Frida. Begitu memasuki rumah, dia langsung bertanya, “Apa ada kabar dari Bos?”Frida menggeleng. “Nggak ada, dua hari ini Bos nggak kasih perintah apa pun. Dia sudah dua hari melakukan panggilan video rekayasa dengan Kak Reza.”Kening Johan berkerut. “Sudah dua hari?”“Iya!” Frida menatap ponselnya.“Apa Bos dalam bahaya?” Raut wajah Johan menjadi pucat.Frida berkata, “Kalau Bos dalam bahaya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1921

    Raut wajah Celine menjadi pucat. Ucapan Reza bagai menamparnya di depan umum, membuatnya merasa sangat canggung.Reza bersandar di tempat duduknya dengan malas. Auranya terasa sangat dingin. “Bekerjalah dengan baik. Jangan menghabiskan waktu dalam hal yang tidak berguna. Ada banyak orang yang ingin menjadi asisten pribadiku. Kalau kamu hanya memikirkan cara untuk menjilatku saja, cepat atau lambat kamu pasti akan dieliminasi. Apa kamu mengerti?”Celine mengepal erat tangannya. Saking malunya, betapa inginnya dia menghilang dari muka bumi ini. Dia tidak berani menatap Reza lagi, langsung menunduk dan mengiakan. “Aku mengerti!”“Keluar!” Nada bicara Reza sangat datar. Dia tidak memberi Celine sedikit pun kesempatan untuk bersuara lagi.Celine segera membalikkan tubuhnya, berjalan keluar ruangan.Setelah keluar ruangan, raut wajah Celine masih kelihatan sangat canggung. Tiba-tiba terlintas kata “mengundurkan diri” dari benaknya. Dia tidak ingin muncul di hadapan Reza lagi.Bukannya Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1920

    Setelah tiba di Imperial Garden, Reza melepaskan jasnya, lalu melonggarkan dasinya. Dia duduk di sofa sembari memandang rumah yang kosong ini. Hatinya seketika terasa sakit dan tidak tenang ketika kepikiran Sonia.Beberapa saat kemudian, Reza baru berhasil menenangkan dirinya. Dia memalingkan kepalanya memandang ke kamar sebelah. Dia sungguh berharap setelah pintu itu dibuka, ada Sonia di dalam sana.Jelas-jelas Reza tahu semua itu tidak memungkinkan. Namun, dia masih saja berjalan ke kamar sebelah. Begitu pintu dibuka, Reza menyalakan lampu. Gambaran familier terbayang di depan mata.Dulu, Sonia akan tinggal di sini. Biasanya Sonia suka duduk di depan balkon sembari membaca buku di malam hari. Kemudian, Reza akan mengesampingkan buku Sonia, lalu memberinya ciuman mendalam.Reza berjalan ke sisi balkon, lalu duduk di sofa. Dia melihat selembar memo yang ditempelkan di atas sana.Saat Sonia pergi, sudah berkali-kali Reza memasuki kamar ini. Hanya saja, dia tidak pernah menyadari keberad

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1919

    “Oh, ya?” Celine berkata dengan nada bercanda, “Bukannya aku seharusnya dideskripsikan dengan kata sangat berkompeten? Atau asisten andal yang pintar dalam membantu pekerjaan Tuan Reza!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang berbeda dengan Celine hari ini.“Tentu saja! Tentu saja!” balas Iqbal dengan segera, “Kemampuan kerja asisten pribadi Tuan Reza pasti berbeda dengan asisten pada umumnya!”Para hadirin lainnya juga segera menimpali.“Sudah bertahun-tahun Nona Celine bekerja di sisi Tuan Reza. Kamu pasti sangat bisa diandalkan!”“Nona Celine bukan hanya berkompeten, tapi juga cantik sekali. Kami semua sungguh iri dengan Tuan Reza!”“Sepertinya hanya Tuan Reza saja yang sanggup mempekerjakan wanita cantik dan berbakat seperti Nona Celine!”…Ujung bibir Celine melengkung ke atas. Dia masih menunjukkan senyuman lembut di wajahnya.Reza tidak suka menghadiri acara jamuan malam, begitu pula dengan Celine. Namun malam ini, tiba-tiba dia merasa enak juga untuk menghadiri aca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1918

    Kase terus melangkah ke tempat duduk yang ditempati Sonia tadi. Dia duduk di hadapan kursi Sonia. Dia melihat Sonia hanya sempat menyesap setengah gelas minumannya, juga sepotong kue coklat yang belum sempat dimakannya. Saat Sonia menerima panggilannya tadi, Sonia pasti langsung bergegas ke istana untuk melindunginya.Kase menarik napas dalam-dalam. Hatinya terasa berat bagai ditimpa beban ratusan kilogram saja. Saking beratnya, dia pun merasa kesulitan untuk bernapas.Kase berkata kepada dirinya sendiri. Sonia hanyalah seorang wanita saja. Tidak seharusnya Kase terlalu memedulikannya. Hanya saja, sejak Sonia dibawa pergi tadi, hatinya mulai merasa tidak tenang.Tadi Rayden mengatakan dirinya ingin menggunakan Sonia sebagai objek penelitian, tidak akan membahayakan nyawanya. Namun, sebenarnya Kase paham, setelah memasuki gedung itu, Sonia tidak mungkin akan keluar lagi!Kase melihat kue coklat di atas piring. Seketika dia kepikiran dengan tatapan kecewa dan benci dari kedua mata Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status