Share

Bab 756

Author: Musim Gugur
Sonia sedang duduk di atas pangkuan Reza. Ketika mendengar suara pintu dibuka, Sonia langsung terbelalak dan segera membalikkan kursi.

Ketika Celine masuk, kebetulan dia melihat kursi sedang dalam keadaan diputar.

Meja kerja yang besar itu menutupi kaki Sonia. Celine hanya dapat melihat bayangan punggung Reza. Dia spontan melirik ke sisi lain, lalu tampak tas dan beberapa sketsa di atas meja tamu. Namun, tidak ditemukan bayangan Sonia.

Sonia lagi tidak berada di ruangan? Ke mana dia?

Sonia sedang memeluk pinggang Reza sambil berondok di depan dada Reza. Reza yang tersenyum lantaran merasa lucu itu malah dibelalaki oleh Sonia.

Reza bertanya, “Ada urusan apa?”

Celine pun terbengong. Si lelaki membelakanginya dan berbicara dengan suara seraknya. Suara itu malah terdengar sangat seksi bagi Celine. Jantungnya berdegup kencang. Dia pun menarik napas dalam-dalam, lalu bertanya, “Pak Reza, di mana … Nona … Sonia?”

“Ada urusan apa kamu mencarinya?” Suara Reza berubah dingin. Dia menunduk meliha
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 757

    Jason melihat Bondan, alhasil Bondan pun mengerti dan langsung berkata, “Bagaimana kalau kita makan di Restoran Jade saja, ya? Sepertinya menu kepiting di sana enak juga.”Kali ini, Jason melirik Reza. “Bagaimana menurutmu? Kalau kamu nggak ingin makan ikan, bagaimana kalau kita makan kepiting?”Raut wajah Reza kembali normal. Dia mengangguk dengan pelan. “Boleh!”Jason pun langsung tersenyum, lalu berpesan pada Bondan, “Telepon Restoran Jade, suruh mereka sisakan kepiting ukuran paling jumbo untuk kita.”Bondan pun tersenyum. “Oke!”Mereka bermain kartu sejenak. Saat ini, Johan juga sudah kembali dari pelabuhan. Dia menggantikan Bondan untuk bermain dua ronde. Dengar-dengar malam ini mereka akan makan malam di Restoran Jade. Dia pun pergi ke balkon untuk menelepon Gina.Jarang-jarang Reza tidak membawa Sonia untuk berkumpul. Dia merasa ini adalah sebuah kesempatan yang sangat bagus.Tentu saja, Johan datang kesiangan. Dia tidak kedengaran percakapan mereka sebelumnya, tentu saja dia t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 758

    Reza terlihat tidak acuh. “Masalah itu sudah berlalu lama. Aku tidak ingat lagi!”“Tapi aku mengingatnya dengan sangat jelas! Sewaktu pulang kuliah, aku pun menceritakan masalah ini sama ibuku. Kata Ibu, kalau kamu bisa menjadi menantunya, setelah aku tamat kuliah nanti, dia akan mempersiapkan mahar untukku,” ucap Gina dengan nada bercanda.Raut wajah Reza berubah muram. Dia tidak lagi berbicara.Gina pun hanya tersenyum. Menyadari Reza tidak tertarik dengan cerita masa lalunya, dia pun mengalihkan topik pembicaraan dengan canggung, “Oh ya, kakak sepupuku juga pernah masuk militer. Tugasnya adalah untuk menjalankan misi negara. Dia sudah lama nggak pulang ke rumah. Dengar-dengar belakangan ini dia akan pulang, nanti aku akan kenalkan kalian. Siapa tahu kalian saling kenal!”Reza mengangguk. “Emm.”“Reza.” Baru saja Gina hendak berbicara, Reza malah berdiri dan berjalan pergi.Alhasil, Gina tidak bisa melanjutkan ucapannya dan merasa sangat canggung. Melihat bayangan punggung si lelaki,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 759

    Reza berpikir sejenak, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Sebenarnya aku tidak mempermasalahkannya. Lagi pula, kondisi kami sekarang juga tidak ada bedanya dengan menikah. Hanya saja, dia ingin menikah, tentu saja aku akan mengikuti kemauannya.”Bahkan, Reza juga ingin mempublikasi hubungan mereka. Jadi, mereka tidak perlu bersembunyi. Jika menikah akan membahagiakan Sonia, Reza juga tidak keberatan. Sebab, dia tahu setiap wanita suka mengikat pernikahan demi rasa aman.Jason pun tersenyum. Dia merenung sejenak, lalu berkata, “Aku merasa Sonia bukanlah tipe wanita yang akan memaksamu untuk menikah.”Reza mengembuskan asap rokok. “Dia pernah mengungkit dua kali.”Kening Jason spontan berkerut. Dia pun tidak melanjutkan omongannya. Mereka berdua berbicara sejenak, baru kembali ke ruangan.Di ruangan sebelah, asisten Sutradara Nathan datang berbisik di sampingnya. Raut wajah Nathan langsung berubah. Dia memanggil supervisor dan wakil sutradara untuk keluar ruangan.Ada banyak orang yan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 760

    Setelah selesai berbicara, Nathan pun terbengong. Dia tidak menyangka Gina juga berada di ruangan.Sementara itu, Gina sedang duduk di samping Reza, lalu menyalakan rokok untuknya. Dari sudut pandang di depan pintu, terlihat bahwa jarak mereka berdua sangatlah dekat.Nathan spontan melirik ke sisi Sonia. Dia merasa mereka datang tidak tepat pada waktunya!Reza mengangkat kepalanya dan langsung menemukan Sonia di dalam kerumunan. Dia merasa gugup, refleks mencabut rokok dari mulutnya.Gina duduk di tempat layaknya tidak terjadi apa-apa. Beberapa saat kemudian, Gina berdiri, lalu berkata dengan tersenyum, “Pak Nathan, Pak Leka, kalian juga makan di sini, ya?”Nathan membalas dengan tersenyum, “Iya, dengar-dengar kamu dan Pak Reza sedang makan di sini. Jadi, kami datang untuk memberi salam.”Kemudian, Nathan berjalan pergi menuangkan segelas alkohol ke gelas Reza. “Terima kasih atas bantuan Pak Reza selama satu tahun ini. Aku bersulang untukmu.”Tatapan Reza beralih dari wajah Sonia. Nada

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 761

    Langkah kaki Sonia pun terhenti. Dia memalingkan kepalanya untuk melihat Gina dengan tatapan dingin. “Nona Gina, kalau kamu ingin mengenang masa lalu, sebaiknya kamu mengenangnya dengan orang yang bersangkutan. Sepertinya orang luar nggak bakal ngerti dengan perasaanmu.”Ujung bibir Gina melengkung ke atas. “Aku hanya ingin berbagi saja, kamu jangan terlalu sensitif!”“Tapi, aku nggak tertarik untuk mendengar cerita Nona Gina. Aku merasa kamu terlalu cerewet!”Senyuman di wajah Gina langsung menghilang. “Sonia, sepertinya kamu nggak suka sama aku? Sebenarnya kamu nggak perlu bersikap seperti ini. Aku dan Reza sudah berteman dari kecil. Meski kamu keberatan, masa lalu juga nggak bisa diubah.”“Reza adalah pewaris Herdian Group. Kelak dia akan memiliki banyak pekerjaan yang berhubungan dengan banyak wanita. Bahkan, bakal ada banyak wanita yang ingin menggodanya. Kamu nggak bisa mencegah semua ini. Kalau kamu mencintai Reza, kamu seharusnya menerima semuanya. Selain itu ….”Gina mengerutk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 762

    Saat ini, ada banyak orang yang bersulang di meja utama. Namun, Sonia masih tidak bergerak. Dia hanya fokus dengan makanannya saja. Di saat ada kru yang berhubungan baik sebelumnya datang bersulang, dia pun membalas dengan sopan.Reza terus memperhatikan Sonia. Menyadari dia asyik meneguk alkoholnya, Reza pun mengerutkan keningnya.Kali ini Sonia merasa pusing dan tidak sanggup minum lagi. Dia bertanya pada Thalia, “Kamu bawa obat pereda mabuk?”“Kamu mabuk? Sebentar.” Thalia membongkar tasnya, lalu menemukan 4-5 jenis obat pereda mabuk. Dia menumpukkannya di hadapan Sonia. “Kamu suka rasa yang gimana?”Sonia terdiam membisu.Darren pun terkejut. “Ada apa lagi di dalam tasmu?”“Masih ada ini lagi, mau tes nggak!” Thalia mengeluarkan sebatang lipstik.Darren langsung menekan tombol lipstik itu. Dia pun disengat listrik dan menjerit, “Ahh!”Ternyata itu alat untuk mewaspadai diri dari hidung belang!Semua orang di dalam ruangan pun terkejut dengan suara Darren. Alhasil, semua mata tertuj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 763

    Hati Sonia spontan tergerak. Dia menengadah kepalanya melihat tatapan muram si lelaki.Keempat mata saling bertatapan. Reza mencondongkan tubuhnya untuk mendekat dengan perlahan, lalu mencium bibir delima si wanita. Hanya saja, malah terdengar suara panggilan seseorang. “Sonia?”Sonia spontan meraih pakaian Reza. Reza pun memiringkan tubuhnya untuk menutupi tubuh Sonia.Thalia hanya melihat ada bayangan punggung seorang lelaki. Namun, ada dua bayangan di lantai. Jelas sekali si lelaki sedang menyembunyikan seseorang. Dari pose itu, kelihatan sekali mereka sedang berciuman. Wajahnya spontan memerah dan jantungnya berdetak kencang. Thalia pun berkata, “Aku nggak nampak apa-apa!”Selesai berbicara, Thalia langsung berlari pergi.Setelah memastikan Thalia telah pergi, Sonia langsung mendorong si lelaki dengan kuat.Reza melangkah mundur selangkah, lalu menatap Sonia dengan tersenyum. “Kenapa kamu malah malu? Semua orang juga tahu aku suka sama kamu!”“Aku juga tahu ada banyak orang yang su

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 764

    Tatapan semua orang tertuju pada diri Sonia dan ada beberapa orang yang menatap Gina. Mereka semua bertanya-tanya, bukankah Pak Reza sedang berpacaran dengan Gina? Lagi pula, ketika Reza datang tadi, dia juga datang bersama Gina, ‘kan? Kenapa dia malah pulang bersama Sonia?Tentu saja Sonia menyadari tatapan semua orang. Dia berjalan ke sisi Reza, lalu menoleh untuk melambaikan tangan berpamitan dengan Thalia dan Darren.Di bawah tatapan orang-orang, Reza membukakan pintu mobil, mempersilakan Sonia masuk. Kemudian, dia baru membalikkan kepalanya berpamitan kepada Nathan dan yang lain, baru masuk ke dalam mobil.Semua orang tentu merasa kaget. Apa yang terjadi?Beberapa saat kemudian, Jason dan yang lain membubarkan diri. Gina menaiki mobilnya dengan ekspresi datar.…Begitu memasuki mobil, Sonia memakai topi yang menggantung di belakang pakaiannya, lalu bersandar berlagak sedang tertidur.“Tidak enak badan?” Reza mendekatinya dan berbicara dengan nada membujuk.“Jangan bicara!” Sonia k

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status