Share

Bab 569

Penulis: Musim Gugur
Keluarga Atmojo juga memiliki bisnis di dalam industri perhiasan, terutama untuk diekspor ke pasar Eropa dan Amerika. Desainer yang mereka pekerjakan juga berasal dari luar negeri. Mereka jarang bekerja sama dengan desainer dalam negeri.

Ini adalah kesempatan bagi Mandy untuk go international.

Mandy tertegun sejenak dan tiba-tiba berkata dengan gembira, “Oke, terima kasih Bu Ranty, karena telah memberiku kesempatan ini. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu!”

Ranty tersenyum dan berkata, “Kamu harus berterima kasih pada asistenmu, karena aku sangat menyukainya!”

Sonia menahan tawa dan mengangguk dengan tenang, “Terima kasih, Bu Ranty, karena telah menyukaiku!”

Mandy meraih lengan Sonia dengan lembut dan berkata, “Terima kasih karena telah menyukai Sonia. Sonia dan aku akan bekerja sama untuk memberi layanan terbaik untuk merek perhiasannya Bu Ranty.”

“Baguslah!” Ranty tersenyum dan berkata, “Aku masih ada urusan, jadi aku tinggal dulu, ya. Kalau ada urusan, kalian bisa datang mencariku k
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 570

    Sonia tersenyum. “Puas! Hanya saja pujiannya agak terlalu lebay.”Ranty membalas, “Kenapa lebay? Mana yang nggak benar? Kamu yang terbaik di hatiku!”“Sebenarnya, aku nggak bermaksud untuk mencari masalah dengan orang-orang dari studiomu, tapi adikmu tadi itu datang menghampiriku dan ingin panjat sosial. Konyol sekali! Kalau dia masih diam-diam menindasmu lagi, aku akan mencari kesempatan untuk membalasnya!”Sonia mengangkat alisnya dan membalas, “Dia mengenalmu?”“Pernah ketemu sekali di sebuah acara lelang, tapi sama sekali nggak bicara. Aku juga nggak tahu kenapa dia merasa kami adalah teman?”Sonia menduga Stella tahu kalau Matias adalah salah satu produser untuk film tersebut, jadi dia mengajak Silvia untuk berkenalan dengan Ranty.Sonia masih mengobrol dengan Ranty lewat pesan. Mandy menoleh dan berkata, “Son, aku melihat seorang kenalan di sana. Aku pergi menyapanya dulu, ya!”Sonia mengangguk dan berkata, “Oke, pergilah!”“Aku akan kembali sebentar lagi!” Mandy tersenyum, bangk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 571

    Siska tahu asisten direktur sengaja meremehkan dirinya untuk menyanjung Gina. Dia merasa sangat kesal dalam hati, tapi ekspresinya tetap rendah hati dan lembut. “Iya, aku berharap Kak Gina bisa mengajariku banyak hal saat bekerja bersama nanti!”Asisten direktur itu berkata, “Kalaupun kamu hanya mendapat sedikit bimbingan dari Gina, itu bisa bermanfaat seumur hidup untukmu.”Senyum Siska tetap tidak berubah. “Apa yang Bapak katakan benar!”Gina sedikit merendah, lal melihat sekeliling aula acara tersebut. Dia memanggil Kak Bella untuk datang, lalu tersenyum dan berkata, “Aku melihat Sonia, sepertinya datang sendiri. Kamu jaga dia.”Kak Bella mengiyakan, lalu pergi.Siska tampak sedikit kaget. Dia tidak menyangka Gina dan Sonia juga berteman.Dia jadi semakin benci. Seolah-olah orang-orang yang dia tidak sukai berkumpul bersama!Ketika Gina pergi, Siska menghentikan pelayan yang membawa anggur dan bertanya dengan suara rendah, “Apa kamu melihat wanita yang duduk di bawah jendela itu? Di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 572

    Sonia tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum saat melihat pria itu dibawa pergi dengan menyedihkan. Kemudian, dia melihat ada sky garden di depannya. Dia pun melangkah ke sana.Sonia berhenti di sebuah teras setelah berjalan melewati taman, seperti yang disuruh Reza.Lingkungan di sekitarnya sangat sunyi, dengan lampu kuning yang menerangi tempat itu, serta lantai dan pagar yang terbuat dari kayu. Di kejauhan ada sky garden dengan tanaman yang ketinggiannya bervariasi. Di seberang sky corridor yang terbuat dari kaca, tampak sebuah vila yang terletak di lereng gunung. Vila itu tidak terlihat begitu jelas di malam hari. Dia hanya bisa melihat lampu redup yang hidup di dalam vila tersebut, yang sangat kontras dengan lampu hotel yang bersinar dengan terang.Sonia berdiri di depan pagar kayu itu sebentar, menikmati angin malam. Dia merasa agak mabuk, ekspresinya malas dan lelah.Tak lama kemudian, dia mendengar langkah kaki di belakangnya. Dia menoleh dan melihat satu sosok pria tamp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 573

    Reza bergumam mengiyakan lagi dan terus menciumnya.Sonia menghindari ciuman pria itu dan menatapnya, “Sudah dibangun sebelum kamu bertemu denganku, ‘kan? Kamu mau menikmatinya dengan siapa?”Reza tertegun.Sonia tampak serius, menunggu jawabannya.Wajah Reza terlihat gugup. “Jangan terlalu dipikirkan. Aku hanya mendesainnya. Setelah aku membangunnya, aku nggak pernah tinggal di dalamnya.”Sonia berkata dengan tenang, “Aku tahu. Aku hanya ingin bertanya, ketika kamu mendesainnya, kamu ingin tinggal di sana bersama siapa?”“Denganmu!” kata pria itu dengan cepat.Sonia mengerutkan kening dan berkata, “Di mana aku saat itu?”Reza tersenyum, menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya, “Aku nggak bohong. Nggak ada siapa-siapa. Itu hanya ideku sebagai seorang desainer.”Ponselnya tiba-tiba berdering. Dia mengeluarkannya dan melihatnya. Gina yang menelepon. Mungkin mau menanyakan dia pergi ke mana.Reza langsung mematikan panggilan itu, meraih pinggang Sonia, menatap mata wanita itu, dan berk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 574

    Ketika Sonia kembali ke aula acara, acaranya telah berakhir.Mandy bertanya, “Kamu ke mana tadi? Aku nggak menemukanmu di mana pun.”Sonia berkata, “Aku ke taman di luar, keluar untuk menghirup udara segar.”“Yah, baguslah kalau kamu nggak tersesat,” ujar Mandy dengan bercanda. “Acara akan segera berakhir. Kita bisa pulang lebih awal. Mau pulang sekarang, nggak?”“Oke.”Wendy sedang mengobrol dengan beberapa asisten sutradara. Mellie dan Silvia juga masih bersenang-senang, sementara Winnie sedang minum-minum dengan manajer produser. Mereka sepertinya tidak akan meninggalkan tempat ini untuk sementara waktu.Mandy menghampiri Wendy dan mengatakan sesuatu, lalu mengajak Sonia pergi lebih dulu.Ketika mereka sampai di bawah, Mandy bertanya, “Kamu pulang naik apa? Aku bawa mobil sendiri ke sini dan aku sudah memanggil sopir pengganti. Mau nggak kuantar pulang?”“Nggak sejalan, nggak usah repot-repot. Nanti aku naik taksi saja!” kata Sonia.“Oke, ini sudah larut malam. Berhati-hatilah!” Man

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 575

    Mandy berkata, “Aku sudah menghubungi tim Prosper Jewelry. Hal itu akan segera diputuskan!”Wendy memujinya, “Keren sekali!”Mellie berkata sambil tersenyum kaku, “Mandy paling hebat dalam mendesain perhiasan. Meskipun dia nggak bisa terpilih sebagai desainer film, dia bisa bekerja sama dengan Prosper Jewelry. Hal ini juga merupakan hasil yang dia dapatkan dari acara kemarin!”Silvia sengaja menyela, “Mellie, kamu nggak bisa bilang seperti itu sekarang. Terlalu cepat untuk menilai. Draf desainnya saja belum diberikan kepada Pak Nathan. Jadinya masih belum pasti perusahaan mana yang akan terpilih.Mellie mengeluarkan cermin wajah untuk membubuhkan lipstiknya. “Kalau begitu mari kita lihat nanti!”Stella teringat akan tiga draf desain yang dia lihat dari Mandy. Dia merasa sedikit gelisah, berpikir apa jangan-jangan Mandy menyembunyikan kemampuannya, sengaja untuk membuat orang lain lengah.Namun, tidak masalah. Mandy dan Sonia pasti akan kalah!Wendy berkata, “Siapapun yang terpilih nant

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 576

    Artikel itu juga menyertakan beberapa foto. Di salah satu fotonya, Gina dan Siska berdiri bersama dengan ekspresi acuh tak acuh. Di foto lainnya, Siska menatap punggung Gina dengan ekspresi kesepian dan sedih.Kelihatannya seperti Gina menindas Siska, sengaja mempermalukannya di acara tersebut. Kelihatannya seperti Gina menggunakan senioritasnya untuk menindas pendatang baru.Awalnya, film baru Pak Nathan menarik perhatian netizen. Ini adalah film pertama Gina setelah kembali dari luar negeri. Perhatian semua orang tertuju pada film tersebut. Bisa dibilang film ini sudah populer sebelum syuting.Oleh karena itu, sedikit saja berita negatif tentang film atau artis yang membintanginya pasti akan menyebabkan kegemparan di internet.Dua artikel yang masuk trending topic itu sama-sama tidak menguntungkan bagi Gina, namun komentar netizen hampir semuanya malah mendukung Gina. Dalam artikel pertama, siapapun dengan mata yang normal dapat melihat bahwa Gina terlihat lebih cantik, sehingga puji

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 577

    Sonia mengangkat alis. Pihak yang diuntungkan dari kejadian ini memang adalah Gina dan tim produksi film.“Biarkanlah mereka bertengkar. Siapapun yang kena getahnya, aku tetap senang!” ujar Ranty dengan bersemangat.Sonia tersenyum dan berkata, “Nggak ada kerjaan di hari Senin?”“Ada berita yang membahagiakan pagi-pagi sekali. Aku harus memberitahu kamu secepatnya, dong!” Ranty tertawa dan berkata, “Oke, aku mau rapat. Bye, sayang!”Sonia juga menutup telepon, menenangkan diri dan bekerja dengan serius.***Memang bukan tim Siska yang membuat artikel-artikel itu. Akun Twitter-nya diserang sekarang. Dia juga sangat kesal dan bingung.Manajernya menelepon ke mana-mana, sibuk mencari orang untuk menghapus dan mengontrol komentar.Pihak perusahaan menelepon Devi dan menanyakan apa yang terjadi.Devi merasa dituduh. “Artikel itu bukan kami yang buat. Siska difitnah!”Thomas berkata di telepon, “Perusahaan menghentikan semua pekerjaan Siska untuk sementara dan menyuruhnya menulis di Twitter

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1879

    Ketika Reviana menyadari Tobias tidak berbicara lagi, dia pun buka suara untuk membantu, “Mungkin Tuan Jemmy tidak tahu. Keluarga Dikara sudah menghabiskan banyak dana dan tenaga dalam proyek Kota Kibau. Tadinya proyek itu berjalan lancar, tapi gara-gara ulah Sonia, kami pun terkena dampaknya. Keluarga Tamara tergolong sangat berkuasa di Kota Kibau. Kami yang berasal dari luar kota itu tentu tidak bisa mengalahkannya.”Kening Hendri spontan berkerut. Dia menarik ujung pakaian Reviana, menyuruhnya untuk jangan berbicara kebanyakan.Jemmy mengangkat kepalanya melihat ke sisi Reviana. Dia berkata tanpa gusar, “Apa kamu merasa masalah ini salah Sonia?”Reviana langsung membalas, “Tentu saja salah dia!”Ketika Tobias menyadari ada yang aneh dengan sikap Jemmy, dia langsung meneriaki Reviana, “Kamu nggak berhak untuk bicara di sini!”Raut wajah Reviana kelihatan sangat muram. Dia langsung bungkam.Kali ini, wajah Jemmy kelihatan dingin. “Kamu itu ibunya Sonia. Saat dia ditindas oleh Keluarga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1878

    Di luar gerbang, ketika mereka bertiga tahu kabar Jemmy bersedia menemui mereka, mereka merasa sangat syok dan juga gembira. Mereka bertiga bergegas mengikuti pelayan berjalan ke dalam rumah.Mereka juga tidak fokus dengan pemandangan di sekitar taman bunga, hanya terus mengikuti langkah si pelayan saja, menuju ke ruang baca.Sesampainya di depan pintu, si pelayan membuka pintu ruangan, kemudian berkata dengan hormat, “Tuan Jemmy, tamu sudah datang!”Jemmy duduk di sofa sembari meletakkan gelas teh. “Masuklah!”Ketiga anggota Keluarga Dikara berjalan ke dalam ruangan dengan penuh rasa hormat. Tobias berjalan di paling depan. Tobias yang mengenakan jas kelihatan sangat bugar. Hanya saja, dia masih kalah telak jika dibandingkan dengan wibawa Jemmy.Tobias mengulurkan tangan kanannya, lalu berkata dengan sopan, “Tuan Jemmy, aku dengar kabar kamu berkunjung ke Kota Jembara. Aku tidak berkesempatan untuk menyapamu ketika di acara resepsi pernikahan semalam. Jadi, hari ini kami sengaja datan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1877

    Juno berkata, “Masuklah! Dingin!”Baru saja Sonia membalikkan tubuhnya, tiba-tiba seorang pelayan berlari ke sisinya. “Nona Sonia!”Juno bertanya dengan datar, “Ada masalah apa?”Pelayan menjawab, “Di luar sana ada yang mengaku sebagai ayahnya Nona Sonia. Katanya, dia ingin bertemu sama Nona Sonia!”Raut wajah Sonia berubah datar. Anggota Keluarga Dikara masih menunggu di luar?Tadi Juno juga sudah melihatnya. Raut wajahnya masih kelihatan datar. “Kasih tahu mereka, Nona Sonia tidak akan bertemu mereka!”Pelayan segera mengiakan, lalu membalikkan tubuh.Juno melihat ke sisi Sonia. “Kelak jangan bertemu dengan anggota Keluarga Dikara lagi.”Sonia menunjukkan ekspresi lembut. “Aku mengerti.”“Ayo, pergi!”Juno merangkul pundak Sonia, lalu berjalan ke sisi taman bunga.Saat Sonia memasuki taman, tiba-tiba dia menerima sebuah pesan masuk. Dia membacanya, ternyata ada pesan masuk dari Melvin. Dia menghela napas ringan. Dia hampir saja melupakan Melvin!Melvin mengirim pesan.[ Sonia, masih a

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1876

    Di dalam taman bunga, Devin sedang duduk di atas bangku panjang sembari merokok.Rose berjalan mendekatinya, lalu membungkus tubuh Devin dengan jasnya. “Kenapa kamu nggak pakai jasmu? Apa kamu nggak kedinginan?”“Ada matahari. Aku merasa cukup hangat.” Devin mengisap rokok, lalu mengembuskan asap rokok.“Kenapa kamu nggak ngobrol di dalam? Malah keluar?” Rose bersandar di tubuh Devin. Dulu Rose paling tidak suka dengan bau rokok. Sekarang gara-gara Devin, dia pun mulai menyukai bau itu.Mungkin karena merintis pekerjaan terlalu banyak rintangan, Devin pun semakin sering merokok.Devin membalas, “Tuan Reza dan Tuan Matias tidak merokok. Mungkin mereka juga tidak suka dengan bau ini.”“Mereka semua merokok, kok!” ucap Rose.Tatapan Devin seketika berubah tajam. “Tadi mereka menolak rokok pemberianku. Sepertinya mereka tidak suka dengan rokokku.”Rose tertegun sejenak, lalu segera menjelaskan, “Bukan, dulu mereka memang merokok. Sekarang mungkin mereka lagi program anak, makanya ….”“Kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1875

    Sekarang teknik kecerdasan buatan yang dikuasai Herdian Group boleh dikatakan terdepan di seluruh dunia, juga telah memonopoli pasar. Seandainya ada yang ingin mendapatkan keuntungan dari bidang ini, mereka pun mesti menjalin hubungan baik dengan Herdian Group.Ekspresi Reza kelihatan lembut. Tidak kelihatan ekspresi spesial lainnya. “Bakal ada kesempatan.”Saat mereka sedang mengobrol, beberapa kali Devin tidak bisa berbaur dalam perbincangan mereka. Dia pun mencari alasan untuk pergi, lalu berjalan pergi melalui pintu samping taman bunga.Rose sedang mengobrol dengan Sonia. Ketika menyadari Devin berjalan pergi, dia segera mengambil jas Devin, kemudian mengikuti langkah Devin.Ranty melihat bayangan punggung mereka berdua sembari mengunyah kacang. “Si Devin itu nggak pantas untuk bersama Rose.”“Emm?” Sonia memilih permen. Usai mendengar, dia mengangkat kelopak matanya. “Ada apa?”Sonia jarang bertemu dengan Devin. Hanya saja, di mata Sonia, Devin adalah seorang pria yang ambisius da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1874

    Reaksi Reviana sangat cepat. “Dia itu muridnya Tuan Aska!”“Iya!” Tobias mengangguk. “Mungkin kita bisa mengandalkan hubungan itu agar bisa menemui Tuan Jemmy.”Namun, Reviana merasa harapan itu tidaklah besar. Dia berkata dengan nada dingin, “Dengan karakter Sonia, apa dia akan membantu kita?”“Apa kalian punya cara lain?” Kening Tobias berkerut. Tiba-tiba dia kepikiran dengan Stella. “Bagaimana hubungan Stella dengan gurunya, Tuan Welmus?”Raut wajah Reviana semakin muram saja. Dia terdiam membisu.Setelah Stella terkenal waktu itu, dia mengatakan kata-kata yang arogan dan sempat terjadi hal tidak menyenangkan dengan Welmus. Sejak saat itu, mereka berdua sudah putus hubungan.Sepertinya Welmus juga tidak menganggap Stella sebagai muridnya lagi. Jika mereka pergi mencari Welmus, seharusnya tidak ada harapan juga!Begitu melihat ekspresi mereka berdua, Tobias juga tidak menaruh harapan di diri Stella lagi. Dia semakin gusar saja. “Cepat atau lambat kalian akan hancur di tangan Stella!”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1873

    Tommy juga berkata, “Sepertinya terlalu lama?”Reza berkata dengan tersenyum datar, “Tidak lama. Hanya diundur beberapa bulan saja.”Lysa merasa gelisah. “Berarti masih harus menunggu beberapa bulan lagi. Pemandangan musim dingin di Kota Jembara juga sangat cantik, kok!”Lysa masih ingin mengadakan resepsi pernikahan sebelum Tahun Baru. Dengan begitu, mereka bisa merayakan hari raya bersama Sonia!Jemmy bertanya dengan serius, “Ini ide siapa?”Sonia ingin menjawab, tetapi Reza malah menggenggam tangan Sonia, lalu berkata dengan suara lembut, “Semua ini ideku. Perusahaan sangat sibuk di akhir tahun. Aku takut aku tidak ada waktu untuk mempersiapkan pernikahan. Aku tidak ingin mengecewakan Sonia. Jadi, aku butuh waktu yang lebih panjang untuk mengaturnya.”Sonia mengintip raut wajah Jemmy. Dia takut Jemmy akan menyalahkan Reza. Dia pun segera menimpali, “Aku juga berpikir seperti itu. Semua ini usulan aku dan Reza.”Jemmy tidak berbicara. Suasana di ruang makan menjadi berat. Pada saat i

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1872

    Suasana di rumah Aska sangat ramai hari ini lantaran kedatangan banyak tamu. Ada Tommy, Lysa, Ranty, Matias, Rose, dan juga kekasihnya, Devin. Selain itu, juga kedatangan Reza dan Sonia.Begitu Reza dan Sonia datang, mereka langsung disindir oleh Ranty. Sonia dan Ranty adalah buah hati Jemmy. Dia pun menyaksikan dengan tersenyum.Aska membela, “Sonia bisa datang juga karena menghormatiku. Aku sungguh gembira!” Aska memalingkan kepalanya untuk melihat Tommy. “Jangan terlalu keras terhadap anak muda!”Tommy menyesap tehnya, lalu berkata dengan tersenyum, “Sonia bisa seunggul ini juga berkat diajari guru unggul seperti Tuan Aska!”Aska tertawa terbahak-bahak. “Jangan bicara seperti ini. Nanti ada yang cemburu!”Jemmy yang berdiri di samping mendengus dingin. “Jangan semakin tidak tahu diri! Kamu malah sengaja buat orang-orang merasa betapa sempitnya hatiku!”Semua orang spontan tertawa. Pelayan berjalan kemari, lalu mengatakan makan siang sudah dipersiapkan. Mereka semua bersama-sama ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1871

    “Hah?” Sonia mengangkat kepalanya dengan syok.Reza berkata dengan perlahan, “Tadi pagi Ayah dan Ibu telepon. Mereka mau mengunjungi Kakek. Jadi, mereka tanya apa kita mau ikut. Aku bilang kamu masih tidur, tidak usah tunggu kita.”Kedua mata Sonia terbelalak lebar. “Kenapa kamu nggak bangunin aku? Bukannya aku jadi kelihatan nggak sopan?”Reza tersenyum tipis. “Memangnya sopan lebih penting daripada tidurmu? Lagi pula, kita itu sekeluarga. Kamu tidak usah berpikir terlalu banyak. Mereka sama seperti Kakek, sama-sama menyayangimu!”Sonia merasa alangkah baiknya untuk bersikap lebih sopan di hadapan senior. Hanya saja, berhubung mereka sudah telat, Sonia juga tidak mempermasalahkannya lagi. Dia hanya bertanya, “Ada urusan apa mereka mencari Kakek?”Reza membalas, “Tentu saja … ada urusan yang sangat penting!”Sonia bertanya, “Ada urusan apa?”“Soal pernikahan kita!”Sonia terdiam membisu. Dia menarik pergelangan tangan Reza. “Kita laksanakan setelah Tahun Baru, ya?”“Tidak!” Reza langsu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status