Share

Bab 501

Author: Musim Gugur
Tak lama kemudian, Bondan menyuruh wanita itu pergi duluan. Dia duduk di seberang Jason, lalu bertanya dengan tersenyum, “Kenapa? Ada masalah?”

Jason menatap Bondan dengan tatapan sinis. “Kalau kamu suka sama Kelly, jangan berhubungan dengan cewek lain lagi. Jangan goda cewek lain! Kalau nggak, jangan dekati Kelly!”

Bondan menunjukkan ekspresi kaget. “Kenapa? Apa Kelly nggak kasih tahu kamu?”

“Kasih tahu apa?” Jason mengerutkan keningnya.

Bondan menyalakan sebatang rokok, lalu berkata, “Kelly sudah terus terang sama aku. Dia nggak suka sama aku, bahkan nggak akan berteman sama aku. Aku juga sudah janji untuk nggak ganggu dia lagi!”

Ucapan Bondan sungguh mengejutkan Jason. “Kenapa bisa begitu? Kamu utarain perasaanmu sama dia?”

“Padahal aku belum sempat utarain perasaanku, aku pun sudah ditolak mentah-mentah!” Bondan tersenyum getir, lalu menjelaskan semua yang terjadi waktu itu.

Jason berpikir sejenak. “Kejadian minggu lalu?”

Bondan mengangguk. “Iya, minggu lalu. Gimana kamu bisa tahu?
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Wkwkwk ... Rasain Johan ketemu PAWANG-nya kali ini. Cowok Menyebalkan kyk Johan ini Emg Harusnya dpt Cewek TEGAS macam Frida.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 502

    Bondan segera menjawab, “Aku nggak sanggup. Aku lebih suka cewek yang penurut dan lembut!”Johan mengangkat-angkat bahunya tanda dirinya merasa tidak berdaya. “Sekarang kalian sudah tahu. Nanti jangan sindir kami lagi, jangan bikin aku makin canggung lagi!”“Iya, tenang saja!” Bondan menjamin.Di ruang sebelah, ada beberapa wanita sedang duduk di sofa. Mereka semua adalah teman-teman wanita yang datang bersama dengan Yusa dan yang lainnya. Dandanan mereka semua sangatlah cantik bagai boneka saja.Tere mulai memperkenalkan mereka kepada Frida. Frida menyapa mereka, lalu duduk di sofa paling ujung.Salah seorang wanita yang bernama Isabella bertanya pada Tere. “Tere, hari ini Kak Gina datang nggak?”“Seharusnya sih datang!” Baru saja Tere membalas, ponselnya tiba-tiba berdering. Dia melirik sekilas, lalu memperlihatkannya kepada yang lain. “Baru saja dibahas, ini Kak Gina telepon!”Tere segera mengangkat panggilan. “Kak Gina!”Gina berkata dengan tersenyum, “Tere, kalian semua sudah samp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 503

    Si wanita hanya berani menggosip Sonia di belakang saja. Hanya saja, dia tidak berani benar-benar menyinggung Sonia. Sebab, mereka tahu ada Reza yang akan melindunginya! Jangankan mereka, bahkan pacar mereka juga tidak berani bersikap lancang di hadapan Sonia!Frida tidak memarahi Tere, dia hanya memelototinya, lalu berjalan meninggalkan ruangan!Setelah Frida meninggalkan ruangan, Isabella bertanya pada Tere, “Tadi kamu bilang dia itu pacarnya Johan?”Johan dan Gina memiliki hubungan yang cukup baik. Jadi, mereka merasa Frida seharusnya berada di pihak Gina. Siapa tahu Frida malah akan membela Sonia?Apa yang terjadi?Tere berbicara dengan gugup, “Mana aku tahu? Dia datang sama Johan, dan aku dengar sendiri kalau dia bilang dia itu pacarnya Johan!”Isabella juga sedikit gugup. “Jangan-jangan dia bakal aduin kita kepada Sonia?”Wajah Tere langsung berubah muram. “Siapa suruh kamu sembarangan bicara? Kenapa kamu nggak bisa jaga mulutmu!”Kedua mata Isabella langsung terbelalak. Memangny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 504

    Sonia tidak berbicara. Frida melirik Johan sekilas, lalu memerintah, “Ambil beberapa botol air ke sini!”Johan terlihat agak kaget. “Kamu lagi perintah aku? Kamu kira kamu itu pacarku?”Frida mengeluarkan ponsel untuk memotretnya. “Kamu boleh bersikap kurang ajar. Silakan! Tapi bagaimana kalau aku kirim foto kamu kepada Bi Maria?”Raut wajah Johan langsung berubah. Dia mengepal erat tangannya, lalu segera mengangguk. “Frida, kamu menang kali ini!”Selesai berbicara, Johan langsung pergi mengambil minuman.Kelly bertanya dengan penasaran, “Frida, gimana ceritanya kamu bisa jadian sama Tuan Johan?”Frida meletakkan ponselnya, dan berkata, “Dia kurang kerjaan ingin diberi pelajaran. Kebetulan belakangan ini aku lagi nggak ada kerjaan.”Sonia melirik Frida sekilas, lalu menatap pemandangan malam di luar pagar. Dia pun tersenyum.Tiba-tiba ponselnya berdering. Sonia melihat sekilas, lalu berdiri ke sisi pagar untuk mengangkat panggilan. “Ranty!”“Sonia, malam malam bareng yuk? Aku kangen ba

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 505

    “Penggemarmu bahkan rela kasih bunga pemberian pacarnya sendiri, sepertinya dia itu penggemar beratmu!” Johan menunjukkan ekspresi mengaguminya.Tere, Isabella, dan yang lainnya datang mengerumuni Gina untuk menyapanya.Berhubung semua orang sudah hadir, mereka pun mulai makan, lalu bermain kartu dan bernyanyi. Suasana di dalam ruangan seketika menjadi ramai.Gina duduk di samping Reza, lalu bertanya dengan tersenyum, “Besok siang aku berencana ke rumahmu untuk kunjungi Bibi. Besok kamu di rumah, ‘kan?”“Nggak,” balas Reza dengan singkat.Kedua mata Gina langsung berkilauan. “Bukannya besok libur? Memangnya ada kerjaan di kantor?”Reza langsung menjawab, “Bukan, Sonia mau pulang ke rumah kakeknya. Aku mau antar dia!”Senyuman di wajah Gina spontan terkaku. “Sepertinya kamu sudah terlalu baik sama dia. Masa kamu turun tangan buat antar guru bimbel Tandy pulang ke rumah kakeknya. Kenapa nggak suruh sopir saja?”“Aku ingin antar dia!” balas Reza dengan terus terang.Gina terbengong hingga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 506

    Jason lanjut berkata, “Meskipun kamu berencana untuk maafin Chelsea, dan berencana nggak permasalahin masalah itu lagi, mereka juga nggak bisa kabur dari jeratan hukum. Mereka sudah pasti akan dipenjara!”“Aku nggak akan maafin dia!” Terlintas ekspresi galak di wajahnya.Jason menyadari tubuh Kelly sedang gemetar. Dia pun mengerutkan keningnya. Tiba-tiba Jason merasa menyesal untuk memberi tahu semua ini kepadanya. Kali ini Jason merendahkan nada bicaranya mencoba untuk menenangkan Kelly. “Mulai sekarang polisi nggak akan cari kamu lagi. Aku akan bantu kamu tangani masalah selanjutnya. Semuanya sudah berlalu, nggak usah dipikirkan lagi!”Kelly langsung menatap Jason. Dia menyadari betapa lembut dan tajam tatapan lelaki di hadapannya. Detak jantungnya spontan berdegup kencang. Kelly lekas mengalihkan tatapannya, lalu membalas, “Terima kasih, Kak Jason. Aku terus berutang budi sama kamu!”“Semua ini bisa terjadi juga gara-gara aku. Kamu nggak berutang apa-apa sama aku. Hanya saja, aku b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 507

    Frida mengangkat-angkat alisnya, lalu berbicara dengan santai, “Aku benar-benar nggak nyangka! Aku kira anak tamatan Kibau University sangat berpendidikan, ternyata ada pengecualiannya!”Amarah Johan langsung membara. Kalau bukan karena ada banyak orang di sekitar, sepertinya dia ingin mengajukan putus dengan Frida!Johan pasti sudah gila! Makanya dia baru setuju untuk pura-pura berpacaran dengan Frida!Gina segera berkata, “Sudah, jangan berantem lagi! Johan, apa kamu nggak bisa ngalah? Dia itu pacarmu!”Johan tersenyum sinis.Sonia memberi isyarat mata kepada Frida, menyuruhnya untuk jangan berbicara lagi.…Saat waktu menunjukkan pukul sebelas malam, akhirnya mereka semua berpamitan dan bubar.Reza juga dengan terang-terangan mengajak Sonia untuk menaiki mobil, sekaligus mengantar Kelly pulang.Sonia berpamitan dengan Frida, Jason, dan yang lainnya. Saat memalingkan kepalanya, Sonia menyadari tatapan sinis Gina. Dia terlihat sangat geram saat ini.Namun, Sonia tidak menghiraukannya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 508

    Setengah jam kemudian, ketika Johan menunggu hingga hampir ketiduran, sopir pun datang.Sopir melihat seseorang sedang berjongkok di tepi jalan. Dia pun terbengong sejenak, lalu memastikan. “Tuan?”Johan mengangkat kepalanya, dan dia langsung memaki, “Kamu ke mana saja? Kenapa datangnya semalam ini?!”“Saya sudah ngebut, Tuan!”Johan malas berdebat dengan sopirnya lagi. Dia langsung memasuki mobil dengan kesalnya.Sepulangnya ke rumah, amarah di hati Johan malah tidak sedikit pun mereda. Melihat ibunya masih berada di ruang tamu, dia langsung pergi mendekati ibunya untuk memberi tahu apa yang terjadi.Namun baru saja Johan berjalan memasuki ruang tamu, Maria langsung menyambutnya dengan tersenyum lebar. “Nak, akhirnya kamu pulang juga! Ayo kemari!”Johan terbengong. Entah kenapa dia memiliki firasat buruk.Maria masih menunjukkan senyumnya. Dia membuka ponselnya, lalu memperlihatkan 7-8 lembar foto wanita kepada Johan. “Ini putrinya Bu Sandra. Dia baru pulang dari luar negeri. Ibu suda

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 509

    Johan menatap ibunya dengan tatapan terkejut. “Kenapa Ibu lebih sayang sama menantu?”Maria langsung memelototi Johan. “Pokoknya besok kamu pergi cari Frida. Ajak dia nonton atau jalan-jalan! Jangan pulang sebelum malam!”Selesai berbicara, Maria langsung naik ke lantai atas!Johan berkata dengan tidak berdaya, “Ibu, besok libur!”Kali ini Maria langsung menghentikan langkahnya, dan langsung memarahi Johan, “Libur apaan! Kalau kamu nggak berhasil membujuk menantuku, kamu nggak usah pulang lagi!”Johan terdiam membisu. Dasar “ibu tiri”!Setelah Reza mengantar Kelly pulang. Waktu pun sudah hampir jam 12 malam ketika mereka pulang ke Imperial Garden.Sewaktu Reza sedang mandi, Sonia pun kepikiran dengan Yandi. Berhubung sekarang sudah larut malam, Sonia tidak menelepon Yandi, melainkan mengirim pesan kepadanya.[ Sudah tidur belum? ]Yandi langsung melakukan panggilan video. Sonia berjalan ke balkon, lalu mengangkatnya. Dari dalam video, dapat dilihat bahwa Yandi sedang berada di dalam

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status