Share

Bab 376

Penulis: Musim Gugur
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Sonia melihat si wanita dengan terbengong. Sebelumnya Hana sering mengungkit nama Gina. Namu, Sonia sungguh tidak menyangka ternyata Gina yang dimaksud adalah seorang selebritas yang cukup terkenal itu.

Bukannya Sonia mengikuti perkembangan dunia hiburan, tapi siapa pun pasti kenal dengan artis papan atas yang bernama Gina itu!

Gina tersenyum ramah, lalu mengulurkan tangannya ke sisi Sonia. “Senang bisa berkenalan denganmu. Dengar-dengar nilai ujian Tandy meningkat drastis setelah diajari kamu. Ternyata selain berbakat dalam mengajar, Bu Sonia cantik juga, ya!”

Sonia bersalaman dengan Gina, lalu berkata, “Terima kasih atas pujiannya!”

Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Diana. “Tandy di atas, ya? Aku naik dulu, ya.”

Diana membalas, “Pergi sana, Tandy sudah menunggumu!”

Sonia mengangguk, lalu berpamitan dengan Lysa dan Gina.

Reza terus menundukkan kepalanya untuk mengotak-atik ponselnya.

Setelah Sonia berjalan pergi, Gina tersenyum pada Reza. “Aku pergi ke ruang bacamu untuk cari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 377

    Es krim diletakkan di hadapan Sonia. Saat Sonia hendak mengambilnya, terdengar suara ketus Reza. “Simpan!”Pelayan melihat raut wajah galak Reza, dia pun langsung membawa pergi es krim di atas meja.Gina melirik Reza sekilas, lalu berkata dengan suara kecil, “Jangan begitu, nanti Bu Sonia bakal terkejut.”Kemudian, Gina langsung menatap Sonia. “Maaf, ya, Reza memang orangnya agak temperamen. Kamu jangan masukin ke hati, ya. Kita minum jus saja. Camilan buatan pelayan rumah juga enak-enak. Kamu jangan sungkan!”Sonia hanya tersenyum. Dia tidak tahu apakah dirinya harus berterima kasih kepada Gina atau tidak.Saat ini ponsel Gina berdering. Dia mengeluarkannya, lalu berkata pada Reza, “Telepon dari Kak Bella, aku angkat dulu.”Gina lalu pergi ke luar taman.Sekarang hanya tersisa Reza dan Sonia di dalam ruang tamu. Sonia merasa sangatlah canggung.Reza mengambil sepotong kue cokelat, lalu mulai menyantapnya. Seketika dia refleks mengernyitkan keningnya, kenapa dia bisa suka makan makanan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 378

    Sonia mengangguk. “Fernando memang sangat unggul. Dia pasti akan menemukan orang yang dia sukai.”Diana tersenyum dengan lembut. “Hari ini aku hanya ingin menjelaskan masalah ini sama kamu. Aku harap kamu tidak keberatan.”Sonia menjawab, “Nggak, kok. Bu Diana sudah berpikir kebanyakan.”“Baguslah kalau begitu!” Nada bicara Diana semakin lembut lagi. “Nanti siang kamu makan bersama kamu saja. Tandy sudah lama nggak ketemu sama kamu, kalian bisa ngobrol bersama. Tasya lagi pergi nonton pertunjukan balet, dia juga akan segera kembali.”“Nggak usah, Bu. Kalian lagi kedatangan tamu. Aku nggak enak untuk ganggu kalian.” Sonia berdiri. “Kalau begitu, aku pamit dulu, ya!”“Oke, hati-hati di jalan!” Diana mengantar Sonia keluar.Saat ini Reza sedang berdiri di depan jendela lantai tiga. Dia melihat Sonia berjalan memasuki mobil hingga mobil melaju pergi. Perasaannya sangat kacau sekarang.Beberapa saat kemudian, Gina datang mencari Reza. “Kenapa malah ke atas? Aku cariin ke mana-mana, lho! Mak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 379

    Sonia menatap Ranty dengan kedua mata terbelalak. Dia merasa gara-gara Ranty putus dengan Matias, Ranty malah melampiaskan ketidakpuasannya kepada dirinya.Emily mengenal Sonia, dia pun berkata dengan penuh keyakinan. “Hanya butuh setengah jam saja.”Ranty mengangguk. “Aku mau semua orang terkejut ketika melihat kecantikannya!”Emily membuat isyarat tangan oke. “Serahkan saja sama aku!”Sonia hanya terdiam saja.Setengah jam kemudian, Sonia duduk di depan meja rias. Dia melihat Emily mengambil beberapa kalung berlian sambil bercermin.Sonia mendorong tangan Emily. “Nggak usah, aku nggak terbiasa pakai kalung.”Ranty bersandar di meja sambil memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. “Tulang selangka Sonia sangat indah. Kalau pakai kalung, malah akan ketutup.”Emily baru menyadarinya. “Pantas saja aku merasa kalung ini nggak cocok sama Bu Sonia.”Ranty memilih aksesori dari dalam kotak. Pada akhirnya, dia memilih sepasang anting-anting berlian yang berwarna merah muda, lalu memakaikanny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 380

    Tiba-tiba Sonia teringat ucapan Gina ketika di Kediaman Herdian tadi. Gina mengajak Jason dan yang lainnya berkumpul bersama. Hanya saja, Sonia tidak menyangka mereka akan bertemu di Altena.Sonia terpaksa menghentikan langkahnya, lalu membalas senyuman Jason. “Kak Jason!”Hati Reza seketika berdegup kencang ketika melihat gadis di hadapannya. Tatapannya semakin tajam, dan keningnya semakin berkerut. Seingat Reza, Sonia sangat jarang mengenakan terusan. Jujur saja, penampilan Sonia hari ini cantik sekali dan agak seksi.Kenapa Sonia berpakaian seperti ini di klub? Reza menyadari ada banyak lelaki yang sedang mengintipnya. Itulah alasannya Reza merasa kesal!Gina memakai topi dan juga masker. Dia berkata, “Bu Sonia lagi kumpul bareng teman, ya? Kebetulan kali, ya!”Sonia mengangguk.Jason mengamati Sonia sekilas, lalu melirik ke sisi Reza. Dia berpikir, sekarang Gina sudah pulang, apa itu berarti mereka berdua sudah putus?Ranty melirik Gina dan Reza sekilas, lalu berkata, “Ternyata Pak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 381

    Gina terdiam membisu.Ranty terlihat sangat penasaran. Meski Gina merasa kesal, dia juga tidak mungkin menunjukkan kekesalannya di depan orang banyak. Hanya saja, kata “berumur” sangatlah sensitif bagi wanita. Gina pun hanya bisa tersenyum paksa saja.“Kalau ada yang cocok, aku tentu akan mempertimbangkan masalah pernikahan.”“Dari ucapan Nona Gina, sepertinya kamu sudah punya calonnya, ya?”Gina seperti sedang diwawancarai awak media saja. Dia melirik ekspresi Reza, lalu membalas, “Maaf, ini menyangkut masalah pribadiku. Aku nggak ingin bahas terlalu banyak.”Ranty tersenyum tanda dirinya mengerti. “Oke, oke, aku mengerti!”Saat Reza mengambil rokok, dia tanpa sengaja melirik ke sisi Sonia. Sonia terlihat sedang menundukkan kepalanya. Entah apa yang sedang dipikirkan gadis itu.Tak lama kemudian, semuanya sudah berpencar. Ada yang pergi mengobrol, dan ada yang pergi bermain kartu poker.Jason duduk di samping Reza. Dia menatap Gina yang sedang membuka musik, lalu menatap Sonia yang se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 382

    Baru saja Gina hendak mengiakan, Reza tiba-tiba berkata, “Kenapa kamu asal membagi tim? Nggak profesional.”Selesai berbicara, Reza mengeluarkan dua lembar kartu hitam dan dua lembar kartu merah, lalu mengocok dan membalikkan kartu ke atas meja. “Semua orang pilih satu, yang warnanya sama satu tim.”Ranty pun tersenyum. “Kalau begitu, aku duluan!” Dia mengambil satu kartu dari empat kartu di atas meja. Dia masih belum mengumumkan warna kartunya.“Bu Sonia, giliran kamu!” Gina menatap Sonia.Sonia mengangguk. Sekarang Sonia memilih satu lembar dari tiga kartu.Ketika hanya tersisa dua kartu, Reza berkata pada Gina, “Kita nggak usah pilih lagi. Ini punyamu!”Selesai berkata, Reza langsung menyerahkan satu lembar kartu kepada Gina, lalu sisanya untuk dirinya sendiri.Mereka berempat membuka kartu secara bersamaan. Kartu Ranty berwarna hitam, dan Gina juga berwarna hitam. Tidak perlu ditebak lagi, kartu merah berada di tangan Sonia dan juga Reza.Saat Sonia mengangkat kepalanya, kebetulan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 383

    Gina berkata dengan tersenyum, “Reza memang jago main blackjack. Kita sial karena ketemu lawan sehebat Kak Reza!”Johan merasa tidak puas. “Itu bukan hanya masalah keberuntungan saja. Kamu sih nggak jago mainnya, malah salahin orang lain!”Ranty langsung memelototi Johan, lalu berkata, “Mungkin Pak Reza dan Sonia cocok jadi teman satu tim.”Ketika mendengar ucapan itu, telinga Sonia terasa panas. Dia mengulurkan tangannya, lalu berkata, “Biar aku saja yang kocok kartu!”“Aku saja!” Reza mencondongkan badannya untuk mengambil kartu dari tangan Sonia. Sewaktu mengambil kartu, jari Reza tidak sengaja menyentuh jari Sonia. Dia dapat merasakan tangan Sonia sangat dingin. Reza spontan mengerutkan keningnya.Setelah mengocok kartu, bandar mulai membagi kartu. Reza melihat kartu di tangannya, lalu berkata, “Kenapa dingin sekali? Johan, tinggikan suhu AC-nya.”Johan merasa kaget. “Apa dingin, ya? Aku malah merasa agak panas.”Reza menatap Johan. “Yang main kartu itu kami, kenapa malah kamu yan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 384

    Reza meletakkan kartu poker yang sudah disusunnya ke samping, lalu mengeluarkan sebatang rokok. Saat ini Sonia tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk menahan kotak rokok. “Kata siapa mau berhenti merokok?”Tatapan Reza langsung tertuju pada diri Sonia. “Apa ada hubungannya sama kamu?”Kedua mata Sonia langsung berair. Dia menggigit bibir bawahnya, merasa sangat sedih.Detak jantung Reza berdegup kencang. Reza berpikir, kalau Sonia menjawab “ada”, dia tidak akan mempermasalahkan masalah sebelumnya lagi. Meski Sonia membohonginya demi lelaki lain, Reza juga tidak akan mempermasalahkannya lagi.Reza akan kembali seperti dulu lagi, memanjakan dan menyayanginya! Tidak, Reza malah akan semakin memanjakan dan semakin menyayanginya!Hanya saja, Sonia tidak mengatakan apa-apa. Dia menurunkan tangannya, dan kembali menundukkan kepalanya, lalu berjalan pergi.Kali ini ekspresi Reza semakin muram lagi. Saking kesalnya, Reza langsung meremas kotak rokok di tangannya.…Johan menceritakan kekalahan t

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1769

    “Begini!” Jason menjelaskan, “Tiga tahun lalu, aku mabuk dan meniduri seorang wanita. Setelah dia hamil, dia tidak beri tahu aku, malah ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya. Tahun ini saat dia kembali dari luar negeri, kami bertemu lagi. Aku juga baru tahu Yana itu putriku.”“Sesederhana itu?” Aldrich tidak percaya.Jason mengangguk. “Iya, ceritanya memang begitu!”Aldrich tersenyum dingin. “Tapi aku dengar dari ibumu, latar belakang keluarga wanita itu agak rumit. Sebelumnya dia memanfaatkan Yana untuk mendekatimu!”“Ayah!” Ujung bibir Jason melengkung ke atas. “Sekarang masalahnya dia saja tidak bersedia untuk menerimaku. Jadi, setelah aku berhasil mengejarnya, kami baru akan diskusikan masalah pernikahan.”Kedua mata Aldrich terbelalak lebar. “Siapa yang membahas masalah pernikahan sama kamu?”“Kamu saja sudah bahas masalah latar belakang keluarga ibunya Yana. Bukannya kamu ingin membahas soal pernikahan?” tanya Jason dengan mengangkat-angkat alisnya.Aldrich terdiam membi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1768

    Sonia mengantar Jason keluar. Saat berjalan ke depan pintu, terdengar suara datarnya. “Kak Jason, aku yang nggak perbolehin Reza buat bocorin identitas Yana sama kamu. Itulah alasannya kenapa dia nggak bicara. Kamu jangan salahkan dia, ya!”Tiba-tiba Jason kepikiran dengan sindiran Reza sebelumnya. Dia spontan tersenyum tipis. “Aku tidak salahin dia. Aku cuma mau gebukin dia saja!”Kedua mata Sonia terbelalak lebar.“Bercanda!” Jason tersenyum dengan lembut. “Demi kamu, aku akan maafin dia!”Sonia pun tersenyum. “Terima kasih, Kak Jason!”“Bantu aku bujuk Kelly. Tolong, ya!” ucap Jason dengan serius.“Oke!” Jason mengangguk sedikit kepalanya, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Setelah Jason pergi, Sonia mengetuk pintu kamar Kelly. “Kelly, ini aku, Sonia.”Dengan segera, Kelly membuka pintu. Di dalam ruangan kamar yang gelap, ekspresi Kelly kelihatan panik. “Sonia, aku nggak tahu gimana caranya hadapi dia!”Sonia berkata, “Kamu cinta sama Jason. Dia juga suka sama kamu. Ngg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1767

    “Bagaimana dengan sekarang? Sekarang kamu sudah tahu Yana itu putrimu. Apa rencanamu selanjutnya?” tanya Sonia.Jason menatap Sonia dengan tatapan sakit dan juga tegas. “Aku mencintainya, ingin menikah dengannya. Meskipun aku tidak tahu Yana itu anakku, aku juga sudah memiliki pemikiran seperti ini!”Sonia mengangguk dengan tersenyum. “Oke, aku percaya sama omonganmu!”“Apa kamu bisa beri tahu aku masalahnya di Kowloon?” tanya Jason, “Dia melahirkan Yana di rumah sakit mana? Dia tinggal di mana?”“Oke, aku akan beri tahu semua yang ingin kamu ketahui!”Sonia menceritakan kondisi Kelly ketika baru tiba di Kowloon, juga menceritakan dia bertemu dengan ibu kos yang ramah dan juga kehidupan Kelly selama di Kowloon. Dia memberi tahu semuanya kepada Jason dengan saksama.“Saat kandungan Kelly genap berusia delapan bulan, dokter mengatakan tali pusar melilit leher Yana. Yana memiliki risiko kehilangan oksigen kapan saja. Jadi, aku dan Ranty pun memutuskan mempercepat persalinan Yana melalui o

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1766

    Jason mengendarai mobil dengan kecepatan kencang. Saat tiba di Gedung Anggrek, hari sudah sore hari.Setelah memasuki rumah, tidak ada siapa pun di dalam ruang tamu. Namun, pintu kamar malah dalam keadaan dikunci.Jason mengetuk pintu. “Kelly, buka pintu!”Tidak terdengar suara dari dalam.“Kelly, kamu selalu bersembunyi di saat ada masalah. Kapan kamu bisa mengubah kebiasaan burukmu ini?” Jason menopang dinding dengan dua tangannya. Kemudian, salah satu tangannya diangkat untuk menekan-nekan keningnya. “Buka pintunya. Kita bicarakan masalah ini dulu!”“Kelly, malam itu aku kehilangan kesadaranku. Aku tidak ingat kalau wanita itu adalah kamu. Tapi, kamu sendiri yang taruh obat. Kamu juga tidak bisa menyalahkanku!”“Kelly, apa kamu benar-benar berencana untuk merebut hakku sebagai ayahnya Yana?”Tiba-tiba terdengar suara buka pintu rumah. Sonia pun mengerutkan keningnya. “Kak Jason?”Jason berjalan ke dalam. “Sonia.”“Kenapa kamu bisa ada di sini?” tanya Sonia.“Aku tahu Yana itu putrik

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1765

    “Terima kasih, Kak Jason! Aku akan langsung pergi setelah menerima uang itu!”…Setelah Yerin pergi, anggota Robi datang untuk melapor. Robi segera menghubungi Reza. “Pak Reza, anaknya Bu Kelly sudah dibawa pergi Pak Jason!”Ujung bibir Reza sedikit melengkung ke atas. Dia berkata dengan suara datar, “Oke, kalian bubar saja!”“Bagaimana dengan masalah Yerin?” tanya Robi.Reza terdiam sejenak, baru berkata, “Kamu tidak usah urus masalah dia lagi. Biarkan dia pergi!”“Baik!”…Jason membawa Yana kembali ke rumahnya.Yana yang duduk di baris belakang itu berkata dengan kening berkerut, “Paman, aku mau cari Ibu!”Jason menoleh untuk menatapnya. Senyuman di wajah Jason sangatlah lembut. “Panggil Ayah!”Yana memiringkan kepala kecilnya. “Apa kita mau main rumah-rumahan?”“Bukan permainan. Aku itu memang ayahmu. Ke depannya, kamu mesti panggil aku Ayah!” Jason spontan tersenyum. “Apa kamu merasa gembira?”“Emm.” Yana mengangguk.“Kalau begitu, coba panggil dulu!”Yana berkata dengan suara im

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1764

    Jason juga tidak menghiraukan Kelly. Dia menatap Yerin yang menunjukkan ekspresi bingung, lalu berkata dengan datar, “Katakanlah! Apa yang sebenarnya terjadi pada tiga tahun lalu? Setelah kamu mengatakannya, aku akan suruh anggotaku untuk transfer uang ke kamu. Tapi, aku hanya ingin mendengar kenyataan. Jangan ada yang ketinggalan!”Yerin bahkan tidak berani bernapas terlalu kuat. Reza menyerahkan laporan tes DNA kepadanya. Jelas sekali Jason tertarik dengan masalah itu! Kelly baru pulang dari luar negeri. Dia melihat sikap Jason terhadap Yana bagai sedang melihat orang asing saja, dia mengira Kelly dan Jason tidak pernah bertemu lagi sebelumnya. Jadi, dia pun ingin mengambil kesempatan untuk menipu uang Jason.Lagi pula, setelah Jason merespons nanti, Yerin juga sudah melarikan diri. Uang itu cukup untuk menyelamatkan kekasihnya, bahkan cukup untuk hidupnya!Siapa sangka Jason malah memanggil Kelly kemari!Saat ini, Yerin baru menyadari bahwa dirinya telah dimanfaatkan oleh Reza! Yeri

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1763

    Jason mengangkat kepalanya untuk melihat Yana. Dia sungguh merasa syok ketika melihat kedua mata berkilauan anak perempuan itu. Dia merasa kilauan cahaya di mata Yana telah menyingkirkan awan mendung di dalam hatinya.Jantung Jason berdetak kencang. Suaranya terdengar serak. “Yerin, kamu keluar dulu!”“Hah?” Yerin menatap Jason dengan tatapan bingung.“Keluar!” Suara Jason terdengar gemetar.Kedua mata Yerin berkilauan. Dia tidak berani tidak menuruti ucapan Jason. Dia berkata dengan penuh hati-hati, “Kalau begitu, aku tunggu di luar.”Selesai berbicara, Yerin pun berjalan keluar. Saat ini, hanya tersisa Jason dan Yana di dalam rumah.Jason berdiri untuk berjalan ke hadapan Yana. Dia setengah berjongkok di depan Yana, lalu mengusap wajah imut si anak perempuan. Pandangan Jason seketika menjadi buram.Sejak Jason memasuki ruangan, Yana pun tidak merasa takut lagi. Dia menatap Jason dengan sedikit mengerutkan keningnya. “Paman.”“Aku itu Ayah!” Jason memeluk kedua pipi Yana, lalu menempe

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1762

    Setengah jam kemudian, Jason pun tiba di Nine Street Mansion. Dia membuka pintu ruangan. Ketika melihat sosok Yana yang sedang duduk di samping Yerin, dia spontan menyipitkan matanya.Yana juga melihat Jason. Kedua mata besarnya berlinangkan air mata. Dia kelihatan sangat takut, tapi dia tidak berbicara hanya duduk di tempat saja.“Kak Jason, sudah lama nggak ketemu!” Yerin berdiri. Sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu, ketika melihat pria tampan di hadapannya, hatinya masih saja bergejolak.Jason sungguh merasa curiga. Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajahnya. Dia mengangguk sedikit kepalanya, lalu duduk di hadapan Yerin.“Untuk apa mencariku?”Setelah Yerin melihat sikap Jason terhadap Yana, dia semakin yakin dengan pemikirannya lagi. Jason tidak tahu dengan keberadaan Yana. Kelly malah menyembunyikannya dari Jason. Dasar bodoh!Hanya saja, pilihan bodoh Kelly telah membantu Yerin!Yerin menatap Jason dengan raut lembut. “Kak Jason, selama beberapa tahun ini, kehidupanku di l

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1761

    [ Yerin, kamu bawa Yana ke mana? ][ Aku akan kembalikan uangmu. Aku akan segera bayar utangku. Angkat teleponku! ][ Aku mohon sama kamu. Jangan sakiti Yana! ]“Kelly, kamu jangan panik. Yerin janji dia tidak bakal lukai Yana,” bujuk Sandora yang berdiri di samping.Kelly langsung memalingkan kepala untuk menatapnya. “Kamu sengaja, ‘kan? Waktu itu, kamu menjualku. Kali ini, kamu malah mau jual Yana-ku?”Sandora menggeleng dengan panik. “Nggak!”Kelly menatap Sandora dengan tatapan tidak percaya. Terlintas kebencian di dalam matanya. Dia sungguh merasa geram. “Kenapa kamu kejam sekali? Kenapa kamu berbuat seperti ini? Apa yang aku lakukan untuk keluarga ini masih belum cukup? Apa kamu mau memaksaku sampai mati?”“Kelly, dengarkan aku!” Sandora menarik tangan Kelly. “Kamu cukup beri uang kepada Yerin. Dia tidak akan melukai Yana!”“Awas!” Kelly menepis tangan Sandora. Dia berusaha untuk menahan rasa sakit di hatinya, lalu menatap Sandora dengan tatapan kalut. “Kamu nggak pantas untuk ja

DMCA.com Protection Status