Share

Bab 30

Penulis: Musim Gugur
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-04 10:43:44
“Memangnya kamu sudah ngerti soal cinta? Kenapa kamu bisa ngomong kayak begitu?” tanya Sonia.

“Lihat saja dia. Senyum-senyum begitu kayak orang beloon!”

“Yang namanya rasa cinta itu memang bisa bikin orang bahagia.”

“Kalau begitu, aku nggak mau pacaran. Kamu juga nggak boleh.”

“Lho, kenapa aku juga nggak boleh?” tanya Sonia.

“Kalau kamu jadi bodoh, gimana mau ngajarin aku?”

“Kamu tahu, nggak, waktu itu om kamu ngomong apa ke aku?”

“Apa?” tanya Tandy.

“Dia bilang tingkat inteligensiku sama rendahnya kayak kamu!” jawab Sonia ketus, lalu dia pun berjalan melewati Tandy.

“Om Reza nggak mungkin ngomong begitu!”

***

Pelajaran selama satu setengah jam terasa begitu cepat berlalu. Ketika Sonia sedang sibuk merapikan barang-barangnya, dia melihat Reza sedang duduk santai di sofa. Sonia merasa malu ketika mengingat kejadian kemarin, jadi dia pura-pura tidak melihat Reza dan berniat melarikan diri. Namun, ternyata Tandy masih mengikuti Sonia di belakang, dan dia tiba-tiba saja berkata, “Sonia, n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 31

    Untung saja, Tandy berlari ke arah Sonia dan menyadarkannya, sehingga dia terhindar dari rasa canggung dilihat oleh Reza.Kemudian, mereka bertiga pergi ke istal untuk memilih kuda. Namun, Reza dan Tandi memiliki kuda tersendiri yang dipelihara di sini. Oleh karena itu, hanya Sonia yang perlu memilih kuda. Pada akhirnya, Sonia memilih seekor kuda poni. Hal itu membuatnya ditertawakan oleh Tandy. Hanya saja, Sonia tampak tenang meski ditertawakan. Dia lebih suka melakukan sesuatu yang berada dalam kendalinya. Sonia pertama kali menunggang kuda. Karena itu, dia lebih memilih menunggang kuda poni dan ditertawakan Tandy daripada memaksa diri memilih kuda besar. Kalau nanti jatuh, tidak hanya malu yang dia rasakan, tapi juga rasa sakit di seluruh badan.Reza memperhatikan Sonia yang teguh dengan pendiriannya. Perempuan itu sama sekali tidak terpengaruh oleh orang sekitarnya. Wajah Reza spontan menunjukkan ekspresi kagum yang jarang ditunjukkannya.Kuda poni sangat penurut. Sonia belum pern

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 32

    Reza mematung di tempat dia berdiri. Dia tidak kaget dengan serangan dadakan dari Tandy, tapi kaget karena gadis yang tiba-tiba melompat keluar. Namun, Reza tidak langsung mendorongnya, karena dia merasakan detak jantung gadis itu yang keras. Kemudian, dia menundukkan kepalanya sedikit dan melihat penampilan gadis itu sudah berantakan. Di bawah bulu matanya yang panjang dan basah, sepasang matanya berkedip cepat, terlihat sedikit panik.Sonia sekali lagi melihat bekas luka di belakang telinga pria itu. Bekas luka itu sudah berwarna merah muda, hampir sama dengan kulit normal.Reza tidak berbicara selama lima detik. Dia menunggu sampai napas gadis itu stabil, baru bergurau, “Sudah berapa kali kamu melemparkan dirimu ke dalam pelukanku? Kamu benar-benar ingin jadi tantenya Tandy?”Setelah suara pria itu bergema di telinganya, Sonia baru tersadar. Dia langsung mendongakkan kepala dan melihat tatapan meledek di mata Reza. Dua pasang mata bertemu. Mata gelap pria itu memantulkan cahaya gel

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 33

    Sonia mengucapkan terima kasih, lalu berpikir dalam hati. Hari ini dia diperlakukan dan dijaga seperti anak kecil oleh Reza. Semua itu berkat Tandy.Tandy juga mengucapkan terima kasih dan berpikir dalam hati. Pamannya bisa menjadi pria yang begitu baik dan menjaganya seperti anak kecil, semua itu berkat Sonia.Mereka bertiga tenggelam dalam pemikiran mereka sendiri. Mereka pun makan tanpa suara. Mungkin karena lingkungan sekitar yang sangat bagus, atau mungkin karena keterampilan koki yang sangat hebat.. Pokoknya, Sonia pun makan dengan sangat puas.Saat mereka hampir selesai makan, Tandy ingin minum yogurt. ART berkata akan mengambilkan yogurt untuknya, tiba-tiba Reza berkata, “Ambil dua botol.”Tandy dan Sonia berbicara dengan suara pelan. Mereka berdua berdiskusi apakah pergi berkuda dulu, atau main bola di ruangan indoor. Katanya akan ada dua pacuan kuda di sore hari.Yogurt yang diminta Tandy telah datang. ART mengambil satu botol dan meletakkannya di depan Tandy. Kemudian, Reza

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 34

    Mereka bertiga tinggal di arena berkuda sepanjang sore. Setelah malam menjelang, mereka baru pergi. Reza mengantar Sonia kembali ke Jembara University lebih dulu.Awalnya Sonia ingin mentraktir mereka makan malam karena kalah dalam lomba memancing. Namun, Reza ada urusan, karena itu mereka sepakat makan bareng di lain hari.Sepanjang jalan, Sonia dan Tandy membicarakan kejadian di arena berkuda. Sedangkan Reza mengemudi dalam diam. Dia tidak merasa terganggu dengan suara perbincangan di belakangnya. Sebaliknya, Tandy memiliki perasaan yang sangat istimewa. Perasaan yang tidak buruk, justru membuat orang merasa nyaman.Mobil Reza berhenti di depan gerbang Jembara University. Sonia berpamitan pada keduanya, lalu turun dari mobil. Saat Sonia berjalan menuju gerbang kampus, seorang pria dengan pakaian olahraga memanggil namanya, lalu berlari menghampirinya dengan penuh semangat.Mata Tandy terbelalak, “Bukannya itu pria yang kita lihat di arena berkuda? Mereka sudah buat janji untuk bertem

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 35

    Sonia menarik kembali senyumnya, lalu bertanya dengan suara berat, “Ada apa, Kel?”Kelly terdiam sejenak, seperti sedang mengendalikan emosinya. Setelah itu, dia baru menjelaskan keseluruhan cerita, “Papaku seorang penjudi. Dia sudah berjudi sejak aku masih kecil, sampai sekarang masih saja berjudi. Sebelumnya dia nggak pulang selama satu bulan. Setengah bulan yang lalu dia pulang, lalu dia kasih tahu kami kalau dia berutang 600 juta miliar pada seseorang. Jadi dia ingin jual rumah untuk bayar utangnya. Mamaku bersikeras nggak mau menyerahkan rumah itu. Tunda terus selama setengah bulan. Baru kemarin, orang-orang itu datang dan tangkap kakakku. Sekarang aku dan mamaku lagi buru-buru mau jual rumah untuk kumpulkan uang. Penagih utang itu bilang dia mau lihat uang itu malam ini. Kalau nggak, kami nggak akan pernah bisa melihat kakakku lagi.”Sonia mendengarkan cerita Kelly sambil mengerutkan kening, “Kamu sudah lapor polisi, belum?”Suara Kelly terdengar begitu lelah dan tidak berdaya, “

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 36

    Salah satu pria yang duduk di sofa sambil merangkul seorang wanita penghibur melihat ke arah Sonia dan Kelly. Pria itu bernama Robert, dia berusia sekitar 40 tahun. Kesadarannya sudah dikuasai oleh alkohol, kedua matanya terlihat linglung. Dia memperhatikan Sonia dan Kelly secara bergantian. Kemudian, dia bertanya sambil menyeringai, “Kelly yang mana?”Kelly maju selangkah. Dia mengumpulkan keberanian untuk menatap pria itu dan menjawab, “Aku!”“Bos Robert.” Orang di sebelahnya menyalakan sebatang rokok untuk Robert.Seseorang mematikan lampu disco di ruangan itu. setelah pencahayaan kembali normal, pemandangan di dalam ruangan bisa terlihat lebih jelas.Ada sekitar 20 pria dan perempuan di dalam ruangan itu. Para pria minum alkohol, sampai wajah mereka memerah. Mata mereka terus memperhatikan Sonia dan Kelly secara bergantian, penuh dengan maksud tidak baik.Di antara mereka ada beberapa wanita penghibur. Mereka bersandar di pelukan pria, sambil menatap Sonia dan Kelly dengan tatapan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 37

    Sonia memberikan isyarat pada Kelly dan berkata dengan suara pelan, “Cepat pergi. Nanti kalau polisi sudah datang, kakakmu nggak akan bisa pergi lagi.”“Sonia!” Kelly hampir menangis.“Tunggu aku di luar,” kata Sonia dengan suara yang masih begitu tenang.Kelly mengangguk dan berkata dengan suara tercekat, “Aku tunggu kamu di luar.”Robert tiba-tiba berkata, “Mereka boleh saja pergi, tapi kamu harus minum punya Kelly dulu.”Sonia mengambil gelas itu dan meminumnya tanpa ragu.Kelly menyeka air mata yang telah jatuh ke wajahnya. Kemudian dia berjalan keluar dengan cepat sambil memapah Kenzo.Setelah pintu ruangan itu ditutup, yang lainnya langsung mengepung Sonia. Ruangan itu begitu hening, lampu pun tampak meredup.Robert menyeringai dan berkata, “Kamu begitu setia kawan, juga sangat berani. Masih ada segelas lagi, habiskan.”Para pria lainnya mengolok-olok. Mereka menatap Sonia seperti menatap seekor domba yang menunggu untuk disembelih di atas talenan. Mereka sudah mencium bau daging

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 38

    Sonia takut ada yang salah dengan arak Robert, sehingga dia tidak berani menelannya sedikit pun. Tidak disangka, ternyata tetap saja memberikan efek walaupun dia hanya membiarkan arak itu di dalam mulutnya sebentar.Sonia takut dia akan pingsan kapan saja. Karena itu dia tidak berani naik taksi. Dia pun berjalan ke sebuah taman kecil di seberang jalan. Dia duduk di bangku taman dan mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Ranty.Mata Sonia sudah kabur ketika dia mengeluarkan ponselnya. Dia memaksa diri untuk menyalakan ponselnya dan mencari nama Ranty di daftar kontak.Di belakang Sonia terdengar suara nyanyian, di depannya ada suara mobil. Lampu di atas kepalanya menyinari ponsel, membuat Sonia merasa pusing selama beberapa saat.Namun, dia tidak panik. Dia senantiasa bersikap tenang. Hanya saja, setelah menghubungi nomor Ranty, perempuan itu tidak pernah angkat telepon.Telapak tangan Sonia mulai berkeringat. Dia mencengkeram ponselnya dengan tangan yang terasa lengket. Kemudian, dia m

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1825

    Tidak peduli bagaimana Tandy menidurkan Yana, Yana masih tidak mengantuk. Setelah semuanya bubar, Yana pun melambaikan tangannya kepada Tandu dengan tidak rela. “Sampai jumpa, Kak!”Sonia memuji Tandy, “Aku nggak menyangka kamu bisa main sama anak kecil.”Tandy menunjukkan ekspresi dewasanya. “Biasa saja. Tidak sulit untuk bermain dengan anak kecil seperti dia!”…Setelah keluar dari Nine Street Mansion, saat hendak memasuki mobil, Sonia menepuk-nepuk pundak Tasya, lalu berkata dengan datar, “Pikirkan lagi. Kalau sebuah hubungan membuatmu terasa tersiksa, sudah seharusnya kamu melepaskannya!”Tasya memalingkan kepala dengan syok. Ketika melihat tatapan Sonia, hatinya terasa pilu. Dia hampir saja menangis. Tasya langsung menunduk. “Aku mengerti!”“Semuanya akan berlalu!”“Emm!” Tasya dan Sonia saling berpelukan. Dia membalikkan tubuhnya hendak memasuki mobil.…Sesampainya di rumah, Reza memandikan Sonia. Dia membiarkan Sonia untuk berbaring di atas ranjang, lalu mengoleskan krim di tub

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1824

    Semua orang spontan tertawa. Ranty pun berkata, “Apa yang kamu katakan sebelumnya? Jujur atau tantangan? Kak Jason, silakan hukum mereka!”Jason bertanya pada Tiffany, “Jujur atau tantangan?”Tiffany hanya kenal dengan Sonia. Dia tidak ingin membocorkan masalah pribadinya di hadapan orang banyak. Setelah berpikir sejenak, dia pun berkata, “Tantangan!”Jason juga sudah menebak bahwa Tiffany akan memilih tantangan. Dia langsung berkata, “Gampang! Berhubung kamu dan Bondan kalah dalam ronde kali ini, kalian ciuman sekali!”Bondan segera berkata, “Tidak! Ganti yang lain. Minum, push up, sit up, apa pun boleh!”Jason tersenyum malas. “Kamu yang menang atau aku? Aku tidak mau ganti, yang itu saja!”Ranty juga ikut meramaikan. “Ayo, yang cepat! Permintaan kami juga nggak keterlaluan!”Kelly dan Sonia hanya menyaksikan dari samping. Johan dan yang lainnya mulai berkata.“Tuan Bondan, kamu tidak mengakui kekalahanmu, ya!”“Iya, dulu kamu tidak pernah ragu-ragu!”“Dia itu kekasihmu. Apa yang kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1823

    Tandy ingin ikut meramaikan, tetapi dia malah diusir oleh Jason. “Ngapain anak kecil main kartu? Kamu jaga Yana sana!”Tandy menggendong Yana pergi dengan ekspresi kesal. Yana sungguh menyukai Tandy. Dia pun terus mencubit wajah Tandy dan memanggilnya, “Kak, Kak!”Jason bertanya bagaimana peraturan permainannya.Kelly mengusulkan untuk bermain seperti waktu itu, diberi stempel kura-kura pada yang kalah.Tiffany pun berkata dengan tersenyum, “Kita juga bisa main jujur atau tantangan, kemudian diberi sedikit hukuman. Orang yang menang diperbolehkan untuk memberi hukuman!”Bondan menimpali, “Boleh juga!”Reza menunjukkan ekspresi acuh tidak acuh. “Kalian bahas sendiri. Lagi pula semua itu juga untuk kalian!”Jason mengangkat-angkat alisnya. “Maksudmu, kamu dan Sonia tidak akan kalah?”“Tentu saja!” Reza menunjukkan ekspresi arogannya. “Aku dan Sonia tidak pernah kalah!”Jason merasa kesal. “Kalian ngomongnya seolah-olah kalian berdua itu sangat kompak!”Ranty menyipitkan matanya. Sepertin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1822

    “Meski dia cantik, semua itu juga tidak ada hubungannya sama aku!” Yandi langsung berterus terang. “Kamu juga tahu bagaimana hidupku. Apa hidupku sejalan sama dia?”Sonia berkata, “Tapi sekarang kamu sudah kembali hidup seperti normal. Asalkan Tasya nggak keberatan, aku merasa semua itu bukan masalah!”“Mana mungkin dia tidak keberatan?” Yandi tersenyum sinis. “Dia sudah hidup manja sejak kecil. Dia anaknya lugu. Apa mungkin dia akan suka dengan pria sepertiku?”Dari ekspresi kaget Tasya tadi, Yandi tahu bahwa Tasya tidak akan menerimanya.“Bagaimana kalau dia bersedia?” tanya Sonia.Sikap Yandi sangat tegas. “Tidak mungkin. Aku tidak berencana untuk berpacaran dan menikah. Jadi, aku tidak mau menunda waktunya. Lagi pula, kalau aku benar-benar bersama dengan Tasya, aku mesti panggil kamu dan Reza dengan sebutan apa? Bukannya lucu!”Sonia terdiam membisu. Dia sungguh tidak kepikiran dengan hal itu. Yandi adalah anggota Keluarga Tanadi. Sebenarnya dia satu pangkat dengan Reza. Kalau dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1821

    Namun, bukannya akan lebih sadis apabila memberinya harapan?Yandi memutar tubuhnya secara perlahan. Dia menatap Tasya dengan serius, “Tasya, kamu tidak memahami masa laluku. Aku pernah membunuh dan melakukan banyak tindak kriminal. Aku juga pernah bersama banyak wanita.”“Aku pernah membayar uang beberapa ratus ribu demi memuaskan hasratku terhadap wanita. Dulu aku melewati hari-hariku di dunia gelap, mengganti nyawa dengan uang. Setiap kali uang sampai di tanganku, aku pun akan menghamburkannya dengan berjudi, balapan, bermain wanita!”Tasya menatap Yandi dengan syok.Salah satu ujung bibir Yandi sedikit melengkung ke atas. “Apa kamu merasa sangat kaget? Jadi, apa kamu benar-benar menyukaiku? Kamu hanya sedikit penasaran sama aku. Setelah kamu memahamiku, kamu hanya akan meremehkanku!”“Jadi, aku hanya ingin melewati sisa hidupku dengan santai saja. Masalah menikah dan punya anak tidak ada dalam rencanaku, apalagi berpacaran ….” Tiba-tiba Yandi tersenyum. “Semakin tidak mungkin lagi!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1820

    Sonia mengerutkan keningnya. Dia berdiri di tempat, melihat tatapan Tasya kelihatan tertekan ketika menatap Yandi. Dalam seketika, sepertinya Sonia sudah mengerti.Jujur saja, Sonia sungguh merasa terkejut. Dia sungguh tidak menyangka mereka akan bersama. Sebab di mata Sonia, Yandi adalah seniornya Tasya.Hoosh! Sonia sungguh merasa syok! Di dalam balkon, Tasya sedang berjalan ke sisi Yandi sembari tersenyum. Dia berbasa-basi bagai tidak pernah terjadi apa-apa. “Sudah lama aku nggak ke restoran. Apa semuanya berjalan lancar?”Saat waktu itu Tasya kembali ditolak oleh Yandi, hubungan mereka berdua menjadi semakin canggung saja. Tasya merasa agak takut untuk berjumpa dengan Yandi. Itulah sebabnya belakangan ini, dia tidak ke restoran.Yandi menoleh untuk menatap Tasya. Dia mematikan rokok, lalu mengangguk dengan perlahan. “Baik-baik saja!”Tasya meletakkan kedua tangan di atas pagar besi. Dia menatap Yandi, lalu berkata, “Dari raut wajahmu, sepertinya kondisimu nggak terlalu bagus. Apa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1819

    Tiffany berpikir sejenak, lalu membalas dengan langsung, “Nggak jadi batal!”Demi tujuan Jolin tidak tercapai, Tiffany tidak boleh membatalkan pernikahan!Bondan menatapnya. “Serius tidak mau dibatalkan lagi?”Jolin mengangguk. “Iya!”Tiba-tiba Bondan membungkukkan tubuh untuk mendekati Tiffany. Dia mengangkat tangan untuk mencubit dagu Tiffany. “Nona Jolin, sebenarnya temperamenku nggak bagus. Aku harap kamu bisa berpikir dengan saksama. Jangan plin-plan.”Kening Tiffany berkerut. Si pria masih tersenyum. Terlintas ekspresi dingin di dalam tatapannya. Jantungnya berdebar kencang. Dia kepikiran lagi dengan pelajaran yang Bondan berikan kepada Johnson waktu itu, boleh dikatakan sangat sadis.Tiffany kembali menjelaskan, “Aku memang ingin membatalkan pernikahan, tapi aku bukan orang yang plin-plan. Aku nggak pernah pergi cari Johnson. Aku juga nggak akan melakukan hal yang merusak harga diriku!”“Jadi, bagaimana dengan masalah pembatalan pernikahan? Apa kamu sudah mempertimbangkannya?” t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1818

    Manajer menatap kepergian Bondan dan Tiffany. Kemudian, dia menoleh untuk membelalaki Jolin. “Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu menyinggung calon istri Tuan Bondan?”Jolin menangis. “Aku nggak menyinggungnya. Aku difitnah!”Manajer mengerutkan keningnya. “Meskipun dia benar-benar memfitnahmu, kamu hanya boleh bersabar saja. Apa pun ceritanya kamu nggak boleh konflik dengan tamu. Apa kamu lupa dengan peraturan di hotel ini? Kamu ikut pelatihan dari awal saja. Bonusmu bulan ini hangus!”Suara tangis Jolin semakin keras lagi. Dia memaki dalam hati lantaran diperlakukan tidak adil di dunia ini. Dia semakin membenci Tiffany saja.Kenapa nasib Tiffany sebaik ini? Dia dilahirkan di keluarga kaya, bahkan pasangan hidupnya adalah Bondan yang tampan dan kaya! Tadi Jolin mendengar kabar batalnya pernikahan mereka. Dia mengira Bondan akan membenci Tiffany. Dia tidak menyangka Bondan akan begitu melindunginya!…Bondan membawa Tiffany kembali ke ruangan VIP. Dia berjalan beberapa langkah, kemudia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1817

    Tiba-tiba Tiffany berjalan keluar toilet wanita. Dia menatap Jolin dengan tatapan sinis, lalu melangkah mendekati Jolin. Satu detik kemudian, sebuah tamparan dilayangkan di wajah Jolin.“Ahh!”Jolin terhuyung-huyung ke belakang. Dia menutup wajah Tiffany dengan kaget. Raut wajah Tiffany juga menjadi pucat. “Dasar wanita nggak tahu malu. Sebelumnya kamu menggoda Johnson, sekarang kamu malah ingin menggoda Bondan. Apa kamu mau merebut semua pria di sisiku? Kamu malah menginginkan pria apa pun. Apa kamu itu tempat daur ulang?”Bondan masih tidak bergerak hanya bersandar di dinding. Tadinya dia sedang menyaksikan pertunjukan. Namun ketika mendengar kalimat terakhir Tiffany, dia langsung mengangkat kepala untuk menatap Tiffany. Keningnya juga spontan berkerut! Apa maksud Tiffany? Apa dirinya adalah sampah?Jolin memegang pipinya sembari menangis tersedu-sedu. “Aku hanya beri tahu kenyataan kepada Tuan Bondan. Apa kamu berani bilang kalau kamu nggak pernah mencari Johnson?”Usai berbicara,

DMCA.com Protection Status