공유

Bab 256

작가: Musim Gugur
Lewis kembali ke ruangan. Melvin tahu kalau Sonia tidak mau datang ketika dia melihat Lewis kembali sendiri. Senyum tak berdaya muncul di wajahnya yang tampan, “Menurutmu, apa kurangnya aku dari Reza?”

Lewis duduk di sofa, “Mungkin karena Sonia kenal Reza lebih dulu.”

“Kenal lebih dulu belum tentu baik. Gadis itu cepat atau lambat akan ditipu Reza!” Usai berkata, Melvin berdiri dan menghela napas, “Lebih baik aku sendiri yang pergi temui dia.”

Lewis memanggilnya, “Nggak usah pergi, dia dipanggil tamu di ruang 8805.”

“Siapa di 8805?” tanya Melvin dengan heran.

“Nggak tahu. Mungkin Sonia ke sana demi menghindari kamu,” ujar Lewis sambil mengangkat alis.

Melvin menggertakkan gigi, “Gadis tengik!”

Usai berkata, Melvin langsung berjalan keluar dari ruangannya. Dia berjalan perlahan menuju ruang 8805. Sesampainya di depan pintu, dia mendengar ada yang tidak beres di dalam. Kemudian, dia bersandar ke dinding, lalu membuka pintu sedikit hingga ada satu celah yang cukup untuknya melihat ke dala
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Benar kan Perkiraan'ku? Yoko itu Cowok Pengeretan (Matre) & Menjijikan. Acting saja di dpn Tasya utk Terlihat Kalem, lembut & pekerja keras. Melvin juga, Ngapain Coba jemput² sendiri Sonia? Obsesi banget kejar Milik Reza?
댓글 모두 보기

관련 챕터

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 257

    Sonia kembali ke ruang istirahat. Begitu menolah, dia mendapati Melvin masih di belakangnya. Dia spontan bertanya dengan suara berat, “Untuk apa kamu ikuti aku?”Melvin memasukkan kedua tangannya ke dalam saku dan bertanya dengan penasaran, “Siapa Yoko?"Sorot mata Sonia begitu dingin, “Nggak ada hubungannya sama kamu. Nggak usah ikut campur.”Mata Melvin tertuju pada punggung tangan Sonia, dia spontan mengerutkan kening dan bertanya, “Tanganmu terluka?”Sonia melihat tangannya sendiri. Mungkin tangannya tergores pecahan kaca ketika dia memukul orang, sehingga menimbulkan beberapa garis merah. Dia sendiri tidak menyadarinya.Melvin menghela napas, lalu meraih pergelangan tangan Sonia dan membawanya masuk ke ruang istirahat. Sonia meronta dan berkata dengan dingin, “Kamu ingin dipukul juga?”Melvin tidak menggubrisnya. Dia langsung menyeret Sonia sambil membuka pintu dan masuk ke ruang istirahat. Setelah itu, dia bertanya pada orang di dalam ruangan, “Mana kotak P3K?”Orang di dalam rua

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 258

    Sebelum Sonia berubah sikap sepenuhnya, Melvin memilih mundur selangkah, lalu berkata sambil tersenyum, “Jangan marah. Aku mau bantu kamu urus sisanya dulu. Satu hal lagi yang harus aku katakan. Sayang, penampilanmu saat pukul orang tadi sangat keren. Aku sangat suka.”Baru saja Sonia mengerutkan kening, Melvin sudah berbalik dan keluar dari ruangan. Sonia tidak tahu bagaimana Melvin menangani Rani. Begitu dia keluar, ruangan 8805 sudah dibersihkan. Orang-orang di ruangan itu juga sudah tidak terlihat lagi.Oleh karena itu, selain Melvin, tidak ada seorang pun di lantai delapan mengetahui kejadian Sonia memukul orang.Apa yang Melvin katakan benar. Sonia memang tidak ingin Reza tahu masalah ini. Kalau Reza tahu, masalah ini pasti tidak akan berakhir baik.Sonia masih ingin Tasya menangani masalah ini sendiri. Bagaimanapun, ini masalah hubungannya.Saat Reza datang, dia bertemu dengan Devi di lift. Devi menyapanya dengan hati-hati, lalu menyerahkan barang di tangannya kepada Reza, “Pak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 259

    Sonia menggelengkan kepala, “Maksudku bukan itu.”“Hmm?” Reza mengerutkan kening.Mata Sonia tiba-tiba berbinar, “Dia mungkin suka sama kamu. Makanya dia pakai cara buat kamu jengkel untuk mendapatkan perhatian dari kamu.”Reza, “....”Pria itu mengerutkan kening, lalu mengangkat tangannya dan menepuk dahi Sonia, “Otakmu lagi pikir apa, sih?”***Keesokan paginya, Sonia mengajak Tasya bertemu. Dia mencari tempat yang sunyi, lalu dia mengirim rekaman suara di ponselnya kepada Tasya.Wajah Tasya seketika memucat ketika mendengar rekaman suara itu. Ada keterkejutan, kesedihan, kekecewaan yang tersirat di matanya. Semua emosi itu berubah menjadi air mata yang mengalir membasahi wajahnya. Tasya menyeka air matanya dengan kasar, lalu melihat ke luar jendela.Dia tidak ingin menangis, setidaknya dia tidak ingin menangis di depan Sonia. Namun, air matanya tidak bisa berhenti mengalir. Pada akhirnya, dia tidak bisa mengendalikannya lagi. Tasya menutupi wajahnya dengan kedua tangan lalu menangis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 260

    Tasya menundukkan kepala. Sorot matanya tidak seperti biasa, bahkan wajahnya penuh dengan sarkasme dan kekecewaan.“Tasya?” Yoko memanggilnya dengan cemas ketika tidak mendengar Tasya bicara.“Aku tunggu kamu di sini. Kalau setengah jam kemudian kamu belum datang juga, hubungan kita berakhir.” Usai berkata, Tasya langsung menutup telepon.Tasya menatap ponselnya dengan tatapan kosong. Hatinya sakit seperti ada sebilah pisau yang menusuknya. Dulu kata-kata cinta Yoko akan membuatnya terharu sampai ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama pria itu. Namun sekarang, hanya tersisa sarkasme.“Dia akan datang?” tanya Sonia.Tasya melihat ke bawah dan mengangguk, “Dia pasti datang.”“Kalau begitu aku pergi dulu, kalian bicara berdua,” ujar Sonia sambil berdiri.Tasya mengangkat wajahnya, matanya yang merah tampak berkaca-kaca, “Terima kasih, Sonia.”“Sama-sama.” Sonia mengangguk pelan, lalu berjalan pergi.Setelah berjalan beberapa langkah, Sonia menoleh dan melihat Tasya telungkup di atas mej

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 261

    Yoko menatap Tasya dengan bingung, “Kamu nggak senang karena tas dan kalung yang aku belikan untuk kamu palsu? Kamu sekarang nggak suka karena aku miskin?”Tasya tidak tahu mengapa pria itu masih bisa bicara dengan begitu lantang. Mata Tasya sudah menunjukkan rasa jijik, “Aku bukan nggak suka karena kamu miskin, tapi karena kamu kotor. Kamu sudah tidur dengan Rani. Kamu bahkan ambil uangnya. Bisa-bisanya kamu bilang kamu hanya cinta sama aku?”Raut wajah Yoko berubah drastis, dari yang bingung jadi panik, “Tasya, apa yang kamu bicarakan? Aku nggak ada hubungan apa-apa dengan Rani. Dia suka sama aku, tapi aku sudah tolak dia.”Tasya tidak bicara, dia hanya mengeluarkan ponselnya dan memutar rekaman suara untuk Yoko. Begitu mendengar suara Rani, wajah Yoko langsung jadi pucat pasi. Dia tampak linglung, lalu wajahnya memerah karena marah.“Dari mana kamu dapat rekaman itu?” tanya Yoko.“Kamu nggak perlu tahu dari mana aku dapatkan rekaman ini. Aku hanya ingin tanya apa benar yang Rani kat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 262

    “Argh!”Rani yang berteriak kesakitan. Pergelangan tangannya yang terangkat terkena piring cangkir kopi yang terbang entah dari mana. Seiring dengan suara ‘prang’, tas serta piring itu jatuh ke lantai. Rani spontan mundur sambil memegang tangannya yang sakit.Beberapa pengunjung kafe seketika menoleh dengan kaget dan melihat Sonia berdiri di samping pagar pembatas sambil menatap Rani dengan dingin.Begitu Rani melihat orang itu adalah Sonia, dia secara naluriah menunjukkan rasa takut. Dia bahkan tidak berani berteriak kesakitan. Tanpa sadar dia langsung bersembunyi di belakang Yoko.Sonia turun dari lantai atas dan menatap Yoko dengan dingin, “Jangan ganggu Tasya lagi. Cepat pergi dari sini!”Wajah Yoko sebentar memerah sebentar memucat. Dia melihat ke arah Tasya dengan tatapan memohon, “Tasya, perasaanku tulus padamu. Kamu tahu itu lebih baik daripada siapa pun, kan?”Rani menarik lengan Yoko, “Kak Yoko, ayo pergi!”Yoko tidak mau pergi. Dia juga tahu kalau dia pergi hari ini, maka di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 263

    “Karena dia nggak pantas, kenapa kamu masih saja mengunci diri di kamar demi pria seperti itu?”“Aku sedang introspeksi diri, kenapa aku bisa sebodoh itu.”“Itu salahnya, jangan salahkan dirimu. Dia mungkin nggak sesedih kamu. Untuk apa kamu siksa dirimu sendiri? Mungkin saja dia sudah bahagia dengan Rani. Kamu malah belum bisa melepaskan perasaanmu itu,” kata Sonia.Suara Tasya tercekat, “Iya juga, ya. Mungkin saja mereka sekarang sudah bersama.”“Jangan buat Tandy dan nenek khawatir. Kamu sekarang keluar dari kamar dan makan sesuatu. Makan yang manis-manis, kamu akan merasa lebih baik,” bujuk Sonia.Tasya sesenggukan, “Oke, aku keluar sekarang. Terima kasih, Sonia.”“Sama-sama.”Sonia menutup telepon. Sesaat kemudian, Tandy mengiriminya pesan yang isinya hanya sebuah emotikon acungan jempol. Kelihatannya Tasya sudah turun ke bawah dan makan.Tasya dan Yoko benar-benar sudah putus. Sonia pun menelepon Juno dan memintanya bersiap untuk mengakhiri Kontrak dengan Hana Jewelry.Namun, seb

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 264

    Jordan spontan mundur selangkah. Wajahnya menjadi agak pucat. Dia melihat pria di depannya lagi dan bertanya, “Siapa kamu?”Sorot mata Reza begitu dingin, dia pun mengucapkan namanya dengan perlahan, “Reza Herdian.”Awalnya Jordan tidak menyadarinya. Dia hanya merasa nama itu terdengar familiar. Namun, begitu dia ingat siapa Reza serta apa yang ada di balik nama itu, ekspresinya langsung berubah drastis.Jason dan yang lainnya sudah berjalan mendekat. Bondan memegang botol bir di tangannya, lalu dia berkata dengan dingin pada Jordan, “Aku nggak pukul orang yang nggak punya nama. Siapa namamu?”Kedua kaki Jordan seketika lemas tak bertenaga, dia bahkan hampir berlutut. Kemudian, dia berkata sambil mundur, “Salah paham, ini salah paham. Aku nggak tahu ini tempat Pak Reza. Aku yang nggak punya mata.”Saat bicara, Jordan langsung mengangkat tangan dan menampar dirinya sendiri, “Aku sudah mengganggu Pak Reza dan yang lainnya. Aku pantas mati!”Pada saat ini, Sera sudah datang dengan satpam

최신 챕터

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2005

    Tadinya Sonia mengira, seiring berjalannya waktu, efek samping dari obat itu akan berkurang. Namun setelah dilihat sekarang, sepertinya tidak demikian.“Jangan! Aku yang menyebabkanmu menjadi seperti ini!” Terlintas rasa sakit hati dan bersalah di dalam mata Kase. Dia menatap Sonia dalam-dalam, lalu membuka pintu berjalan meninggalkan tempat.Setelah Kase pergi, Sonia kembali mengenang kembali mimpi semalam. Dia tetap saja tidak bisa kepikiran apa pun. Hanya saja, seharusnya Sonia telah mimpi semalam.Sampai saat ini, rasa gelisah dan sakit masih terbayang di dalam benak Sonia. Rasa pesimis yang tidak terdeskripsikan telah menguasai benaknya saat ini. Tiba-tiba Sonia kepikiran kenapa Rayden bisa melepaskannya dengan semudah ini? Apa benar hanya karena Kase dan Bondala? Apa Rayden masih sedang mengontrol dirinya?Sonia kembali berbaring di atas ranjang. Dia meringkuk, tidak bisa meluapkan rasa lara di hatinya. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya keluar dari perasaan ini? Dia hanya mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2004

    Sebentar lagi sudah subuh, Reza membuka ponselnya. Dia sedang melihat jam, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu membuka sistem yang terhubung dengan kalung Sonia. Suhu tubuh dan detak jantung Sonia tidak berada di kondisi normal.Kening Reza sedikit berkerut. Apa Sonia melepaskan kalungnya lagi?Sebelumnya Reza menyadari Sonia akan melepaskan kalung itu saat sedang tidur. Reza juga pernah mempertanyakan masalah itu. Sonia mengatakan tidaklah nyaman untuk mengenakan sesuatu di saat sedang tidur.Hanya saja, meski Sonia sedang tidur, Reza juga bisa merasakan detak jantungnya. Siapa suruh saat ini Sonia tidak berada di dalam pelukannya.Reza mengendus ringan. Setelah waktu menunjukkan pukul 12, dia mengirim pesan kepada Sonia.[ Istriku, selamat ulang tahun! ]…Keesokan harinya, sama seperti biasanya, saat hampir mendekati pukul sembilan pagi, Sonia dibangunkan oleh Kase.Kali ini, agak sulit untuk membangunkan Sonia daripada biasanya. Saat Sonia bangun, dia malah kelihatan linglung.“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2003

    “Bondan!” balas Reza dengan suara datar, “Ada urusan?”“Iya, sudah terjadi sesuatu!” Bondan segera memberi tahu masalah Sonia dihujat kepada Reza. “Sekarang masalah ini sangat heboh. Keluarga Dikara sendiri yang merusak nama Sonia. Sekarang Sonia lagi dihujat habis-habisan sama warganet. Bahkan, Arkava Studio dan GK Jewelry juga terkena imbasnya.”Suara Reza bagai suara halilintar yang terdengar menggelegar. “Mereka memang cari mati!”“Kapan kalian kembalinya? Apa yang bisa aku lakukan untuk Sonia?” tanya Bondan, “Kak Jason lagi tidak di sini. Nona Ranty dan Matias juga belum kembali dari bulan madu. Keluarga Tamara memang pintar dalam mencari kesempatan.”Sepertinya anggota Keluarga Tamara yakin Sonia tidak akan menampakkan diri, itulah sebabnya mereka bisa bersikap semena-mena. Sekarang kondisi Sonia tidaklah bagus. Semua skandalnya tampaknya sudah memiliki bukti kuat. Bahkan jika suatu hari nanti dia kembali dan mencoba untuk menjelaskan, kemungkinan besar warganet juga tidak akan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2002

    Ketika melihat ayahnya juga melihat dengan penasaran, Cindy memutar bola matanya dan mendengus dingin. “Tebakanku!”“Kalau kamu bisa menghubungi Sonia, kamu telepon dia, suruh dia sementara ini untuk jangan kembali ke Jembara. Sembunyi di luar saja.” Hani menghela napas. Dia kelihatan sangat cemas. “Mengenai masalah kita, pasti kita akan ditekan oleh Keluarga Dikara dan juga Keluarga Tamara. Lebih baik kita banyak berdoa saja. Semoga Ayah tidak sadis memperlakukan kita seperti dia memperlakukan Sonia!”Ferdi berkata, “Jangan takut. Masih ada aku dan juga Kak Cindy!”Cindy berucap, “Ibu, kamu dan Ayah pasti mesti tetap berpihak sama Sonia. Kalian percaya sama aku. Keputusan kalian hari ini sudah benar.”Hani tahu Cindy sangat mengagumi Sonia, juga tidak memasukkan ucapannya ke dalam hati. Dia berpikir sejenak, kemudian berkata, “Aku akan telepon Tuan Bondan untuk beri tahu masalah ini.”Harun berdiri. “Biar aku saja!”Setelah anggota Keluarga Tamara meninggalkan rumah Harun, dia segera

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2001

    Hani menatap putrinya sendiri dengan ekspresi serbasalah.Hani tahu dirinya tidak seharusnya bersikap seperti anggota Keluarga Dikara lainnya untuk menjebak Sonia. Namun, seandainya mereka tidak mengikuti perkataan Keluarga Tamara, kelak, tidak peduli di Kota Jembara maupun di Kota Kibau, mereka pun tidak memiliki tempat untuk berdiri lagi.Nama Sonia memang sangat terkenal di dalam negeri. Dia juga memiliki banyak koneksi dengan orang kaya, tetapi dia hanyalah seorang desainer yang tidak memiliki kekuasaan apa pun. Apalagi dengan kondisi sekarang, sepertinya akan sulit baginya untuk bisa bangkit dari dunia desainer.Jika ingin berpikir panjang, demi masa depan putra-putrinya, mereka terpaksa melakukan hal yang melawan hati nurani mereka. “Cindy, keluar!” ucap Harun dengan nada serius.“Nggak mau!” Cindy menggeleng sembari berlinangkan air mata. “Meskipun kalian nggak membantu Sonia, kalian juga jangan menambah masalah. Aku mohon sama kalian!”Saat ini, Ferdi juga membuka pintu ruanga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2000

    Hani tersenyum dingin. “Ayah ingin bersikap tidak sungkan seperti bagaimana?”Nada bicara Tobias terdengar gusar. “Kalian akan segera tahu!”Panggilan diakhiri. Hani menatap Harun dengan tidak tenang. “Suamiku, apa kita sudah menyinggung Ayah? Apa akan terjadi sesuatu?”Harun berkata dengan serius, “Masalah sudah berkembang menjadi seperti ini. Terserah saja!”Hani duduk di bangku. “Kita bisa membantu Sonia untuk melakukan klarifikasi karena permintaan Bondan dan juga kasihan terhadap Sonia. Kenapa dia sial sekali? Malah bisa punya orang tua seperti Kak Hendri dan Kak Reviana!”Harun merenung sembari berkata, “Apa kamu tidak merasa masalah ini sangat aneh? Pertama-tama, ada yang mengekspos Sonia menerima sogokan, sengaja mengalah terhadap negara lain. Disusul, aib buruk King terbongkar. Setelah itu, Kak Hendri dan Kak Reviana segera mengunggah pernyataan. Kenapa semuanya seolah-olah sudah direncanakan saja? Menurutmu, kenapa mereka berbuat seperti ini?”Setelah mendengar ucapan Harun,

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status