Share

Bab 202

Penulis: Musim Gugur
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-16 19:00:01
Sonia menoleh dan melihat Reza sudah dikelilingi oleh para wanita. Begitu banyak wanita, setidaknya mereka akan mengusik Reza dalam beberapa waktu. Cukup bagi Sonia untuk menyantap es krim.

Sonia berjalan ke pojok ruangan, dan dia merasa sangat gembira. Tiba-tiba ponselnya menyala, dan masuk pesan dari Ranty. Ranty bertanya kapan dia akan pulang ke Jembara.

Saat Sonia menundukkan kepalanya untuk membalas pesan, seseorang datang mengantar jus dan es krim.

“Terima kasih!” Sonia berterima kasih. Tatapannya tertuju pada es krim favoritnya, lalu beralih ke tangan orang yang menyuguhkan pesanan.

Tangannya terlihat sangat putih dan mulus, tampak juga sebuah jam tangan mahal di pergelangan tangannya. Sonia seketika terkejut langsung menengadah kepalanya.

Reza memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Dia menunduk menatap Sonia.

Sonia tersenyum dan suaranya terdengar ketakutan. “Paman!”

“Demi es krim, kamu malah mengkhianatiku?” Reza tersenyum sinis, dan nada bicaranya sangat lambat.

Sonia men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aku Siapa
thorrr aku pengen mereka sebagai suami istri yang saling menyayangi dan Reza nya ga bakal sakitin Sonia ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 203

    Saat mereka berdua berjalan keluar toko, dua orang pelayan menatap bayangan punggung mereka dengan tatapan iri. Salah seorang pelayan yang berperawakan agak tinggi berbicara dengan tatapan berkilauan, “Cowok itu ganteng banget! Beruntung banget cewek itu bisa disayang sama paman yang ganteng!”Percakapan Sonia dan Reza tidak terdengar oleh kedua pelayan. Mereka hanya mendengar Sonia memanggil si lelaki tampan dengan sebutan Paman.Pelayan yang agak pendek melirik rekan kerjanya. “Kamu kira hubungan mereka sebatas paman dengan keponakan? Coba lihat ekspresi mereka, lihat juga tatapan manja si cowok, jelas-jelas mereka adalah pasangan!”“Hah? Masa iya?” Pelayan bertubuh tinggi menjerit terkejut.“Kenapa nggak mungkin? Percayalah sama aku, cowok itu pasti sangat suka sama cewek itu!”Pelayan bertubuh tinggi sedikit kecewa. “Bukannya aku nggak ada harapan lagi? Aku kira kalau dia datang lagi, aku ingin minta nomor WhatsApp-nya.”“Jangan mimpi, deh. Lihat saja dari cara berpakaiannya, dia p

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-16
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 204

    Sewaktu mereka berdua kembali ke Kediaman Bina, hari pun sudah gelap. Saat ini Indra sedang menyapu halaman, ketika melihat mereka berdua, dia pun langsung tersenyum ramah. “Sudah pulang, ya!”Sonia menyerahkan kue yang dibeli saat pulang tadi, lalu berbicara dengan lembut, “Tadi datangnya agak buru-buru, nggak sempat siapin apa-apa. Jadi Pak Reza beli kue, tolong kasih Pak Kevin, ya.”Indra mengambil sambil mengangguk. “Terima kasih!”Sonia juga ikut mengangguk, lalu menggandeng Reza berjalan ke halaman belakang.Tatapan Indra tertuju pada bayangan punggung mereka berdua yang semakin menjauh. Kemudian dia baru melihat kue yang bawaan Sonia. Ternyata mereka membeli kue lobak dan kue nastar kesukaan Kevin.Senyuman Indra pun semakin lebar lagi. Dia meletakkan sapu, lalu membawa kue ke kamar Kevin.Makan malam hari ini sangatlah lezat. Saat sedang makan, Sonia tiba-tiba berkata, “Pak Kevin malah menjamu tawanan dengan makanan enak.”Reza pun tersenyum. “Karakter Pak Kevin agak aneh, tapi

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-16
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 205

    “Hah?” Sonia berlagak terkejut.“Emm, lebih tepatnya pernikahan bisnis. Masalah ini sudah ditetapkan dari dulu. Hanya saja, pernikahanku berakhir pada dua bulan lalu.” Nada bicara Reza terdengar sangat tenang, seolah-olah sedang menceritakan masalah orang lain saja.Bola mata Sonia terlihat bergerak. “Maksudnya kalian nikahnya nggak lama? Kenapa berakhir? Apa kamu nggak suka sama istrimu?”Reza merasa sangat aneh untuk membicarakan masalah ini dengan Sonia. Dia pun tidak ingin mengungkitnya lagi, lalu berkata, “Aku saja nggak pernah ketemu sama wanita yang kunikahi.”Sonia mengangkat-angkat pundaknya. “Sepertinya ceritamu agak menyedihkan.”Reza tidak begitu setuju dengan ucapan Sonia. “Kenapa bisa menyedihkan? Keluarga Dikara melakukan pernikahan bisnis ini karena ingin meminta bantuan keluargaku untuk melewati masa krisis perusahaan mereka. Jadi aku nggak punya hubungan apa-apa sama Nona Dikara. Kita nggak punya perasaan apa-apa. Sepertinya dia juga mengerti, kalau hubungan kita berd

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-16
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 206

    Sonia meninggalkan taman bunga dan kembali ke halaman belakang. Hari sudah larut malam. Halaman terasa sangat hening. Hanya ada lampu yang bergoyang lantaran diembus angin.Setelah Sonia menoleh memastikan pintu kayu sudah tertutup rapat, dia pun tidak kembali ke kamarnya, melainkan berjalan ke halaman depan.Lampu kamar Kevin masih menyala. Sonia mengetuk pintu, lalu terdengar suara yang sangat keras, “Masuk!”Sonia membuka pintu dan masuk ke dalam. Dia tersenyum sambil bertanya, “Kakek belum tidur?”Kevin bersandar di kursi sambil mendengar musik. Ketika mendengar ucapan Sonia, dia langsung berdiri dan mematikan musiknya. Nada bicaranya terdengar ketus. “Aku minum teh kebanyakan, jadi tidak bisa tidur!”Sonia menghela napas. “Sepertinya Kakek bukan lagi tunggu aku. Ternyata Kakek nggak ingin ketemu aku. Ya sudah, aku kembali ke kamar saja.”Tanpa berbasa-basi, Sonia langsung membalikkan badannya dan hendak berjalan keluar. Belum sempat Sonia menyentuh gagang pintu, malah terdengar su

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-16
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 207

    Mereka berdua mengobrol panjang. Saat lonceng jam kuno berbunyi, Sonia spontan meliriknya dan segera berdiri. “Kalau begitu, Kakek tidur dulu, aku kembali ke taman bunga.”Kevin tertawa. “Pergi lihat bunga atau lihat orang?”Tatapan Sonia berubah serius. “Kalaupun aku pergi lihat orang, sepertinya wajar-wajar saja. Demi kumpulin serbuk sari, dia bahkan suruh aku tidur duluan.”Kevin berkata, “Jadi kamu demi siapa?”Sonia terdiam.Kevin pun melambaikan tangannya. “Sudahlah, pergi sana. Aku juga sudah mau tidur. Besok pagi kalian sarapan dulu sebelum pergi. Aku sudah suruh Indra mempersiapkan gelang gioknya.”“Emm, kalau begitu, aku pamit dulu. Selamat malam, Kakek!” Sonia tersenyum lembut.“Pergilah!” ucap Kevin.Kevin menatap Sonia berjalan pergi, dan baru naik ke atas ranjangnya. Dia seolah-olah teringat sesuatu dan tersenyum. Sepertinya Reza cukup baik juga, semoga dia tidak ber*ngsek seperti ayahnya saja.Saat Sonia berjalan keluar dari kamar Kevin, tampak seseorang sedang duduk di

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-17
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 208

    Reza sedang setengah berjongkok di depan pot bunga sambil mengumpulkan serbuk sari. Ketika melihat Sonia berjalan kemari, Reza pun tersenyum. “Bukannya aku suruh kamu tidur?”Sonia menuang sup ke dalam mangkuk. “Sebenarnya aku sudah mau tidur, tapi aku kecium bau sup dari dapur, aku jadi bangun, deh.”Dia mengangkat mangkuk ke hadapan Reza. “Sup jagung, dicoba, ya?”Reza mengambil mangkuk sup dan mencicipinya. “Emm, enak sekali. Sepertinya selera kamu cocok sama selera Keluarga Bina!”Sonia seketika tertegun. “Mungkin … ini memang selera orang Atria.”…Mereka berdua pun kembali ke kamar pada jam dua subuh. Namun di saat memasuki kamar, Reza menyeret Sonia, tidak berniat untuk melepaskannya. “Aku sudah lihat tadi. Ranjangnya cukup besar, bisa tidur berdua.”Beo yang berada di koridor langsung bangun dan menoleh. Sepasang mata merahnya bagai kamera CCTV sedang menatap mereka berdua.Sonia melirik burung beo sekilas, lalu berbisik, “Kita lagi di rumah orang lain, jangan, deh.”Reza terse

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-17
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 209

    “Prang!”Si lelaki terkejut spontan memegang bagian kepala yang terpukul. Baru saja si lelaki ingin membalikkan tubuhnya, dia malah kehilangan keseimbangan, langsung jatuh ke lantai.Kelly juga sangat terkejut hingga tongkat bisbol yang digenggamnya terjatuh. Dia segera melangkah mundur.Tanpa mengulur waktu, Kelly langsung kembali ke kamarnya, dan mengunci pintu kamar dengan terengah-engah.Detak jantungnya berdegup kencang, dan sekujur tubuhnya terasa merinding. Dia berlari ke depan ranjang mengambil ponselnya untuk lapor polisi.Saking takutnya, saat menekan nomor, tangan Kelly bahkan sedang gemetar.Lima belas menit kemudian, dia mendengar ada suara bel pintu. Kelly yang sedang bersembunyi di dalam selimut pun kembali terkejut.Namun setelah dipikir-pikir, orang yang menekan bel seharusnya adalah polisi. Kelly langsung berdiri pergi membukakan pintu.Saat melewati ruang tamu, Kelly menyadari lelaki yang lelaki yang dipukulinya masih berbaring di balkon.Dia berjalan dengan perlahan

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-17
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 210

    Saat Kelly sedang emosi, tiba-tiba terdengar suara “hmph” seorang lelaki, dia pun langsung menoleh dan berpapasan dengan tatapan si lelaki.Kedua pasang mata saling bertatapan. Kelly tidak berbicara. Alhasil si lelaki mengira dirinya sedang bermimpi. Tapi kenapa keberadaan wanita ini terasa sangat nyata!Setelah terbengong beberapa saat, Kelly pun kebingungan. Kenapa lelaki ini tidak bergerak dan tidak berbicara? Jangan-jangan dia buta?Kelly langsung berdiri dan melambaikan tangannya di depan si lelaki. Dia berbicara dengan perlahan, “Hei, apa kamu bisa melihatku?”Jason mengerutkan keningnya, dan suaranya terdengar agak serak, “Aku pusing, singkirkan tanganmu!”Kelly langsung menurunkan tangannya dan menghela napas lega. Untung saja dia tidak buta! Untung sekali!Jason mencoba untuk menggoyangkan kepalanya, dan kepalanya semakin pusing lagi. Dia terpaksa menggerakkan bola matanya untuk mengamati sekeliling. “Ini rumah sakit, ya?”Kelly membalas, “Iya!”Jason semakin kebingungan lagi.

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-17

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1863

    Ketika Reza mendengar suara tawa Sonia, dia langsung menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dada lebar Reza bisa membuat Sonia bersandar dengan nyamannya. Dia berkata dengan suara rendah, “Sonia, aku benar-benar sangat beruntung!”“Emm?” Sonia mengangkat kelopak matanya untuk menatap Reza.Reza menatap Sonia dengan tatapan membara. “Beruntung sekali!”Ujung bibir Sonia melengkung ke atas. “Aku juga merasa seperti itu!”Hati Reza terasa lembut. Dia menunduk untuk mengecup kening Sonia, lalu beralih ke ujung hidung mancung, kemudian berakhir di bibirnya.…Setelah Yandi meninggalkan tempat, dia berjalan ke area parkiran. Dari kejauhan, terlihat dua sosok orang sedang berjalan menghampirinya. Suara yang familier juga terdengar.“Oscar, yang cepat. Kue tarnya sudah meleleh, nih!”Suara Tasya terdengar sedikit manis dan imut.Oscar segera mengikuti langkah Tasya, lalu mengambil kue tar dari tangan Tasya. Suaranya terdengar tidak berdaya dan santai. “Padahal semuanya sudah tersedia di acara, kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1862

    Reza berdiri di kegelapan untuk sejenak. Kemudian, dia baru membalikkan tubuhnya berjalan menuruni tangga.Saat ini, Sonia dan Yandi masih duduk di anak tangga sembari mengobrol sesuatu. Saat mendengar ada suara langkah kaki dari atas, Sonia mengangkat kepalanya melihat ke arah datangnya suara. Terlintas sedikit kelembutan di dalam tatapan dinginnya.Reza melepaskan jaketnya untuk membungkus tubuh Sonia. Dia menatap Yandi, lalu bertanya, “Kenapa tidak minum di dalam?”Yandi berdiri, lalu membalas dengan tersenyum datar, “Tadi aku sudah minum bersama Ranty.” Pada saat ini, Yandi melihat jam tangannya. “Leon masih menungguku di luar. Aku pulang dulu.”Reza mengangguk. “Hati-hati di jalan!”Yandi mengangguk dengan perlahan, kemudian berkata pada Sonia, “Ranty sibuk sekali. Aku tidak masuk untuk pamitan sama dia. Bantu aku sampaikan kepadanya, ya.”“Oke!” balas Sonia.“Ayo!” Yandi tersenyum, lalu meninggalkan tempat.Setelah Yandi pergi, Reza duduk di samping Sonia. Angin malam berembus me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1861

    Reza berdiri di lantai atas. Ketika melihat mereka berdua sedang duduk di anak tangga sembari mengobrol, tatapannya kelihatan tajam.Beberapa saat kemudian, Reza berjalan menuruni tangga. Menyusuri lorong panjang yang klasik dan sunyi, Melvin kebetulan berjalan ke arah yang sama. Tujuan mereka berdua adalah Sonia. Ketika saling melihat satu sama lain, mereka serempak berhenti.Di bawah lorong, lentera besi hitam bergaya istana berkelip dengan cahaya dingin yang redup. Di luar sana, kembang api sedang dinyalakan, percikan cahaya yang gemerlap menerangi dan meredupkan wajah tampan keduanya secara bergantian.Sosok Reza sebagian bersembunyi dalam bayangan gelap. Garis wajahnya menjadi lebih tegas dan tajam. Tekanan kuat yang dia pancarkan membuat udara dingin malam ini terasa semakin tipis.Mengenai Melvin, dia tetap menunjukkan gaya santainya. Anting dengan batu berlian hitam menghiasi daun telinganya. Rompi hitam dipadukan dengan kemeja putih. Sementara, kedua tangannya dimasukkan ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1860

    Kelihatan sekali pria itu sudah mabuk. Dia menindih Sintha, lalu mencium wajah si wanita. Sintha yang mabuk itu juga tidak memiliki tenaga untuk meronta. Dia hanya bisa memejamkan matanya sembari menangis saja.Saat Sonia hendak membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi, tiba-tiba terdengar suara “sret”, gaun Sintha sudah dilepaskan.“So … Sonia!” jerit Sintha dengan menangis terisak-isak. Hanya saja, suara itu sangat kecil. Di tempat yang ramai ini, tidak akan kedengaran sama sekali.Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan mendekat. Dia berkata kepada si pria, “Lepaskan dia!”Sintha berusaha untuk melihat ke sisi Sonia dengan tatapan penuh rasa takut. Dia juga sedang mengisyaratkan Sonia untuk memelasnya.Pria itu memiliki perawakan yang sangat tinggi. Dia menatap Sonia dengan galak, lalu membalas dengan nada sinis, “Bukannya pengiring pengantin wanita memang untuk dipermainkan tamu!”Sepertinya pria itu bersikap lancang bukan karena di bawah pengaruh

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1859

    Sintha segera berkata, “Terserah Tuan Jason mau minum berapa gelas, aku akan temani kamu!”“Hebat sekali?” Jason tertawa, lalu melihat ke sisi Bondan. “Ambil beberapa gelas besar. Tuang alkohol sampai penuh untuk Nona Sintha.”Bondan dan yang lainnya juga tidak takut untuk memperbesar masalah. Mereka segera mengambil tiga gelas kosong yang bisa mengisi dua sampai tiga botol alkohol. Semuanya dituang hingga penuh, lalu disusun di hadapan Sintha.Jason mengangkat-angkat alisnya untuk menatap wanita itu. “Ayo, diminum! Biar aku lihat seberapa tulusnya Nona Sintha!”Sintha tersenyum. “Tuan Jason lagi bercanda, ‘kan?”Bondan langsung berkata, “Tadi Nona Sintha sendiri yang bilang akan temani aku minum berapa gelas pun. Ternyata kamu lagi bercanda?”Selain Reza, suara para pria di ruangan ini terdengar lembut. Senyuman juga merekah di wajah mereka. Jantung Sintha pun berdebar ketika melihatnya. Jadi, Sintha sendiri juga tidak tahu apa yang sedang mereka pikirkan.Sintha menatap Ranty untuk m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1858

    Acara resepsi pernikahan sudah dimulai. Matias membawa Ranty untuk bersulang terhadap para tamu. Rose pergi mengangkat telepon. Pengiring pengantin wanita yang lain juga duluan meninggalkan acara lantaran ada urusan. Hanya tersisa Sonia dan Sintha saja di sisi Ranty.Bersulang hanyalah sebuah bentuk formalitas. Terserah Ranty ingin minum atau tidak. Tidak ada juga yang berani memabukkannya. Otomatis Sonia dan yang lain tidak perlu membantu Ranty untuk meminum alkohol.Akhirnya mereka tiba di meja anggota Keluarga Dikara, Sutini ingin mendapatkan hati Keluarga Atmojo. Dia sengaja menunjukkan hubungan “dekatnya” dengan Sonia di hadapan Ranty. Saat kedua mempelai belum tiba, Sutini pun sudah berdiri, lalu menyapa dengan ramah, “Sonia!”Tatapan Ranty tertuju pada anggota Keluarga Dikara. Dia langsung berjalan ke sisi meja tersebut.Matias merangkul pinggang Ranty. Tentu saja dia akan membiarkan Ranty melakukan apa pun!Raut wajah Sonia kelihatan dingin. Dia seolah-olah tidak kedengaran sap

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1857

    Aura Reza menjadi dingin. Tatapannya terus tertuju pada layar ponsel.Di bagian depan adalah rekaman yang dibuka Rafael sebelumnya. Melvin sedang mengutarakan perasaannya terhadap Sonia dengan nada bercanda.Tidak lama kemudian, Sonia mendorong Melvin. Kemudian, ditemukan Rafael yang digebuki Melvin. Setelah itu, Melvin bertanya kenapa Sonia sendirian.Sonia mendengus dingin. “Kamu nggak usah provokasi hubungan kami. Meskipun Reza nggak sempat kembali ke acara resepsi pernikahan kami, aku tetap akan menjalankannya sendiri!”Melvin berkata dengan nada gusar, “Kamu bukan bodoh, tapi memang sudah korslet!”Sonia mengangkat sedikit dagunya. Nada bicaranya terdengar serius. “Sekarang kamu sudah tahu betapa aku mencintainya, ‘kan?”Rekaman bagian belakang berhenti pada ekspresi wajah Sonia. Terlihat sedikit serius dan juga arogan di atas wajahnya.Saat Sonia mengatakan meski Reza tidak kembali, Sonia tetap akan melangsungkan pernikahannya, ujung bibir Reza spontan melengkung ke atas. Pada sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1856

    “Sudahlah!” Sutini berkata dengan nada serius, “Apa kalian tidak sadar di mana kalian sekarang? Apa kalian merasa belum cukup memalukan?”Reviana membujuk Aminah. “Kak Aminah juga jangan marah-marah lagi!”Aminah yang gusar itu tidak kelihatan elegan seperti biasanya. Dia berkata dengan tersenyum dingin, “Jelas-jelas masalah ini masalah Sonia-mu, kamu malah mendorong tanggung jawab. Benar apa kata Celine, didik anakmu dengan baik. Segera carikan suami buat dia. Jangan permalukan nama Keluarga Dikara!”Reviana yang dimarah pun tertegun. Tadinya dia ingin berpihak di sisi Aminah, siapa sangka dia malah dimarah oleh Aminah. Iya! Semua ini gara-gara Sonia!Rasa benci Reviana terhadap Sonia semakin bertambah.Hani menyesap tehnya, kemudian berkata dengan tenang, “Sekarang reputasi Keluarga Dikara juga mengandalkan ketenaran King. Kalian malah bilang Sonia sudah mempermalukan Keluarga Dikara? Itu namanya habis manis sepah dibuang!”“Kamu ….” Aminah memelototi Hani.Ucapan Hani memang kasar,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1855

    Begitu Celine tamat kuliah, dia langsung bekerja di Herdian Group. Padahal dia sudah bekerja di sisi Reza dalam waktu lama, Reza malah berhasil direbut oleh putri yang dicampakkan Keluarga Dikara!Sonia memang pintar dalam menggoda pria!Celine menggenggam tangannya dengan geram. Tatapannya terus tertuju pada ciuman panas mereka berdua. Tidak lama kemudian, Sonia mendorong Reza. Setelah mereka berdua saling bergandengan meninggalkan tempat, Celine baru berjalan keluar pot bunga. Dia menarik napas dalam-dalam, kemudian kembali memasuki aula.Setelah kembali ke dalam aula, Sutini segera menyapa, “Celine, ayo kemari!”Sutini sengaja mengosongkan satu tempat untuk Celine. Celine dengan patuh duduk di sampingnya. Tangannya pun digenggam oleh Sutini. “Kenapa kamu kelihatan agak pucat? Apa cuaca di luar sana dingin?”Celine menarik ujung bibirnya. “Aku nggak kenapa-napa!”“Celine memang tidak tahan dingin. Dia akan pucat kalau kedinginan.” Aminah menuangkan teh hangat untuk Celine. “Minum teh

DMCA.com Protection Status