Share

Bab 1836

Penulis: Musim Gugur
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-28 18:00:00
Mereka berdua naik ke lantai atas, lalu membasuh tubuh mereka. Mereka tidak langsung tidur, melainkan melanjutkan obrolan mereka.

Pada saat ini, Kartika mengetuk pintu kamar dan berkata dengan suara ringan, “Cepat tidur! Apa kamu ingin menunjukkan kantong mata hitammu besok?”

Mendengar ucapan itu, Ranty baru membawa Sonia untuk berbaring di atas ranjang. Ranty menutup lampu kamar, lalu berpesan kepada Ranty untuk jangan merebut selimut Sonia dan jangan lasak juga.

Ranty tersenyum. “Kamu nggak usah khawatir. Dengan kemampuan Sonia, apa mungkin aku bisa merebut selimutnya?”

Kartika memelototinya, kemudian meninggalkan kamar.

Lampu di luar vila memancar ke dalam kamar. Pencahayaan di dalam kamar tidak tergolong sangat gelap. Ranty mengesampingkan selimut untuk bertatapan dengan Sonia. Terlintas senyuman di dalam matanya.

Entah karena akan menikah besok atau bukan, Sonia merasa Ranty yang malam ini sangat kekanak-kanakan.

Sonia mengeluarkan ponsel dari bawah bantal. Dia tidak menerima pes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1837

    Rose juga merasa takjub dengan kecantikan Ranty. Dia merangkul lengan Sonia, lalu berkata, “Ketika aku menikah nanti, aku juga mau didesain gaun pengantin sama kamu.”Sonia tersenyum lembut. “Apa kamu lupa apa pekerjaanmu?”“Aku nggak peduli. Pokoknya aku juga mau menikah dengan memakai gaun hasil desainmu!” Rose mendengus dengan tersenyum.Sonia berkata dengan tersenyum datar, “Apa kamu dan Devin sudah sampai tahap menikah?”Rose menghela napas. “Sejauh ini masih belum. Sekarang Devin lebih fokus dengan kariernya. Dia nggak mau memecah konsentrasinya. Lagi pula aku juga nggak buru-buru, kok. Yang penting dia gembira.”Mereka berdua mengobrol dengan santai. Tiba-tiba terdengar suara ricuh dari lantai bawah. Matias datang untuk menjemput pengantin.Hari ini Matias mengenakan setelan pakaian formal berwarna hitam. Dia kelihatan sangat gentleman dan juga dewasa. Senyuman lembut terus terukir di atas wajahnya. Dia datang bersama tiga orang pengiring. Namun, langkah mereka semua dihalangi d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-28
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1

    Tepat pukul tujuh Rabu malam, Sonia Dikara muncul di luar Celestial Hotel.Ponselnya bordering. Sonia membuka WhatsApp. Hendri Dikara yang mengirim pesan, “Son, makasih sudah mau bantu Papa. Di sini agak macet. Kamu masuk dulu.”Langkah kaki Sonia melambat, memikirkan bagaimana dia harus menyapa Reza Herdian nanti.Mereka sudah menikah selama tiga tahun, tapi belum pernah bertemu satu sama lain. Tak perlu memikirkannya, dia juga sudah tahu kalau Reza tidak setuju, bahkan menolak pernikahan ini.Dia tidak bisa menyalahkan Reza. Perusahaan keluarga Dikara sedang krisis saat itu. Mereka bermuka tebal dan mendatangi keluarga Herdian untuk menepati janji pernikahan antara kedua keluarga mereka dulu. Putra sulung keluarga Herdian sudah menikah, sehingga putra kedua mereka, Reza, yang kejatuhan ‘bencana’ itu. Wajar saja Reza tidak menyetujui pernikahan itu.Tentu saja, keluarga Herdian juga tidak akan membiarkan siapa pun memperalat mereka. Mereka memberikan mahar sebesar 600 miliar untuk mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2

    Ada dua lembar uang seratus ribu di tangannya.Wanita itu membayarnya setelah tidur dengannya. Wanita itu pikir dia ini apa?Raut mukanya dingin. Dia berjalan menuju balkon dan melihat jendela di kamar itu memang terbuka.Bangunan di sini tinggi. Lantai tiga setara dengan lantai empat di tempat lain. Bagaimana wanita itu bisa melompat turun?Apa dia begitu menakutkan? Sampai-sampai wanita itu mempertaruhkan nyawanya supaya bisa melarikan diri darinya?Angin bertiup masuk dari jendela, sejuk dan dingin, tetapi tidak bisa memadamkan api amarah di hati Reza. Wanita itu tidak hanya menghinanya dengan dua lembar seratus ribu, tapi juga melompat keluar jendela setelah bersetubuh dengannya. Jangan sampai dia menangkap wanita itu!….Sonia yang sedang naik taksi tiba-tiba bersin. Supir taksi itu melihat ke kaca spion, “Dik, apa kamu baik-baik saja?”Supir itu berpikir. Wanita ini cantik, tapi seluruh tubuhnya basah kuyup. Pasti ada sesuatu yang terjadi padanya.Sonia tersenyum lembut, “Nggak a

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 3

    Sonia membeku sesaat.Pria itu berkata dengan nada dingin, “Untuk apa kamu mengikutiku? Kamu mahasiswa di Jembara University?”Sepanjang jalan ke gedung ini, dia sudah menyadari kalau wanita ini mengikutinya. Setiap kali dia berhenti, wanita ini juga berpura-pura melakukan sesuatu dan ikut berhenti, bahkan kemudian mengikuti sampai ke lift ini.Wajah Sonia memerah, tapi dengan cepat kembali pulih menjadi putih. Dia berkata dengan tenang, “Apa ini jalan menuju rumahmu? Jalan ini bisa dilalui oleh semua orang. Mengapa kamu bilang aku mengikutimu?”Mata pria itu memancarkan tatapan dingin. Dia mundur selangkah dan memberi isyarat agar Sonia masuk ke dalam lift.Sonia tersenyum sinis, “Lupakan saja, daripada kamu salah paham.”Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan pergi naik tangga.Pintu lift menutup perlahan di belakang Sonia, sampai akhirnya menghalangi pandangan Reza yang menyipitkan matanya sambil memandangi wanita itu.Sonia takut bertemu dengan Reza lagi, jadi dia langsung

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 4

    Reza menyuruh Robi menyelidiki wanita yang melompat keluar jendela hari itu, jadi Robi pun segera mengecek rekaman CCTV di Celestial HotelNamun anehnya, rekaman dari pukul tujuh sampai pukul sembilan tidak ada. Petugas keamanan di Celestial Hotel bahkan tidak dapat menjelaskan mengapa bisa begitu. Mereka hanya menduga bahwa internet mungkin sempat terputus pada waktu itu.Namun, Robi berhasil menemukan seseorang dari rekaman CCTV itu. Siska Dayanti.Siska Dayanti adalah seorang aktris yang tidak terlalu terkenal. Dia memiliki image yang polos dan lembut. Dia tidak pernah naik daun. Dari rekaman CCTV itu, bisa dilihat bahwa dia memasuki Celestial Hotel pada pukul 6:50 kemarin malam dan berjalan ke arah Paviliun Lotus. Setelah itu, rekaman CCTV-nya kosong untuk beberapa waktu, sehingga mereka tidak bisa melihat wanita itu pergi ke kamar yang mana.Pada pukul 9.05, manajer Siska muncul di lantai bawah Paviliun Lotus sambil memapahnya. Satu kaki Siska terkulai lemas dan ekspresinya kesaki

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 5

    Wanita yang berbicara itu bergegas menghampiri mereka. Bunga di tangannya langsung dipakai untuk memukul Sonia, mendorong Sonia dengan keras. Kemudian, wanita itu menarik Stella ke dalam pelukannya.Reviana memeriksa tubuh Stella dengan cemas, “Ada yang terluka, nggak? Apa ada yang berdarah? Di mana yang sakit?”Kelopak-kelopak bunga yang basah karena embun berserakan di lantai. Duri dari bunga segar itu menusuk leher Sonia. Sonia merasa sedikit pedih, tertegun menatap wanita yang sedang mencemaskan putrinya itu.Hendri Dikara cepat-cepat menghampiri dan berkata pada Sonia, “Kamu nggak terluka, ‘kan?”Reviana tiba-tiba menoleh ke belakang, menatap Sonia dengan mata galak, “Kamu mau apa? Kamu mau membunuh Stella?”Hati Sonia pedih melihat tatapan jijik dan benci yang terpancar dari mata wanita itu.Stella melirik Sonia sekilas, lalu buru-buru meraih pergelangan tangan Reviana dan berkata, “Ma, Mama salah paham. Aku yang minta Kak Sonia untuk menggunting rambutku. Kak Sonia nggak melukai

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 6

    Reza tidak mengangkat kepalanya sama sekali dan hanya membaca dokumen yang ada di tangannya dengan ekspresi dingin dan tidak tersentuh. Setelah itu lelaki tersebut menoleh dan tersenyum sambil bertanya, “Sonia, kamu jadi guru les?”Dia tahu perempuan itu tinggal di daerah timur dan kondisi ekonominya juga tidak bagus. Sedangkan di sini merupakan kawasan elit, otomatis Reza menganggap Sonia datang untuk menjadi guru bimbingan.“Untung saja ketemu dengan kamu,” jawab Sonia sambil tersenyum tipis.Kenapa dia bisa melupakan kalau Tasya adalah anak dari kakaknya Reza dan merupakan keponakan dari lelaki itu.Dulu, dalam tiga tahun mereka nyaris tidak pernah bertemu satu kali pun. Sekarang, dalam satu minggu bisa bertemu sebanyak tiga kali. Sonia berpikiran apakah Sang Cupid baru saja terbangun dari tidurnya dan tengah mencoba menyatukan mereka?Tasya menatap Sonia dan memperkenalkan perempuan itu pada Reza. “Dia Om aku yang kedua, Om Reza.”Sonia bersikap seakan tidak kenal dan menganggukkan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 7

    Sebersit sorot curiga melintas di mata Reza. Dia menatap perempuan itu sekali lagi. Kebetulan Tasya sudah kembali dari toilet dan langsung mendaratkan bokongnya di sisi Sonia. Dengan senyuman lebar perempuan itu bercerita,“Aku ketemu sama teman SMA dan ngobrol sebentar.”Pelayan datang dan membawa makanan mereka. Ketiga orang tersebut mulai makan dengan lahap. Terkadang Tasya akan mengeluarkan celetukan dan membicarakan hal-hal mengenai kampus dengan Sonia.Setelah selesai makan, mereka bertiga keluar dari restoran dan secara kebetulan ketemu dengan Ranty dan beberapa orang yang lain. Perempuan itu tengah makan dengan kliennya. Mereka bertemu di depan pintu dengan Ranty yang memberikan lirikan penuh arti pada Sonia.Kedua perempuan itu berpura-pura saling tidak mengenal dan hanya saling melewati saja. Justru dua orang klien Ranty yang merupakan CEO tua tampak mengenali Reza. Mereka menyapa lelaki itu dengan sikap yang terlihat sangat santun.Hujan di luar sana sudah berhenti, jalanan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1837

    Rose juga merasa takjub dengan kecantikan Ranty. Dia merangkul lengan Sonia, lalu berkata, “Ketika aku menikah nanti, aku juga mau didesain gaun pengantin sama kamu.”Sonia tersenyum lembut. “Apa kamu lupa apa pekerjaanmu?”“Aku nggak peduli. Pokoknya aku juga mau menikah dengan memakai gaun hasil desainmu!” Rose mendengus dengan tersenyum.Sonia berkata dengan tersenyum datar, “Apa kamu dan Devin sudah sampai tahap menikah?”Rose menghela napas. “Sejauh ini masih belum. Sekarang Devin lebih fokus dengan kariernya. Dia nggak mau memecah konsentrasinya. Lagi pula aku juga nggak buru-buru, kok. Yang penting dia gembira.”Mereka berdua mengobrol dengan santai. Tiba-tiba terdengar suara ricuh dari lantai bawah. Matias datang untuk menjemput pengantin.Hari ini Matias mengenakan setelan pakaian formal berwarna hitam. Dia kelihatan sangat gentleman dan juga dewasa. Senyuman lembut terus terukir di atas wajahnya. Dia datang bersama tiga orang pengiring. Namun, langkah mereka semua dihalangi d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1836

    Mereka berdua naik ke lantai atas, lalu membasuh tubuh mereka. Mereka tidak langsung tidur, melainkan melanjutkan obrolan mereka. Pada saat ini, Kartika mengetuk pintu kamar dan berkata dengan suara ringan, “Cepat tidur! Apa kamu ingin menunjukkan kantong mata hitammu besok?”Mendengar ucapan itu, Ranty baru membawa Sonia untuk berbaring di atas ranjang. Ranty menutup lampu kamar, lalu berpesan kepada Ranty untuk jangan merebut selimut Sonia dan jangan lasak juga.Ranty tersenyum. “Kamu nggak usah khawatir. Dengan kemampuan Sonia, apa mungkin aku bisa merebut selimutnya?”Kartika memelototinya, kemudian meninggalkan kamar.Lampu di luar vila memancar ke dalam kamar. Pencahayaan di dalam kamar tidak tergolong sangat gelap. Ranty mengesampingkan selimut untuk bertatapan dengan Sonia. Terlintas senyuman di dalam matanya.Entah karena akan menikah besok atau bukan, Sonia merasa Ranty yang malam ini sangat kekanak-kanakan.Sonia mengeluarkan ponsel dari bawah bantal. Dia tidak menerima pes

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1835

    “Aku merasa agak marah, nggak meladeninya selama satu bulan. Alhasil, saat selesai pelajaran di sore hari itu, dia menungguku di luar gedung. Ketika melihatku, dia bertanya apa dia perlu tanggung jawab atas kejadian semalam?”“Aku sengaja mengatakan nggak perlu. Dia pun memberi tahu aku dengan serius, dia adalah pertama kali.”“Waktu itu aku nggak bisa menahan tawaku dan langsung tertawa di tempat. Aku bertanya apa maksudnya? Apa bangga untuk memamerkan pertama kalinya?”“Dia terus menatapku. Aku sungguh nggak bisa menahan tatapannya itu, lalu pergi memeluknya dan menciumnya di hadapan banyak orang.”“Sejak saat itu, kami pun sudah memastikan hubungan, lalu bersama selama bertahun-tahun.”“Setelah dia tamat kuliah, dia mengambil alih bisnis keluarga. Ada banyak selebritas cantik di perusahaannya. Selalu saja ada wanita yang ingin mendekati Matias karena melihat latar belakang keluarganya. Ada juga beberapa yang tergoda dengan ketampanannya!”“Tahun ini Matias berusia 30 tahun dan aku b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1834

    Ranty berjalan kemari, lalu bertanya, “Apa Reza masih belum pulang?”Sonia mengangguk. “Urusannya masih belum selesai!”Ranty kepikiran dengan berita di internet. Tiba-tiba terlintas ekspresi muram di wajahnya. Dia tidak membahas Reza lagi, hanya bertanya, “Kapan Kakek Jemmy akan tiba?”Sonia membalas, “Kakek naik pesawat jam delapan. Dia akan tiba di Kota Jembara sekitar pukul sepuluh malam. Robi akan pergi menjemputnya. Nanti Kakek akan pergi ke tempat guruku dulu. Mereka akan pergi bersama.”“Bagus sekali. Kalau begitu, sampaikan rasa terima kasihku kepada Robi!” Ranty tersenyum. Tiba-tiba dia memutar kepalanya. “Oh, ya, besok aku ada kejutan buat kamu!”Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Kejutan apa?”“Kamu akan tahu besok!”Sonia tidak tahu apa yang sedang dirahasiakan Ranty. Dia juga tidak bertanya lagi. “Kamu temani temanmu sana. Kamu nggak usah temani aku!”“Mereka juga nggak perlu aku temani. Aku hanya ingin bersamamu saja!” Usai bicara, Ranty mengambil sebotol anggur merah, la

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1833

    Tandy berkata dengan emosional, “Beberapa anak perempuan di dalam kelas adalah penggemarmu. Kalau mereka tahu kamu adalah bibiku, mereka pasti bakal cemburu banget sama aku!”“Oh! Pantas saja kamu ingin suruh aku pergi ….” Sonia kepikiran sesuatu. “Apa ada wanita yang kamu sukai?”“Cih!” Tandy merasa risi. “Mana mungkin aku bakal suka sama wanita yang kekanak-kanakan itu? Aku itu orang yang punya aspirasi mulia.”“Aspirasi apa?”“Menjadi seseorang yang mirip dengan Paman Reza!”Sonia terdiam membisu. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum. “Ada satu hal lagi. Pekerjaanku di lokasi syuting sudah berakhir. Setelah Ranty menikah nanti, aku akan kembali ke Kota Atria untuk menemani Kakek. Kamu mesti belajar sendiri.”Prestasi Tandy sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi. Sesungguhnya, dia juga tidak membutuhkan guru bimbel lagi. Setiap minggu Sonia kemari juga demi menemani Tandy mengerjakan tugasnya dan mengobrol santai saja.“Berapa lama?” tanya Tandy.Sonia berpikir sejenak. “Sekitar sebul

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1832

    Tandy membuka layar ponselnya, lalu mengirim pesan untuk Reza.[ Paman, apa urusan di sana masih belum selesai? Lusa hari nanti hari pernikahan Bibi Ranty! ]Setelah mengirim pesan, Tandy baru kepikiran seharusnya Reza sedang tidur saat ini. Dia membuka kembali foto yang dikirimkan Tasya tadi, kemudian mengamati gerak-gerik dan ekspresi Reza dengan saksama. Dia ingin mencari petunjuk dari foto itu untuk membuktikan bahwa pertemuan Reza dan wanita itu hanya kebetulan belaka. Hubungan mereka bukanlah seperti yang diberitakan oleh reporter.Saat Tandy sedang mengamati, tiba-tiba pintu kamar diketuk. Dia segera membalikkan ponsel dan meletakkannya di samping, lalu menjerit, “Masuk!”Sonia memasuki kamar. Dia melihat Tandy sedang duduk di sofa sembari menatapnya lekat-lekat. Kening Sonia spontan berkerut. “Kenapa kamu menatapku?”Tandy mengamatinya. “Aku lagi lihat apa kamu dikerjai nenekku lagi atau tidak?”Sonia duduk di depan meja belajar. “Apa kamu bisa memikirkan hal yang lebih berguna

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1831

    Ranty mengira Jemmy jatuh sakit. Dia segera melakukan panggilan video dengan Sonia. Setelah melihat Jemmy baik-baik saja, Ranty pun baru merasa tenang.Ranty mengeluarkan suara manjanya. “Kakek, aku akan segera menikah. Apa Kakek akan hadir?”Jemmy tersenyum ramah. “Tentu saja! Kakek pasti akan hadir!”“Serius?” Ranty sudah mengutus anggotanya untuk mengirim undangan kepada Jemmy. Hanya saja, lantaran khawatir Jemmy tidak ingin meninggalkan Kota Atria, dia juga tidak menelepon Jemmy. Saat ini ketika mendengar Jemmy bersedia menghadiri resepsi pernikahannya, Ranty benar-benar merasa gembira.“Tentu saja. Mana mungkin aku tidak menghadiri resepsi pernikahanmu? Aku bahkan sudah mempersiapkan hadiah untukmu!” balas Jemmy dengan tersenyum.“Nggak usah bawa hadiah. Aku sudah cukup gembira dengan adanya kehadiran Kakek!” Ranty berbincang-bincang beberapa saat dengan Jemmy, lalu mendesak Sonia untuk segera kembali. Tidak lama kemudian, panggilan diakhiri. Ranty berkata pada Matias dengan penu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1830

    Johan tersenyum dingin. “Aku hanya khawatir kondisi di sana di luar kendalimu!”Frida memelototi Johan tanda kesal. “Apa kamu bisa bicara bagus-bagus? Kalau kamu nggak mau bicara, nggak ada yang paksa kamu, kok!”Hati Johan terasa penat. Dia pun pergi ke balkon untuk menghirup udara segar. Jika tahu akan seperti ini, Johan juga tidak akan berdoa meminta kedatangan misi!Frida bertanya, “Sebelumnya kamu itu bawahannya Pemimpin. Apa identitasmu nggak bakal terbongkar kalau kamu ke sana sekarang?”Sonia berkata dengan datar, “Tenang saja nggak akan terbongkar. Nggak banyak yang pernah melihat wajah asliku. Orang yang pernah bertemu denganku sudah hampir kubunuh semuanya.”Frida bertanya, “Kapan kamu akan mulai beraksi?”“Setelah resepsi pernikahan Ranty. Sebelumnya pernikahan Ranty dibatalkan karena aku. Aku nggak ingin menunda resepsinya lagi.”Frida mengangguk. “Apa kamu butuh bantuanku?”“Ada!” balas Sonia, “Besok aku mesti pulang ke Kota Atria. Kamu temani aku nginap dua malam di sana

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1829

    Setelah kembali ke kamar, Frida merasa ada yang aneh dengan ekspresi Johan. Keningnya spontan berkerut. “Kenapa? Apa kamu nggak berstamina?”Tatapan Johan masih tertuju pada layar ponselnya. Beberapa saat kemudian, dia baru menatap Frida dengan kening berkerut. “Bos terima misi baru. Coba kamu lihat!”Frida mengambil ponselnya. Ekspresinya seketika menjadi serius. Dia membuang ponsel ke samping, lalu pergi mencari pakaian. “Kita pergi cari dia!”Johan langsung menuruni ranjang dan mengenakan pakaiannya dengan cepat. Tanpa berbasa-basi, dia mengambil kunci mobil untuk keluar rumah.Cuaca pada malam hari ini agak dingin. Johan mengebut kencang melintasi jalan raya Kota Jembara. Setibanya di Kompleks Anggrek, Frida menghubungi Sonia.Sonia juga tidak terkejut ketika menerima panggilan dari Sonia. Dia berkata dengan datar, “Ayo, naik!”Saat ini, Sonia sedang menunggu kedatangan mereka di depan lift. Sonia tidak langsung membawa mereka ke rumah, melainkan membawa Frida ke rumah seberang. So

DMCA.com Protection Status