Share

Bab 1843

Penulis: Musim Gugur
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-31 18:00:00
Aminah segera berkata, “Aku lihat ada temanku di sana. Aku cari mereka dulu.”

Sutini bertanya, “Kenapa Tuan Reza masih belum datang?”

Aminah membalas, “Aku dengar dari Celine, dia lagi dinas. Lagi pula hari ini Kepala Keluarga Herdian juga sudah hadir. Tuan Reza tidak usah ke sini lagi.”

Sutini merendahkan nada bicaranya. “Tuan Reza lagi sibuk di luar. Ingat suruh Celine sering telepon buat tanya kabarnya.”

Tatapan Aminah menjadi berkilauan. Dia berkata dengan suara rendah, “Aku mengerti.”

Sonia dan Rose berjalan melewati aula, lalu berjalan ke dalam ruang istirahat VIP. Saat ini, di dalamnya ada Jemmy, Aska, anggota Keluarga Herdian, dan juga ada anggota Keluarga Winata.

Di dalam ruangan istirahat yang megah ini ada enam orang pelayan yang sedang berdiri di samping.

Begitu Sonia memasuki ruangan, Tommy berkata dengan tersenyum, “Hari ini Sonia jadi pengiring pengantin, ya?”

“Paman!” sapa Sonia, baru melihat ke sisi Jemmy dan Aska. “Kakek, Pak Guru!”

Rose yang biasanya sangat aktif k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Risnawati Sitorus
apa gerangan Thor, apa akan ada konflik lagi?
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
bg aedikit kejutan utk keluarga dikara thor..alang2 kakek jemmy ada di majlis nikah ranty
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1844

    Setelah kembali ke lantai dua, Ranty sudah selesai mengganti gaun pengantin utamanya. Modelnya tanpa lengan dengan bagian depan berbentuk kelopak bunga tulip, dilengkapi rok yang sangat kembang. Mutiara menghiasi bagian tengah bordir, menciptakan kesan klasik sekaligus elegan. Desain gaun ini sepenuhnya selaras dengan suasana aula istana hari ini. Banyak orang mengerumuni Ranty, lalu menanyakan siapa desainer gaun pengantinnya.Ranty membalas dengan girang, “Siapa lagi kalau bukan si King!”Begitu mendengar nama King, semua orang mulai merasa takjub dan juga merasa kecewa. Tadinya mereka juga ingin didesain oleh desainer itu, tapi setelah mendengar nama King, semuanya langsung merasa patah semangat.Ranty mengedipkan matanya sembari tersenyum pada Sonia yang berada di belakang orang-orang yang mengerumuninya. Senyuman di wajahnya semakin cerah lagi.Setengah jam lagi, resepsi pernikahan akan dimulai. Para hadirin berangsur-angsur memasuki aula. Jemmy dan Aska diatur duduk di posisi uta

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1845

    Terlintas rasa muram di dalam tatapan Melvin. Dia terus menatap Sonia tanpa berbicara sama sekali.Anggota Keluarga Dikara yang duduk di ujung ruangan juga sedang menatap Sonia. Sutini masih merasa marah lantaran Sonia tidak menyapanya tadi. Aminah berkata dengan tersenyum, “Ternyata Sonia jadi pengiring pengantin!”Celine masih menunjukkan ekspresi dinginnya, lalu berkata dengan datar, “Sonia memang hebat. Dia bergaul sama orang-orang kalangan atas!”Hani berkata dengan tersenyum dingin, “Tadi aku dengar-dengar gaun pengantin Nona Ranty didesain sama King. Bisa jadi, Sonia itu tamu spesial yang diundang Nona Ranty.”Anggota Keluarga Dikara lainnya seolah-olah tidak kedengaran ucapan Hani. Mereka mengalihkan pandangan mereka, lalu melihat ke sisi pengantin wanita.Sejak kedatangan Reza, Sonia mulai tidak fokus. Tatapannya terus menyapu ke sisi tempat duduk para hadirin.Melvin mendekatinya, lalu berkata dengan tersenyum, “Pasanganku, yang fokus, ya!”Sonia melirik Melvin sekilas. “Set

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1846

    Saat ini, di tengah aula, Matias sedang berjalan ke sisi Ranty. Nelson yang merangkul lengan putrinya sudah berlinangkan air mata. “Kamu sudah mencintai Ranty selama 27 tahun. Dia adalah anak kesayangan kami. Aku harap kamu bisa mencintainya dengan sepenuh hati!”Tatapan Matias sangat tegas. “Terima kasih sudah membesarkan Ranty dan menyerahkan Ranty kepadaku. Aku janji aku akan menjaga dan mencintainya. Mulai hari ini, Ranty bukan kekurangan cinta, melainkan akan mendapatkan cinta yang lebih banyak lagi.”Nelson mengangguk dengan menangis. Di bawah kesaksian banyak orang, dia menyerahkan tangan Ranty ke tangan Matias.Tiba-tiba Ranty terisak-isak. Dia melihat Nelson. “Aku nggak akan kekurangan rasa cinta. Ayah dan Ibu juga nggak bakal kekurangan rasa cinta. Selamanya aku akan menjadi putri kalian!”Air mata Nelson mulai menetes. Dia tidak berhenti mengangguk. “Oke, oke! Pergilah bersama Matias!”Matias kembali berterima kasih kepada Nelson. Kemudian, dia menggenggam erat tangan Ranty,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1847

    Rafael tidak berani duduk. Dia mengeluarkan ponselnya, lalu membuka rekaman suara untuk Reza.Tidak lama kemudian, terdengar suara Melvin di dalam ruangan yang hening ini.“Biarkan aku peluk sebentar!”“Sudah selama ini, apa kamu tidak merindukanku?”“Aku bahkan sudah kurus karena terus memikirkanmu!”“Kali ini, aku tidak pergi lagi!”“Maksud ayahku, kalau aku bisa menemukan kekasih, dia setuju agar aku tidak usah ke sana lagi!”“Semuanya gampang bagi aku. Aku cukup perkenalkan kamu ke ayahku!”Semua itu adalah suara Melvin. Suaranya terdengar riang dan penuh kasmaran. Dia mengangkat-angkat alisnya dengan serius. Meskipun hanya dari suara saja, dia juga bisa merasakan betapa cintanya Melvin terhadap wanita itu.Reza menurunkan kelopak matanya. Aura yang dipancarkan tubuhnya semakin dingin, bahkan terasa aura membunuh juga.Rafael menatap raut wajah pria itu, lalu berkata dengan penuh hati-hati, “Kemudian, Melvin memukulku. Setelah aku jatuh pingsan, aku pun tidak tahu apa yang terjadi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1848

    “Tidak bersedia?” Reza mengerutkan keningnya.“Ber … bersedia!” Rafael segera mengangguk dengan panik.“Ingat ungkapkan perasaanmu sama dia. Kalau sampai aku tidak kedengaran, kelak kamu tidak usah menyentuh wanita lagi. Cukup fokus dalam melayani pria saja!” Tidak terdengar perubahan dari nada bicara Reza. Suaranya masih kedengaran sangat dingin.Sekujur tubuh Rafael gemetar. Dia spontan mengapit kedua pahanya. “Oke, aku akan ungkapkan perasaanku!”Reza lebih tinggi hampir satu kepala dari Rafael. Tatapan Reza masih tertuju pada diri Rafael. “Apa kamu kenal dengan wanita yang berbicara dengan Melvin?”Rafael segera menggeleng. “Tidak kenal!”“Kalau kamu ketemu dia lagi, jauhi dia. Kalau ketahuan kamu mendekatinya, aku akan beri tahu ayahmu. Nanti aku akan pesan kuburan untuk semua anggota keluargamu!”Raut wajah Rafael berubah pucat. “Pergi!”Rafael menahan rasa sakit berjalan keluar ruangan. Dia ingin segera menjauhi Reza. Sepertinya Rafael memang sudah gila, makanya dia berani menyi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1849

    Orang yang berada di samping berkata dengan takjub, “Tuan Matias dan Nona Ranty memang serasi sekali. Mereka bagai membawa cerita dongeng ke dunia nyata saja.”Orang yang lain berkata, “Siapa pengiring pengantin itu? Ganteng dan cantik sekali. Apa mereka itu artis?”“Bukan, deh? Sepertinya cowok itu putra dari Keluarga Santoso. Kalau ceweknya, aku nggak kenal!”“Cantik sekali. Mereka kelihatan sangat serasi!”Raut wajah Reza semakin muram lagi. Jason diam-diam menahan tawanya, lalu membawa Reza untuk duduk di bangku tamu.Setelah acara tukar cincin selesai dan memberi hormat kepada orang tua, Ranty dan Matias berpamitan kepada para tamu. Upacara pernikahan pun akhirnya berakhir.Matias membawa Ranty meninggalkan tempat dari pintu belakang. Mereka pergi mengambil foto di taman bunga. Resepsi pernikahan pun dimulai.Melvin menggendong Yana meninggalkan aula. Jason yang sudah menunggu dari tadi itu pergi menggendong Yana, lalu tersenyum datar. “Tuan Melvin!”Melvin berkata dengan terseny

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1850

    Jantung Sintha berdetak kencang. Terlintas kisah cerita romantis para pengiring pengantin di dalam benaknya. Dalam seketika, Sintha langsung melupakan masalah merebut bunga pengantin. Hanya ada Melvin di dalam matanya.…Lantaran tidak ada yang berebut, buket bunga pun jatuh di tangan Sonia. Semua orang berkerumun bersorak sembari mengelilingi Sonia. Kamerawan segera mengarahkan kamera ke sosok Sonia yang sedang menunduk sembari tersenyum. Sonia yang memegang buket bunga terasa berbunga-bunga. Dia spontan mencari prianya di dalam kerumunan. Namun, dia tidak berhasil menemukannya karena terlalu banyak orang di sekitar.Ranty menoleh, lalu segera berjalan ke hadapan Sonia. Dia berkata dengan gembira, “Sekarang kamu sudah mengambil buket bunga. Selanjutnya, giliran kamu yang menikah!”Sonia tersenyum. “Oke!”Ranty berkata dengan tersenyum, “Aku lihat si Reza sudah datang. Kamu nggak usah temani aku lagi. Aku pergi cari dia sana!”Tatapan Sonia seketika berkilauan. “Kalau begitu, aku su

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1851

    “Bagaimana dengan urusanmu di sana?”Reza mengangguk. “Sudah hampir selesai. Aku langsung kemari setelah turun dari pesawat. Untung saja keburu.”“Reza ….” Sonia membenamkan kepala ke dalam pelukan Reza, lalu berkata, “Aku merindukanmu!”Napas Reza terasa berat. Ketika mendengar Sonia merindukannya, semua amarah di hati langsung menghilang dalam sesaat.Sonia selalu saja memiliki kekuatan untuk bisa menenangkan Reza dengan ucapannya. Reza menunduk untuk mencium kening Sonia, lalu membalas, “Aku juga merindukanmu … sangat merindukanmu!”Bibir yang panas itu mencium wajah Sonia, lalu beralih ke bagian bawah. Dia sedang mencari bibir Sonia, lalu menciumnya dengan hasrat mendalam.Sonia dipaksa untuk mengangkat kepalanya, lalu bersandar di dinding. Dia juga membalas ciuman hangat Reza.Langit mulai menggelap. Cahaya lampu di istana malah mulai terang. Suasana di taman bunga semakin ramai lagi.Di bawah bayangan istana, keduanya berciuman lama, seolah-olah segala hal di dunia ini tidak ada

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1853

    Ketika Yahya melihat wajah tampan dan sikap sopan Melvin, dia semakin menyukai sosok anak muda ini. “Melvin, sudah lama kita tidak berjumpa. Kalau ada waktu, kamu main ke rumah.”“Baik!” Melvin tersenyum tipis.Martin menyadari Melvin sudah lebih dewasa daripada sebelumnya. Dia juga merasa gembira. Baru saja dia hendak berbicara, terdengar suara panggilan, “Tuan Melvin!”Usai mendengar, Melvin membalikkan kepalanya. Ketika melihat sosok Rafael, senyuman di wajahnya memudar dalam seketika. Dia mengira Rafael datang untuk minta maaf. Jadi, Melvin bertanya dengan suara dingin, “Ada masalah apa?”Rafael telah mengganti pakaiannya. Hanya saja, tetap terlihat bekas memar di wajahnya dan juga dua buah gigi yang ompong itu. Dia menatap Melvin dengan emosi. Dia tidak berani berbicara, tetapi dia juga tidak berani untuk tidak berbicara.Ancaman Reza masih terngiang-ngiang di telinga Rafael. Jika dia tidak melakukan sesuai dengan perintah Reza, seluruh keluarganya Rafael akan terkena imbasnya.Sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1852

    Aska tidak bersikap selembut biasanya. Dia malah menunjukkan wajah serius. “Tidak usah. Kamu cukup perlakukan Sonia dengan baik saja. Jangan abaikan dia lagi. Semuanya lebih penting daripada kunjunganmu.”Reza tertegun sejenak. Dalam sesaat, dia tidak kepikiran kapan dia telah menelantarkan Sonia. Jemmy berkata di samping, “Dasar tua bangka! Cucu menantuku sudah menyuguhkan teh buat kamu, kamu malah tidak mengambilnya! Sok sekali!”Aska memelototinya. “Gimana kalau kamu minum sendiri?”Tommy pun berdiri. “Kalau Reza sudah melakukan kesalahan, aku wakili dia untuk minta maaf sama Pak Aska. Bagaimana kalau aku bersulang denganmu?”Sonia langsung berjalan ke hadapan Aska dan menarik-narik ujung lengan pakaiannya. “Pak Guru!”Aska berkata dengan datar, “Kakekmu memang tidak tinggal di Kota Jembara, tapi aku tinggal di sini. Meski aku sudah tua, tapi kami tetap akan membelamu. Kalau ada yang membuatmu sedih, aku pasti tidak akan mengampuninya!”Selama ini Reza selalu berada di posisi atas.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1851

    “Bagaimana dengan urusanmu di sana?”Reza mengangguk. “Sudah hampir selesai. Aku langsung kemari setelah turun dari pesawat. Untung saja keburu.”“Reza ….” Sonia membenamkan kepala ke dalam pelukan Reza, lalu berkata, “Aku merindukanmu!”Napas Reza terasa berat. Ketika mendengar Sonia merindukannya, semua amarah di hati langsung menghilang dalam sesaat.Sonia selalu saja memiliki kekuatan untuk bisa menenangkan Reza dengan ucapannya. Reza menunduk untuk mencium kening Sonia, lalu membalas, “Aku juga merindukanmu … sangat merindukanmu!”Bibir yang panas itu mencium wajah Sonia, lalu beralih ke bagian bawah. Dia sedang mencari bibir Sonia, lalu menciumnya dengan hasrat mendalam.Sonia dipaksa untuk mengangkat kepalanya, lalu bersandar di dinding. Dia juga membalas ciuman hangat Reza.Langit mulai menggelap. Cahaya lampu di istana malah mulai terang. Suasana di taman bunga semakin ramai lagi.Di bawah bayangan istana, keduanya berciuman lama, seolah-olah segala hal di dunia ini tidak ada

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1850

    Jantung Sintha berdetak kencang. Terlintas kisah cerita romantis para pengiring pengantin di dalam benaknya. Dalam seketika, Sintha langsung melupakan masalah merebut bunga pengantin. Hanya ada Melvin di dalam matanya.…Lantaran tidak ada yang berebut, buket bunga pun jatuh di tangan Sonia. Semua orang berkerumun bersorak sembari mengelilingi Sonia. Kamerawan segera mengarahkan kamera ke sosok Sonia yang sedang menunduk sembari tersenyum. Sonia yang memegang buket bunga terasa berbunga-bunga. Dia spontan mencari prianya di dalam kerumunan. Namun, dia tidak berhasil menemukannya karena terlalu banyak orang di sekitar.Ranty menoleh, lalu segera berjalan ke hadapan Sonia. Dia berkata dengan gembira, “Sekarang kamu sudah mengambil buket bunga. Selanjutnya, giliran kamu yang menikah!”Sonia tersenyum. “Oke!”Ranty berkata dengan tersenyum, “Aku lihat si Reza sudah datang. Kamu nggak usah temani aku lagi. Aku pergi cari dia sana!”Tatapan Sonia seketika berkilauan. “Kalau begitu, aku su

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1849

    Orang yang berada di samping berkata dengan takjub, “Tuan Matias dan Nona Ranty memang serasi sekali. Mereka bagai membawa cerita dongeng ke dunia nyata saja.”Orang yang lain berkata, “Siapa pengiring pengantin itu? Ganteng dan cantik sekali. Apa mereka itu artis?”“Bukan, deh? Sepertinya cowok itu putra dari Keluarga Santoso. Kalau ceweknya, aku nggak kenal!”“Cantik sekali. Mereka kelihatan sangat serasi!”Raut wajah Reza semakin muram lagi. Jason diam-diam menahan tawanya, lalu membawa Reza untuk duduk di bangku tamu.Setelah acara tukar cincin selesai dan memberi hormat kepada orang tua, Ranty dan Matias berpamitan kepada para tamu. Upacara pernikahan pun akhirnya berakhir.Matias membawa Ranty meninggalkan tempat dari pintu belakang. Mereka pergi mengambil foto di taman bunga. Resepsi pernikahan pun dimulai.Melvin menggendong Yana meninggalkan aula. Jason yang sudah menunggu dari tadi itu pergi menggendong Yana, lalu tersenyum datar. “Tuan Melvin!”Melvin berkata dengan terseny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1848

    “Tidak bersedia?” Reza mengerutkan keningnya.“Ber … bersedia!” Rafael segera mengangguk dengan panik.“Ingat ungkapkan perasaanmu sama dia. Kalau sampai aku tidak kedengaran, kelak kamu tidak usah menyentuh wanita lagi. Cukup fokus dalam melayani pria saja!” Tidak terdengar perubahan dari nada bicara Reza. Suaranya masih kedengaran sangat dingin.Sekujur tubuh Rafael gemetar. Dia spontan mengapit kedua pahanya. “Oke, aku akan ungkapkan perasaanku!”Reza lebih tinggi hampir satu kepala dari Rafael. Tatapan Reza masih tertuju pada diri Rafael. “Apa kamu kenal dengan wanita yang berbicara dengan Melvin?”Rafael segera menggeleng. “Tidak kenal!”“Kalau kamu ketemu dia lagi, jauhi dia. Kalau ketahuan kamu mendekatinya, aku akan beri tahu ayahmu. Nanti aku akan pesan kuburan untuk semua anggota keluargamu!”Raut wajah Rafael berubah pucat. “Pergi!”Rafael menahan rasa sakit berjalan keluar ruangan. Dia ingin segera menjauhi Reza. Sepertinya Rafael memang sudah gila, makanya dia berani menyi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1847

    Rafael tidak berani duduk. Dia mengeluarkan ponselnya, lalu membuka rekaman suara untuk Reza.Tidak lama kemudian, terdengar suara Melvin di dalam ruangan yang hening ini.“Biarkan aku peluk sebentar!”“Sudah selama ini, apa kamu tidak merindukanku?”“Aku bahkan sudah kurus karena terus memikirkanmu!”“Kali ini, aku tidak pergi lagi!”“Maksud ayahku, kalau aku bisa menemukan kekasih, dia setuju agar aku tidak usah ke sana lagi!”“Semuanya gampang bagi aku. Aku cukup perkenalkan kamu ke ayahku!”Semua itu adalah suara Melvin. Suaranya terdengar riang dan penuh kasmaran. Dia mengangkat-angkat alisnya dengan serius. Meskipun hanya dari suara saja, dia juga bisa merasakan betapa cintanya Melvin terhadap wanita itu.Reza menurunkan kelopak matanya. Aura yang dipancarkan tubuhnya semakin dingin, bahkan terasa aura membunuh juga.Rafael menatap raut wajah pria itu, lalu berkata dengan penuh hati-hati, “Kemudian, Melvin memukulku. Setelah aku jatuh pingsan, aku pun tidak tahu apa yang terjadi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1846

    Saat ini, di tengah aula, Matias sedang berjalan ke sisi Ranty. Nelson yang merangkul lengan putrinya sudah berlinangkan air mata. “Kamu sudah mencintai Ranty selama 27 tahun. Dia adalah anak kesayangan kami. Aku harap kamu bisa mencintainya dengan sepenuh hati!”Tatapan Matias sangat tegas. “Terima kasih sudah membesarkan Ranty dan menyerahkan Ranty kepadaku. Aku janji aku akan menjaga dan mencintainya. Mulai hari ini, Ranty bukan kekurangan cinta, melainkan akan mendapatkan cinta yang lebih banyak lagi.”Nelson mengangguk dengan menangis. Di bawah kesaksian banyak orang, dia menyerahkan tangan Ranty ke tangan Matias.Tiba-tiba Ranty terisak-isak. Dia melihat Nelson. “Aku nggak akan kekurangan rasa cinta. Ayah dan Ibu juga nggak bakal kekurangan rasa cinta. Selamanya aku akan menjadi putri kalian!”Air mata Nelson mulai menetes. Dia tidak berhenti mengangguk. “Oke, oke! Pergilah bersama Matias!”Matias kembali berterima kasih kepada Nelson. Kemudian, dia menggenggam erat tangan Ranty,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1845

    Terlintas rasa muram di dalam tatapan Melvin. Dia terus menatap Sonia tanpa berbicara sama sekali.Anggota Keluarga Dikara yang duduk di ujung ruangan juga sedang menatap Sonia. Sutini masih merasa marah lantaran Sonia tidak menyapanya tadi. Aminah berkata dengan tersenyum, “Ternyata Sonia jadi pengiring pengantin!”Celine masih menunjukkan ekspresi dinginnya, lalu berkata dengan datar, “Sonia memang hebat. Dia bergaul sama orang-orang kalangan atas!”Hani berkata dengan tersenyum dingin, “Tadi aku dengar-dengar gaun pengantin Nona Ranty didesain sama King. Bisa jadi, Sonia itu tamu spesial yang diundang Nona Ranty.”Anggota Keluarga Dikara lainnya seolah-olah tidak kedengaran ucapan Hani. Mereka mengalihkan pandangan mereka, lalu melihat ke sisi pengantin wanita.Sejak kedatangan Reza, Sonia mulai tidak fokus. Tatapannya terus menyapu ke sisi tempat duduk para hadirin.Melvin mendekatinya, lalu berkata dengan tersenyum, “Pasanganku, yang fokus, ya!”Sonia melirik Melvin sekilas. “Set

DMCA.com Protection Status