Share

Bab 1464

Penulis: Musim Gugur
Selesai makan, Bruno dan yang lain berebut untuk membereskan meja. Mereka menyuruh Tasya untuk istirahat di samping.

Herlie dapat melihat betapa sayangnya mereka terhadap Tasya. Dia tidak menunjukkan ketidakpuasannya, melainkan ikut membereskan meja.

Saat Leon sedang membersihkan dapur, Herlie datang, lalu menyandarkan kepalanya di tubuh Leon. “Kak Leon, aku pusing.”

Leon bertanya dengan gugup, “Kenapa tiba-tiba pusing? Apa kamu minum kebanyakan?”

“Emm, ini pertama kalinya aku minum. Kamu bukannya bantu aku. Coba kamu lihat Bos tadi, dia begitu menjaga Tasya,” omel Herlie.

“Aku kira kamu ingin minum.” Leon tersenyum. “Bos selalu bersikap seperti itu terhadap Tasya. Dia menganggap Tasya sebagai adiknya sendiri.”

Leon melirik sekilas wanita yang bersandar di tubuhnya, lalu bertanya, “Herlie, menurutmu, Bos orangnya gimana?”

Herlie segera mengangkat kepalanya. Keningnya tampak berkerut. “Apa maksudmu? Apa kamu kira aku suka sama Bos Yandi?”

Leon segera menggeleng. “Bukan, aku bukan bermak
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Red Dragon
kapan ya cerita ini akan tamat.apa Masih panjang lagi?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1465

    Kalau ingin bermesra-mesraan, mereka bisa bermesraan di dalam kamar. Kenapa mesti bermesraan di depan pintu?Yandi tersenyum. “Sekarang kamu tidak curiga lagi, ‘kan?”Tasya mengangkat-angkat alisnya. “Ternyata kamu tahu apa yang lagi aku pikirkan.”“Kamu itu terlalu curigaan!” Yandi tersenyum.Namun, Tasya masih merasa ada yang aneh.“Kamu jangan sembarangan berpikir lagi. Hari ini restoran juga tidak ramai. Setelah hujan berhenti, kamu segera pulang sana,” pesan Yandi, lalu berjalan keluar.“Kamu mau ke mana?” tanya Tasya dengan segera.“Pergi beli rokok!”“Lagi hujan. Ingat bawa payung!”“Iya!” Yandi tidak menoleh sama sekali.Tujuan Herlie sudah tercapai. Dia segera mendorong Leon, lalu berkata dengan tersipu malu, “Tadi sepertinya Bos Yandi dan Tasya ke atas. Jangan-jangan mereka memergoki kita?”Saat ini, hanya ada Herlie di dalam mata Leon. Dia pun membalas dengan tersenyum, “Tidak apa-apa. Orang sendiri, kok.”“Apanya orang sendiri?” Herlie mendengus. “Aku rasa Tasya ada bias sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1466

    Herlie menjerit dengan keras!Kebetulan Leon sedang menuruni tangga. Ketika mendengar suara jerit keras Herlie dari toilet, dia langsung berlari ke depan pintu. “Herlie, apa kamu di dalam?”Herlie segera berlari keluar toilet, langsung memeluk Leon dengan tubuh menggigil.Sekujur tubuh Herlie sedang basah kuyup. Air juga tampak sedang menetes dari ujung rambutnya. Raut wajahnya tampak pucat saat ini, sepertinya dia merasa sangat syok.Selain kaget, Leon juga merasa sakit hati. “Ada apa? Apa yang sudah terjadi?”Tasya malah kelihatan sangat tenang. Dia membuang ember di tangannya, lalu berkata dengan tatapan galak, “Aku yang menyiramnya!”Leon menatap Tasya dengan kaget. “Tasya, kamu ….”Saat ini, Bruno dan yang lain berlari ke sisi mereka. Ketika melihat Herlie dalam keadaan basah kuyup dan tak berhenti menangis, Bruno pun bertanya dengan kening berkerut, “Apa yang terjadi?”Leon mengelap wajah Herlie dengan handuk. “Bukannya kamu turun untuk jelasin sama Tasya? Kenapa kalian berdua ma

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1467

    Herlie menepis tangan Leon, lalu memalingkan kepalanya untuk berkata pada Yandi, “Bos Yandi, aku baru tahu ternyata anggota restoranmu punya bias sama aku. Hari ini aku sudah putus sama Kak Leon. Aku nggak bakal ke sini lagi.”Leon kembali menggenggam tangan Herlie dengan erat. “Herlie, aku menyukaimu. Kalau Kak Bruno dan Tasya ada salah paham sama kamu, kita bisa jelaskan sama mereka!”Yandi menyadari pakaian Herlie sedang basah kuyup. Dia pun bertanya, “Kerjaan siapa?”Tiba-tiba terdengar suara dingin Tasya. “Aku!”“Apa lagi yang kamu lakukan?” Kening Yandi berkerut.Tasya melihat ke sisi Leon. “Kak Leon, kita juga sudah kenal selama beberapa tahun. Aku ingin tanya, apa aku pernah membohongi kalian? Herlie bilang sendiri sama aku, dia nggak suka sama kamu. Dia datang ke sini juga demi merusak hubungan kalian saja. Saat aku mendengarnya, aku pun emosi langsung menyiramnya!”Raut wajah Leon tampak muram. “Tasya, aku percaya kamu itu anak baik-baik. Kalau tidak, kami juga tidak mungkin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1468

    Hujan turun sangat lebat saat ini. Begitu Tasya keluar restoran, sekujur tubuhnya menjadi basah kuyup. Tasya sendiri juga tak tahu ke mana dirinya hendak pergi. Hanya saja, dia ingin menjauhkan diri dari Yandi.Seketika terdengar suara klakson mobil yang menusuk telinga. Sebuah mobil berhenti di hadapan Tasya. Tasya merasa kaget tertegun di tempat. Satu detik kemudian, ada yang menarik lengannya, membawanya ke pinggir jalan.Yandi memayungi Tasya sembari memarahinya, “Apa kamu sudah gila!”“Kamu nggak usah ikut campur sama urusanku. Kamu urus wanita itu saja!” Tasya meronta dengan kuat. Tidak bisa terlihat air mata di wajahnya lantaran wajahnya telah dibasahi oleh air hujan. Hanya saja, kedua matanya tampak memerah.Yandi menarik tangan Tasya dengan erat. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, “Tasya, tenangkan dirimu. Jangan merajuk lagi! Kalau kamu bersikap seperti ini lagi, bisa jadi Leon dan Herlie akan putus. Tadi kamu juga sudah lihat sendiri sewaktu di lantai dua. Hubungan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1469

    Sonia langsung melayangkan tamparan ke wajah Herlie. Saking kuatnya tamparan itu, Herlie pun terhuyung-huyung ke belakang, menabrak meja hingga jatuh di tempat.Seketika ruangan menjadi ricuh. Herlie meringis kesakitan. Dia bahkan tidak berkata-kata untuk beberapa saat.Leon berlari mendekat. “Herlie!”Semua orang di dalam restoran merasa terkejut. Mereka menatap ke sisi Herlie dengan syok, lalu beralih menatap Sonia. Sonia masih saja berwibawa seperti sebelumnya!Yandi menepuk keningnya. Sudah diduga, kalau Sonia ikut campur dalam masalah ini, masalah akan semakin memburuk.Herlie kehilangan satu giginya akibat pukulan keras Sonia. Satu pipinya juga membengkak. Selain itu, tampak juga sedikit darah merembes dari ujung bibirnya.Leon menatap Sonia dengan gusar. “Nona Sonia, kenapa kamu malah memukulnya?”“Memukul?” Sonia melangkah maju. Tatapannya sangatlah dingin. Bahkan, dapat terasa aura membunuh dari tubuhnya. “Kalau dia berani menindas Tasya lagi, percaya nggak kalau aku bakal bun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1470

    Raut wajah Leon semakin muram lagi. Dia menyeret Herlie keluar restoran.Tasya menatap Leon dengan tatapan kaget. Hatinya sungguh terasa penat. Selama beberapa tahun ini, kebersamaan mereka bagai keluarga saja. Leon bukan tipe pria perhatian, tapi dia selalu menyisakan makanan enak untuk Tasya. Dia tahu apa yang disukai Tasya. Bahkan, dia sengaja memasak di akhir pekan khusus untuk Tasya.Lantaran dapat merasakan jiwa kekeluargaan dalam restoran ini, Tasya pun takut keberadaan Herlie akan merusak hubungan Leon dan Yandi. Itulah sebabnya dia ingin mengusir Herlie. Dia bahkan merahasiakan wajah asli Herlie terhadap semuanya. Namun pada akhirnya, masalah malah menjadi seperti ini!Bruno dan yang lainnya menatap bayangan punggung Leon dengan terdiam membisu. Raut wajah mereka semua kelihatan sangat muram.“Tenang saja!” Sonia melirik mereka semua. “Tak lama lagi, Leon pasti akan kembali!”Yandi mengangkat-angkat alisnya. “Kamu sengaja?”“Kalau nggak begini, masalah akan semakin memanas. Pa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1471

    “Dia bekerja di bagian apa?” tanya Reza dengan perlahan.Tatapan Roderick berkilauan. Dia membalas dengan penuh hormat, “Dia itu staf bagian administrasi. Kadang ketika ada kumpul bersama klien, aku pun akan membawanya.”Dari ekspresi Roderick, Reza pun mengerti. Dia bersandar di tempat duduknya, lalu bertanya dengan datar, “Apa hubungannya dia sama kamu?”Roderick langsung melirik ke sisi Yusa.Yusa berkata, “Pak Reza lagi tanya kamu. Jawab dengan jujur!”Kali ini, Roderick kelihatan canggung. Dia menunduk, lalu berkata, “Kami memang punya hubungan gelap. Selain gaji, setiap bulannya aku akan memberinya uang tambahan.”Sebenarnya Roderick tidak tahu kenapa Reza bisa menanyakan pertanyaan ini. Jadi, dia segera berkata, “Dia yang menggodaku duluan. Pertama kali kami berhubungan juga di saat aku mabuk ….”Raut wajah Reza kelihatan berkerut. “Apa kalian masih berhubungan sampai sekarang?”Roderick kelihatan sudah berumur 40-an tahun. Seharusnya dia sudah berkeluarga. Jadi, sudah pasti hub

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1472

    Sekarang sudah jam sebelas malam. Leon menaiki taksi menuju ke alamat hotel yang dicantumkan di dalam pesan. Setibanya di hotel, Leon langsung mencari nomor kamar tersebut. Saat mendengar suara dari dalam kamar, raut wajah Leon langsung memucat. Sekujur tubuhnya juga tampak gemetar.Tiba-tiba Leon kepikiran malam beberapa tahun silam. Saat dia pulang kerja, dia pun melihat gambaran memilukan hati. Sejak saat itu, hidupnya pun menjadi hancur.Tak disangka peristiwa mengiris hati itu terulang kembali di hidup Leon!Saat ini, Leon menatap ke depan pintu. Tiba-tiba dia merasa takut, ingin segera melarikan diri. Namun, pada akhirnya, Leon mendobrak pintu di depannya. Tampak sosok Herlie yang tak berbusana itu. Dia sedang terkejut sembari melebarkan kedua mata melihat ke sisi Leon. Saat Herlie refleks hendak mengambil pakaiannya, dia pun hampir jatuh bergulir ke lantai.Telinga Leon berdengung. Matanya kelihatan memerah. Dia langsung mengambil bangku dari dalam kamar hendak menghantamnya ke

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2098

    Saat makan malam, Rose sudah kelihatan bersemangat saat turun ke lantai bawah. Ketika melihat Juno, dia pun memberi salam dengan terkejut, “Juno, kapan kamu pulangnya?”Juno tidak ingin menghiraukan Rose. Dia hanya melirik Rose sekilas, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke ruang makan.“Kenapa malah nggak hiraukan aku?” Rose mengejarnya. “Apa hanya karena aku nggak tunggu kamu, lebih dulu kembali dari Kota Kibau saja? Aku merindukan Sonia!”Langkah kaki Juno semakin cepat lagi. Dia masih saja tidak berbicara.“Kenapa, sih!” Rose mengejar, lalu mengadang di hadapan Juno. Dia memutar bola matanya dan bertanya, “Jangan-jangan kamu marah karena aku tidur di ranjangmu?”Bola mata di balik kacamata Juno kelihatan dingin dan datar. “Aku takut kamu tular flumu ke aku, boleh, ‘kan?”“Aku malah mau tularin ke kamu!” Rose membelalakinya. “Biar kita sama-sama sakit. Namanya juga senasib sepenanggungan!”Juno menatap Rose, lalu mengangkat tangannya untuk memegang kening Rose. “Apa kamu masih demam?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status