Ranty dan Sonia berjalan di belakang, Ranty pun menjelaskan, “Theresia adalah temanku. Dia sangat hebat, punya perusahaan public relations sendiri. Hari ini dia bantu kita untuk minum semua alkohol kita!”Sonia akhirnya mengerti. Theresia yang berjalan di depan sana, memiliki tubuh yang bahenol dengan rambut ikal. Ditambah lagi dengan wajah indah yang mirip dengan bidadari itu, pasti akan menarik perhatian banyak lawan jenis.Aula acara pesta didekorasi dengan sangat mewah. Semua kaum kalangan atas di Jembara berkumpul di sini. Para lelaki berkumpul bersama, meneguk alkohol sambil melirik wanita cantik yang melewati pandangan mereka. Baru saja mereka masuk ke aula, sudah ada yang datang untuk menyapa mereka. Namun semuanya sudah berhasil dihadapi oleh Theresia.Sonia melihat Theresia sanggup menangani para lelaki dengan gampangnya. Padahal dia adalah seorang wanita yang sangat cerdas, tapi dia malah tersenyum layaknya seorang wanita lugu, pantas saja semua orang menyukainya.Benar apa
Kolam berbentuk setengah lingkaran itu terlihat sangat jernih. Di bawah pancaran cahaya lampu, dapat terlihat jelas setiap ombak kecil di dalam kolam. Apalagi dengan adanya angsa di dalam kolam, suasana sekitar pun terasa santai dan elegan.Sonia yang bersandar di kursi hampir saja tertidur. Namun dia tiba-tiba mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat.Dia berusaha melebarkan kedua mata yang sangat mengantuk. Ketika melihat lelaki yang berada di samping tiang lampu, Sonia seketika mengira dirinya sedang bermimpi saja.Di mana dia sekarang? Kenapa Reza bisa ada di sini?Lelaki itu berjarak sekitar satu meter dari Sonia. Dia menundukkan kepala dan menatap Sonia dengan tatapan dingin. Tatapan itu terasa sangat asing bagi Sonia, seperti ketika mereka pertama kali bertemu saja.Beberapa saat kemudian, bibir memesona Reza bergerak. “Bagaimana perasaanmu ketika bertemu aku di sini? Sedih atau senang?”Sonia tidak begitu mengerti dengan maksud ucapan Reza. “Apa maksudmu?”Reza tersenyum
Sonia yang sedang duduk di atas kursi langsung mengangkat kepalanya, dan menatap Ranty dengan tidak berdaya. “Aku malah ingin tanya apa yang sudah kamu lakukan terhadapnya?”Ranty langsung membuka matanya dengan lebar. “Apa dia tahu aku suruh Theresia untuk mengujinya?”Pertanyaan Ranty membuat Sonia menghela napas. “Non, bukannya aku sudah beri tahu kamu untuk jangan uji dia? Kenapa kamu nggak dengar ucapanku?”Pantas saja dia sengaja mengajak Theresia kemari. Ternyata ini maksud dan tujuan Ranty.“Kalian sudah lama bersama. Jadi aku ingin tahu bagaimana sebenarnya perasaan dia terhadap kamu,” jawab Ranty.Sonia mengangguk. “Terima kasih, ya. Sekarang aku sudah tahu jawabannya.”“Apa maksudmu?” Ranty mengerutkan kening. “Apa yang sudah dia katakan?”Saat ini Sonia menundukkan kepala sambil menggoyangkan kakinya. Dia melirik bebatuan di lantai, lalu menjawab, “Dia sudah marah, sangat amat marah. Aku rasa hubungan kami sudah berakhir.”Rasa kaget seketika datang menyerang. Padahal Rantu
Pesan sudah dikirim Sonia, tapi dia tidak mendapatkan balasan apa-apa.Hari ini Ranty juga sedang senggang, dia membawa Sonia untuk pergi bersenang-senang, mencicipi masakan baru.Tak disangka di saat meninggalkan restoran, mereka malah bertemu dengan Melvin. Dia dan temannya juga makan di sini. Melvin langsung datang menyapa mereka dengan tersenyum, “Makan bareng teman?”Terlihat sebuah anting perak di telinga kiri Melvin. Penampilannya terlihat semakin preman saja.Ranty berbicara, “Kalian mengobrol sana. Aku pergi sapa seniorku dulu.”Sonia membalas dengan suara datar, “Aku tunggu kamu di lobi.”“Oke!” Ranty melambaikan tangan, lalu berjalan pergi.“Bagaimana ceritanya kamu bisa jadi teman baik Nona Besar dari Keluarga Atmojo?” Melvin mengernyitkan keningnya. “Aku sungguh nggak habis pikir.”“Apa kamu ada urusan lain?” balas Sonia dengan nada datar.“Semua orang tahu kalau kamu adalah pacarku, memangnya kita nggak boleh mengobrol?” Melvin tersenyum genit sambil mengamati tubuh Sonia
“Tenang saja, kali ini aku nggak akan bohongi kamu!” Melvin tersenyum. “Aku sedang mengejar seorang wanita, tapi dia nggak suka sama aku, bahkan sudah menolakku berkali-kali. Besok adalah hari ulang tahunnya. Aku ingin memesan ruangan di Kasen untuk merayakan hari ulang tahunnya. Kamu bantu aku kasih kue tar untuk dia, ya?”“Kenapa kamu nggak kasih sendiri?” tanya Sonia dengan kebingungan.“Kalau aku kasih dia, dia pasti nggak mau terima!” Melvin mengangkat-angkat pundaknya menyatakan ketidakberdayaannya. “Padahal aku orangnya baik sekali, tapi kalian semua malah nggak suka sama aku. Sedih banget aku!”Melihat Sonia tidak berbicara, Melvin pun melanjutkan, “Kamu bisa pergi setelah mengantar kue, nggak akan ada yang bakal memaksa kamu untuk makan bareng. Meskipun ada, kamu juga nggak perlu ladeni mereka. Tenang saja, nggak akan ada orang yang berani mempersulitmu.”Sonia merasa dia seharusnya membantu Melvin, dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk balas budi Melvin. “Oke, aku akan ba
Sonia tiba-tiba teringat dengan masalah keluarga Kelly, dia pun bertanya, “Apa ayahmu sudah pulang?”Kelly tersenyum santai, lalu menggelengkan kepala. “Nggak, bagus juga seperti ini. Setidaknya ibuku bisa hidup tenang, apalagi kakakku sudah pacaran, ibuku semakin senang lagi.”Saat berbicara sampai di sini, Kelly pun tersenyum.“Semuanya akan semakin membaik.” Sonia mengangkat kepalanya.Setelah mengetahui Sonia hendak menghadiahkan kue tar untuk temannya, Kelly pun membuat kue sendiri, dan menjualnya dengan harga jual pokok.Hanya saja Sonia tidak ingin menambah beban Kelly, dia sengaja mencari alasan, dan akhirnya Kelly menerima uangnya.Kelly masih merasa tidak enak. “Cuma kali ini saja, ya. Lain kali nggak boleh bayar lagi.”Sonia pun tersenyum. “Iya, iya, janji.”Kali ini Kelly baru bisa tersenyum. “Sering-sering cari aku, ya!”“Emm!”Tanpa menunda waktu, Sonia mengambil kue tar, dan kembali ke Imperial Garden.Kue tar buatan Kelly berukuran 10 inci dengan warna putih polos, dan
Pelayan membawa Sonia ke lantai delapan. Dia membukakan pintu, lalu memberi tahu orang-orang di dalam ruangan, “Nona Sonia sudah datang!”Saat ini Sonia sedang berdiri di belakang pelayan. Lampu di dalam ruangan remang-remang. Dapat terlihat ada lelaki dan wanita di dalam sana, tapi wajah mereka semua tidak terlihat jelas. Seseorang berjalan kemari, dan berbisik di telinga pelayan.Si pelayan menoleh lalu tersenyum pada Sonia. “Orang yang ulang tahun ingin kamu menyerahkan kue tar ke tangannya langsung. Dia juga ingin mendapat ucapan selamat ulang tahun dari kamu!”Sonia sedikit bingung dan bertanya, “Orang yang ulang tahun itu cewek, ya?”“Benar!” Si pelayan langsung menjawab, meski dia juga tidak tahu siapa yang sedang berulang tahun.Sonia berpikir, sepertinya wanita itu juga menyukai Melvin. Setelah mengetahui dia adalah utusan Melvin, wanita itu baru mengajukan permintaan seperti ini.Namun Sonia pun tidak keberatan dengan permintaan kecil ini. Lagi pula permintaan ini juga tidak
Jason terkejut dan mengikuti langkah Reza.Di dalam ruangan VIP 8801, Melvin sedang mencegat langkah Sonia. “Cuma bercanda saja, kamu marah, ya?”Raut wajah Sonia sangatlah datar. “Aku tahu aku sudah berutang budi sama kamu. Kalau kamu ingin kue tar, aku bisa kasih kamu, kok. Kamu nggak usah permainkan aku!”Melvin menyimpan senyumannya, dan menatap Sonia dengan serius. “Apa kamu kira aku kekurangan kue tar?”Sonia tersenyum sinis, “Kamu memang nggak kekurangan kue tar, kamu hanya ingin permainkan aku saja!”“Maaf!” Melvin mengerutkan kening, dan tatapannya berubah serius. “Aku nggak tahu kamu akan semarah ini! Sebenarnya aku hanya ingin minta kue tar dari kamu. Tapi aku takut kalau aku jujur, kamu malah nggak meladeni aku, makanya aku bohong!”Sonia kembali tersenyum sinis. “Tadi bukannya kamu bilang kamu nggak kekurangan kue tar!”Tatapan Melvin seketika berubah muram. Dia melirik orang-orang di dalam ruangan, lalu menyindir dirinya sendiri, “Betul, aku adalah penerus Keluarga Santos
Bondan langsung menghubungi Harun. Tentu saja Harun tidak berani menolak ajakan Bondan. Dia membawa istrinya, Hani, untuk bertemu dengan Bondan.Ketika Bondan dan Tiffany tiba, selain Harun dan Hani, mereka juga membawa putri mereka, Cindy.Setelah mereka bertemu dan saling memperkenalkan diri, Bondan langsung berterus terang. “Kami mengajak kalian ketemuan demi masalah Sonia. Sekarang Sonia sedang dihujat habis-habisan. Bahkan, anggota Keluarga Dikara juga maju untuk merusak namanya. Seharusnya kalian sudah tahu masalah ini. Sekarang Sonia lagi tidak di Jembara. Aku harap kalian bisa maju untuk membelanya!”Cindy segera berkata, “Apa yang bisa kami lakukan untuknya? Asalkan kamu mengatakannya, kami pasti akan menjalankannya!”Belakangan ini Cindy sedang mengikuti program acara fesyen. Dia tergolong sudah memulai debutnya. Berhubung masalah King berhubungan dengan Arkava Studio, Cindy juga dihentikan dari acara. Selama dua hari ini, dia sedang tinggal di rumah.Cindy sempat bersuara un
Bondan melepaskannya. “Aku minta maaf sama kamu.”“Tadi aku juga nggak sengaja marah-marah sama kamu. Anggap saja kita impas!” Tiffany kembali duduk di bangkunya. “Kita bicara masalah serius dulu. Sonia dan Tuan Reza memang lagi nggak di tempat, tapi kita nggak boleh tinggal diam saja. Kita mesti berbuat sesuatu untuk Sonia, jangan sampai rencana orang jahat itu kesampaian!”Bondan berpikir sejenak, kemudian berkata, “Orang tua Sonia mengecamnya secara terbuka, memperkuat banyak rumor negatif sebelumnya. Masalah ini sulit untuk diatasi lagi.”Kening Tiffany berkerut. “Apa Sonia benar-benar adalah anak angkat Keluarga Dikara? Apa benar Sonia dibesarkan oleh mereka? Aku nggak percaya.”Bondan membalas dengan mengernyitkan keningnya, “Sepertinya latar belakang Sonia agak rumit. Berhubung dia adalah anggota Kak Reza, Kak Reza pun melindunginya dengan sangat baik. Aku juga tidak bisa tahu cerita lebih detail.”“Pokoknya, aku nggak percaya Sonia seperti yang mereka katakan. Sonia itu orangny
Teddy mengepal erat tangannya. Sikapnya kelihatan tegas. “Terserah kalian!”“Tuan Teddy, kamu akan segera tahu kalau kamu sudah membuat sebuah keputusan yang salah.”“Aku sudah lama bergumul di lingkaran ini. Aku juga sudah pernah mengalami banyak hal. Paling-paling aku akan keluar dari dunia perfilman. Sampai jumpa!” ucap Teddy, lalu membalikkan tubuhnya berjalan pergi.Setelah Teddy meninggalkan tempat, pria itu menghubungi Erwin. Dia melaporkan kondisi di Jembara.Erwin memerintah dengan dingin, “Coba kamu korek aib King lagi. Manfaatkan semua orang yang bisa dimanfaatkan. Pastikan dia diinjak mati-matian. Jangan beri dia sedikit pun kesempatan untuk bangkit kembali.”Sekarang Reza sedang tidak berada di dalam negeri. Ini adalah satu-satunya kesempatan. Setelah Reza pulang nanti, reputasi King sudah hancur. Meski Reza ingin membantunya, semuanya juga sudah tidak memungkinkan lagi!…Tiffany dinas selama dua hari. Setelah kembali, dia baru melihat berita King di internet. Dia berpiki
Setelah video Reviana disensor, video pun disebarluaskan di internet dan memicu kericuhan orang-orang. Suara hujatan King semakin memuncak lagi.Arkava Studio dan GK Jewelry kembali terseret dalam masalah karena King. Studio tersebut menjadi sasaran perburuan informasi pribadi dan pemboikotan. Alhasil, semua desainer diserang warganet bahkan sampai takut untuk pergi bekerja.Gerai GK Jewelry dihancurkan oleh para warganet. Mereka menuntut GK Jewelry segera mengumumkan pemutusan kerja sama dengan King. Jika tidak, mereka mengancam akan membuat GK Jewelry gulung tikar.Semua penghargaan yang pernah diraih King di dalam negeri dicabut bahkan dihapus namanya. Tidak sampai di sana saja, semua film dan drama yang melibatkannya juga ditarik dari peredaran.Nama King sepenuhnya telah diboikot di dalam negeri!Masalah semakin besar lagi. Satu per satu anggota Keluarga Dikara juga maju. Dimulai dari Bagas, Bagas dan istrinya dihalangi wartawan di depan pintu gedung perusahaan. Mereka diminta unt
Senyuman di wajah Reviana menjadi terkaku. Dia berkata dengan tersenyum, “Ada apa dengan King?”“Nyonya Reviana, King itu putri kandungmu, kenapa kamu malah mengunggah pernyataan seperti itu?” Kening Dania berkerut. “Kenapa kamu mesti berbohong, lalu memfitnah King? Kalau sampai dia tahu dirinya difitnah orang terdekatnya, apa kamu pernah berpikir betapa sedihnya dia?”Reviana merasa gusar. “Ini masalah keluarga kami. Sepertinya Nona Dania tidak berhak untuk bertanya?”“Nyonya Reviana, apa pun ceritanya, King itu anak kandungmu. Mohon hapus pernyataan itu, beri sedikit ruang untuk kamu dan Sonia. Anggap saja aku mohon sama kamu!” Dania berkata dengan serius, “Kelak kalau Nyonya Reviana memerlukanku, aku pasti akan berusaha untuk membantumu!”Sikap Reviana sangat dingin. “Tidak mungkin. Pernyataan itu sudah dipublikasikan!”“Kenapa?” Kening Dania berkerut. “Aku nggak habis pikir. Kenapa kamu begitu membenci Sonia? Saking membencinya, sampai ingin menghancurkannya?”Raut wajah Reviana me
Tuhan memang punya mata!Jantung Stella berdetak kencang. Dia menekan bagian dadanya, lalu dengan perlahan berjalan kembali ke kamarnya.Keesokan harinya, pernyataan yang diunggah Keluarga Dikara menjadi berita hangat.Di dalam pernyataan, Hendri dan Reviana mengekspos identitas mereka, lalu membenarkan bahwa merekalah yang telah membesarkan King, kemudian menjemputnya dari Kota Atria ke Kota Jembara.Mereka memang mengangkat Sonia sebagai anak asuh mereka. Hanya saja, hubungan mereka tidak semakin dekat. Sekarang King sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengan mereka.Dari beberapa ucapan singkat itu, dapat diketahui bahwa Sonia tidak tahu diri, habis manis sepah dibuang, juga durhaka!Dalam waktu singkat, pernyataan itu sudah disebarluaskan hingga beberapa puluh ribu kali. Sekarang nama King kembali viral.Ini bukan pertama kalinya King viral. Dulu ada juga penggemar yang datang untuk membelanya, lalu mengendalikan arah opini. Namun kali ini, komentar penggemar King ditenggelamkan
Tobias berpikir sejenak. “Oh, begitu, ya? Setelah tiba di Kota Kibau, aku akan beri kalian 20% saham perusahaan baru. Apa semua itu cukup?”Reviana membalas dengan tersenyum, “Kami mengambil risiko dibunuh Keluarga Herdian, sepertinya 20% terlalu sedikit. Kalau 30%, masih bisa dipertimbangkan lagi.”Raut wajah Tobias langsung berubah muram. Dia melihat ke sisi Hendri.Baru saja Hendri hendak berbicara, Reviana sudah melanjutkan omongannya. Dia menegaskan sekali lagi. “Ayah, Sonia itu anak kandung kami. Orang yang melakukan pernyataan juga kami. Kelak kamilah yang akan dibenci Keluarga Herdian!”Pada akhirnya, Tobias juga merasa tidak berdaya dan memilih untuk mengalah. “Oke, aku akan beri kalian saham 30%!”“Terima kasih, Ayah!” balas Reviana dengan sangat puas.“Kalau begitu, kalian persiapkan dulu. Usahakan untuk unggah pernyataan itu besok pagi,” pesan Tobias.“Baik!” balas Reviana dengan segera.Hendri berdiri, lalu berpamitan dengan Tobias. Dia membawa Reviana meninggalkan tempat.
[ Jadi, dulu dia mendesain busana berbau nasional hanya demi mendapatkan hati penggemar? Ternyata kita itu badut yang lagi dia manfaatkan! ][ Orang seperti itu nggak pantas untuk kita sukai. Suruh dia dan studionya pergi dari negara ini! Biar dia jilat cowoknya yang berada di Negara Madani itu! ]…Malam harinya, Hendri dan Reviana dipanggil ke kediaman lama. Setelah memasuki ruangan, pelayan mengatakan, “Tuan lagi di ruang baca. Tadi Tuan sudah berpesan, kalian berdua bisa langsung ke sana.”Hendri dan Reviana berjalan ke ruang baca. Pada saat ini, Tobias sedang duduk sembari membaca buku.“Duduk!”Tobias meletakkan bukunya, melepaskan kacamatanya, kemudian bertanya pada Hendri, “Bagaimana keadaan perusahaan pada belakangan hari ini?”Mata Hendri langsung berkilauan. Dia melirik Reviana sekilas, lalu menjawab, “Masih bisa bertahan, meski dengan susah payah!”Sebelumnya berhubung perusahaan ditekan oleh Herdian Group, perusahaan pun kehilangan lebih dari setengah kliennya. Perusahaan
Di Arkava Studio.Setelah Mandy membaca berita ini, dia merasa gusar hingga seluruh tubuhnya gemetar.Sebelumnya King tidak pernah kepikiran untuk bergabung dalam asosiasi mana pun. Pihak asosiasi yang terus membujuk King. Saat King tidak ada di tempat, Juno akan membantu untuk menghadapi mereka. Pada akhirnya, lantaran merasa tidak sabar lagi, Juno pun membiarkan King bergabung dalam asosiasi. Mereka bahkan memberi King gelar kehormatan. Sekarang sebelum masalah berhasil diselidiki, mereka malah langsung memutuskan hubungan! Mandy melihat semakin banyak orang yang menghujat King. Dia pun mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Juno.Setelah menelepon sebanyak dua kali, panggilan masih tidak terhubung. Mandy pun menghubungi Dania. “Di mana Bos Juno?”Biasanya Juno tidak selalu berkantor di studio, sebab masih ada banyak bisnis yang mesti dia kelola.Dania berkata, “Bos Juno lagi dinas. Sepertinya dia baru akan kembali setelah beberapa hari.”“Bagaimana dengan masalah di internet?” ta