Share

Bab 1234

Author: Musim Gugur
Sony berkata, "Begini, beberapa hari lalu pamannya Wilona sakit dan dirawat di Rumah Sakit Maris. Kudengar Rumah Sakit Maris sekarang punya kebijakan untuk menggratiskan biaya bangsal bagi keluarga miskin, biaya lainnya juga diberi potongan hingga menjadi sangat murah. Apa kamu bisa meminta suamimu mengatur bangsal gratis untuk paman Wilona?"

Suami? Ekspresi Kelly sontak berubah. Dia ingin mengambil ponselnya, tetapi Jason langsung menepis tangannya dan memberinya tatapan dingin.

Kelly terpaksa menyahut, "Kalau paman Wilona memenuhi persyaratan, dia bisa mengajukan permohonan sendiri, 'kan?"

Sony menyeringai dan membalas, "Justru karena dia tidak memenuhi persyaratan, makanya aku meminta bantuanmu! Suamimu Wakil Direktur Rumah Sakit Maris, dia pasti punya cara untuk membantu kita."

Tanpa berani memandang wajah Jason, Kelly berkata, "Maaf, aku nggak bisa membantu Paman."

"Kelly, ini bukan masalah besar bagi suamimu, ayolah, tolong bantu kami!" desak Sony.

Kelly akhirnya berkata dengan j
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1235

    Kelly berkata, "Aku bukan orang yang nggak peka. Kamu sudah membelaku, mana mungkin aku menyalahkanmu?"Jason menarik napas dalam-dalam, lalu bertanya dengan nada muram, "Apa kamu menyukai pria bernama Derrick itu?""Nggak," jawab Kelly sambil menggeleng."Kalau begitu, kenapa orang itu menyebutnya sebagai suamimu? Kamu benar-benar memberi tahu mereka kalau Derrick adalah suamimu?" tanya Jason lagi.Pertanyaan Jason membuat Kelly makin malu. Akhirnya, dia terpaksa menceritakan kejadian hari itu.Jason naik darah. Dia memelototi Kelly dan bibir tipisnya terkatup rapat hingga hampir membentuk garis lurus."Kelly, kamu memang sedikit pengecut, tapi setidaknya kukira kamu masih punya prinsip. Kamu benar-benar ...." Jason tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Akhirnya, dia memalingkan wajah menghadap ke luar mobil. Dia khawatir emosi membuatnya berbuat impulsif hingga mencekik wanita itu.Kelly tersenyum mengejek pada dirinya sendiri dan berkata, "Kamu kecewa padaku, ya? Apa boleh buat, aku

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1236

    Kelly menatap Jason dengan mata jernihnya seraya berkata, "Aku nggak punya banyak uang, tapi aku tahu budi harus dibalas. Pak Jason, izinkan aku mentraktirmu makan.""Lain kali saja," sahut Jason sambil menyesap tehnya."Baiklah," ujar Kelly sambil mengangguk.Melihat ekspresi menggemaskan Kelly, Jason merasakan hatinya berdebar. Dia segera membuang muka sebelum wanita itu menyadarinya.Hidangan segera disajikan. Saat keduanya hendak makan, ponsel Kelly berdering lagi. Ketika melihat Sandora yang menelepon, Kelly sudah bisa menebak alasan sang ibu meneleponnya. Tidak ingin membuat Jason marah lagi, Kelly buru-buru mengambil ponsel dan keluar untuk menjawab panggilan."Jawab saja di sini!" perintah Jason dengan dingin, seakan-akan bisa membaca niat Kelly.Kelly melirik Jason sekilas, lalu akhirnya menekan tombol jawab dan berkata, "Ya, Bu?"Sandora berkata, "Kelly, kamu bicara apa pada Keluarga Wijaya? Sony barusan menelepon dan marah-marah. Dia bilang keluarga kita punya masalah moral,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1237

    Sandora sontak berseru dengan gembira, "Serius?""Kamu pikir aku juga bohong padamu?" tanya Jason dengan nada dingin.Sandora berbicara dengan penuh semangat, "Bukan, tentu saja bukan. Kalau kamu mau bantu, tentu tidak ada masalah lagi. Terima kasih banyak, Pak Jason.""Jangan berterima kasih padaku, berterima kasihlah pada Kelly. Aku bersedia membantu karena menghargainya!" jelas Jason."Oke, aku mengerti," jawab Sandora segera."Kami sedang makan. Sudah dulu, ya!" Usai berkata demikian, Jason langsung menutup telepon dan mengembalikan ponselnya kepada Kelly.Di sisi lain, Kelly masih sangat khawatir sehingga berkata, "Kamu jangan ikut campur. Lebih baik aku meminta maaf kepada Keluarga Wijaya."Namun, Jason malah meliriknya sambil bertanya, "Apa kamu tidak melihat sikap dari orang-orang Keluarga Wijaya? Menurutmu, mereka akan menerimanya?""Tapi, aku nggak ingin merepotkanmu," timpal Kelly yang sangat cemas."Demi dibantu Derrick, kamu bahkan mengaku sebagai istrinya. Tapi, kamu mala

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1238

    Jason meliriknya, lalu memperingatkan dengan serius, "Jangan menjadikannya bahan candaan. Dia gampang malu."Howard membungkuk ke depan sambil bertanya, "Kamu begitu melindunginya? Kali ini kamu serius, ya?"Raut wajah Jason tetap datar. Pria itu menjelaskan, "Kami cuma teman lama, jangan bicara sembarangan di depannya."Howard meledek, "Teman? Apa masih ada wanita yang bisa lepas dari genggamanmu? Selama itu makhluk betina, bahkan burung sekalipun, ketika melewati hadapanmu, mereka tetap harus melepaskan bulunya sebelum terbang lagi!"Jason bertanya sambil tersenyum dingin, "Mana mungkin!" Usai berkata demikian, tiba-tiba dia merasa bahwa ucapannya barusan agak mirip dengan nada bicara Kelly saat kesal dengan seseorang. Jason pun menenangkan diri, lalu melanjutkan dengan serius, "Kamu ada urusan mencariku?""Ya. Orang dari Denwill akan datang beberapa hari lagi untuk membahas peningkatan teknologi kecerdasan buatan!" jelas Howard. Begitu berbicara tentang pekerjaan, pria itu segera me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1239

    Tiba-tiba, Kelly merasa sangat lelah. Dia berbicara dengan tak acuh, "Aku mengerti. Kereta cepatnya sudah hampir sampai. Sudah dulu, ya."Sandora tentu menyadari dinginnya nada bicara Kelly. Dia terdiam sejenak sebelum berkata sambil tersenyum, "Aduh, kamu pasti sudah lelah setelah bekerja seharian. Cepat pulang, ya."Usai mengiakan, Kelly langsung mengakhiri panggilan. Setelah meletakkan ponselnya, tatapan Kelly perlahan menjadi tenang. Dia tidak menyalahkan siapa pun. Hanya saja, kekecewaannya sudah makin mendalam.....Malam itu, Bondan mengadakan pertemuan di Nine Street Mansion. Ketika Jason tiba, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Di dalam ruangan VIP, ada orang yang minum dan ada yang bermain kartu. Suasananya sangat meriah. Jason melihat sekeliling, lalu berjalan ke area istirahat.Reza tampak bersandar di sofa. Dia sedang menatap ponselnya dengan penuh konsentrasi sehingga tidak sadar ketika ada orang yang mendekat.Jason pun menatapnya sekilas. Tampaknya, ponsel Reza sed

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1240

    Di ruang santai, Bondan terus menang beberapa putaran. Hal ini membuat Yusa dan yang lainnya mengeluh tanpa henti. Melihat seorang pelayan datang membawa minuman, Bondan berkata, "Tolong bawakan dua botol Romanee Conti tahun 1990, masukkan ke tagihanku!"Yusa memuji sambil tersenyum, "Bondan memang murah hati!"Saat mereka sedang bersenda gurau, seorang pelayan yang membawa minuman tampak mendekati mereka. Dia agak membungkuk, lalu memberi tahu Bondan dengan nada lembut, "Pak Bondan, ini minuman yang kamu minta."Bondan pun berbalik. Ketika melihat pelayan cantik itu memandangnya dengan lembut, dia merasa wanita ini agak familier.Sementara itu, Jolin yang sadar sedang ditatap olehnya tampak menggigit bibir dengan lembut. Wanita itu berkata sambil tersenyum manis, "Pak Bondan, kamu sudah lupa denganku, ya? Aku Jolin!"Saat ini, Bondan baru ingat. Ternyata dia adalah mantan saingan cinta dari tunangannya, Tiffany. Jangankan Jolin, Bondan bahkan sudah lama tidak bertemu dengan Tiffany."

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1241

    “Tentu saja, selain menjaga hubungan baik dengan sesama rekan kerja, kamu juga mesti menjaga hubungan baik dengan atasan kamu. Contohnya, kalau kamu berantem dengan tuan rumah, kamu mesti segera cari cara untuk baikan, jangan sampai memancing emosinya, nantinya dia malah akan mempersulitmu!” jelas Tandy dengan perlahan.Sonia dapat mendengar ada makna tersirat di balik ucapan Tandy, dia pun tersenyum dingin. “Jangan-jangan kamu lagi bahas masalah aku dengan Paman Reza-mu?”“Ternyata kamu tidak bodoh juga!” Tandy tersenyum menyeringai.“Omong kosong! Gimana aku bisa jadi gurumu kalau aku bodoh?”“Jangan alihkan pembicaraan. Apa kamu berencana untuk tidak meladeni Paman lagi?” Tandy mengangkat-angkat alisnya.“Dia yang lagi marah sama aku.”“Kalau begitu, seharusnya kamu merenungkan kesalahanmu, kenapa dia bisa marah?”Sonia melirik Tandy sekilas, lalu mulai berpikir sejenak. Namun, raut wajah Sonia seketika tampak emosi. “Kamu memang dekat sama pamanmu, tapi aku ini gurumu. Jadi orang j

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1242

    “Sudahlah, mungkin dia lagi sibuk!” ujar Sonia, “Jangan ganggu dia lagi! Ayo kita kembali ke kamar.”“Kita sudah sampai di depan kamar!” Tandy melangkah maju, lalu menggedor pintu dengan kuat. “Paman! Paman? Ada yang ingin Bu Sonia katakan kepadamu!”Tak peduli bagaimana Tandy menggedor, tetap tidak ada yang membalas. Tandy langsung membuka pintu kamar. Lantaran pintu tidak dalam keadaan terkunci, Tandy langsung memasuki kamar.Awalnya Sonia hendak menghentikan langkah Tandy. Hanya saja, semuanya sudah terlambat.“Paman!” jerit Tandy sembari berjalan ke dalam.Sonia masih berdiri di depan pintu. “Jangan jerit lagi. Dia nggak lagi di rumah.”Setelah memeriksa isi kamar, memang tidak ditemukan batang hitung Reza. Tandy menggaruk kepalanya. “Entah kapan perginya!”Tandy masih pantang menyerah. Dia berjalan ke ruang baca sebelah, tetapi dia tetap tidak bisa menemukan sosok Reza. Rasa kecewa seketika membaluti hati Tandy. Padahal dia sudah berhasil membujuk Sonia, tak disangka Reza malah ti

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status