Share

Make Up

Nuwa sudah menggunakan seragam baru yang diberikan perawat olehnya. Pelan-pelan saja Dayyan menyisir rambut Nuwa agar tak jatuh ke lantai lagi, setelahnya dikeringkan menggunakan hair dryer yang dipinjamkan Hira.

“Gini, kan, bagus rambutmu kalau warna hitam alami, kenapa harus dicat warna pirang?” Dayyan mencium aroma rambut Nuwa yang wangi daun mint.

‘Daripada aku cat warna ungu, persis teronglah aku.’ Nuwa menarik napas sejenak, setelah itu dia terkejut. ‘Pelan-pelanlah, ooii.’ Pipi Nuwa ditepuk agak kuat sama Dayyan, karena lelaki itu mengaplikasikan pelembab ke wajah istrinya. Ada beberapa barang perawatan kulit wajah yang dibelikan oleh Hira untuk iparnya.

“Ini lipstik, kan?” Dayyan menunjukan salah satu alat make up pada Nuwa, wanita itu mengedipkan mata saja. Dibuka oleh Ayah Bhani tutup lipstik itu dan dia aplikasikan ke bibir istrinya mencong miring sana sini. “Eh, lipstik kenapa tidak ada warnanya sama sekali?” Dayyan ulang-ulang poles ke bibir Nuwa sampai wanita itu hamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status