Share

XLIII : RUMAH BARU BAGI POLISI TAMPAN

"Saat menjalani pernikahan, rumah baru sesungguhnya adalah pasangan kita. Orang yang akan jadi tempat kita pulang, dan merebahkan lelah."

***

"Bagaimana menurut Mbak Ava? Sudah cukup atau belum? Apa ada yang perlu diganti?"

Ava menggeleng. Tangannya meraba sofa putih gading yang terletak cantik di ruang keluarganya. Bukan rumah sebenarnya, tapi Padma akan menyebutnya sebagai penthouse. Penthouse seharga enam miliar.

Theara, desainer interior penthouse baru Ava, dan Biru tersenyum. Ava mengamati tiap sudut. Memperhatikan segala aspek yang kira-kira terlewat. Gadis itu lalu menoleh pada Padma yang tak jauh darinya, dan sahabatnya itu membalas dengan memberi jempol dua.

"Saya rasa sudah cukup, Mbak Theara."

Theara mengangguk, dan kemudian membereskan barangnya. Ia mengulurkan tangan seraya berterima kasih karena telah menggunakan jasanya. Pekerjaannya memang telah usai, dan semua yang ia lakukan cocok dengan permintaan Ava, dan Biru sebagai klien. Pasangan pengantin baru itu tinggal mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status