Share

XLVIII : AJAKAN MENEMUI MASA LALU

"Bersama seseorang yang mencintaimu adalah anugerah. Bersama seseorang yang tidak mencintaimu, bukan berarti petaka. Segala hal bisa berubah. Seperti layaknya hari yang kita jalani tiap detiknya, berubah tak tentu arah."

***

"Hari ini ada yang menemui Marco, Pak. Namanya Radjarta. Menurut petugas Lapas, dia sudah lama bolak-balik menjenguk Marco. Katanya Radjarta ini adalah kakak tirinya."

Biru menelisik lebih dalam orang dalam video cctv yang diperlihatkan Althaf. Seperti familiar, Biru mencoba mengingat siapa pria itu. Namun ingatannya buntu. Ia tak ada gambaran di mana pernah bertemu dengan pria bernama Radjarta ini.

Biru hanya mengangguk, dan mengirimkan video yang Althaf berikan padanya ke ponselnya. Biru lalu mendongak, memberikan satu file yang sepertinya sangat penting. Sebab sejak empat puluh menit yang lalu, Biru telah terpekur bersama file itu.

"Terus awasi Marco. Kita bisa melihat hasilnya dalam sebulan." Biru lalu menunjuk file yang ia letakkan di meja. Lalu berkata, "ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status