Share

Cintya Yang Malang

Cinta terbaring lemah di kasur UGD, dokter beberapa kali datang memantau kondisinya. Selang infus sudah masuk ke lengan, oksigen sudah terpasang di mulutnya. Darah yang mereka lihat di betis, sudah dibersihkan. Tapi mereka hanya bisa menunggu keputusan dokter tentang langkah selanjutnya.

Terlihat Edo berjalan pelan ke rumah sakit, sepertinya dia turut bertanggungjawab terhadap keadaan Cintya saat ini.

"Keluarga ibu Cintya?" Dokter berdiri di depan pintu UGD.

Mereka pun segera menghampiri dokter, Edo hanya terdiam di bangku.

"Iya, dok...kami keluarganya. Karena orang tua Cintya di luar negeri dan calon nya..." Mario menghentikan ucapannya saat Violet mencubit pinggang Mario.

"Ah, gimana kondisi Cintya, dok?" Violet memotong ucapan Violet.

"Dia mengalami pendarahan hebat, mungkin sebelumnya bu Cintya terjatuh tapi dia abaikan dan dia tahan. Akhirnya...drop."

Violet memegang kuat tangan Mario. Kini dia benar-benar khawatir kalau sesuatu akan terjadi pada Cintya.
dinaqomaria

Inilah takdir, dimana masa depan tidak bisa di prediksi .

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status