Share

Rencana Licik

Regita pulang dengan hati kecewa. Marvin tidak bisa meyakinkan dirinya. Dia memilih pulang bersama Leonardo.

Sepanjang perjalanan Regita hanya diam. Hal itu tak luput dari perhatian Leonardo. Leonardo berusaha sedikit menghiburnya.

“Kau sedih karena aku mengacaukan momen lamaranmu?” tanya Leonardo.

“Tidak juga. Aku justru berterima kasih karena kau datang dan memberitahuku kebenarannya,” jawab Regita.

“Kalau tidak, apa kau akan menerima lamaran Marvin?” tanya Leonardo lebih lanjut.

“Entahlah. Jangan bahas hal itu lagi,” ujar Regita.

Regita hanya memikirkan tentang nasib anaknya ke depan. Awalnya dia hendak menerima ajakan Marvin untuk menikah. Siapa yang tidak ingin memberikan kebahagiaan yang sempurna pada anaknya. Regita juga ingin mewujudkan keluarga yang utuh bagi sang anak. Anaknya butuh sosok seorang ayah.

Tapi jika kedekatan dengan sang ayah kandung justru membahayakan dirinya, Regita tidak mau mengambil risiko itu. Regita tidak pernah tahu tentang penyebab kematian istri perta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status