Share

78. Janji Terhadap Ayah

Ini mendadak sekali. Beruntung Noah sudah membasuh wajah dan menyikat gigit, jadi tidak kucel-kucel amat. Masalahnya dia belum mandi, sehingga Tara dengan baik hatinya menyemprotkan minyak wangi milik wanita muda itu secara berlebihan.

Selagi Reina keluar untuk membawa masuk kedua orang tua Tara, Rendi masih berada di kamar Tara, mengamati Noah dan Tara yang sibuk dalam dunianya sendiri. Rendi melipat tangan di depan dada, mendelik tak suka saat dirinya tidak begitu dianggap.

"Mau mandi sebentar di sini?" tawar Tara.

Noah cepat-cepat menggeleng, "Nanti aja deh! Kayaknya nggak sempat. Yang penting, aku udah kelihatan ganteng apa belum nih? Mendadak banget lho! Udah gitu aku baru bangun."

Tara merapikan anak rambut Noah, "Udah kok! Yang penting, senyum aja oke?"

"Aku ganteng kalau senyum?" timpal Noah, sengaja memancing Tara di tengah kesempitan. Tara mendengus pelan, lantas menepuk dada pemuda itu perlahan. Noah menampilkan cengirannya, sementara Rendi memandang keduanya dengan kedongk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status