Share

58. Bolehkah Aku Menyerah?

Noah tidak percaya ramalan—sangat. Namun apa yang Tara lakukan padanya hari ini cukup merobohkan kepercayaan pemuda itu. Syuting berlangsung cepat, tanpa basa-basi. Noah menjalankan perannya dengan baik, walaupun hatinya ketar-ketir. Sebab dia tak mengerti, mengapa Tara langsung memutuskan jawaban seperti tak berpikir panjang lebih dulu?

Dia merasa, seseorang baru saja memengaruhi Tara, atau mungkin wanita muda itu telah mendengarkan sesuatu yang menggugah hati serta pikirannya. Apa pun itu, Noah sangat terganggu sehingga saat mengambil jeda, yang dilakukan hanya melamun dan mengabaikan ucapan Radu.

"Noah? Tara nggak mungkin ... serius kan?" tanya Radu untuk yang kesekian kali demi memastikan asmara pemuda itu dan sang pujaan hati. Mendengar keputusan mendadak Tara yang hendak mengembalikan cincin lamaran dari Noah, jujur saja Radu jadi kasihan.

Selama ini, dia tak pernah melihat Noah begitu luluh, tersenyum bagai anak anjing yang lucu dan polos. Noah si pemain wanita, memiliki tatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status