Share

44. Janda Itu Milikku!

Dalam satu tarikan napas, Tara menyelesaikan percakapan terakhirnya dengan pihak panitia mengenai festival yang akan berlangsung akhir bulan ini. Melirik jam dinding, sebentar lagi memasuki waktu istirahat makan siang. Sebetulnya tidak masalah bila dia keluar dan mengisi perut terlebih dulu, tetapi di mata orang lain dia akan terlihat seperti staf yang tidak tau terima kasih.

Jangankan sekarang—terkadang saja dia mampu mendengar cuitan staf lain yang melihatnya tampak makmur dan diselubungi senyum tanpa beban. Walaupun mereka tidak tau bagaimana kenyataan yang terjadi di balik semua pencapaiannya saat ini, Tara sudah terlalu malas untuk memberikan sanggahan atau pembelaan lainnya. Terserah mereka saja mau berpendapat seperti apa.

Kala itu, salah seorang resepsionis menghubunginya. Lekas menerima panggilan tersebut, wanita muda itu agak terkejut dengan eksistensi tamu yang mencarinya pada jam kerja seperti ini. Segera saja Tara memberitahu bahwa dirinya akan turun dan menemui tamunya i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status