Share

64. Kangen omelan orang tua

Haura segera mengambil tas dan kunci mobilnya, lalu melaju dengan cepat menuju tempat di mana kedua lelaki itu berada.

Bima berkata kalau dia membawa Dean ke rumah sakit, tetapi beberapa saat kemudian lelaki itu mengirimkan pesan kalau membawa Dean ke rumahnya. Karena Dean sendiri lah tidak mau di bawa ke rumah sakit.

"Kenapa dia gak mau dibawa ke rumah sakit?" Haura bermonolog seorang diri saat masih mengemudikan mobilnya.

Wanita itu terus membelah jalanan, sambil memikirkan Dean dengan perasaan khawatir dan bertanya-tanya. Kenapa lelaki tersebut bisa ditemukan pingsan di jalan? Apakah Dean melakukan hal yang tidak-tidak atau ada seseorang melakukan hal buruk kepadanya?

Berbagai macam hal berkecamuk di dalam pikiran Haura. Dia sangat tidak sabar untuk datang ke alamat yang dikirimkan oleh Bima lewat ponselnya.

"Mana Dean?" tanya Haura dengan panik.

Haura sudah sampai di rumah Bima, lelaki itu duduk di teras sambil menyeruput kopi hangat.

"Dia ada di dalam, aku suruh istirahat dulu!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status