Share

Bab 8

"Nama kamu Yara, Nyonya Muda dari Keluarga Cruz. Aku nggak salah ingat, 'kan?"

Dave memiliki ingatan yang luar biasa.

Dia bertemu Yara sekali dan makan di meja yang sama lalu dia mengingat wanita ini.

Dia ingat Yara tidak gemuk sebelumnya, kulit Yara mulus dan terlihat anggun, cukup menarik juga.

Alasan utamanya adalah dia tidak munafik, dia makan sesuka hati dan minum apa pun yang dia mau. Berbeda dengan nona kaya yang makan porsi mini demi menjaga bentuk tubuhnya.

Dave juga seorang pecinta kuliner.

Oleh karena itu, dia sangat terkesan dengan Yara yang suka makan.

Biarpun berat badan Yara bertambah banyak ketika mereka bertemu lagi dua tahun kemudian, Dave masih mengenalinya.

Yara pun menjawab, ".... Tuan Muda Dave masih mengingat aku, sungguh suatu kehormatan bagi aku."

"Bukankah kamu juga mengingatku?"

Dave menyeringai, senyumnya cerah, seperti sinar matahari yang menyinari Yara.

"Tuan Muda Dave sangat tampan. Orang yang pernah melihatmu, sulit untuk melupakanmu."

"Terima kasih atas pujianmu."

Dave menyentuh wajahnya dan berkata, "Aku juga pikir aku sangat tampan. Tak seorang pun di Kota Amer yang berani mengklaim sebagai pria tertampan selain aku."

Dia sangat percaya diri.

Dia memandang Yara dari atas ke bawah lagi dan berkata, "Nyonya Yara, biarpun nggak boleh menyia-nyiakan makanan lezat, kamu tetap harus menjaga citramu. Kamu begitu gemuk, jangan sampai suamimu nggak menyukaimu dan meninggalkanmu."

Yara murung. Biarpun dia tidak terlalu gemuk, Roy juga tidak akan mencintainya.

Mereka semua memaksanya untuk bercerai.

Tapi, dia tidak memberi tahu Dave.

Ini kedua kalinya dia bertemu Dave. Mereka tidak akrab satu sama lain, jadi tidak pantas baginya untuk menceritakan masalah pribadinya kepada orang asing.

Dave tidak bodoh. Melihat ekspresi Yara berubah, dia menduga pernikahan Yara tidak bahagia.

Dia mendengar bahwa Nyonya Muda Keluarga Cruz berasal dari pedesaan, karena ayahnya menyelamatkan Kakek Carmon dan untuk membalas kebaikan itu, Kakek Carmon meminta cucunya yang bernama Roy untuk menikahi putri penyelamat itu untuk membalas kebaikannya.

Sungguh aneh kalau pernikahan seperti itu bisa bahagia.

Kalau Yara super cantik dan berbakat, dia mungkin bisa membina hubungan dengan Roy.

Sayangnya wanita gemuk di depan dia tidak bisa menjaga penampilan dan berat badannya bertambah.

Dia awalnya adalah seorang gadis cantik yang muda berkulit halus. Biarpun sudah melihat banyak wanita cantik, Dave tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat dia lagi saat bertemu.

Sekarang dia begitu gemuk, semuanya akan hancur kalau orang menjadi gemuk.

"Nyonya Yara, kamu harus lebih banyak berolahraga, jangan biarkan berat badanmu bertambah lagi dan turunkan berat badanmu. Hanya dengan menurunkan berat badan dan mendapatkan kembali penampilanmu yang dulu barulah kamu bisa memenangkan hati suamimu lagi."

Dave dengan baik hati mengajari Yara untuk mengubah citranya terlebih dahulu.

"Berapa berat badanmu sekarang?"

Wajah gemuk Yara memerah dan dia menjawab dengan suara rendah karena malu, "Sebulan yang lalu, aku menjalani pemeriksaan fisik, berat badanku 91 kg."

"Untuk orang setinggi kamu, cukup jaga berat badanmu antara 45-50 kg. Kalau berat kamu lebih dari 50 kilogram, itu termasuk gemuk. Kalau berat kamu kurang dari 45 kilogram, kamu terlalu kurus dan badanmu tidak berbentuk. Kamu akan terlihat nggak berezeki."

Yara berkata dengan menyeringai, "Aku mengurus banyak hal setiap hari, tapi aku nggak bisa mengendalikan mulutku. Aku merasa sangat lapar ketika melakukan sesuatu, jadi aku makan banyak lalu ... aku pun semakin gemuk."

Lemak lever dia juga semakin parah.

Setiap kali dia menjalani pemeriksaan fisik, dokter menyuruhnya menurunkan berat badan, mengurangi makan daging dan memperbanyak olahraga.

"Kamu harus kendalikan mulutmu dan jalan kaki, tapi kamu nggak bisa nggak makan. Penurunan berat badan seperti itu mudah menimbulkan penyakit."

"Makan lebih sedikit daging dan jangan makan yang manis-manis.Walaupun kamu suka yang manis-manis, tapi kamu harus berhenti dulu.

Dave mengeluarkan sebuah kartu nama dan menyerahkannya kepada Yara sambil berkata, "Temanku buka klub kebugaran. Kamu bisa pergi ke tempat dia untuk berolahraga dan menurunkan berat badan."

Dia mengatakan semua itu ternyata demi menarik pelanggan untuk temannya.

Yara mengumpat dalam hati, tapi tetap mengambil kartu nama itu dengan sopan dan berterima kasih pada Dave.

Dia melihat nama dan alamat klub kebugaran tersebut, dia belum pernah mendengarnya.

Dia memasukkan kartu nama itu ke dalam saku celananya.

"Aku akan pergi lihat ketika punya waktu."

Yara menatap perutnya. Dia memang harus menurunkan berat badan.

Kalau berat badannya terus bertambah, bukan hanya Roy yang membencinya, tapi dirinya sendiri pun juga akan membenci tubuhnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status