"Tuan Dave, sebenarnya ada perlu apa?"Yara bertanya.Khawatir Dave mengincar sahabatnya, Yara ingin segera pergi."Nggak ada apa-apa, aku hanya ingin bertanya, bagaimana kamu bisa menjadi pembantu di rumah Sarah?"Yara, ".... Apa aku nggak boleh mencari uang sendiri? Aku nggak punya keterampilan, untuk pendidikan ... aku nggak punya pendidikan tinggi juga, jadi aku hanya bisa melakukan pekerjaan rumah."Dave tertawa, "Saat kamu berbohong, wajahmu akan sedikit merah. Apa kamu nggak merasakan panas di wajahmu?"Yara terdiam mendengar ini."Nggak ada apa-apa, pergilah."Dave berkata dan melirik ke arah Yuki lagi.Yara sangat meragukan Dave benar-benar jatuh cinta pada Yuki.Bahkan kalau dia mencoba menghalangi pandangan Dave, juga sudah terlambat. Untungnya, Dave melambaikan tangan, berbalik dan berjalan kembali ke mobil.Dave melaju pergi sebelum dia."Dialah Tuan Muda Keluarga Miller, dia punya modal untuk menjadi playboy."Yuki menghela napas.Yara menoleh ke arah temannya dan menging
Dave berkata dengan acuh tak acuh, "Kalau nggak bisa menikah, nggak usah menikah saja. Aku juga nggak mau menikah.""Para senior di keluargamu sangat ingin menggendong cucu dan cicit.""Orang tuaku nggak hanya punya satu putra. Kalau aku nggak melahirkan keturunan, mereka akan melahirkannya."Dave mengambil segelas air, meneguknya beberapa kali dan berkata, "Aku sangat menyukai kehidupan yang aku jalani sekarang, bebas dan nggak terkendali.""Tapi, reputasimu buruk.""Bisakah ketenaran dimakan sebagai nasi? Aku nggak peduli dengan ketenaran atau apa yang orang lain katakan tentang aku. Aku hanya ingin menjalani kehidupan yang nyaman.""Selain itu, mereka yang datang menggangguku. Jangan menyalahkanku.""Terlalu banyak gadis yang mengagumiku. Aku hanya bisa membagi masing-masing setetes kasih sayang, agar mereka nggak saling membenci dan mengerjai."Willy, ".... Kamu lebih kejam dari kaisar kuno."Kaisar kuno memiliki tiga istana dan enam halaman dan setidaknya beberapa selir di harem a
"Yuki juga sangat akrab dengan bidang ini.""Sekarang perusahaannya mulai mendapat untung. Aku melihat dia sangat ambisius dan bersemangat. Aku menunggu dia berubah menjadi wanita yang kuat agar aku bisa menikahinya."Willy tidak akan merendahkan karena Yuki hanyalah anak seorang pembantu.Dia tidak peduli apakah para senior akan menghentikannya atau tidak.Yang dia pedulikan adalah Yuki akan merasa tidak bisa menjangkaunya dan merasa rendah diri.Hanya dengan membiarkan Yuki lebih kuat dan percaya diri barulah mereka berdua bisa memiliki masa depan."Nyonya Muda Keluarga Cruz?"Perhatian Willy kembali tertuju pada Nyonya Muda Keluarga Cruz."Ya, Yara sahabat Yuki adalah Nyonya Muda dari Keluarga Cruz."Karena Yara adalah sahabat Yuki, Willy sedikit lebih memperhatikan setiap gerak-gerik Yara di kelas atas.Dia berpikir kalau Yara ditindas orang, demi Yuki, dia akan meminta seseorang untuk maju membela Yara.Yara sudah tiga tahun menikah dengan Keluarga Cruz dan Willy belum pernah bert
"Bahkan kalau seseorang memelihara kuda, mereka mungkin hanya punya satu atau dua ekor."Willy bangkit dan pergi mengambil buah untuk temannya.Biasanya disiapkan untuk menjamu pelanggan."Dave, aku serahkan arena pacuan kuda padamu. Aku benar-benar nggak sempat."Dave mengiakan, "Jalankan saja urusanmu, aku akan awasi. Aku akan memberitahumu kalau membutuhkan dana."Willy tersenyum, "Oke. Bagaimana dengan Teddy?""Dia masih suka tinggal di klub kebugarannya dan memiliki perasaan terhadap tempat itu.""Itu karena dia memulai kariernya dari klub itu."Teddy membangun bisnis sendiri dan dia memulai dengan klub kebugaran."Besok adalah akhir pekan. Besok malam, jangan temani pacarmu. Ayo pergi minum."Dave tidak menolak.Dia punya banyak waktu untuk keluar minum-minum, tapi teman-temannya tidak punya waktu."Kring kring kring ...."Ponsel Dave berdering.Dia mengeluarkan ponselnya dan memeriksa ID penelepon sebelum menjawab panggilan.Tidak tahu siapa yang meneleponnya.Setelah beberapa s
Di Vila Megah, Keluarga Cruz.Di balkon lantai dua, dua orang berdiri di sana dan menatap ke pintu vila."Apakah semua barangnya sudah dibuang?"Jessy bertanya pada Roy.Hal itu dilakukan Roy karena ibunya marah dan benci pada Tante Berra.Setelah kembali, dia marah pada Roy dan memarahi bahwa kakek Roy memaksanya menikahi Yara biarpun ada perbedaan latar belakang antara kedua keluarga."Sudah dibuang semuanya, dia nggak punya banyak.""Yang dibeli keluarga kami nggak akan dibiarkan dia bawa pergi."Roy menambahkan.Kemenangan terpancar di mata Jessy, dia sangat puas.Dia tanpa sadar menyentuh perutnya.Dia sudah hamil.Dengan alat tawar-menawar ini, dia bisa segera menikah dengan Keluarga Cruz sebagai Nyonya Muda.Setelah menghabiskan bertahun-tahun di luar negeri dan berganti-ganti pria yang tak terhitung jumlahnya, dia akhirnya menyadari bahwa Roy adalah yang terbaik untuk dia.Apalagi Jessy merasa sangat kesal saat mendengar Roy sudah menikah.Keduanya putus, tapi dia berharap Roy
Jessy mengatupkan bibirnya dan menjawab dengan lemah lembut, "Bu, aku mendengarkanmu."Kalau disuruh tidak keluar, maka dia tidak akan keluar.Dia bisa kembali ke balkon lantai dua untuk menonton.Menonton Yara diusir oleh Keluarga Cruz.Melihat kondisi Yara dengan sangat memalukan.Dia akan merasa bahagia.Yara menyebabkan dia menanggung reputasi yang memalukan sebagai wanita simpanan jadi dia pasti akan membalas pada Yara dua kali lipat!Setelah Yara dan Roy bercerai, perlahan dia akan membalas dendam pada Yara dan melampiaskan amarahnya.Yara memarkir mobilnya, turun dari mobil, bergegas maju dan mengambil foto orang tuanya dari tangan Bibi Lani."Nyonya Muda, aku terus menjaga foto itu untukmu."Bibi Lani berbisik.Dia mengetahui bahwa foto itu adalah hal terpenting bagi Yara."Bibi Lani, terima kasih."Yara memastikan bingkai foto itu masih utuh dan foto orang tuanya yang berada di dalam bingkai foto itu memandangnya sambil tersenyum.Hal ini membuat Yara merasa sedih dan dia ingi
Yara berbalik untuk melihat.Dia benar-benar melihat Tante Berra berdiri di depan pintu sambil menepuk-nepuk pintu."Yara, bukakan pintu untuk kami. Aku panggil semua kerabat kita.""Keluarga Cruz nggak tahu berterima kasih, kalau mau memaksamu bercerai, mereka harus bertanya apakah kami setuju! Mereka benar-benar menganggap Keluarga Zamora mudah ditindas!"Teriak Berra.Dia mengangkat tangannya.Sekelompok orang yang bersorak muncul di hadapan Yara.Saat ibu dan anak Keluarga Cruz tertegun, Yara berjalan mendekat dan membukakan pintu untuk Tante Berra.Begitu pintu terbuka, Berra dan yang lainnya mendorong Yara menjauh.Semua orang menerjang masuk.Ada yang membawa tas, ada pula yang menyeret koper.Yara kaget saat melihatnya."Kalian ... kalian ... kalian .... Apa yang ingin kalian lakukan? Kalian memaksa masuk ke rumah orang!"Nyonya Karni sadar dan sangat marah sehingga dia menunjuk ke arah Berra dan mengumpat.Dia sudah merasakan kekasaran Berra.Saat melihat Berra, dia ingin menu
Pada bulan Juni di Kota Amer, suhu siang hari mencapai 32 derajat, terasa sangat panas.Yara Zamora mengendarai BMW Seri 7 yang diberikan oleh keluarga mertuanya, melaju ke Vila Megah dan menuju vila besar keluarga mertua.Sepuluh menit kemudian, mobilnya berhenti di depan pintu sebuah vila besar, dia membunyikan klakson mobil dan tak lama kemudian seseorang keluar untuk membuka pintu.Yara masuk dengan mobil itu."Nyonya Muda."Pembantu yang membukakan pintu untuknya, memanggilnya, dia pun berhenti. Dia memarkir mobil, menurunkan jendela dan menjulurkan kepalanya untuk melihat pembantu yang mendekat."Nyonya Muda, hari ini Tuan Besar, Nyonya dan Nyonya Tua datang. Tuan Muda juga membawa Nona Jessy pulang."Nona Jessy adalah pujaan hati Tuan Muda.Tuan Muda kembali dengan pujaan hati, situasi Nyonya Muda menjadi tidak baik.Mendengar ini, wajah Yara sedikit berubah dan tangannya di kemudi pun menegang. Setelah menarik napas dalam-dalam beberapa kali, dia menjawab, "Aku mengerti, terima