Jessy mengatupkan bibirnya dan menjawab dengan lemah lembut, "Bu, aku mendengarkanmu."Kalau disuruh tidak keluar, maka dia tidak akan keluar.Dia bisa kembali ke balkon lantai dua untuk menonton.Menonton Yara diusir oleh Keluarga Cruz.Melihat kondisi Yara dengan sangat memalukan.Dia akan merasa bahagia.Yara menyebabkan dia menanggung reputasi yang memalukan sebagai wanita simpanan jadi dia pasti akan membalas pada Yara dua kali lipat!Setelah Yara dan Roy bercerai, perlahan dia akan membalas dendam pada Yara dan melampiaskan amarahnya.Yara memarkir mobilnya, turun dari mobil, bergegas maju dan mengambil foto orang tuanya dari tangan Bibi Lani."Nyonya Muda, aku terus menjaga foto itu untukmu."Bibi Lani berbisik.Dia mengetahui bahwa foto itu adalah hal terpenting bagi Yara."Bibi Lani, terima kasih."Yara memastikan bingkai foto itu masih utuh dan foto orang tuanya yang berada di dalam bingkai foto itu memandangnya sambil tersenyum.Hal ini membuat Yara merasa sedih dan dia ingi
Yara berbalik untuk melihat.Dia benar-benar melihat Tante Berra berdiri di depan pintu sambil menepuk-nepuk pintu."Yara, bukakan pintu untuk kami. Aku panggil semua kerabat kita.""Keluarga Cruz nggak tahu berterima kasih, kalau mau memaksamu bercerai, mereka harus bertanya apakah kami setuju! Mereka benar-benar menganggap Keluarga Zamora mudah ditindas!"Teriak Berra.Dia mengangkat tangannya.Sekelompok orang yang bersorak muncul di hadapan Yara.Saat ibu dan anak Keluarga Cruz tertegun, Yara berjalan mendekat dan membukakan pintu untuk Tante Berra.Begitu pintu terbuka, Berra dan yang lainnya mendorong Yara menjauh.Semua orang menerjang masuk.Ada yang membawa tas, ada pula yang menyeret koper.Yara kaget saat melihatnya."Kalian ... kalian ... kalian .... Apa yang ingin kalian lakukan? Kalian memaksa masuk ke rumah orang!"Nyonya Karni sadar dan sangat marah sehingga dia menunjuk ke arah Berra dan mengumpat.Dia sudah merasakan kekasaran Berra.Saat melihat Berra, dia ingin menu
Pada bulan Juni di Kota Amer, suhu siang hari mencapai 32 derajat, terasa sangat panas.Yara Zamora mengendarai BMW Seri 7 yang diberikan oleh keluarga mertuanya, melaju ke Vila Megah dan menuju vila besar keluarga mertua.Sepuluh menit kemudian, mobilnya berhenti di depan pintu sebuah vila besar, dia membunyikan klakson mobil dan tak lama kemudian seseorang keluar untuk membuka pintu.Yara masuk dengan mobil itu."Nyonya Muda."Pembantu yang membukakan pintu untuknya, memanggilnya, dia pun berhenti. Dia memarkir mobil, menurunkan jendela dan menjulurkan kepalanya untuk melihat pembantu yang mendekat."Nyonya Muda, hari ini Tuan Besar, Nyonya dan Nyonya Tua datang. Tuan Muda juga membawa Nona Jessy pulang."Nona Jessy adalah pujaan hati Tuan Muda.Tuan Muda kembali dengan pujaan hati, situasi Nyonya Muda menjadi tidak baik.Mendengar ini, wajah Yara sedikit berubah dan tangannya di kemudi pun menegang. Setelah menarik napas dalam-dalam beberapa kali, dia menjawab, "Aku mengerti, terima
Kakek Zarmo memiliki sebuah peternakan yang memelihara banyak kuda, sapi dan domba, serta padang rumput yang luas, selain lahan peternakan, terdapat juga beberapa bukit buah-buahan di dekat lahan peternakan tersebut.Faktanya, Keluarga Zamora tidak miskin. Mereka memiliki ribuan domba dan ratusan kuda dan sapi.Segala jenis buah-buahan musiman ditanam di bukit buah. Keluarga Zamora tidak perlu membeli buah apa pun. Banyak sekali buah yang bisa dimakan di bukit buah mereka, bahkan bisa dijual ke tempat lain dan menghasilkan banyak uang setiap tahun.Tapi, karena Keluarga Zamora berada di pedesaan, Keluarga Cruz tidak menyukainya dan belum pernah mengunjungi Keluarga Zamora yang terletak di pedesaan.Ketika mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Zamora, mereka pergi ke rumah kecil Keluarga Zamora di kota.Keluarga Cruz hanya mengetahui bahwa Keluarga Zamora beternak sapi dan domba serta menanam buah-buahan. Ketika adik Yara mulai bersekolah dan perlu membayar uang sekolah, Keluarga Zam
Yara tidak langsung berbicara.Melihat dia tidak berbicara, Roy mengira dia tidak setuju, jadi Roy menambahkan, "Yara, setelah tiga tahun menikah, kita sepertinya hidup bersama tapi nggak sehati. Kamu seperti janda hidup. Kita masih muda, jadi nggak perlu menunda waktu satu sama lain seperti ini.""Katakan padaku, apa yang kamu inginkan agar mau bercerai?"Yara memandang Roy, lalu orang-orang di Keluarga Cruz dan akhirnya matanya tertuju pada Jessy.Hari ini adalah pertama kalinya dia bertemu Jessy secara pribadi, tapi dia sudah melihat foto Jessy berkali-kali.Roy tidak pernah menyembunyikan perasaannya terhadap Jessy di hadapannya.Gambar layar ponselnya adalah Jessy dan ada juga foto kecil Jessy di dompetnya.Belum lagi dinding kamar Roy dipenuhi berbagai foto Jessy.Setelah menikah dengannya, dia berpikir bahwa Roy akan tinggal bersamanya selama sisa hidupnya. Dalam tiga tahun terakhir, dia sudah memenuhi tanggung jawabnya sebagai istri dan menantu perempuan bagi Roy dan keluarga R
"Yara, menurutmu apakah kamu akan bahagia kalau tetap bertahan dalam pernikahan tanpa hubungan seksual?"Nenek Masnah menghela napas dan berkata, "Kami juga nggak mau melihat kalian bercerai, tapi Roy gigih. Kamu akan hidup dalam pernikahan tanpa nafkah batin seperti ini seumur hidupmu, itu terlalu pahit dan rugi sekali, kenapa repot-repot?""Seperti kata pepatah, sesuatu yang dipaksakan, hasilnya tak akan baik. Kalau terus begini, yang menderita hanyalah kamu.""Kalau kamu nggak mau bercerai, Roy dan Jessy tetap akan hidup bersama. Paling-paling, mereka akan dikritik beberapa kata oleh orang lain. Berapa banyak pria kaya yang nggak punya simpanan di luar? Di mana ada gula, di situ pasti ada semut.""Mereka punya perasaan yang dalam dan mesra, mereka akan punya anak dan hidup bahagia. Apa gunanya menjaga vila besar ini sendirian?""Anak di luar nikah maupun anak sah juga bisa mewarisi harta keluarga. Selain akta nikah, kalau kamu nggak mau bercerai, itu sebenarnya nggak akan banyak ber
"Alasan perceraian adalah Yara berselingkuh dan ditangkap suaminya, Yara juga nggak bisa melahirkan!"Melihat catatan di akhir perjanjian cerai, Yara begitu marah hingga wajahnya memerah.Roy ingin bersama pujaan hati dan meminta cerai.Kompensasinya sudah tersedia dan Yara berpikir dia tidak mencintai Roy terlalu dalam sehingga dia tidak keberatan. Lebih baik bercerai baik-baik, jangan sampai ribut dan memalukan.Tapi, melihat permintaan tersebut, Yara kembali merasakan betapa tidak tahu malunya Keluarga Cruz, sungguh keterlaluan.Itu karena semua orang di Kota Amer tahu Roy menikahi Yara untuk membalas budi.Fardi Zamora meninggal saat menyelamatkan Kakek Carmon sehingga Keluarga Cruz berutang budi pada Keluarga Zamora.Kini setelah mereka bercerai, orang-orang akan bertanya kenapa mereka bercerai?Keluarga Cruz tentu saja tak rela mengatakan bahwa putranya tidak bisa melupakan pujaan hati dan cinta lama bersemi kembali dengan pujaan hatinya jadi dia berselingkuh saat menikah.Mereka
Yara berdiri, memandang keluarga mertuanya dengan dingin dan berkata dengan dingin, "Keluarga Cruz sungguh hebat!""Kalau mau cerai, boleh saja. Kalian tuntut saja."Setelah itu, Yara melempar perjanjian perceraian dan keluar dengan marah.Keluarga Cruz sangat tidak tahu malu!"Yara!"Roy juga berdiri. Dia menghentikan Yara dan berkata dengan lantang, "Kalau menggugat cerai, kamu nggak akan mendapat keuntungan apa pun dan kamu nggak akan mendapat apa-apa. Kamu nggak punya ayah, ibu dan latar belakang. Kalau sampai ke pengadilan, kamu akan kalah!""Daripada nggak punya apa-apa dan tetap dituduh selingkuh, lebih baik tanda tangani perjanjian dan dapatkan kompensasi miliaran, kita bisa berpisah baik-baik.""Kamu ambil uangnya dan kembali ke pedesaan kalian. Siapa yang tahu tentang urusan kamu dan Tuan Muda Dave? Ini hanya berita untuk kelas atas, nggak akan menyebar ke semua orang. Lagi pula, nggak bagus juga untukku karena aku yang dikhianati.""Kamu bisa memulai hidup baru, dengan uang