"Yuki juga sangat akrab dengan bidang ini.""Sekarang perusahaannya mulai mendapat untung. Aku melihat dia sangat ambisius dan bersemangat. Aku menunggu dia berubah menjadi wanita yang kuat agar aku bisa menikahinya."Willy tidak akan merendahkan karena Yuki hanyalah anak seorang pembantu.Dia tidak peduli apakah para senior akan menghentikannya atau tidak.Yang dia pedulikan adalah Yuki akan merasa tidak bisa menjangkaunya dan merasa rendah diri.Hanya dengan membiarkan Yuki lebih kuat dan percaya diri barulah mereka berdua bisa memiliki masa depan."Nyonya Muda Keluarga Cruz?"Perhatian Willy kembali tertuju pada Nyonya Muda Keluarga Cruz."Ya, Yara sahabat Yuki adalah Nyonya Muda dari Keluarga Cruz."Karena Yara adalah sahabat Yuki, Willy sedikit lebih memperhatikan setiap gerak-gerik Yara di kelas atas.Dia berpikir kalau Yara ditindas orang, demi Yuki, dia akan meminta seseorang untuk maju membela Yara.Yara sudah tiga tahun menikah dengan Keluarga Cruz dan Willy belum pernah bert
"Bahkan kalau seseorang memelihara kuda, mereka mungkin hanya punya satu atau dua ekor."Willy bangkit dan pergi mengambil buah untuk temannya.Biasanya disiapkan untuk menjamu pelanggan."Dave, aku serahkan arena pacuan kuda padamu. Aku benar-benar nggak sempat."Dave mengiakan, "Jalankan saja urusanmu, aku akan awasi. Aku akan memberitahumu kalau membutuhkan dana."Willy tersenyum, "Oke. Bagaimana dengan Teddy?""Dia masih suka tinggal di klub kebugarannya dan memiliki perasaan terhadap tempat itu.""Itu karena dia memulai kariernya dari klub itu."Teddy membangun bisnis sendiri dan dia memulai dengan klub kebugaran."Besok adalah akhir pekan. Besok malam, jangan temani pacarmu. Ayo pergi minum."Dave tidak menolak.Dia punya banyak waktu untuk keluar minum-minum, tapi teman-temannya tidak punya waktu."Kring kring kring ...."Ponsel Dave berdering.Dia mengeluarkan ponselnya dan memeriksa ID penelepon sebelum menjawab panggilan.Tidak tahu siapa yang meneleponnya.Setelah beberapa s
Di Vila Megah, Keluarga Cruz.Di balkon lantai dua, dua orang berdiri di sana dan menatap ke pintu vila."Apakah semua barangnya sudah dibuang?"Jessy bertanya pada Roy.Hal itu dilakukan Roy karena ibunya marah dan benci pada Tante Berra.Setelah kembali, dia marah pada Roy dan memarahi bahwa kakek Roy memaksanya menikahi Yara biarpun ada perbedaan latar belakang antara kedua keluarga."Sudah dibuang semuanya, dia nggak punya banyak.""Yang dibeli keluarga kami nggak akan dibiarkan dia bawa pergi."Roy menambahkan.Kemenangan terpancar di mata Jessy, dia sangat puas.Dia tanpa sadar menyentuh perutnya.Dia sudah hamil.Dengan alat tawar-menawar ini, dia bisa segera menikah dengan Keluarga Cruz sebagai Nyonya Muda.Setelah menghabiskan bertahun-tahun di luar negeri dan berganti-ganti pria yang tak terhitung jumlahnya, dia akhirnya menyadari bahwa Roy adalah yang terbaik untuk dia.Apalagi Jessy merasa sangat kesal saat mendengar Roy sudah menikah.Keduanya putus, tapi dia berharap Roy
Jessy mengatupkan bibirnya dan menjawab dengan lemah lembut, "Bu, aku mendengarkanmu."Kalau disuruh tidak keluar, maka dia tidak akan keluar.Dia bisa kembali ke balkon lantai dua untuk menonton.Menonton Yara diusir oleh Keluarga Cruz.Melihat kondisi Yara dengan sangat memalukan.Dia akan merasa bahagia.Yara menyebabkan dia menanggung reputasi yang memalukan sebagai wanita simpanan jadi dia pasti akan membalas pada Yara dua kali lipat!Setelah Yara dan Roy bercerai, perlahan dia akan membalas dendam pada Yara dan melampiaskan amarahnya.Yara memarkir mobilnya, turun dari mobil, bergegas maju dan mengambil foto orang tuanya dari tangan Bibi Lani."Nyonya Muda, aku terus menjaga foto itu untukmu."Bibi Lani berbisik.Dia mengetahui bahwa foto itu adalah hal terpenting bagi Yara."Bibi Lani, terima kasih."Yara memastikan bingkai foto itu masih utuh dan foto orang tuanya yang berada di dalam bingkai foto itu memandangnya sambil tersenyum.Hal ini membuat Yara merasa sedih dan dia ingi
Yara berbalik untuk melihat.Dia benar-benar melihat Tante Berra berdiri di depan pintu sambil menepuk-nepuk pintu."Yara, bukakan pintu untuk kami. Aku panggil semua kerabat kita.""Keluarga Cruz nggak tahu berterima kasih, kalau mau memaksamu bercerai, mereka harus bertanya apakah kami setuju! Mereka benar-benar menganggap Keluarga Zamora mudah ditindas!"Teriak Berra.Dia mengangkat tangannya.Sekelompok orang yang bersorak muncul di hadapan Yara.Saat ibu dan anak Keluarga Cruz tertegun, Yara berjalan mendekat dan membukakan pintu untuk Tante Berra.Begitu pintu terbuka, Berra dan yang lainnya mendorong Yara menjauh.Semua orang menerjang masuk.Ada yang membawa tas, ada pula yang menyeret koper.Yara kaget saat melihatnya."Kalian ... kalian ... kalian .... Apa yang ingin kalian lakukan? Kalian memaksa masuk ke rumah orang!"Nyonya Karni sadar dan sangat marah sehingga dia menunjuk ke arah Berra dan mengumpat.Dia sudah merasakan kekasaran Berra.Saat melihat Berra, dia ingin menu
Pada bulan Juni di Kota Amer, suhu siang hari mencapai 32 derajat, terasa sangat panas.Yara Zamora mengendarai BMW Seri 7 yang diberikan oleh keluarga mertuanya, melaju ke Vila Megah dan menuju vila besar keluarga mertua.Sepuluh menit kemudian, mobilnya berhenti di depan pintu sebuah vila besar, dia membunyikan klakson mobil dan tak lama kemudian seseorang keluar untuk membuka pintu.Yara masuk dengan mobil itu."Nyonya Muda."Pembantu yang membukakan pintu untuknya, memanggilnya, dia pun berhenti. Dia memarkir mobil, menurunkan jendela dan menjulurkan kepalanya untuk melihat pembantu yang mendekat."Nyonya Muda, hari ini Tuan Besar, Nyonya dan Nyonya Tua datang. Tuan Muda juga membawa Nona Jessy pulang."Nona Jessy adalah pujaan hati Tuan Muda.Tuan Muda kembali dengan pujaan hati, situasi Nyonya Muda menjadi tidak baik.Mendengar ini, wajah Yara sedikit berubah dan tangannya di kemudi pun menegang. Setelah menarik napas dalam-dalam beberapa kali, dia menjawab, "Aku mengerti, terima
Kakek Zarmo memiliki sebuah peternakan yang memelihara banyak kuda, sapi dan domba, serta padang rumput yang luas, selain lahan peternakan, terdapat juga beberapa bukit buah-buahan di dekat lahan peternakan tersebut.Faktanya, Keluarga Zamora tidak miskin. Mereka memiliki ribuan domba dan ratusan kuda dan sapi.Segala jenis buah-buahan musiman ditanam di bukit buah. Keluarga Zamora tidak perlu membeli buah apa pun. Banyak sekali buah yang bisa dimakan di bukit buah mereka, bahkan bisa dijual ke tempat lain dan menghasilkan banyak uang setiap tahun.Tapi, karena Keluarga Zamora berada di pedesaan, Keluarga Cruz tidak menyukainya dan belum pernah mengunjungi Keluarga Zamora yang terletak di pedesaan.Ketika mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Zamora, mereka pergi ke rumah kecil Keluarga Zamora di kota.Keluarga Cruz hanya mengetahui bahwa Keluarga Zamora beternak sapi dan domba serta menanam buah-buahan. Ketika adik Yara mulai bersekolah dan perlu membayar uang sekolah, Keluarga Zam
Yara tidak langsung berbicara.Melihat dia tidak berbicara, Roy mengira dia tidak setuju, jadi Roy menambahkan, "Yara, setelah tiga tahun menikah, kita sepertinya hidup bersama tapi nggak sehati. Kamu seperti janda hidup. Kita masih muda, jadi nggak perlu menunda waktu satu sama lain seperti ini.""Katakan padaku, apa yang kamu inginkan agar mau bercerai?"Yara memandang Roy, lalu orang-orang di Keluarga Cruz dan akhirnya matanya tertuju pada Jessy.Hari ini adalah pertama kalinya dia bertemu Jessy secara pribadi, tapi dia sudah melihat foto Jessy berkali-kali.Roy tidak pernah menyembunyikan perasaannya terhadap Jessy di hadapannya.Gambar layar ponselnya adalah Jessy dan ada juga foto kecil Jessy di dompetnya.Belum lagi dinding kamar Roy dipenuhi berbagai foto Jessy.Setelah menikah dengannya, dia berpikir bahwa Roy akan tinggal bersamanya selama sisa hidupnya. Dalam tiga tahun terakhir, dia sudah memenuhi tanggung jawabnya sebagai istri dan menantu perempuan bagi Roy dan keluarga R