Share

Bab 18

"Kamu!"

Roy sangat marah hingga matanya membelalak dan dia memelototi Yara.

Dia mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi, ingin menampar wajah Yara dengan keras.

Tapi, dia takut Yara akan meraih pergelangan tangannya seperti sebelumnya dan membuatnya tidak bisa menarik tangannya.

Tampaknya pria dewasa seperti dia pun bukan tandingan Yara.

Dia tidak tahu Yara sekuat itu.

Setelah tiga tahun menikah, dia sepertinya tidak pernah memahami wanita ini.

Ya, Yara biasanya datang ke sini untuk menjadi pekerja paruh waktu ketika punya waktu atau kembali ke pedesaan untuk membantu kakeknya menggembalakan sapi dan domba.

Kakeknya sepertinya menanam beberapa pohon buah-buahan dan juga membutuhkan bantuannya untuk mengurus.

Semakin banyak pekerjaan bertani yang dilakukan, semakin kuat orang.

Hanya saja dia seorang pekerja keras tapi masih bisa menjadi begitu gemuk, itu pasti karena mulutnya yang terlalu rakus.

Setelah menikahinya, Roy tidak mencintainya, tapi tidak memperlakukannya secara buruk dalam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status